Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

“KLASIFIKASI PENYAKIT DEMAM BERDASARKAN GELAJA MENGGUNAKAN


JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE PERCEPTRON”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata kuliah Sistem Cerdas yang dibimbing oleh Dr. Eng.
Anik Nur Handayani, S.T., M.T.

Disusun Oleh :
Tiwi Ananda Aprilia (190536645683)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
S1 TEKNIK ELEKTRO
MEI 2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Demam merupakan salah satu penyakit ringan yang sering dialami oleh masyarakat
Indonesia. Penyakit ini dapat dialami pada usia berapapun dan kapanpun. Indikasi jika
seseorang menderita demam ini yaitu meningkatnya suhu tubuh diatas 36 ºC[1]. Demam juga
dapat menjadi salah satu gelaja dari penyakit-penyakit serius. Saat tubuh manusia mengalami
demam sebenarnya itu menjadi indikator bahwa tubuh sedang melalukan perlawanan terhadap
bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit lain.

Ada beberapa penyakit yang gelajanya ditandai dengan demam seperti demam berdarah,
demam tifoid, flu, dan lain-lain. Menurut data yang ada jumlah kasus demam berdarah di
Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 68.407 kasus dan sebanyak 493 kematian disebabkan
oleh demam berdarah[2]. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Virus ini dijangkitkan pada tubuh manusia oleh nyamuk A.aegypti betina atau A.albopictus
yang sebelumnya telah nyamuk ini telah terinfeksi Virus Dengue dari penderita demam
berdarah lainnya.

Selain demam berdarah, malaria juga merupakan salah satu penyakit dengan gejala demam.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Anopheles
betina saat mengigit manusia [3]. Tumbuh kembang nyamuk Anopheles ini bergantung pada
kondisi lingkungan sekitarnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh [4] Nyamuk
Anopheles menyimpulkan bahwa lingkungan yang lembap dapat meningkatkan
perkembangbiakan nyamuk ini. Oleh karena itu, banyak sekali kasus malaria di Indonesia.

Pada penelitian kali ini akan dilakukan klasifikasi penyakit demam berdasarkan gelaja
menggunakan jaringan syaraf tiruan metode Perceptron. Untuk dapat mengklasifikasikan
demam termasuk dalam gelaja kategori penyakit tertentu maka harus memenuhi beberapa
variabel yang telah disiapkan. Pengklasifikasian penyakit demam menurut gejala akan
dilakukan menggunakan softwer Matlab dan Excel sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal.
1.2 Perumusan Masalah
Penyakit demam sering dianggap penyakit ringan oleh beberapa orang. Hal ini karena
demam sering terjangkit pada manusia. Sementara itu, saat penyakit demam diikuti oleh sakit
lainnya maka demam bukan lagi penyakit ringan. Adanya demam dan gelaja lain yang dialami
oleh tubuh dapat merupakan indikasi adanya penyakit yang dapat membahayakn tubuh. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pengklasifikasian penyakit demam berdasarkan
gelaja menggunakan jaringan syaraf tiruan metode Perceptron. Sehingga penyakit berbahaya
tersebut dapat ditangani dengan tepat dan sesuai.

Anda mungkin juga menyukai