KULIAH KERJA
PRAKTEK
Disusun Oleh :
NIM : 21319043
Nomor KKP :
Kebutuhan untuk membentuk mahasiswa yang utuh dan siap pakai berujung
pada dilakukannya suatu pengamatan terhadap dunia kerja dalam bidang yang
perkuliahan, mahasiswa hanya dibekali teori-teori ilmu teknik sipil dan melihat
kerja yang baik. Hal ini tentunya membantu mahasiwa untuk mendapatkan
gambaran mengenai cara kerja yang baik dan disiplin, sehingga kelak mahasiswa
dapat menjadi pekerja yang handal dalam bidangnya, dan mampu untuk
Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat untuk menempuh studi
akhir yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester VII Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Serang Raya, kegiatan ini dilakukan berupa
Terpadu Jurusan Keperawatan Dan Tlm Tahap 1 . Hal ini dikarenakan penulis ingin
1
2
sebagai berikut:
4 Sebagai bekal mahasiswa untuk turut serta dalam dunia kerja dan membuka
konstruksi.
Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek selama 1 bulan (30 hari kalender)
sebagai berikut:
1 Pekerjaan Kolom
2 Pekerjaan Balok
cara belajar yang efektif dengan fasilitas yang lebih lengkap. Pada proyek
pembangunan gedung ini termasuk konstruksi berat dengan jumlah enam lantai
pondasi yang akan digunakan kondisi tanah sangatlah penting, maka terlebih
dahulu dilakukan penyelidikan tanah dengan metode statis yaitu standart penetrasi
test (SPT) pada proyek pembangunan tersebut. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran lapisan tanah berdasarkan jenis dan warna tanah melalui
tanah ini juga dapat digunakan untuk menghitung daya dukung. Kondisi tanah
pada Laboratorium Fakultas Keperawatan berupa silt, lempung dan pasir. Tanah
pasir merupakan tanah yang sangat permeable dan tanah yang tidak kompresibel,
sehingga proses penurunan akan terjadi sangat cepat dan penurunannya kecil.
Sedangkan tanah lempung merupakan tanah yang kenyang air dan bersifat sangat
tata letak kolom, tata letak balok, panjang dan bentang (JhonsonTambunan, 2012)
Beni Bustami (2005), tanah mempunyai kapasitas dukung yang berbeda – beda
dari setiap daerah. Kapasitas daya dukung ini sangat penting dalam suatu
apa yang cocok pada bangunan tersebut sehingga dalam perhitungan dan
perencanaan pondasi harus memenuhi syarat – syarat yang telah ditetapkan agar
pondasi mampu memikul beban – beban dan gaya – gaya yang bekerja untuk
pancang dan pondasi bored pile di antaranya daya dukung single pile dan group
pile, analisa gaya geser negatif, karena mengakibatkan beban tambahan, secara
umum pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile mempunyai ketentuan
antara lain : untuk meneruskan gaya vertikal yang bekerja padanya untuk di
teruskan kelapisan tanah pendukung; dengan adanya hubungan antara kepala tiang
yang satu dengan lainnya mampu menahan bentuk ke arah mendatar. Dalam
kemungkinan faktor aman baik selama masa konstruksi, pasca konstruksi, dan
angka keamanan selama masa penggunaan konstruksi (Alwan dan Indarto, 2010).
Pengaruh tanah lempung dan tanah pasir merupakan salah satu faktor terhadap
daya dukung tahan bangunan, oleh karena itu laporan tugas KKP ini akan
menganalisis kembali pondasi tiang pancang pada tanah lunak dan tanah pasir
serta perbandingan yang terjadi apabila pada kondisi tanah tersebut digunakan
pondasi bored pile dari segi kapasitas daya dukung kedua pondasi tersebut.
6
menunjang para mahasiswa untuk meningkatkan cara belajar yang efektif dengan
dan prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan kesehatan medis
ini terdapat bermacam-macam unsur pendukung yang saling berkaitan satu sama
lain. Unsur – unsur yang membentuk suatu ikatan kerjasama dimana masing –
masing mempunyai peran, fungsi, dan tanggung jawab yang jelas. Tujuan yang
hendak dicapai pada dasarnya adalah efisiensi yang optimum dari tenaga, waktu,
PRA PELAKSANAAN
2.1 Pelelangan
dengan penawaran harga secara tertulis dan/ atau lisan yang semakin
terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan
yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang
8
9
syarat.
dan diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri, atau
penyedia jasa konstruksi yang dilakukan oleh panitia lelang meliputi 3 (tiga)
a Segi administrasi
dihentikan dan atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
surat setoran pajak, dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir penuh
alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos, dan khusus 11
b Segi teknis
c Segi harga
kuantitas dan harga satuan setiap jenis atau item pekerjaan, dan analisis
pelelangan dilakukan dengan urutan yang sistematis dan tertib. Tahap ini
terdiri atas:
1.a Panitia meneliti dan menilai data kualifikasi calon peserta lelang
sebagai berikut:
harga.
tercantum:
b.1 Latar belakang proyek yaitu uraian singkat yang memuat nama
3 Pengumuman Lelang
publik seperti misalnya lewat surat kabar, majalah teknis profesi dan
dalam bahasa inggris dan juga melalui bantuan kedutaan asing yang ada.
Penjelasan Pekerjaan.
