Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Palembang adalah kota yang sedang mengalami perkembangan dalam hal
pembangunan, salah satunya yaitu pembangunan Jembatan Musi IV. Seperti
yang kita ketahui, jalur transportasi melalui darat lebih banyak digunakan
dibandingkan jalur laut dan udara, maka dari itu perlu dilakukan pembangunan
infrastruktur, yaitu seperti pembangunan jembatan. Secara umum, jembatan
adalah penghubung dua lokasi yang terpisah karena hambatan lingkungan alam
seperti sungai, selat, jurang, maupun lingkungan buatan seperti jalan raya, jalan
rel, drainase, dan lain - lain. Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan
konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat
sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai
pada konstruksi yang mutakhir. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aktifitas-
aktifitas perekonomian yang ada.
Bagian-bagian konstruksi jembatan terdiri dari konstruksi bangunan atas
dan konstruksi bangunan bawah. Konstruksi bangunan atas jembatan meliputi
trotoar, lantai kendaraan, balok diafragma, balok gelagar, ikatan pengaku (ikatan
angin, ikatan rem dan ikatan tumbukan), dan perletakkan rol dan sendi,
sedangkan konstruksi bangunan bawah jembatan meliputi pondasi, pangkal
jembatan (abutment), pondasi pilar (pier).
Pembangunan pondasi sangat besar fungsinya pada proyek konstruksi.
Pondasi didefinisikan sebagai bangunan bawah tanah yang meneruskan beban
yang berasal dari berat bangunan itu sendiri dan beban luar yang bekerja pada
bangunan ke tanah yang disekitarnya.
Pada perencanaan dan pekerjaan jembatan pekerjaan struktur bawah tidak
bisa diabaikan begitu saja. Bagian struktur jembatan yang terletak dibagian bawah
sangat menentukan kekuatan serta keamanan bangunan di atasnya. Dari hal inilah
maka akan dibahas mengenai tinjauan pelaksanaan dan perhitungan penulangan
pilar yang merupakan salah satu komponen substruktur pokok pada suatu
jembatan sebagai tema untuk laporan kerja praktek ini.

1 Universitas Sriwijaya
2

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan kerja praktek pada proyek
Pembangunan Jembatan Musi IV Palembang ini adalah :
1. Bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan pilar jembatan di lapangan?
2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
serta solusi yang dilakukan?
3. Bagaimana perhitungan penulangan pilar pada proyek Jembatan Musi IV
Kota Palembang?

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan


Maksud dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman nyata secara visual dari pelaksanaan konstruksi di
lapangan serta membandingkan antara ilmu praktis lapangan dengan ilmu
akademis selama perkuliahan. Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1. Mengetahui tahapan pelaksanaan pekerjaan pilar (pier) pada proyek
pembangunan Jembatan Musi IV Kota Palembang.
2. Mengetahui permasalahan yang terjadi selama pekerjaan di lapangan serta
solusi penyelesaiannya.
3. Menghitung penulangan pilar di Proyek Jembatan Musi IV Kota Palembang.

1.4. Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penulisan laporan kerja praktek ini dilakukan
dengan 2 (dua) cara, yaitu :
1. Data Primer
a. Melakukan tinjauan secara rutin dan langsung pada Proyek Pembangunan
Jembatan Musi IV Kota Palembang.
b. Melakukan wawancara dan konsultasi pada pihak pengawas lapangan dari
kontraktor, konsultan perencana dan konsultan pengawas.
2. Data Sekunder
a. Data-data yang diambil dari rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan
pada proyek pembangunan jembatan Musi IV.
b. Mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas
baik itu dari buku-buku referensi, jurnal maupun situs internet.

Universitas Sriwijaya
3

1.5. Ruang Lingkup Peninjauan


Secara umum, pembangunan Jembatan Musi IV Kota Palembang ini sangat
luas dan berlangsung lama sedangkan waktu yang diberikan untuk kerja praktek
ini sangat terbatas, sehingga tidak memungkinkan untuk meninjau keseluruhan
pelaksanaan proyek tersebut. Untuk itu ruang lingkup peninjauan laporan ini
dibatasi dan hanya difokuskan pada pekerjaan pilarnya saja.

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini
dibagi menjadi beberapa pokok pembahasan, yaitu :
1. PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang Proyek Pembangunan Jembatan
Musi IV Kota Palembang, disertai maksud dan tujuan, metode pengumpulan
data, ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan.
2. GAMBARAN UMUM PROYEK
Gambaran umum proyek berisi tentang data-data proyek berupa data umum
dan data teknis, disini juga dijelaskan tentang struktur organisasi proyek, unsur
pelaksana proyek, persyaratan umum termasuk administrasi dan teknis proyek,
pendanaan dan juga lokasi proyek.
3. DASAR TEORI
Pada dasar teori dijelaskan tentang pengertian jembatan, jenis-jenis jembatan,
bagian-bagian jembatan dan tahapan pelaksanaan jembatan, semuanya
diperoleh dari berbagai literatur terkait.
4. TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pada rencana tinjauan pelaksanaan menerangkan tentang ruang lingkup
pekerjaan beserta tahapannya, kegiatan yang dilakukan di lapangan, dan
kendala yang terjadi di lapangan beserta cara penanggulangannya.
5. TINJAUAN PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
Pokok pembahasan pada tinjauan perhitungan adalah mengenai perhitungan
penulangan pada struktur beton pilar.

Universitas Sriwijaya
4

6. KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil tinjauan di lapangan,
yang berguna untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan dan menyelaraskan
dengan hasil perhitungan yang didapat.
7. DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berisikan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan laporan kerja
praktek ini.

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai