BPM Modul 4.2 2021

BUKU PANDUAN MAHASISWA
(BPM)
MODUL 4.2
TUMBUH KEMBANG DAN MEKANISME
PENYAKIT I
Edisi Keenam
Copyright®2020 oleh Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Abdurrab
Desain oleh : Medical Education Unit
Desain sampul oleh : Medical Education Unit
Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh

isi buku ini dengan cara dan dalam bentuk apapun tanpa izin dari
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
LEMBAR PENGESAHAN DEKAN
Pejabat yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K)
NIK : 11.201.0320009
Jabatan : Dekan
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka

dengan ini kami menyatakan :
Judul Buku : Buku Panduan Mahasiswa modul “Tumbuh

Kembang dan Mekanisme Penyakit I”
Penyusun : dr. May Valzon, MSc
dr. Feriandri Utomo, M.Biomed
dr. Huda Marlina Wati, M.Pd.Ked
dr. Lasiah Susanti, MPH
dr. Ratih Ayuningtiyas, MM
dr. Santi Widiasari, M. Biomed
dr. Dona Lizarti, M. Kes,
SpPK dr. Ari Diansyah, SpA
dr. Rizka Veni
dr. Althof Fathan
Amsaka dr. Bimby
Irenesia
Eliya Mursyida, M. Si
Tyagita Widya Sari, SKM, M.Epid
Unit kerja : Medical Education Unit

Penanggung Jawab Modul : Endah Wahyungsih, Ssi, MM
Dapat digunakan sebagai pedoman mahasiswa dalam pelaksanaan

Modul 4.2. Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 pada
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Abdurrab
Pekanbaru, April 2021
Dekan
Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K)

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 2
NIK. 11.201.0320009

PENYUSUN
dr. May Valzon, MSc

dr. Feriandri Utomo,M. Biomed
dr. Huda Marlina Wati, M.Pd.Ked
dr. Lasiah Susanti, MPH
dr. Ratih Ayuningtiyas, MM
dr. Santi Widiasari, M. Biomed
dr. Dona Lizarti, M. Kes,
SpPK dr. Ari Diansyah,SpA
dr. Rizka Veni
dr. Althof Fathan Amsaka
dr. Bimby Irenesia
Eliya Mursyida, M. Si
Tyagita Widya Sari, SKM, M.Epid
VISI & MISI
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
Visi
Menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang unggul di
bidang kesehatan komunitas berbasis nilai-nilai Islami pada tahun
2035.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran dan kesehatan
sesuai dengan standar kompetensi yang unggul di bidang
kesehatan komunitas sesuai nilai-nilai Islami;
2. Mengembangkan penelitian-penelitian di bidang kedokteran,
kesehatan dan kesehatan komunitas;
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat sebagai penerapan
hasil penelitian di bidang kedokteran, kesehatan dan kesehatan
komunitas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
4. Menyelenggarakan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan
yang kredibel, transparan dan akuntabel berdasarkan nilai-nilai
Islami.
Tujuan
1. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi dokter atau tenaga
kesehatan yang kompeten yang mampu bersaing di tingkat
nasional dalam bidang kesehatan komunitas;
2. Terlaksananya penelitian-penelitian dalambidang kedokteran,
kesehatan dan kesehatan komunitas;
3. Mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat sebagai
penerapan hasil penelitian di bidang kedokteran, kesehatan dan
kesehatan komunitas untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
4. Melaksanakan tata kelola fakultas kedokteran dan ilmu
kesehatan yang efisien, kredibel, transparan dan akuntabel.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Visi
Menghasilkan dokter yang profesional dan berkarakter islami serta
mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2035.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dokter sesuai Standar
Pendidikan Profesi Dokter Indonesiayang berbasis nilai-nilai
islam.
2. Mengembangkan program pendidikan dokter yang
menghasilkan lulusan yang mempunyai wawasan holistic dalam
pelayanan kedokteran dan mampu mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
3. Mengembangkan penelitian yang unggul, inovatif,dan berakar
pada kearifan lokal terutama dalam pemanfaatan bahan alam
sebagai alternative sumber pengobatan.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat
terutama hilirisasi dari hasil penelitian.
Tujuan
1. Menghasilkan dokter yang kompeten sesuai dengan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia dan berkarakter islami.
2. Menghasilkan dokter yang berwawasan holistic dalam
pelayanan kedokteran dan mampu mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
3. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan kedokteran untuk
memeperbaiki derajat kesehatan masyarakat daerah terpencil/
pelosok Riau.
4. Menghasilkan penelitian yang unggul, inovatif, dan berakar pada
kearifan lokal terutama pemanfaatan bahan alam sebagai
alternative sumber pengobatan.
5. Membantu masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat
yang berkesinambungan dan merupakan wujud hilirisasi hasil
penelitian.
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan proses belajar mengajar pada Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode Problem Based
Learning (PBL) telah menumbuhkan harapan akan terciptanya
dokter yang mampu mengenal dan memahami masalah-masalah
kesehatan dan kedokteran dengan selalu berorientasi pada kasus.
Buku Panduan Mahasiswa (BPM) merupakan perwujudan
kurikulum KBK yang dilaksanakan di PSPD Abdurrab. BPM ini
memuat secara rincian makrokurikulum PSPD Abdurrab.
Makrokurikulum Abdurrab dibagi dalam modul-modul. Setiap
kegiatan akademik modul akan dirincikan di dalam BPM modul ini.
BPM berisi pemetaan tujuan pembelajaran dalam satu modul,
disiplin ilmu terkait, kaitan modul berjalan dengan modul lain,
rincian metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran,
dan kegaitan dan materi pembelajaran untuk setiap submodul
terkait.
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa,
maka selesai juga penyusunan BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang
dan Mekanisme Penyakit I Edisi VI ini. Buku ini diharapkan dapat
menjadi pedoman untuk pelaksanaan Modul 4.2 pada Kurikulum
Berbasis Kompetensi di Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Abdurrab.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan pada buku ini
dan perlu dilakukan evaluasi bagi penyempurnaannya dari waktu ke
waktu. Untuk itu diharapkan saran dan kritik bagi penyempurnaan
buku ini.
Terimakasih kepada kontributor, sejawat dan seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga Modul 4.2 dapat
berjalan sesuai tujuan dan memberikan manfaat bagi kita semua.
Pekanbaru, April 2021

KATA PENGANTAR
Penyusun

DAFTAR
ISI
Lembar Pengesahan..........................................................................2
Visi & Misi............................................................................................4
Kata Pengantar...................................................................................6
Daftar Isi...............................................................................................7
Pendahuluan.......................................................................................8
Pemetaan Pencapaian Tujuan Pembelajaran.............................10
Disiplin Ilmu yang Mendukung.......................................................12
Hubungan dengan Modul Lain.......................................................13
Topik TREE.......................................................................................14
Daftar Masalah Kesehatan.............................................................15
Daftar Penyakit & Ketrampilan Klinis............................................16
Materi / Substansi Kajian................................................................17
Kegiatan Pembelajaran Modul Tumbuh Kembang.....................18
Pedoman Tutorial.............................................................................22
Evaluasi Modul.................................................................................24
Sub Modul.........................................................................................29
Sub Modul I Tumbuh Kembang..................................................30
Sub Modul II Mekanisme Penyakit Infeksi................................47
Sub Modul III Parasit....................................................................64
Sub Modul IV Epidemiologi.........................................................80
Daftar Pustaka..................................................................................98
Lampiran............................................................................................99

PENDAHULUAN
Deskripsi Modul
Modul 4.2 adalah modul peralihan dari ilmukedokteran dasar
ke ilmu kedokteran klinis. Muatan ilmu kedokteran dasar dan klinis
hampir sama beasar. Modul ini diawali dengan pembahasan
mengenai tumbuh kembang dan dilanjutkan dengan mekanisme
suatu penyakit. Modul Tumbuh Kembang & Mekanisme Penyakit I
ini terdiri dari empat submodul yaitu: 1) submodul tumbuh kembang,
2) submodul penyakit infeksi 3) submodul infestasi parasit 4)
submodul epidemiologi.
Mahasiswa diharapkan bisa memahami proses fisiologis dan
patologis yang terjadi selama tumbuh kembang anak. Selain itu
mahasiswa juga diharapkan bis memahami mekanisme terjadinya
suatu penyakit infeksi dan alergi. Sebagai penutup, modul ini akan
membahas mengenai epidemiologi penyakit yang akan merangkum
pengetahuan tentang penyakit dan posisi penyakit tersebut di
masyarakat.
Modul ini dilaksanakan dengan strategi PBL dengan diskusi
tutorial sebagai inti dari seluruh kegiatan. Kegiatan belajar yang lain
meliputi kuliah, praktikum dan latihan di laboratorium keterampilan
klinis (Skill’s Lab) serta belajar mandiri yang dilaksanakan untuk
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Selian kegiatan
tersebut yang rutin dilakukan tiap minggunya ada beberapa
kegiatan lain yaitu collaborative learning (CL) dan focus yang
dilakukan pada minggu IV dan V.
Modul ini dilaksanakan selama tujuh minggu yang terdiri dari
lima minggu aktif (minggu I-V), minggu Ujian (minggu VI), dan
minggu remedial (minggu VII). Lima minggu aktif dibagi menjadi
emapt minggu submodul (masing-masing sub modul dialksanakan
dalam jangka waktu satu minggu) dan minggu kelima adalah
minggu kelima dipakai sebagai minggu penuntasan materi, ujian
formatif, dan sekaligus persiapan ujian.

Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang dapat mengikuti modul ini adalah:
1.Mahasiswa PSPD Univrab yang sudah teregistrasi ulang pada
saat modul ini dilaksanakan
2.Mahasiswa yang terdaftar ulang pada semester genap dan telah
mengisi KRS
3.Mahasiswa yang telah menyelesaikan modul pada semester I s.d
III dan modul 4.1 Sistem Indera & Integumentum
Waktu Pelaksanaan
Modul ini adalah modul ke-2 pada semester genap. Modul ini
dilaksanakan selama enam minggu aktif dan satu minggu remedial.

PEMETAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Learning Outcome DK KP PKK P CL TB
1. Area Profesionalitas Luhur

√ √ √ √ √ √
a. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang
Maha Kuasa √ √ √ √ √ √
b. Bermoral, beretika dan disiplin
c. Sadar dan taat hukum √ √ √ √ √ √
d. Berwawasan sosial budaya √ √ √
e. Berperilaku profesional √ √ √ √ √ √
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri √ √ √ √ √

a. Adult learning
b. Menerapkan mawasdiri √
c. Mempraktikan berlajar sepanjang hayat √
d. Mengembangankan pengawasan
√
3. Komunikasi Efektif √
a. Berkomunikasi dengan pasien dan
keluarga
b. Berkomunikasi dengan mitra kerja
c. Berkomunikasi dengan masyarakat
4. Pengelolaan Informasi
a. Mengakses dan menilai informasi dan √ √ √ √ √ √
pengetahuan
b. Mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada
profesional kesehatan, pasien, masyarakat
dan pihak terkait untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
a. Menerapkan ilmu Biomedik √ √ √ √ √ √
b. ilmu Kedokteran Klinik √ √ √ √
6. Area Keterampilan Klinis
a. Melakukan prosedur diagnosis √
b. Melakukan prosedur penatalaksanaan √
yang holistik dan komprehensif

7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
a. Melaksanakan promosi kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat
b. Melaksanakan pencegahan dan deteksi
dini terjadinya masalah kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat
c. Melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
d. Memberdayakan dan berkolaborasi
dengan masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
e. Mengelola sumber daya secara efektif,
efisien dan berkesinambungan dalam
penyelesaian masalah kesehatan
f. Mengakses dan menganalisis serta
menerapkan kebijakan kesehatan spesifik
yang merupakan prioritas daerah masing-
masing di Indonesia
8. Al-Islam
a. Memahami dan melaksanakan akhlak
Islamis
Keterangan:
DK : Diskusi tutorial
KP : Kuliah pakar
PKK : Praktikum Keterampilan Klinis
P : Praktikum
CL : Colaborative
Learning TB : Telaah Buku

DISIPLIN ILMU YANG
MENDUKUNG
Ilmu Kedokteran Dasar Buku Teks Pendukung
Patologi Klinik
Imunologi Imunologi Dasar
Parasitologi Ganda, H., Ilahude, H.D., Pribadi, W. 1992.
Parasitologi Kedokteran Edisi II. Balai penerbit
FK UI. Jakarta.
Mikrobiologi Harvey, R.A., Champe, P.C., Fisher, B.D.
2007. Lippincott’s Ilustrated Reviews
Microbiology 2nd Edition. Lippincott Williams
& Wilkins. New York.
Farmakologi Goodman and Gilman's The Pharmacological

Basis of Therapeutics (12th Edition)
Farmakologi Dasar & Klinik (Katzung)
Farmakologi dan Terapi—FKUI
Patologi Anatomi Basic Pathology of Disease: Robbins &
Cotran
Ilmu Kedokteran Klinis
Ilmu Kesehatan Anak Hay, W.W., Levin, M.J., Deterding, R.R.,
Abzug, M.J., Sondheimer, J.M., 2012.Current
diagnosis & treatment Pediatrics 21st Ed. Mc
Graw Hill medical. New York.
Behrman et al. 2012. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak Volume 1, Edisi 15. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Rudolf et al. 2006. Buku Ajar Pediatri Rudolf
Volume 1, edisi 15. jakarta : Penerbit buku
Kedokteran EGC.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang Anak.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Matondang CS. 2007. Diagnosis Fisis Pada
Anak Edisi 2. Jakarta : sagung Seto.
Vitamin A Deficiency.
emedicine.medscape.com
Deteksi dan tatalaksana Xeroftalmia,
Pedoman bagi tenaga kesehatan.
Departemen Kesehatan RI.
Gizi Kedokteran Gizi Klinis
Keterampilan Klinis Bate’s Physical Examination and History
taking
Panduan Praktikum Keterampilan Klinis 2.1
HUBUNGAN DENGAN MODUL LAIN
MODUL SEBELUMNYA
Modul Sistem Indera & Integumentum
MODUL BERIKUTNYA
Modul Mekanisme Penyakit II & Kedokteran Tropis