4.c Pengalaman-pengalaman
4.f Referensi bank (jika bank luar negeri harus mendapat rekomendasi
atau ukuran-ukuran gambar yang tidak cocok dengan yang tertulis dalam
(aanwijzing) dan ditanda tangani oleh dua wakil dari calon peserta
tuntas, maka dapat diadakan pertemuan yang kedua. Biasanya hal itu
satu sampul.
17
pada sampul ditulis Data Administrasi dan Teknis. Sampul Kedua berisi
perhitungan harga penawaran dan, dan pada sampul ditulis Data Harga
c.1 Tahap I
c.2 Tahap II
dengan:
5.a Sistem satu sampul Panitia membuka kotak dan sampul dokumen
5.b Sistem dua sampul Panitia membuka kotak dan sampul penutup yang
mendetail.
5.c Sistem dua tahap Panitia membuka kotak dan sampul I dan dibaca di
terendah.
pemenangnya.
telah selesai.
Dan Tlm Tahap 1 ini, terdapat tahap pelelangan yaitu Pelelangan Umum
bersifat terbuka.
a Efisiensi
daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu
b Efektif
d Transparan
dan umumnya.
e Adil/Tidak Diskriminatif
f Akuntabel
Menurut AHSP SNI, analisa harga satuan pekerjaan adalah pedoman baku
dimaksud harga satuan pekerjaan adalah harga satuan setiap pekerjaan dalam
pekerjaan konstruksi.
bangunan air, jalan, jembatan, galangan kapal, bandara, bangunan konstruksi baja,
Harga Satuan Pekerjaan akan berbeda antara daerah satu dengan daerah
yang lain, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan harga pasaran bahan dan
harga/upah tenaga kerja yang berlaku di setiap daerah. Jadi dalam menghitung dan
menyusun Anggaran Biaya suatu proyek, harus berpedoman pada harga satuan
bahan dan upah tenaga kerja di pasaran dan di lokasi pekerjaan yang akan dibuat.
22
Tabel 2.1 Rekapitulasi Harga Pekerjaan Proyek Pembangunan Lab Terpadu Jurusan
Keperawatan Dan Tlm Tahap 1,
NO URAIAN
TOTAL
Dalam suatu proyek pasti memerlukan sistem koordinasi yang efektif dan
pelaksanaan suatu proyek. Struktur suatu organisasi juga merupakan bagian dari
manajemen atau pengelolaan suatu proyek, dimana manajemen itu sendiri adalah
kegiatan – kegiatan dari dua individu atau lebih di bawah satu koordinasi,
suatu proyek terdapat makna usaha, kerjasama, dan tujuan yang ingin
dicapai.
23
Project Manager
Yosi Ananda, ST
Lab Terpadu Jurusan Keperawatan Dan Tlm Tahap 1, adalah CV. Ananda
orang atau badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan kepada
pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Pemberi
tugas dalam surat perjanjian pemborongan adalah sebagai pihak pertama dan
dilakukan, dengan cara menulis surat kepada kontraktor apabila terjadi hal-
bangunan.
25
kontraktor.
2 Konsultan Perencana
hukum atau perorangan yang diberi tugas oleh pemberi tugas untuk
proyek. Selain itu juga memberikan saran dan pertimbangan akan segala
hal-hal yang kurang jelas terhadap gambar rencana dan rencana kerja dan
pelaksanaan pembangunan.
anggaran biaya.
hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan
syarat-syarat.
3 Kontraktor Pelaksana
adalah:
pemilik proyek.
27
manajemen konstruksi.
4 Konsultan Pengawas
hukum atau perorangan baik swasta atau instansi pemerintah yang berfungsi
agar mencapai hasil kerja yang optimal menurut persyaratan yang ada.
ditetapkan.
pelaksanaan pekerjaan.
lancar.
kontraktor.
yang berlaku.
berkurangnya pekerjaan.
Project Manager
Yosi Ananda, ST
1 Project manager
dokumen kontrak.
pengendaliannya.
1.e Menyusun rencana alokasi sumber daya manusia, alat, material dan
bawahannya.
mandor.
30
biaya proyek.
1.j Melaksanakan dan mengikuti semua sistem dan prosedur yang telah
pelaporannya.
yang dipimpinnya.
proyek.
31
2 Site Manager
berikut:
3 Surveyor
3.b Pengawasan dan pengukuran terhadap kolom, balok, dan plat agar
4 Drafter
menjadi suatu bentuk fisik berupa gambar yang digambar dengan software
(shopdrawing).
drawing).
5 Technical
pengadaan material.
subkontraktor terkait.
6 Chief Worker
pekerjaan agar dilaksankan dalam kondisi yang aman dan sesuai standar
7 Mechanic
8 Struktur Supervisor
9 Arsitektur Supervisor
10 Logistik
baik beban vertikal (beban mati dan beban hidup) maupun beban horisontal
(beban gempa dan beban angin), tanpa mengalami perubahan bentuk yang
berarti.
tahapan, mulai dari perencanaan pekerjaan struktur atas, yaitu dari atap, balok,
beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa, dan kombinasi dari beban–
beban tersebut.
berikut:
Beban Mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang
Beban Hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau
serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
struktur dan dapat diganti selama masa hidup gedung itu, sehingga
3 Beban Angin
Beban angin adalah beban yang bekerja pada bangunan atau bagiannya
tekanan negatif (isapan angin), yang bekerja tegak lurus pada bidang-bidang
Beban Gempa adalah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada
gedung atau bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah
akibat gempa tersebut. Dalam hal pengaruh gempa pada struktur gedung
gempa disini adalah gaya–gaya didalam struktur tersebut yang terjadi oleh
dengan peraturan yang ada yaitu SNI 03-1726-2003. Ada beberapa hal yang harus
kegempaan menengah.
