Anda di halaman 1dari 1

Masyarakat menganggap bahwa tradisi tahnik adalah untuk memperkuat kekebalan bayi.

Sedangkan di
dunia medis menyatakan bahwa dalam dasar-dasar air liur dan menyimpan berbagai jenis bakteri di
mulut. Di rongga mulut berbagai jenis bakteri dapat ditemukan, diantaranya Streptococcus,
Lactobacillus, Staphylococcus, dan Corynobacteria, serta jenis anaerobik lainnya bakteri seperti
Bacteroides. Bakteri itu bias komensal, tetapi jika kondisi rongga mulut sedang bermanfaat bagi
perkembangan bakteri, jumlahnya bakteri akan meningkat, yang memicu terjadinya penyakit di rongga
mulut (Karim, 2015).

Sumber: Karim, Punggawa Gauk. 2015. Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri dalam Saliva sebelum dan
setelah Aplikasi Pit dan Fissure Sealant. Makasar : Universitas Hasanuddin.

Pada dasarnya tujuan tahnik adalah memberikan manfaat dan kebaikan terhadap bayi yang baru lahir,
baik itu ruhani maupun jasmani. Mendoakan kebaikan dan keberkahan pada saat mentahnik bayi
merupakan manfaat tahnik bagi ruhani bayi. Sedangkan memasukkan kurma yang sudah dilumatkan
dalam mulut merupakan tahnik yang memberi manfaat pada jasmani bayi. Secara umun kurma
mengandung berbagai macam nutrisi antara lain zat-zat gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa),
protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur,
fosfor, dan beberapa enzim (Khasanah, 2011). Selain itu di dalam kelenjar ludah terdapat enzim amilase
yang berfungsi memecah molekul amilum menjadi maltosa dengan proses hidrolisis. Proses ini dapat
berlangsung baik apabila makanan didalam mulut dikunyah lebih halus (Pujiadi, 1994).

Sumber : Pujiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press

Ibnu Hajar Al-Asqolani (1959) menjelaskan pengertian tahnik, “Tahnik ialah mengunyah sesuatu
kemudian meletakkan atau memasukkannya ke mulut bayi lalu menggosok-gosokkan ke langit-langit
mulut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bayi terlatih dengan makanan,juga untuk menguatkannya.
Ketika mentahnik hendaklah mulut (bayi tersebut) dibuka sehingga (sesuatu yang telah dikunyah) masuk
ke dalam perutnya.

Sumber: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48754/1/JUNIETTA%20PUTRI
%20CALIFORNIA%20SUMARGO-FST.pdf

Anda mungkin juga menyukai