TOPIC TREE
1. Pengantar ilmu kesehatan anak 1. Mikrobiologi virus

2. Tumbuh kembang anak 2. Imunologi infeksi virus
3. Perkemabangan motorik kasar dan 3. Imunologi infeksi bakteri
halus ekstraseluler
4. Gizi anak untuk tumbuh kembang 4. Pathogenesis penyakit infeksi
5. Kelainan tumbuh kembang 5. Antivirus agent
TUMBANG PENYAKIT INFEKSI
TUMBUH KEMBANG & MEKANISME PENYAKIT I
INFESTASI PARASIT EPIDEMIOLOGI
1. Dasar-dasar Ilmu
1. Helmintologi Kesehatan Masyarakat
2. Imunologi protozoa 2. Dasar-dasar epidemiologi
3. Imunologi parasit 3. Dasar-dasar statistika
4. Patogenesis kecacingan
5. Antiparasit

DAFTAR MASALAH KESEHATAN
Berikut adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan modul

ini:
1. Demam
2. Masalah imunisasi dan kejadian pasca imunisasi
3. Pucat
4. Anak hiperaktivitas
5. Anak autism
6. Gangguan gizi
7. Lemah/letih/lesu
8. Gatal
9. KLB
10. Morbiditas penyakit menular
11. Angka insidensi
12. Angka prevalensi
13. Gejal-gejala infeksi virus

DAFTAR PENYAKIT DAN KETERAMPILAN KLINIS
Berikut adalah daftar penyakit-penyakit yang berkaitan dengan

tema modul ini:
1. Gangguan tumbuh kembang bayi/anak
2. Enuresis dan encopresis
3. Perhatian umum pada perkembangan: colic bayi, feeding
disorder in infant & young children, tempertantrum &
breath- holding spells
4. Gangguan motoric kasar/halus
5. Gangguan nutrisi bayi/anak
6. Ganggan perkembangan: ADHD, Aurtism, intellectual
disability
7. Eating disorder pada anak: anorexia dan bulimi anervosa
8. Child abuse & neglect
9. keroto-konjunctivitis sicca
10. Xeroptalmia
11. Infeksi virus: morbili, varicella, herpes, hepatitis,
12. Reyesyndrom
13. Infeksi cacing: cacing tambang, strongiloidiasis, ascariasis,
skistomiasis, cacing kremi, taeniasis, filariasis
14. Cutaneus larva migrans
Penyakit-penyakit tersebut sebagaian akan dijadikan tema

dalam diskusi tutorial sementara yang lain akan disinggung
pada kuliah pakar yang memiliki kaitan dengan penyakit
tersebut Berikut adalah daftar keterampilan klinis yang
berkaitan dengan modul ini:
1) Pemeriksaan status gizi pada balita dan anak
2) Melakukan vaksinasi
3) Imelakukan berbagai macam teknik injeksi
4) Menilai tumbuh kembang anak: Denver
5) Pengambilan darah untuk pemeriksaan lab
6) Pembuatan sediaan feses
7) Pembuatan sediaan pus

MATERI/ SUBSTANSI KAJIAN
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Aspek Keilmuan 1. Tumbuh kembang normal pada bayi/anak:
Dasar ¨ Dua tahun pertama
¨ 2-4 th
¨ 5-7 th (usia masuk sekolah)
¨ 8-11 th (anak-anak pertengahan)
2. Nurtri normal bayi/anak:
¨ Kebutuhan nutrisi normal anaksesaui usia
¨ ASI
3. Mikrobiologi:
¨ Klasifikasi virus
¨ Menenal virus-virus penyebab penyakit yang umum,
mengenal nama penyakitnya, mengetahui cara
penularannya, mengetahui prognosisnya
3. Parasitologi
¨ Klasifikasi parasit cacing
¨ Mengenal cacing-cacing parasit pada manusia dari filum
platyhelmintes dan nemathelmintes
3. Imunologi
¨ Mengetahui responi mun terhadap bakteri
¨ Mengetahui respon imun terhadap virus
¨ Mengetahui respon imun terhadap parasit
3. Farmakologi:
¨ Mengetahui tentang farmakologi antivirus
¨ Mengetahui farmakologi tentang antiparasit
3. IKM
¨ Mengetahui dasar-dasar iKM
¨ Mengetahui dasar-dasar epidemiologi
¨ Mengethaui dasar-dasar statistika kedokteran
Aspek Keilmuan 1. Mengetahui gangguan tumbuh kembang pada anak:

Klinis dan ¨ Ganggaun pertumbuhan: gizi buruk, defisiensi
Kedokteran Lanjutan mikronutriens
¨ Gangguan perkembangan: ADHD, Autism, dan retardasi
mental
¨ Gangguan motoric halus, kasar, gangguan bahasa
¨ Ganggaun makan: anorexia dan bulimia nervosa pada
anal
¨ Child abuse & neglect
2. imunisasi pada balita
3. Mekanisme penyakit infeksi: virus, bakteri, dan parasit
4. Melakukan diagnosis mikrobiologi dan parasitologi

KEGIATAN PEMEBELAJARAN MODUL
TUMBUH KEMBANG
Modul ini dilaksanakan dengan strategi belajar berdasarkan

paradigma baru pendidikan dokter yang dikenal dengan
SPICES yaitu student centered, learning, problem based,
integrated curriculum, community based, early clinical exposure
dan sistematik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) atau problem based
learning (PBL). Metode PBL ini ini dilaksanakan dalam suatu
kegiatan tutorial yang mempergunakan skenario sebagai
trigger atau pemicu dalam belajar. Metode lain yang digunakan
adalah kuliah, Focus Group Discusion (FGD), belajar mandiri,
konsultasi pakar, dan presentasi poster. Untuk melatih
keterampilan medik peserta didik diberikan latihan dalam skill
labs dan praktikum.
1. Diskusi tutorial
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-12
mahasiswa dan dipandu oleh tutor yang bertugas sebagai
fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan
pada masalah dalam bentuk skenario sebagai trigger dalam
diskusi. Suatu skenario diselesaikan dalam dua kali pertemuan
dengan selang waktu 2-3 hari. Diskusi dilakukan dengan
metode seven jumps (tujuh langkah) yang terdiri dari
Step 1. Clarifying unfamiliar terms

Step 2. Problem definition
Step 3. Brainstorm
Step 4. Analyzing the problem
Step 5. Formulating learning
issue Step 6. Self study
Step 7. Reporting

Langkah 1-5 dilakukan pada pertemuan turorial
pertama.Langkah ke-6dilaksanakan tanpa didampingi oleh
tutor.Langkah ke-7 dilakukan pada pertemuan tutorial kedua.
2. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali
informasi yang lebih luas atau lebih dalam tentang suatu materi
yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga
dapat memahami kasus secara interdisiplin ilmu.Mahasiswa
mencari secara mandiri jawaban informasi dari learning issues
yang telah ditentukan.
3. Kuliah
Kuliah dilaksankan untuk memperjelas konsep atau teori
yang sulitatau khusus sehingga membutuhkan pakar untuk
meningkatkan pemahaman.Kuliahdilaksanakan dalam bentuk
konsultasi interaktif berdasarkanmasalah.Kuliahdapat
diselenggarakan secara terjadwal, maupu atas permintaan
mahasiswa bila diperlukan.
4. Praktikum
Praktikum bertujuan meningkatkan atau memperjelas
pemahamam suatu materi serta menambah keterampilan
bekerja di laboratorioum. Beberapa materi akan lebih mudah
dipahami dengan melakukan praktikum laboratorium sehingga
konsep atau teori menjadi mudah dipahami.
5. Pelatihan Keterampilan Klinis (skill lab)

Pelatihan keterampilan bertujuan melatih keterampilan
mahasiswa sesuai dengan keterampilan yang harus dikuasai
pada blok ini.

6. Konsultasi Pakar
Konsultasi pakar dilaksanakan secara terjadwal atau atas
permintaanmahasiswa apabila menemui kesulitan dalam
memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok maupun
belajar mandiri.
7. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk menyamakan dan membandingkan
proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya
kelompok yang mengambil jalur yang salah. Tidak akan ada
struktur yang kaku untuk untuk diskusi pleno dan tidak
dimaksudkan sebagai kuliah. Kelompok mengemukakan
persoalan, dan pakar atau tutor akan mengarahkan diskusi dan
menjawab pertanyaan anda. Kegiatan ini diadakan setelah
seluruh kegiatan tutorial selesai dilaksanakan(tutorial ke-4)
8. Focus Group Discussion (FGD)

Focus group discussion (FGD) merupakan diskusi yang
diadakan pada kelompok besar.Sebelum kegiatan FGD
discusion ini, masing-masing kelompok diharuskan
mengumpulkan informasi dan menyusun (2-4) pertanyaan
tentang topik yang dipilih. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun
oleh tiap-tiap kelompok dikumpulkan kepada kelompok penyaji
untuk ditayakan pada kegiatan FGD. Kelompok penyaji akan
mempersentasikan tentang topik yang dipilih secara singkat
sebagai trigger. Daftar pertanyaan yang disusun oleh seluruh
kelompok akan menjadi bahan diskusi seluruh peserta.
Seorang tutor akan bertugas untuk mengarahkan jalanya
diskusi. Pakar (Narasumber) akan memberikan klarifikasi untuk
tiap pertanyaan. Kegiatan ini diakhiri dengan kulih singkat oleh
pakar tentang topik yang dipilih.Topik yang dipilih berdasarakan
dafatar masalah atau daftar penyakit yang telah dirinci pada
bagian awal buku ini.

9. Collaborative Learning
Selain melalui Kegiatan tutorial PBL, pencapaian tujuan
pembelajaran Modul ini juga dilaksanakan melalui Collaborative
Learning. Metode ini merupakan proses belajar kelompok
dimana setiap anggotanya Menyumbangkan Informasi,
Pengalaman, Ide, Sikap, Pendapat, Kemampuan, dan
Keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama
saling meningkatkan pemahaman tentang suatu topik
pembelajaran. Topik Collaborative Learning diajukan
mahasiswa pada awal minggu V kepada PJ Modul. PJ modul
akan mengkoordinasikan kepada Dosen Pakar yang ditugaskan
untuk memandu kegiatan CL.

PEDOMAN TUTORIAL
Step Deskripsi Ketua Sekretaris
I Clarifying unfamiliar  Meminta salah satu  Mencatat
terms anggota untuk terminologi/konsep
Klarifikasi terminologi/ membacakan skenario yang belum
konsep pada skenario  Memastikan seluruh dipahami
anggota memahami
seluruh
terminologi/konsep
dalam scenario
II Problem definition /  Menanyakan kepada  Mencatat masalah-
Identifikasi masalah anggota masalah- masalah yang
dalam bentuk masalah yang telah diidentifikasi
pertanyaan mungkin berkaitan
dengan skenario
 Mem-parafrase
pendapat-pendapat
yang disampaikan
anggota
 Memeriksa apakah
seluruh anggota
setuju dengan
masalah yang telah
diidentifikasi
III Brainstorm / Aktivasi  Memastikan dan  Mencatat
prior knowledge dan menstimulasi seluruh hipotesis-hipotesis
sintesis hipotesis anggota terlibat dalam yang diajukan
diskusi secara singkat dan
 Summarize pendapat jelas
yang disampaikan  Membedakan
anggota antara topik utama
 Menyimpulkan dan topik
hipotesis-hipotesis tambahan
yang telah dibuat
IV Analyzing the problem  Memastikan bahwa  Mencatat secara
/Analisis mendalam seluruh hipotesis yang singkat dan jelas
dan membuat diajukan telah hasil analisis
sistematika terhadap berusaha untuk masalah
hipotesis-hipotesis dianalisis  Membuat skema
yang telah diajukan  Menstimulasi diskusi hubungan antara
aktif dengan cara berbagai topic
mengajukan
pertanyaan ( terutama
kepada anggota yang
kurang berperan serta
secara aktif )

V Formulating learning  Menanyakan kepada  Mencatat learning
issues seluruh anggota tentang issues yang elah
/ Identifikasi topik-topik learning issues yang diidentifikasi
yang diperlukan untuk diperlukan
memahami  Memastika bahwa
permasalahan yang semua hal yang belum
ditemukan pada jelas dalam diskusi telah
skenario dikonversi menjadi
suatu learning issues
VI Self study / Studi
literatur untuk mencari
jawaban terhadap
learning issues yang
telah dibuat
VII Reporting  Mempersiapkan struktur  Membuat
Melaporkan hasil studi pelaporan ringkasan yang
literatur dan jawaban-  Menginventarisir jelas terhadap
jawaban terhadap literatur-literatur yang penjelasan setiap
masalah yang telah digunakan anggota
diidentifikasi  Menstimulasi partisipasi
aktif dan diskusi yang
mendalam dari seluruh
anggota
 Menyimpulakan hasil
diskusi untuk setiap
learning issues
Peran tutor
 Memastikan proses tutorial berjalan sesuai prinsip seven
jump approach
 Menyokong tugas chair dan scribe
 Menstimulasi peran serta aktif dari seluruh anggota tutorial
 Mengajukan pertanyaan untuk menstimulasi diskusi yang
mendalam
 Menstimulasi seluruh anggotauntuk dapat menemukan
kaitan antara berbagai topik
 Memilih saat yang tepat untuk meintervensi diskusi yang
sedang berjalan
 Memastikan bahwa diskusi tidak keluar dari learning
issues yang telah ditetapkan
 Memberikan feedback terhadap partisipasi seluruh
anggota tutor

EVALUASI MODUL
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa (student assesment)

Penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada minggu
ke-6 dengan mempertimbangkan proses selama mengikuti
kegiatan blok ini. Komponen yang dinilai meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap dari mahasiswayang dapat berupa ujian
tulis, ujian keterampilan dan observasiyang dilakukan oleh tutor
dan instruktur.
Persyaratan mengikuti ujian tulis dan ujian keterampilan
medik (OSCE) adalah sebagai berikut :
1. Kehadiran kuliah pakar minimal 75%. Ketidakhadiran 25%
tersebut mencakup jika mahasiswa sakit, izin maupun
tanpa alasan (alpha). Bagi mahasiswa yang berhalangan
hadir karena sakit harus menyertakan surat keterangan
sakit dari dokter. Surat keterangan ketidak hadiran akibat
suatu kejadian dalam keluarga inti harus
ditandatanganioleh orang tua/wali
2. Kehadiran tutorial dan pleno minimal 75%. Ketidakhadiran

25% pada kegiatan turorial dan pleno hanya dibenarkan
untuk sakit dan izin akibatakibat kejadian atau musibah
pada keluarga inti. Sama halnya dengan kegiatan
perkuliahan, surat keterangan sakit harus dikeluarkan oleh
dokter dan surat izin harus ditandatangani oleh orang
tua/wali mahasiswa. Ketidak hadiran kegiatan tutorial atau
pleno tersebut harus diganti oleh mahasiswa dengan
tugas yang akan diberikan oleh tutor kelompok
bersangkutan atau pengelola blok. Lembar evaluasi penilai
diskusi dapat dilihat pada Lampiran 1.
3. Mengerjakan seluruh tugas

Kehadiran kegiatan di laboratorium keterampilan medik
(skill lab) adalah 100%. Ketidakhadiran
hanya ditolerir bila

mahasiswa sakit yang dibuktikan dengan adanya surat
keterangan dokter dan apabila terjadi musibah pada
keluarga inti yang dibuktikan dengan surat keterangan yang
ditanda tangani oleh orang tua/wali mahasiswa. Ketidak
hadiran dengan surat keterangan tersebut dapat diganti
dengan mengikuti repetisi (inhall).
Surat keterangan sakit rawat jalan dan surat keterangan
musibah diterima Penanggung jawab Modul paling lambat
3 hari, sedangkan surat keterangan sakit rawat inap
diterima paling lambat 7 hari.
Penilaian terhadap komponen afektif (professional

behaviour attitude)
Mencakup penilaian sikap, tingkah laku, minat, emosi dan
motivasi, kerjasama, dan koordinasi dari setiap
mahasiswa.Penilaian ini dilakukan oleh Penanggung jawab
Modul, tutor, instruktur dan dosen pakar.
Penilaian komponen afektif dilakukan melalui pengamatan
dan interaksi langsung secara berkesinambungan. Setiap
informasi yang diperoleh dikumpulkan dan disimpan sebagai
referensi dalam menentukan syarat mahasiswa untuk boleh
mengikuti ujian blok
Kriteria kelulusan mahasiswa

Kriteria kelulusan meliputi nilai akhir 2 komponen yaitu
kognitif dan psikomotor. Penilaian komponen kognitif dilakukan
melalui ujian tulis: Ujian Diskusi Tutorial dan Ujian Akhir Modul.
Ujian diskusi tutorial meliputi empat trigger yang di pelajari
dalam proses diskusi tutorial. Sedangkan Ujian Akhir Modul
meliputi kuliah yang diberikan selama modul.Nilai akhir
komponen kognitif merupakan nilai rata-rata seluruh komponen
ujian kognitif.
Penilaian komponen psikomotor dilakukan melalui Objective
Structured Clinical Examination (OSCE) dan ujian
praktikum.Kelulusan nilai psikomotorik tidak ditentukan oleh
nilai rata-rata melainkan nilai masing-masing komponen.
Mahasiswa dinyatakan lulus Modul ini apabila nilai akhir yang

diperoleh untuk komponen kognitif minimal 60 dan psikomotor
minimal 80 (OSCE) dan 60 (Ujian Praktikum). Mahasiswa diberi
kesempatan untuk remedial dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Wajib mengikuti remedial jika tidak memenuhi standar
kelulusan ( komponen kognitif <60, komponen psikomotor
<80 )
2. Untuk nilai akhir kognitif <60, mahasiswa wajib mengikuti
remedial untuk komponen ujian akhir modul dan ujian
diskusi tutorial yang nilainya <60 saja. Nilai maksimal
remedial adalah 65.
3. Untuk mahasiswa dengan nilai akhir kognitif ≥60 tidak wajib
untuk remedial meskipun ada nilai modul yang tidak lulus.
Nilai akhir kognitif ≥60 dibolehkan untuk remedial untuk
memperbaiki nilai.
4. Nilai yang diambil setelah remedial adalah nilai terbaik.
5. Remedial komponen psikomotor hanya dilakukan bagi yang
tidak lulus dan hanya dilakukan sekali
6. Nilai komponen psikomotor adalah nilai rata-rata seluruh
nilai skill station (nilai diolah setelah seluruh nilai skill station
lulus)
7. Bila nilai akhir komponen psikomotor <80 setelah remedial,
maka mahasiswa tersebut diwajibkan mengulang skill labs
pada Modul ini tahun ajaran berikutnya

Penilaian
No Penilaian Bobot
1 Kognitif
Ujian Akhir Modul 35 %
Ujian Akhir Diskusi 10 %
Ujian Praktikum 15 %
Parasitologi 10 %
Patologi Klinik 5%
2 Afektif
Diskusi kelompok 20 %
Pretest praktikum 5%
Pleno Syarat mengikuti UAD
CL dan TB Syarat mengikuti
UAM
3 Psikomotor
Pretest skill lab Syarat mengikuti skill’s
Lab
Skills lab 15 % (syarat kelulusan
modul)
Total 100%
Pembobotan
Nilai Mutu Angka Mutu Nilai Kognitif dan Psikomotot
A 4 80—100
A- 3,7 76—79
B+ 3,3 73—75
B 3 70—72
B- 2,7 66—69
C+ 2,3 63—65
C 2 60—62
C- 1,7 56—59
D 1 50—55
E 0 < 50

SARANA DAN PRASARANA
SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran blok muskuloskeletal berupa:
 Jurnal ilmiah
 Buku teks/buku ajar
 Narasumber/tutor
 Handout materi kuliah
 Pedoman praktikum/skill lab
 CD interaktif
 Internet
MEDIA INSTRUKSIONAL
Media instruksional yang digunakan:
 Slide projector
 White board
 Flip chart
 Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan
SARANA FISIK
 Ruang kuliah
 Ruang diskusi tutorial
 Ruang praktikum
 Alat-alat praktikum dan skill lab
 Internet connection
 Media audiovisual
NARASUMBER
 Tutor
 Instruktur
 Pakar bidang ilmu terkait

SUB MODUL
Sub Modul 1 : TUMBUH

KEMBANG Sub Modul 2 :
PENYAKIT INFEKSI Sub
Modul 3 : INFESTASI PARASIT
Sub Modul 4 : EPIDEMIOLOGI