Dan Tlm Tahap 1 ,ini termasuk dalam kategori gedung penting pasca gempa
2.6.3 Daktilitas
pascaelastik yang besar secara berulang kali dan bolak-balik akibat beban
gedung yang elastik penuh sebesar 1,5 dan untuk struktur gedung
yang tugas utamanya adalah menyangga beban aksial tekan vertikal dengan
bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral kecil.
Keperawatan Dan Tlm Tahap 1, ini ditunjukkan oleh gambar 2.5 dan gambar 2.6
Gambar 2.5 menjelaskan mengenai Detail kolom yang digunakan dalam Proyek
Pembangunan Lab Terpadu Jurusan Keperawatan Dan Tlm Tahap 1,. Pada
2 Pembesian : BJTD – 40
menyalurkan beban – beban dan plat lantai ke kolom penyangga vertikal. Balok
adalah batang struktural yang menahan gaya–gaya yang bekerja dalam arah
1 Penampang balanced.
Tulangan tarik mulai leleh tepat pada saat beton mencapai regangan
batasnya dan akan hancur karena tekan. Pada awal terjadinya keruntuhan,
regangan tekan yang diijinkan pada saat serat tepi yang tertekan adalah
fy/Es.
2 Penampang over-reinforced.
regangan lelehnya εy. Dengan demikian tegangan baja fs juga lebih kecil
keadaan balanced.
45
3 Penampang under-reinforced.
εy. Kondisi penampang yang demikian dapat terjadi apabila tulangan tarik
yang dipakai pada balok bertulang kurang dari yang diperlukan dibawah
Tahap 1 ini, Detail balok ditunjukan oleh Gambar 2.7 yang merupakan
struktur yang mengalami momen lentur dan gaya aksial harus direncanakan
bertulang yang mungkin bertulangan dua atau satu arah saja, tergantung sistem
strukturnya. Apabila nilai perbandingan antara panjang dan lebar plat tidak lebih
Plat lantai atau slab merupakan suatu konstruksi yang menumpang pada
balok atau menumpu langsung pada core wall. Plat lantai direncanakan mampu
menahan beban mati dan beban hidup pada waktu pelaksanaan konstruksi
untuk menjaga kestabilan konstruksi, atau dapat disimpulkan fungsi dari plat
Hal 49
BAB III
PELAKSANAAN
proyek yang dikerjakan sesuai dengan keinginan pemilik (owner) dan sesuai dengan
waktu yang telah ditemukan sebelumnya. Dalam pelaksanaan proyek harus meliputi
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam menentukan spesifikasi bahan
diantaranya adalah:
50
51
diberi atap dinding. Cara penyusunan material harus diatur sedemikian rupa
material tersebut.
Pembangunan Lab Terpadu Jurusan Keperawatan Dan Tlm Tahap 1, ini adalah
sebagai berikut:
pemakaiannya karena lebih praktis dan tidak membutuhkan tenaga kerja, cepat
ready mix yang akan digunakan. Setelah itu pihak konsultan yang memeriksa
kualitas dan mutu perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
52
Penggunaan pembesian pile cap di gunakan untuk pondasi agar lebih kuat
dalam menahan beban dari atas. Besi tulangan, semua pekerjaan tulangan harus
dari mutu BJTD-40 (Ø16, Ø19, Ø22). Menurut SNI 1729:2015 yaitu baja
3 Pasir
dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umunya dibentuk dari
batu kapur.
54
1 Pasir urug: digunakan untuk memasang level lantai, sebagai landasan kerja,
3 Pasir putih Bangka: digunakan untuk campuran beton kekuatan tinggi, juga
4 Semen
Keperawatan Dan Tlm Tahap 1, ini adalah menggunakan semen gresik dan
weber perekat beton ringan. Penggunaan semen gresik dan weber ini juga
5 Air
Air yang digunakan harus bersih dan jernih tidak mengandung minyak atau
garam serta zat-zat yang merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal ini
6 Kawat bendrat
antara satu tulangan dengan tulangan yang lainnya baik untuk tulangan kolom,
Selain itu, kawat bendrat juga dapat digunakan untuk hal-hal lain, seperti
lain.
Gambar 3.5 Kawat bendrat
Sumber: Dokumentasi Lapangan
7 Papan partikel
Kegunaan kayu pada proyek ini adalah untuk bekisting plat lantai dan
balok. Papan partikel terbuat dari campuran keping kayu (wood chips) yang di
campur dengan lem resin sintesis dan di pres atau ditekan menjadi lembaran-
8 Perancah (scaffolding)
mencapai 2 meter dan tidak dapat dijangkau oleh pekerja. Perancah suatu
digunakan
yang ditulangi dengan dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada
jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah leteral. Tulangan
ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh di
tempatnya.
58
Beton decking atau tahu beton adalah beton atau spesi yang dibentuk
posisi yang diinginkan. Bisa dibilang berfungsi untuk membuat selimut beton
sehingga besi tulangan akan selalu diselimuti beton yang cukup, sehingga
didapatkan kekuatan maksimal dari bangunan yang dibuat. Selain itu, selimut
beton juga menjaga agar tulangan pada beton tidak berkarat (korosi).
59
lantai atas dan lantai bawah agar jarak antar tulangan tetap. Untuk mendapatkan
hasil pekerjaan plat yang maksimal, kebersihan tulangan cakar ayam harus
diperhatikan.
