Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Saat ini di kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera
Selatan sedang melaksanakan banyak pembangunan baik dari segi infrastruktur
maupun fasilitas-fasilitas pendukungnya. Pembangunan yang dilakukan
diberbagai bidang ini dapat memberikan dampak positif untuk sisi sosial maupun
ekonomi, seperti menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dampak yang dirasakan dari suatu
proyek pembangunan tidak hanya bagi warga di sekitar proyek, tetapi juga untuk
seluruh masyarakat. Jenis-jenis proyek infrastruktur diantaranya adalah proyek
bandara, proyek jalan, proyek pembangunan apartemen dan hotel, proyek
pembangunan gedung sekolah atau kampus, dan lain-lain.
Pembangunan gedung sekolah atau kampus di suatu kota sangat dibutuhkan.
Dengan adanya proyek infrastruktur gedung sekolah atau kampus, baik
pembangunan baru ataupun renovasi, kebutuhan akan prasarana untuk menunjang
kegiatan belajar dan mengajar jadi terpenuhi. Gedung tersebut dapat menampung
mahasiswa serta peralatan laboratorium yang dibutuhkan.
Salah satu proyek pembangunan infrastruktur berupa gedung di Palembang
adalah pembangunan Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah
Palembang yang berlokasi di Jakabaring. Fungsi utama dari pembangunan gedung
baru ini adalah sebagai tempat perkuliahan. Salah satu dari gedung baru tersebut
merupakan gedung fakultas psikologi.
Dalam suatu proses pembangunan suatu gedung diperlukan suatu
perencanaan dan metode pelaksanaan yang baik guna tercapainya rencana yang
sudah dibuat. Struktur bangunan tersebut harus direncanakan agar dapat
menopang beban yang diterima.
Perencanaan struktur merupakan unsur yang penting pada pembangunan
suatu gedung agar dapat menghasilkan gedung yang kuat, aman dan ekonomis.
Secara keseluruhan struktur bangunan gedung terdiri dari dua bagian yaitu strukur

1 Universitas Sriwijaya
2

bagian bawah berupa pondasi sedangkan setruktur bagian atas yang berupa
kolom, balok, pelat lantai, tangga, dinding geser dan atap.
Struktur balok dan kolom merupakan struktur kerangka bangunan. Balok
dan kolom merupakan elemen pembentuk portal yang berfungsi sebagai penyalur
beban dari seluruh bangunan menuju pondasi. Kolom berfungsi sebagai
penyangga dari balok dan menerima beban dari balok dan akan di teruskan
menuju pondasi. Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan segi
keamanannya dengan merencanakan dimensi dan pemakaian tulangan yang aman
dan ekonomis serta perlunya pengawasan pengerjaan di lapangan.
Dari latar belakang ini dipilih fokus laporan kerja praktik yang akan dibuat
yaitu Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Balok dan Kolom pada Proyek
Pembangunan Gedung Fakultas Psikologi Kampus B Universitas Islam Negeri
(UIN) Raden Fatah Palembang yang akan membahas secara rinci dan
komprehensif pelaksanaan balok dan kolom serta manajemen proyek pada proyek
tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang didapat dari latar belakang di atas, yaitu:
1. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan struktur balok dan kolom pada
Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Psikologi Kampus B UIN Raden
Fatah Palembang?
2. Bagaimana manajemen proyek pada pembangunan gedung Fakultas
Psikolosi Kampus B UIN Raden Fatah Palembang?
3. Apa saja permasalahan yang terjadi di lapangan dan solusi yang dilakukan
untuk mengatasi permasalahan tersebut?

1.3. Tujuan Kerja Praktik


Adapun tujuan dari kerja praktik ini, adalah:
1. Meninjau prosedur pelaksanaan pekerjaan struktur balok dan kolom dimulai
dari perakitan besi tulangan, pemasangan besi tulangan, pemasangan
bekisting, pengecoran, pelepasan bekisting, serta perawatan dan grouting
hasil pengecoran.

Universitas Sriwijaya
3

2. Meninjau manajemen proyek pada proyek tersebut.


3. Mengidentifikasi permasalahan dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut.

1.4. Metode Pengumpulan Data


Metodologi penulisan laporan kerja praktik ini adalah dengan pengumpulan
data dan dianalisis serta dibandingkan dengan kondisi realitas yang ada di
lapangan. Adapun data-data diperoleh dengan beberapa cara, yaitu:
1. Data Primer
Merupakan data yang didapat secara langsung di lapangan, yaitu:
a. Observasi
Pengamatan secara langsung di lapangan.
b. Wawancara dan Konsultasi
Mengajukan tanya-jawab dengan pihak yang berada di proyek, dalam hal
ini para pegawai PT NINDYA KARYA (Persero) seperti pengawas
lapangan, engineer, serta penanggung jawab HSE, dll.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang didapat dari dokumen yang diberikan oleh pihak
proyek yang sesuai dengan kebutuhan penulisan proposal laporan dan juga
laporan akhir kerja praktik. Dapat juga berasal dari literatur luar seperti jurnal,
buku, maupun prosiding yang terkait dengan proyek apabila adanya keterbatasan
data dari proyek secara langsung.

1.5. Ruang Lingkup Penulisan


Batasan dari laporan kerja praktik yang akan dibuat yaitu pada pelaksaaan
pekerjaan balok dan kolom, manajemen proyek serta kendala pada saat pekerjaan,
di Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Psikologi Kampus B UIN Raden Fatah
Palembang.

Universitas Sriwijaya
4

1.6. Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah penyusunan laporan kerja praktik ini maka disajikan
dalam 6 bab yang tersusun dalam sistematika penulisan laporan kerja praktik ini
secara umum sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah,
maksud dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, ruang lingkup
pembahasan dan sistematika penulisan laporan kerja praktik.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang berkaitan langsung
dengan pekerjaan konstruksi yang ditinjau selama kerja praktik.
BAB 3 DESKRIPSI PROYEK
Pada bab ini berisi penjelasan dan informasi mengenai lokasi proyek, data
umum proyek, dan teknis proyek, struktur organisasi proyek, dan jadwal
pelaksanaan proyek.
BAB 4 TINJAUAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pada bab ini membahas tahapan rencana pelaksanaan konstruksi struktur
balok dan kolom. Dalam bab ini juga dibahas mengenai kendala yang ditemui dan
upaya untuk mengatasinya.
BAB 5 TINJAUAN MANAJEMEN PROYEK
Pada bab ini berisi penjelasan mengenasi manajemen mutu, manajemen
waktu, serta sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi proyek.
BAB 6 Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan tentang hasil kerja praktik dan saran berupa
usulan untuk mengoptimalkan pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek.
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sriwijaya
5

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai