67 Universitas Sriwijaya
68
1. Skala proyek
2. Jumlah tenaga kerja
3. Lokasi kegiatan
4. Potensi dan resiko bahaya
5. Peraturan dan standar yang berlaku
6. Teknologi proyek yang digunakan
5.3.2.Toolbox Talk
petugas HSE (health, safety, environment). Khusus pada hari sabtu diadakan
toolbox meeting dan senam.
5.3.3.Pengawasan Pelaksanaan K3
Pengawasan dilakukan oleh safety man, khususnya di tempat kerja ekstrim.
Safety man bertugas mengawasi jalannya kegiatan konstruksi dan memperingati
pekerja bila tidak mematuhi prosedur keamanan dan keselamatan yang ada,
seperti tidak menggunakan safety helm, body harness, boat safety, merokok ketika
bekerja, datang tidak tepat waktu, dll.
5.3.4.Program K3
titik kumpul di area proyek ini, yaitu di depan area direksi keet, di lapangan
parkir, dan di depan pos security.
2. Pemakaian APD lengkap : safety helm, rompi jaring, boat safety, sarung
tangan, kacamata, double hook earplug, ear muff, dll.
3. Pemasangan sarana atau alat pengaman : safety line, tali run ling
(pembatas), jaring pengaman, pagar pembatas, dll.
4. Menjaga kebersihan area kerja.
(a) (b)
76
(c) (d)
1. Jangan panik
2. Segera menuju tempat berkumpul sesuai area kerja
3. Tetap berjalan cepat (bukan berlari) dan jangan berbalik
4. Ikuti arahan dari kepala regu
1. Terjatuh, tergelincir
2. Tertusuk, teriris, terpotong, terjepit, tertimpa besi atau bekisting
3. Mata terkena sebuk kayu
4. Tertimpa material
5. Tertabrak manuver alat berat
6. Terpapar debu dan semen
7. Pekerjaan lembur, dapat menyebabkan bahaya lelah, iritasi mata dan kulit,
tersandung tumpukan material, tergelincir
Para pekerja yang bekerja lembur diperiksa tensi darah dan diberikan
makanan tambahan. Apabila terjadi kecelakaan kerja maka dapat berkoordinasi
dengan BPJS kecelakaan kerja yang mana pada proyek ini bekerja sama dengan
RS. Hermina. Bila kecelakaan ringan dan masih bisa ditangani maka akan dibawa
ke ruang K3 dan ditangani oleh suster yang ada di sana. Namun kecelakaan yang
tidak dapat ditangani akan langsung dibawa ke rumah sakit dengan catatan 2x24
jam. Sebelum memulai aktivitas pekerjaan, pelaksana harus terlebih dahulu
mengumpulkan permit dan JSA kepada petugas K3 yang akan ditandatangani oleh
petugas K3 dan pelaksana itu sendiri. Permit dan JSA dikumpul setiap hari
sebelum pukul 10.00 pagi.
78