Keperawatan Dan Tlm Tahap 1,, tulangan cakar ayam diperoleh dari hasil
fabrikasi oleh tukang besi. Jarak antar cakar ayam yang dipasang yaitu 70 cm.
Cakar ayam yang digunakan memisahkan tulangan atas dan tulangan bawah
berbagai ukuran yaitu (diameter 10 mm, 13 mm, 16 mm, 19 mm, 22 mm). Besi
tulangan ini digunakan untuk penulangan balok, plat, kolom, tangga, dinding
parapet, dinding core wall baik untuk tulangan utama maupun sengkang.
karena itu apabila ada kekurangan material maka pihak pelaksana dapat
dilakukan di tempat terbuka, di dekat bar cutter dan bar bender untuk
diatas tanah dan juga dilindungi dengan tenda atau terpal dengan tujuan atau
terpal dengan tujuan untuk menghindari korosi pada tulangan karena reaksi
dengan air tanah. Besi-besi tulangan ini memiliki mutu (Fy) 400 Mpa, yang
sebelum masuk proyek sudah menjalani tes uji besi di Pusat Penelitian
1 Excavator
Excavator adalah alat berat yang terdiri dari beberapa bagian yang masing-
masing memiliki fungsi tersendiri. Alat berat yang biasanya di dominasi warna
kuning tersebut terdiri dari bahu (boom), lengan (arm), keranjang atau alat
pengeruk (bucket), kabin dan tracker. Kabin berada di atas tracker yang hadir di
2 Genset
suplai pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam/off, atau
keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut atau juga
3 Truck Mixer
Truck mixer atau biasa juga disebut dengan truk molen memiliki beragam
jenis dengan fungsi sama, yaitu mengangkut beton dari pabrik semen ke lokasi
konstruksi sambil menjaga konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras
dalam perjalanan. Truk jenis ini adalah alat transportasi khusus untuk beton cor
curah siap pakai (ready mix concrete) yang dirancang untuk mengangkut
campuran beton curah siap pakai dari batching plant (pabrik olahan beton) ke
lokasi pengecoran.
tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja
alat ini adalah baja yang akan dibengkokan dimasukkan di antara poros tekan
dan poros
64
Bar cutter yaitu alat pemotong baja tulanan sesuai ukuran yang di
inginkan. Pada proyek ini di gunakan bar cutter listrik. Keuntungan dari bar
cutter listrik di bandingkan bar cutter manual adalah bar cutter listrik dapat
memotong besi tulangan dengan diameter besar dan dengan mutu baja cukup
tinggi.
Lapangan
Gambar 3.16 Bar Bender
Sumber: Dokumentasi
Lapangan
65
5 Las Listrik
mekanikal elektrikal. Las listrik yang digunakan adalah las listrik dengan
Prinsip kerja alat ini baik untuk besi/baja, yaitu dengan cara menggerakkan
ketajamannya.
7 Alat Pendukung
semen, ember, tang, bor tangan, meteran, drum air, dan lain-lain.
67
suatu proyek karena pengaruhnya yang cukup besar terhadap biaya dan waktu
manusia merupakan sumber daya yang komplek dan sulit diprediksi sehingga
berlangsung
tenaga kerja.
Dalam hal ini tenaga kerja yaitu semua orang yang terlibat dalam
pelaksanaan suatu proyek, baik dari yang ahli/profesional sampai tenaga kerja
pemborong/buruh.
68
dengan tenaga kerja lainnya untuk menghasilkan prestasi yang baik dalam
Menurut (Boodei, 2013) Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi
merealisasikan pekerjaan sesuai waktu yang telah di tentukan, biaya yang telah di
anggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan pihak pengguna
anggaran, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka berikut
3.2.1 Metode
a Pekerjaan persiapan
pagar sementara dari seng, dan sarana sanitasi pekerja juga di area kerja,
peralatan kerja, air kerja, dan listrik kerja, keamanan proyek dan pos jaga
b Pekerjaan Bekisting
yang menggunakan bahan utama plat baja, dengan ketebalan 1,5 cm.
c Pekerjaan Pembesian
d Pekerjaan pengecoran
pengecoran.
e Pekerjaan pengukuran
antar
71
horisontal.
megukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik
1 Tahap Perencanaan
jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya
biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek
dokumen teknis.
tugas.
72
schedule.
antaranya
proyek
73
sesuai dengan system mutu yang di miliki serta memberitahukan atau izin
setiap akan melaksanakan pekerjaan, agar kemudian hari tidak terjadi hal-
Guna menjaga mutu hasil pelaksanaan material atau bahan yang akan
2 Tahapan Pekerjaan
2.b Pembesian
2.c Pengecoran
memiliki mutu beton yang sama. Pekerjaan ini dikerjakan secara bertahap, mulai dari
Untuk itu sistem pengerjaannya tidak berbeda jauh dengan balok. Pelat
sendiri lebih besar dari pelat lantai. Sehingga scaffolding pada balok dibuat
a Pasang jack base dan main frame terlebih dahulu sebagai penunjang utama.