Sub Modul I
TUMBUH KEMBANG

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul I
No. Kegiatan Tujuan Pembelajaran Alokasi waktu Dosen Instrumen

Pembelajaran Pengampu Evaluasi
1. Tutorial Mahasiswa menentukan “LO” sendiri 2x120 menit Tutor 10 soal MCQ
Skenario 1 dengan atau
tanpa vignette
2. Kuliah Bila diberikan data stimulasi, mahasiswa diharapkan 2x60 menit AD 10 soal MCQ
Interaktif 1 mampu: dengan atau
(Pengantar  Menjelaskan ruang lingkup ilmu kesehatan anak tanpa vignette
Ilmu Kesehatan  Menjelaskan definisi anak dari sudut medis dan
Anak) hukum
 Menjelaskan definisi janin, perinatologi, neonatologi,
bayi, anak dan remaja
 Menjelaskan sifat unik evaluasi klinik pada anak
(peran orangtua, penilaian yang holistik)
 Menjelaskan tentang pedoman evaluasi
 Menjelaskan kesehatan anak sebagai salah satu
indicator status kesehatan negara : Under 5 year
mortality rate (U5MR), small for gestational age
(SGA)
 Menjelaskan tentang permasalahan kesehatan anak
di Negara berkembang
Bila diberikan data stimulasi, mahasiswa diharapkan
mampu:
 Menjelaskan tentang tumbah 2 th pertama
 Menjelaskan tentang tumbang 2-4 th
 Menjelaskan tentang tumbang early school years (5-
7 th)
 Menjelaskan tentang tumbang middle childhood: (7-
11 th)

Interaktif 2 mampu: dengan atau
(Gangguan  Menjelaskan tentang ADHD (2) tanpa vignette
Perkembangan)  Menjelaskan tentang Autism, Rett’s Syndrome,
dan Asperger’s Syndrome(2)
 Menjelaskan tentang Intellectual Disability (retardasi
mental)
 Menjelaskan tentang keterlambatan bahasa
 Menjelaskan tentang gangguan pendengaran
Interaktif 3 (Gizi mampu: dengan atau
pada Bayi dan  Menjelaskan tentang kebutuhan gizi anak tanpa vignette
Anak) dibandingkan dewasa
 Menjelaskan tentang pemberian ASI ekslusif
 Menjelaskan tentang pengaturan menu makanan
pada anak sesuai umur berdasarkan RDA
 Menjelaskan tentang gangguan defisiensi makro dan
mikronutrien pada anak
Interaktif mampu: dengan atau
4 (Imunisasi)  Mahasiswa memahami defisini dan lingkup imunisasi tanpa vignette
 Mahasiswa memahami klasifikasi imunisasi
 Mahasiswa memahami mekanisme imunologi
vakasinasi
 Mahasiswa memahami imunisasi PPI dan non PPI
(rekomendasi IDAI)
 Mahasiswa memahami waktu pemberian imunisasi
dan cara pemberian imunisasi
6. Praktikum Bila diberikan data stimulasi, mahasiswa diharapkan 2x120 menit Tutor Ujian praktikum
Patologi Klinik mampu:
1  Memahami pengertian pemeriksaan darah rutin dan

darah lengkap
 Melakukan pemeriksaan Hb dengan metoda reduksi-
oksidasi
 Mengetahui nilai normal Hb pada masing-masing
tingkatan usia dan mampu menginterpretasikan
hasilnya
 Melakukan hitung eritrosit dan interpretasi hasil
pemeriksaan
7. Praktikum Setelah diberikan materi dan contoh dari tutor 2x60 menit Tutor Osce
Keterampilan keterampilan klinis, mahasiswa diharapkan
Klinis 1 mampu:
 Melakukan pemeriksaan antropometri

Triger 1:
Anak Berbahasa Aneh
Anak perempuan 2 th 6 bln dibawa ibunya ke Puskesmas karena

belum dapat berbicara. Anak bisa bersuara tapi bukan kata yang
bermakna. Apabila dipanggil tidak respon. Pemeriksaan Denver
diperoleh aspek perkembangan bicara dan bahasa tidak sesuai
dengan umurnya, perkembangan motorik halus dan motorik kasar
serta perkembangan sosial emosional sesuai untuk anak
seumurnya. Anak pernah terkena infeksi telinga pada usia 1 tahun.
Dokter mencurigai ada gangguan dalam perkembangan bicara dan
berbahasa. Dokter merujuk Klinik Tumbuh Kembang di Rumah Sakit.
Tugas Mahasiswa:
Diskusikan skenario di atas dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi/istilah!
2. Tentukan masalah dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan!
3. Brain storming: Mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang timbul dengan prior knowledge
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang didapatkan pada langkah 3!
5. Formulasikan tujuan pembelajaran!
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh
Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan
pertama (Diskusi tutorial ke-1), langkah 6 dilaksanakan diluar
kelompok (belajar mandiri) sedangkan langkah 7 dilaksanakan
pada pertemuan kedua (Diskusi tutorial ke-2).

CATATAN

SUB MODUL II
MEKANISME PENYAKIT INFEKSI

Rencana Kegiatan Pembelajaran Submodul II
No. Kegiatan Tujuan Pembelajaran Alokasi Dosen Instrumen Evaluasi
Pembelajaran waktu Pengampu
1. Tutorial Mahasiswa menentukan “LO” sendiri 2x120 menit Tutor 10 soal MCQ dengan
Skenario 2 atau tanpa vignette
2. Kuliah Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit MV 10 soal MCQ dengan
Interaktif 5  Memahami respon imun terhadap virus dan bakteri atau tanpa vignette
(Imunologi) intraseluler
 Memahami respon imun terhadap bakteri
ekstraseluler
 Memahami respon imun terhadap parasit
 Memahami respon imun terhadap jamur
 Memahami tentang infeksi self limiting disease dan
infeksi kronis
3. Kuliah Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit MV 10 soal MCQ dengan
Interaktif 6  Memahami mekanisme demam pada infeksi atau tanpa vignette
(Patofisiologi  Memahami gejala-gejala yang timbul pada kasus
Infeksi) infeksi
 Memahami gambaran laboratorium pada penyakti
infeksi
 Memahami tentang respon tubuh terhadap antigen
dan hiperantigen
4. Kuliah Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit EM 10 soal MCQ dengan
Interaktif 7:  Memahami klasifikasi DNA berdasarkan materi atau tanpa vignette
Mikrobiologi genetik, jumlah rantai, enveloped rantai tunggal
1 (Klasifikasi tidak berenvelope: Parvoviridae,rantai ganda tidak
Virus 1) berenvelope: Papovaviridae, Adenoviridae, tidak
berenvelope: Herpesviridae and the Poxviridae,
putaran rantai
 Mengenal family (ordo) dari berbagai jenis virus
 Mengetahui spesies virus yang menjadi agent
penyakit
 Memahami bagaimana virus2 penyebab penyakit
tersebut menginfeksi manusia
5. Kuliah Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit EM 10 soal MCQ dengan
Interaktif 8:  Memahami klasifikasi virus RNA singlestrain (+): atau tanpa vignette
Mikrobiologi Picornaviridae, Plaviviridae, Togaviridae,
2 (Klasifikasi Coronaviridae
Virus 2)  Memahami klasifikas virus RNA singlestrain (-):
Rhabdoviridae, Parmyxoviridae, Orthomixoviridae
 Memahami klasifikas virus DNA doublestrain:
Reoviridae
 Mengenal family (ordo) dari berbagai jenis virus
 Mengetahui spesies virus yang menjadi agent
penyakit (COVID)
 Memahami bagaimana virus2 penyebab penyakit
tersebut menginfeksi manusia
6. Kuliah Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit SNW 10 soal MCQ dengan
Interaktif 9: Antiviral Agent Non-Retroviral: atau tanpa vignette
Farmakologi - Anti-herpes virus
1 (Antiviral - Anti-influenza virus
Agent) - Golongan lain
-
Anti-Retroviral Agent
LO:
1. Mahasiswa mampu memahami berbagai golongan
anti virus
2. Mahasiswa mampu memahami famakodinamik
dan farmakokinetik golongan antivirus di atas
3. Mahasiswa mampu memmahami penggunaan
rasional antiviral di atas (indikasi, dosis, dan efek
samping)
4. Mahasiswa mampu memahami penggunaan agen
anti-retroviral pada pasien HIV-AIDS