b Selanjutnya dipasang U-head pada main frame dan atur agar tingginya dapat
c Antara U-head diberi batang besi berupa DoubleUNP (5x10) yang langsung
untuk bagian bodeman balok yang sudah diperrnis sebagai bekisting dan
e Pemasangan bekisting balok dimulai dari bekisting sisi bawah balok yang
f Bekisting pada sisi samping diperkaku dengan tierod, beam clamp, dan
wingnut. Tierod yang digunakan pada balok sebenarnya sama dengan yang
g Untuk balok dengan tinggi lebih dari 60 cm perlu dipasang wingnut dan
tierod, di sisi samping balok pada setiap jarak tertentu untuk mencegah
h Bekisting pada sisi samping dapat dilepas setelah 24 jam. Sedangkan sisi
setelah pengecoran lantai pada tingkat ketiga dari lantai yang akan
a Pasang joint pin dahulu sebagi penyangga utama. Jika terdapt kekurangan
c Hollow disusun sejajar satu sama lain dan tegak lurus balok. Jarak antaranya
panjang papan bekisting yang akan di sokong jarak antara hollow semakin
dekat.
dengan sepotong kayu yang dipakukan pada kedua tepi papan tersebut.
pengecoran lantai pada tingkat ketiga dari lantai yang akan dibongkar sudah
Pada balok tulangan lentur dipasang di atas dan bawah. Jumlah tulangan
terdapat lebih banyak pada daerah tarik karena yang menahan gaya tarik adalah
tulangan baja. Sehingga pada daerah tarik ini diusahakan tidak ada sambungan
kawat pada sambungan yang kuat serta pembengkokan pada ujung tulangan
sebagai kail.
bentang. Pada daerah tumpuan ini sengkang dipasang lebi rapat. Sengkang
diikat dengan kawat mengeliling tulangan lentur sebagai pengaku terhadap gaya
geser. Berbeda dengan kolom, tulangan balok dan pelat dipasang setelah
bekisting balok sudah selesai atau jadi setengah. Pada proyek ini tulangan
dipasang setelah bekisting sudah selesai dipasang baik samping maupun bawah.
79
ditentukan. Pada pengecoran pelat lantai ditandai dengan besi siku dan kawat
ayam sebagai stop cor sehingga beton tidak mengalir ke lokasi yang belum siap
dicor.
bagian struktur yang akan dicor harus bersih dari tanah, minyak dan beton
Pembersihan dari tanah, kawat besi dan debu umunya mengunakan air
compressor.
80
b Pemberian space untuk plumbing, angkur serta material lainnya yang akan
tertanam di dalam beton harus sudah terpasang serta telah diperiksa dan
disetujui.
c Beton ready mix yang datang akan diperiksa oleh supervisor dan orang dari
SGG beton. Dilakukan slump test jika memenuhi yang diiginkan baru boleh
dilakukan pengecoran dan diambil setiap 35m 3 atau lima truck mixer untuk
pengecoran balok dan pelat, sample pada truk yang sama untuk tes
laboratorium diambil lima sample. Sample ini akan diuji kekuatannya saat
d Beton akan mengering dalam kisaran waktu dua sampai tiga jam sehingga
truk yang akan dialami dan waktu pelaksanan sampai selesai seluruhnya.
Adukan beton ready mix tidak boleh ditambahkan air, walaupun beton mulai
mengering.
vibrator tidak mengenai besi atau bekisting karena dapat terjadi pelonggaran
g Pembuatan beton decking memiliki ketentuan dan aturan dalam SNI. Mutu
tahu beton juga perlu dibuat sesuai mutu adukan beton nantinya.
h Pada sambungan dibuat miring dan kasar atau diberi kawat ayam agar beton
beton yang akan dicor untuk memperkirakan jumlah mix design yang akan
dipesan.
j Pada saat perjalanan truckmixer berputar berlawanan arah jarum jam jika
k Saat pengeluaran beton ready mix ke concrete pump truk diputar searah
Setelah dilakukan pengecoran pada balok maka beton akan mulai menjadi
keras. Oleh karena itu pengeringan beton sebelum waktunya perlu dihindari,
pengeringan ini dapat terjadi karena penguapan air akibat angin dan cuaca
panas. Sehingga beton menjadi retak-retak dan menyusut setelah dingin. Untuk
itu perlu dijaga agar suhu dalam tidak berubah. Hal ini yang menyebabkan perlu
adanya perawatan dan perlindungan (curing) beton. Ada tiga metode pada
a Memakai chemical curing compound. Tetapi zat kimia ini cukup mahal
ataupun styrofoam .
c Disiram dengan air bersih agar beton tetap lembab. Penyiraman minimal
beban aksial tekan vertikal dan lateral dan meneruskannya ke pondasi. Pembuatan
pada plat lantai atau yang biasa disebut garis pinjaman membantu dalam
bawah ke kolom lantai atas dibuat lubang pada pelat lantai yang nantinya akan
ditutup kembali.
84
kolom dipotong sesuai dengan panjang yang diperlukan. Alat yang digunakan
selalu dipakai tulangan lentur four faces pada ke empat sisi kolom karena
momen yang bekerja pada kolom umumnya dua arah. Dalam perencanaannya
sering diadakan pengecilan kolom pada tiap lantai karena beban yang
ditanggung kolom semakin ke atas akan semakin kecil. Pengecilan kolom ini
sampai menjadi sesuai ukuran pengecilan kolom. panjang tulangan stek yang
digunakan untuk bagian sambungan antar kolom (kolom bagian atas dan
kolom bagian bawah) tergantung mutu beton dan dimensi tulangan yang
digunakan.
Pada bagian atas dan bawah kolom tulangan sengkang dipasang lebih
rapat, sedangkan bagian tengah lebih jarang. Hal ini dilakukan karena geser
lintang ditengah lebih kecil dari ditepi yang menjadi tumpuan. Tulangan
lentur kolom dipasang sepanjang besi, sehingga tiap lantai ada sambungan
sesuai perencanaan maka selain menggunkan beton decking, ada pula sepatu
kolom. Pada balok dan pelat lantai pembesian dipasang setelah bekisting
b Pada tiap potongan papan dipasang hollow (5x10) dalam arah memanjang,
agar posisi bekisting berada tepat, perlu di buat sepatu kolom dikeempat
c Pasang papan yang sudah dipasang joist pada keempat sisi kolom.
87
e Selanjutnya pada waller hollow diikat dan di kunci oleh tierod dan wingnut.
mengatur dan mengunci ketepatan letak posisi bekisting. Kicker yang atas
sedangkan ujung lain dikaitkan pada besi polos yang ditanam di pelat
pengecoran kolom:
tulangan.
pengecoran.
dilaksanakan.
truk mixer.
diinginkan.
4 Saat pengecoran kolom pada bagian atas permukaan kolom yang nantinya
akan menjadi sambungan antara kolom bawah dan atas perlu dibuat
berjalan dengan lancar dan mendapatkan mutu yang baik, penggunaan biaya dan
waktu serta evaluasi atau pengambilan langkah-langkah yang diperlukan pada saat
dapat berupa badan usaha atau perorangan. Perlu sumber daya manusia yang
skala besar seperti gedung bertingkat tinggi, bagian ini bisa merangkap
90
91
terpengaruh dari proses aproval material atau shop drawing dari konsultan
pengawas.
a Approved
pelaksanaan dilapangan.
b Approved as note
c Not Approved
pemeriksaan mutu besi beton yang digunakan, Besi beton yang dipakai
mengalami putus.
menerima benda uji yang diambil dari campuran beton. Dimana bentuk
dan ukuran dari benda uji yang akan dipergunakan dapat mempengaruhi
kekuatan tekan dari beton. Penggunaan beton pada proyek ini adalah
beton siap pakai (ready mix) karena melihat factor efisiensi pembuatan
beton tersebut.
dinding.
mulai dari mutu adukan, air yang digunakkan, kelurusan dan kerapihan
pasangan lurus dan rapi maka ketebalan plesteran menjadi efisien karena
sudah kering tidak keropas. Disisi lain kualitas material keramik itu
keramik.
dengan pengencer cat dan tentunya material cat itu sendiri jangan sampai
hingga tidak ada bayangan warna acian yang ditimpa oleh cat itu sendiri.
Untuk pengecetan dinding luar dilapisi lagi dengan sealer alkali guna
melindungi cat dari panas dan hujan agar cat tidak mudah pudar.
95
apabila terjadi kesalahan segera terdeteksi. Dalam hal ini seperti pada
yaitu:
negara.
keperluan pembayaran.
96
proyek dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk
anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam
menentukan kemajuan terhadap biaya proyek, jadwal dan tujuan teknis kinerja,
sebagai berikut:
1 Pengendalian Mutu.
2 Pengendalian Waktu
3 Pengendalian Biaya.
97
slump dilakukan satu kali setiap mixer truck datang dan diharapkan
pengecoran.
Jika terlalu kental maka akan merusak concrete pump dan susah
a Gambar Tender
drawing).
bisa kita sebut dengan penjadwalan merupakan alat yang diperlukan guna
antar kegiatan tidak mungkin lagi diolah dalam pikirran. Penjadwalan dan
yang tepat.
lain:
1 Bar Chart
pada awal 1900. Bar Chart adalah sekumpulan daftar kegiatan yang disusun
waktu. Saat mulai dan akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat dengan jelas,
sebagai berikut:
a Daftar item kegiatan, yang berisi seluruh jenis kegiatan pekerjaan yang
kegiatan.
a). Hubungan antara masing-masing aktivitas tidak bisa dilihat dengan jelas.
CPM dikembangkan pada tahun 1957 oleh J.E Kelly dari Remington
Rand dan M.R Walker dari DuPont untuk membantu pembangunan dan
Solusi CPM yang diadopsi oleh Kelly pada dasarnya berasal dari “Linear
paling cepat selesainya proyek. Jalur ini merupakan jalur terpanjang pada
diagram jaringan dan memiliki slack dan float minimal. Slack dan float
panah disebut “I”, sedangkan kejadian (event) di akhir anak panah disebut
juga
105
Di mana :
X = Nama Kegiatan
D = Durasi Kegiatan
kegiatan)
tantangan bagi manajer proyek untuk dapat mencapai sasaran proyek dengan
baik.
106
1 Laporan harian
alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan dan jumlah pekerja.
2 Laporan mingguan
laporan harian selama satu minggu. Dari hasil laporan mingguan akan
proyek tersebut.
3 Laporan bulanan
proyek. Oleh sebab itu, rencana proyek yang dibuat sebelum dimulai dan
pihak akan dapat mengetahui bahwa anggaran proyek dapat meningkat lebih
besar selama proyek berjalan dan dapat pula realisasi biaya proyek lebih
kecil dari pada anggarannya setelah proyek selesai asalkan proyek tersebut
paket pekerjaan jasa pemborongan yang dilakukan oleh pihak pengguna jasa /
panitia dan penyedia jasa pemborongan yang telah ditunjuk pada proses
pemborongan mengacu kepada dan berdasarkan naskah draft kontrak yang ada
dalam dokumen penawaran dan dokumen lainnya seperti dokumen berita acara
hasil pembukaan dokumen usulan, berita acara evaluasi, berita acara klarifikasi
dan negosiasi, berita acara penetapan calon penyedia jasa pemborongan, dan
sebagainya.