7. Praktikum Mahasiswa mampu mengenali bentuk telur, larva, dan 2x120 menit Tutor 10 soal MCQ dengan
Parasit 1 dewasa dari cacing: atau tanpa vignette
 Trematoda
 Cestoda
8. CL 1 Imunisasi dalam Pandangan Islam 2x60 menit FU 10 soal MCQ dengan
atau tanpa vignette
9. Praktikum Imunisasi 2x120 menit Tutor Osce
Keterampilan
Klinis 2

Triger 2:
Demam Tinggi
Bayi perempuan usia 1 tahun dibawa ibunya ke IGD karena demam

tinggi sejak 3 hari yang lalu. Keluhan lain mata merah, batuk pilek,
mencret 3-4x/hari, bintik merah seluruh tubuh. Riw. imunisasi tidak
lengkap. Pemeriksaan TTV: nadi 130x/mnt, RR: 32x/mnt, T: 40oC.
Pemeriksaan ditemukan papul eritem di wajah dan badan. Dokter
memberikan terapi penurun panas dan vitamin A dosis tinggi. Dokter
mengingatkan jika ada gejala sesak nafas, segera bawa ke dokter
kembali.

CATATAN

Sub Modul III
PARASIT

Rencana dan Kegiatan Pembelajaran Submodul III
No. Kegiatan Tujuan Pembelajaran Alokasi Dosen Instrumen

Pembelajaran waktu Pengampu Evaluasi
1. Tutorial Skenario Mahasiswa menentukan “LO” sendiri 2x120 menit Tutor 10 soal MCQ
3 dengan atau
tanpa
vignette
2. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit EM(UR) 10 soal MCQ
10 (Parasitologi 1)  Menjelaskan genus schitosoma yang menyebabkan dengan atau
shistosomiasis tanpa
 Menjelaskan daur hidup schitosoma vignette
 Menjelaskan perbedaan telur schisotoma
 Menjelaskan patofisiolgi keluahan schitosomiasis
 Menjelasakan schitosomiasis tipe saluran darah dan tipe
saluran cerna
 Menejalaskan epidemiologi schitosomiasis (sulasewi; danau
lindu)
 Menjelasakan komplikasi schitosoma
 Menjelaskan terapi yang tepat untuk schitosomiasis
 Menjelaskan tentang fascioliasis
 Menejelaskan tentang chlonorciasis
3. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit LH (UR) 10 soal MCQ
11 (Parasitologi 2)  Menjelaskan tentang daur hidup genus taenia, morfologi telur dengan atau
dan cacing dewasa tanpa
 Menjelaskan tentang taeneasis dan sistiserkosis vignette
 Menjelaskan tentang terapi taeneasis dan sistiserkosis
 Menjelaskan tentang epidemiologi dan faktor risiko taeneasis
 Menjelaskan tentang daur hidup genus aknilostoma, morfologi
telur dan cacing dewasa
 Menjelaskan tentang ankilostomiasis manusia dan creeping
eruption
 Menjelaskan tentang terapi taeneasis dan anakilostomiasis

 Menjelaskan tentang epidemiologi dan faktor risiko
ankilostomiasis
4. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit LH (UR) 10 soal MCQ
12: Parasitologi 3  Menjelaskan tentang enterobiasis dengan atau
 Menjelaskan tentang Strongiloidosis tanpa
 Menjelaskan tentang Tricuriasis vignette
 Menjelaskan tentang Filariasis
5. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit EM 10 soal MCQ
13: Mikrobiologi 3  Mengetahui definisi dan spesifikasi bakteri anaerob dengan atau
 Mengetahui contoh bakteri anaerob pathogen: Genus tanpa
clostridium vignette
 Mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh genus clostridium
(tidak perlu terlalu dalam)
 Mengetahui defisini dan spesifikasi Spirochaeta
 engetahui contoh spirochaeta pathogen: Leptospira dan
triponema
 Mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh dua spirochaeta
tersebut
 Mengetahui defisini dan spesifikasi mycoplasma
6. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit SNW 10 soal MCQ
14: Farmakologi 2  Memahami berbagai golongan antihelmintes dengan atau
(Antihelminthes)  Menjelaskan mekanisme kerja masing-masing antihelmintes tanpa
 Menjelaskan pemilihan obat golongan antihelmintes vignette
 Menjelaskan efek samping obat-obat antihelmintes
7. Praktikum Parasit Mahasiswa mampu mengenali bentuk telur, larva, dan dewasa 2x60 menit Tutor 10 soal MCQ
2 dari cacing: dengan atau
 Nematoda usus tanpa
 Nematoda Darah vignette
8. PraktikumPatologi Darah Rutin 2x120 menit Tutor Ujian
Klinik 2 praktikum
9. Praktikum Bedah Minor 2x60 menit Tutor Osce
Keterampilan
Klinis 3

Triger 3:
Kecacingan
Anak laki-laki 7 th, dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluar

cacing seperti gelang sepanjang 15 cm ketika BAB. Keluhan lain
adalah anak sangat kurus tetapi makannya banyak. Pemeriksaan
feses ditemukan telur dinding 3 lapis dan berkelok-kelok. Dokter
memberikan obat cacing.