Sistem kontrak yang dipilih adalah sistem kontrak yang telah ditentukan
pada naskah draft kontrak yang ada dalam dokumen permintaan usulan.
Pemilihan sistem kontrak yang digunakan tersebut disesuaikan dengan jenis, sifat,
1 Kontrak Lumpsum
tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap, dan semua resiko yang
109
Sistem kontrak ini lebih tepat digunakan untuk pembelian barang dengan
contoh yang jelas, atau untuk jenis pekerjaan konstruksi yang perhitungan
dengan pasti berdasarkan gambar rencana dan spesifikasi teknisnya. Harga yang
selanjutnya.
Definisi ini tidak jauh berbeda dengan Perpres 54/2010 sebagaimana diubah
berikut:
1.a Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga;
satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan
barang/jasa.
Pertimbangan untuk memilih dengan cara ini adalah karena untuk keakuratan
pengukuran volume pekerjaan yang tinggi diperlukan survei dan penelitian yang
sangat mendalam, detail dan sampel yang banyak, waktu yang lama sehingga
biaya sangat besar, padahal pengukuran juga lebih mudah dalam pelaksanaan,
dipihak lain pekerjaan sangat mendesak dan harus segera dilaksanakan, sehingga
untuk pekerjaan yang sifat kondisinya seperti hal tersebut tidak tepat bila
a Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan
Kontrak ditandatangani;
dan
111
Kontrak gabungan lump sum dan harga satuan adalah kontrak yang
merupakan gabungan dua sifat kontrak yaitu lump sum dan harga satuan dalam
Yang patut diperhatikan sejak awal dalam Daftar Kuantitas dan Harga
(DKH) penetapan item yang bersifat Harga Satuan atau Lumpsum harus
ditentukan terlebih dahulu. Hal ini penting terkait proses sejak pemilihan
penyedia yaitu pada proses koreksi aritmatik. Kekeliruan yang terjadi adalah hal
atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah
harga pasti dan tetap sampai seluruh bangunan/konstruksi, peralatan dan jaringan
utama maupun penunjangnya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria
Sistem ini lebih tepat digunakan untuk membeli suatu barang atau industri
jadi yang hanya diperlukan sekali saja, dan tidak mengutamakan kepentingan
Jika boleh disimpulkan Kontrak Terima Jadi atau Turn Key ini bersifat
lumpsum murni yaitu termin fisik dan pembayaran hanya 1 kali yaitu pada saat
5 Kontrak Persentase
Kontrak persentase dapat bersifat lumpsum dapat juga bersifat harga satuan,
sangat tergantung pada jenis pekerjaan. Untuk yang bersifat lumpsum biasanya
diterapkan pada biaya langsung personil sehingga untuk yang bersifat lumpsum
waktu pekerjaan.
Bukan berarti biaya langsung personil tidak bisa bersifat satuan, bisa saja
Untuk yang bersifat satuan umumnya juga untuk biaya non personil Dimana
BAB V
TUGAS
KHUSUS
5.1 Analisa Gaya geser dasar dan Gaya horizontal ekivalen statik
struktur bangunan Gedung (SNI – 1726 – 2002), analisis statik ekivalen cukup
lt 11 = 2,7 t/m
2,7 t/m
50/60 60/70 3,3 t/m
50/60 60/70 3,3 t/m
50/60 60/70 3,3 t/m
50/65 60/75 3,3 t/m
50/65 60/75 3,3 t/m
50/65 60/75 3,3 t/m
50/65 60/75 3,3 t/m
50/70 60/80 3,3 t/m
50/70 60/80 3,3 t/m
50/70 60/80 3,3 t/m
50/70 60/80
4m
8m 4m 8m
= ( 20 ) x 2,7 + ( 20 ) x 3,3 x 10
= 54 + 660
= 714 t
116
T = 0,06 x H3/4 H = 4 x 11 = 44 m
= 0,06 x (44)3/4
= 0,06 x 17,0834
C = 0,33 / T
= 0,33 / 1,025
= 0,322
= 𝑡
=
118
c. H/B : 2,2
d. K : 1,2625
e. Interpolasi Linier : Sb x = T, Sb y = K
0,5 1
2,5 2
1,025 1,2625
1,025 − 0,5
1+ ( 2 − 1)
2,5 − 0,5
0,525
1+ ( 1)
2
1 + 0,2625
1,2625
= 20 m x 2,7 t/m
= 54 t
119
= 20 m x 3,3 t/m
= 66 t
W9 s/d W1 = W10
h11 = 11 x 4 m
= 44 m
h10 = 10 x 4 m
= 40 m
h9 =9x4m
= 36 m
h8 =8x4m
= 32 m
h7 =7x4m
= 28 m
h6 =6x4m
= 24 m
h5 =5x4m
= 20 m
h4 =4x4m
= 16 m
120
h3 =3x4m
= 12 m
h2 =2x4m
=8m
h1 =1x4m
=4m
2.4 Wi x hi^k
Lt11 = 54 x 44 ^ 1,2625
= 6415,83
Lt10 = 66 x 40 ^ 1,2625
= 6952,56
Lt9 = 66 x 36 ^ 1,2625
= 6086,62
Lt8 = 66 x 32 ^ 1,2625
= 5245,61
Lt7 = 66 x 28 ^ 1,2625
= 4431,81
Lt6 = 66 x 24 ^ 1,2625
= 3648,05
Lt5 = 66 x 20 ^ 1,2625
= 2897,97
Lt4 = 66 x 16 ^ 1,2625
= 2186,48
121
Lt3 = 66 x 12 ^ 1,2625
= 1520,58
Lt2 = 66 x 8 ^ 1,2625
= 911,371
Lt1 = 66 x 4 ^ 1,2625
= 379,878
ℎ
=
∑ ℎ
6415,83
11 = 27,05
40676,8
= 4,27 𝑡
6952,56
10 = 27.05
40676,8
= 4,62 𝑡
6086,62
9= 27.05
40676,8
= 4,05 𝑡
5245,61
8= 27.05
40676,8
= 3,49 𝑡
4431,81
7= 27.05
40676,8
= 2,95 𝑡
122
3648,05
6= 27.05
40676,8
= 2,43 𝑡
2897,97
5= 27.05
40676,8
= 1,93 𝑡
2186,48
4= 27.05
3=
2=
1=
2.6 Cek p
123
0
.
8
0
.
7
0
.
6
0
.
PEMBAHASAN
berjalan dengan lancar. Akan tetapi ada hal-hal yang menjadi penghambat atau
pekerjaan dan lain sebagainya. Permasalahan yang timbul harus segera mungkin
diatasi agar pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar sesuai rencana. Berikut ini
adalah beberapa permasalahan dan solusi yang terjadi dalam pembangunan proyek
dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu
lokasi dan suatu waktu, kondisi alam yang tidak dapat diprediksi ketepatannya.
Cuaca yang baik atau buruk dapat terjadi sewaktu-waktu. Akan tetapi dengan
terjadinya cuaca yang buruk saat proses pelaksanaan berlangsung, maka akan
terjadi adalah :
124
125
memasang tenda/terpal.
proyek.
terkirim ke proyek.
pekerjaan dilaksanakan sesuai teknis atau metode yang ada pasti ada kesalahan.
1 Pekerjaan Kolom
Dalam pekerjaan kolom proyek ini terdapat masalah dalam pengadaaan alat
dan pengecoran. Dikarenakan ruang di lokasi terbilang cukup sempit maka proses
pengecoran tidak menggunakan alat berat seperti concrete pump truck ataupun
concrete bucket, maka pekerjaan kolom dilakukan secara manual dengan cara
membawa ready mix per ember menggunakan katrol. Dengan demikian maka
2 Pekerjaan Balok
maka hal yang dilakukan adalah pihak kontraktor melakukan survei di daerah
yang menyewakan alat tersebut dan hal yang harus dilakukan pihak kontraktor
meminta toleransi kepada pihak owner untuk mengajukan perbaikan, karena pihak
kontraktor sebisa mungkin akan langsung memperbaiki, agar hasil yang sudah
yang baik pula. Dalam setiap proyek kontruksi pasti ada permasalahan yang
antara lain :
pekerja dan menambahkan jam kerja (lembur) agar keterlambatan pekerjaan dapat
dikejar, tetapi semua itu harus atas seijin dari pihak pengawas.
KESIMPULAN DAN
SARAN
7.1 Kesimpulan
( dua belas kali kunjungan proyek ), cukup banyak pengalaman yang didapat pada
pembangunan Hotel Grand G7 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Adapun yang dapat
1 Letaknya yang nyaman di Jakarta Pusat, Hotel Grand G7 Pasar baru adalah
tempat yang ideal untuk menjelajah ibu kota. Dengan lokasi yang nyaman,
Hotel ini menawarkan akses yang mudah ke tempat tujuan hanya dengan
tempat menginap sementara bagi para tamu yang datang dari berbagai tempat,
tidak hanya sebagai tempat menginap saja, tapi juga menyediakan tempat untuk
3.c Ruang kerja yang cukup sempit sehingga tidak memungkinkan alat berat
beroperasi.
kontruksi untuk dapat mengendalikan mutu, waktu dan biaya agar dapat
Pramesti, dan pelaksanaan proyek ini sepenuhnya dilakukan oleh PT. Sumber
6 Pengawas selalu berada di lokasi proyek setiap harinya sehingga hal ini dapat
7.2 Saran-saran
(dua belas kali kunjungan proyek), cukup banyak pengalaman yang didapat pada
pembangunan Hotel Grand G7 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Adapun yang dapat
hambatan mengenai data proyek. Selain itu pihak owner tidak banyak
data, jika tidak mendapatkan data sekalipun sebaiknya diberi jalan keluar yang
dengan maksimal.
3 Sebaiknya pihak pengawas dan pihak pelaksana lebih komunikatif dalam hal
pekerjaan agar tiap pekerjaan dapat terlaksana sesuai harapan dan rencana.
Husen, Abrar. 2011. Manajemen Konstruksi Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
http://e-journal.uajy.ac.id/3185/3/2TS10563.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/7063/4/BAB%20III.pdf
http://repository.untag-sby.ac.id/673/3/BAB%202.pdf
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/e99f9_Manajemen_Pengendalian_Pelaksanaan
_Proyek.pdf
https://www.pengadaan.web.id/2020/02/pondasi-bored-pile.
https://www.situstekniksipil.com/2017/11/definisi-pelelangan-atau-tender.html
Soewartojo, J., 1995, Korupsi, Pola Kegiatan dan penindakannya serta Peran
Pengawasan dalam Penganggulangan, Restu Agung, Jakarta.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 8