CATATAN

Sub Modul IV
EPIDEMIOLOG
I

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul IV

1. Tutorial Skenario Mahasiswa menentukan “LO” sendiri 2x120 menit Tutor 10 soal MCQ
4 dengan atau
tanpa
vignette
2. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit MV 10 soal MCQ
15 (Metodologi  Menjelaskan konsep dasar metodologi penelitian dengan atau
penelitian dan  Menjelaskan tentang metode ilmiah tanpa
Statistik)  Menjelaskan tentang metodologi penelitian kesehatan vignette
 Menjelaskan tentang konsep dasar statistik
 Menjelaskan tentang konsep dasar statistika kedokteran
3. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit LS 10 soal MCQ
16 (Pengantar  Menjelaskan tentang definisi IKM dengan atau
IKM)  Menjelaskan tentang ruang lingkup IKM tanpa
 Menjelaskan tentang definisi dan tujuan epidemiologi vignette
 Menjelaskan tentang ruang lingkup dan aplikasi
epidemiologi
 Menjelaskan tentang manfaat segitiga epidemiologi
 Menjelaskan tentang teori H.L Bloom
 Menjelaskan tentang konsep dasar epidemiologi
4. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit TWS 10 soal MCQ
17: IKM 1  Menjelaskan tentang pengaruh lingkungan terhadap dengan atau
kesehatan tanpa
 Menjelaskan tentang pengaruh atmosfir vignette
terhadap kesehatan
 Menjelaskan tentang pengaruh hidrosfir
terhadap kesehatan
 Menjelaskan tentang pengaruh litosfir terhadap
kesehatan
 Menjelaskan tentang pengaruh biosfir dan
sosiosfir terhadap kesehatan
 Menjelaskan tentang pengelolaan lingkungan sehat
 Menjelaskan tentang perilaku hidup bersih sehat
5. Kuliah Interaktif Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit LS 10 soal MCQ
18: IKM 2  Mengetahui kebijakan jaminan pembiayaan kesehatan dengan atau
 Mengetahui konsep sistem jaminan sosial tanpa
nasional (SJSN) vignette
 Mengetahui badan penyelenggara jaminan sosial
(BPJS)
6. Praktikum Mahasiswa mampu mengenali bentuk telur, larva, dan 2x120 menit Tutor Ujian praktikum
Parasit 3 dewasa dari cacing:
 Nematoda II
 Pembuatan preparat feses
7. Praktikum Denver 2x60 menit Tutor Osce
Keterampilan
Klinis 4

Triger 4:
Covid 19
Akhir Desember 2019 China mengumumkan adanya1 kasus

Pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Wuhan, Hubei.
Dalam rentang 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020, tercatat
44 kasus serupa di Wuhan, masih dengan penyebab yang tidak
diketahui. Pada 7 Januari 2020, otoritas China mengumumkan
penyebab Pneumonia tersebut ialah spesies baru Coronavirus mirip
dengan SARS Coronavirus yang menyebabkan pandemi pada
tahun 2012-2013, belakangan disebut sebagai Covid-19. Pada 11-
12 Januari 2020, otoritas China mengumumkan bahwa kasus
Covid- 19 berhubungan dengan pasar makanan laut Huanan, kota
Wuhan. Keesokan harinya, 13 Januari 2020, Thailand
mengumumkan adanya 1 imported cases Coronavirus di
negaranya. Sejak itu, kasus Covid-19 terus menyebar ke berbagai
negara hingga akhirnya WHO menetapkan wabah Coronavirus ini
sebagai Public Health Emergency pada 30 Januari 2020.
Seiring dengan perkembangannya selama Februari 2020,
Covid-19 menjadi wabah hampir di seluruh dunia. Pada 2 Maret
2020, pemerintah Indonesia mengumumkan 2 kasus pertama di
kota Jakarta, dan dengan cepat menyebar ke berbagai kota lainnya
sehingga banyak kota di Indonesia menetapkan Covid 19 sebagai
KLB. Akhirnya, dengan mempertimbangkan morbiditas berupa
insidensi, prevalensi, case fatality rate, mortalitas, dan
penyebarannya, 11 Maret 2020 WHO menyatakan Covid-19 bukan
lagi sebagai epidemi tetapi sebagai pandemi.

CATATAN

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul V
1. CL 2 Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit LS 10 soal MCQ
 Menjelaskan tentang parotitis dengan atau
 Menjelaskan tentang poliomielitis tanpa
vignette
2. TB 1 Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit MV 10 soal MCQ
 Menjelaskan tentang Leismaniasis dengan atau
 Menjelaskan tentang Tripanosomiasis tanpa
 vignette
3. CL 3 Bila diberikan stimulus mahasiswa mampu: 2x60 menit RA 10 soal MCQ
dengan atau
 Identifikasi rantai infeksi DBD : tanpa
a. Agen infeksi : patogenisitas, virulensi, vignette
dosis infeksi, reservoir, sumber
b. Transmisi penyakit
c. Host/inang
d. Lingkungan
 Klasifikasi DBD berdasarkan cara penularan
penyakit menurut Permenkes no 82 pasal 4 tahun
2014
 Menetapkan kriteria program penanggulangan
DBD berdasarkan data nasional hingga Maret 2020
dengan merujuk Permenkes no 82 pasal 6 tahun
2014
 Menentukan upaya pencegahan yang sesuai untuk
penanggulangan DBD merujuk pada Permenkes
no
82 pasal 10 tahun 2014
 Menentukan upaya pengendalian yang
sesuai untuk penanggulangan DBD merujuk
pada Permenkes no 82 pasal 10 tahun 2014
 Menentukan upaya pemberantasan yang
sesuai untuk penanggulangan DBD merujuk
pada Permenkes no 82 pasal 10 tahun 2014
 Menentukan kegiatan upaya pencegahan,
pengendalian, pemberantasan yang sesuai untuk
penanggulangan DBDmerujuk pada Permenkes
no 82 pasal 11-21 tahun 2014, yang terdiri dari:
a. Promosi kesehatan
b. Surveilans kesehatan
c. Pengendalian faktor risiko
d. Penemuan kasus
e. Pemberian kekebalan
 Pemberian obat pencegahan

DAFTAR PUSTAKA
1. Hay, W.W., Levin, M.J., Deterding, R.R., Abzug, M.J.,

Sondheimer, J.M., 2012.Current diagnosis & treatment
Pediatrics 21st Ed. Mc Graw Hill medical. New York.
2. Harvey, R.A., Champe, P.C., Fisher, B.D. 2007. Lippincott’s
Ilustrated Reviews Microbiology 2nd Edition. Lippincott
Williams & Wilkins. New York.
3. Ganda, H., Ilahude, H.D., Pribadi, W. 1992. Parasitologi
Kedokteran Edisi II. Balai penerbit FK UI. Jakarta.
4. Lapau, B. 2012. Metode Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.
Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta
5. Behrman et al. 2012. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Volume 1,
Edisi 15. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
6. Rudolf et al. 2006. Buku Ajar Pediatri Rudolf Volume 1, edisi 15.
jakarta : Penerbit buku Kedokteran EGC.
7. Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang Anak. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC
8. Matondang CS. 2007. Diagnosis Fisis Pada Anak Edisi 2.
Jakarta : sagung Seto.
9. Vitamin A Deficiency. emedicine.medscape.com
10. Deteksi dan tatalaksana Xeroftalmia, Pedoman bagi tenaga
kesehatan. Departemen Kesehatan RI. 2003
BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 |

100
Lampiran
101. FORMAT PENILAIAN TUTORIAL (DISKUSI
KELOMPOK) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ABDURAB
Kelompok : Modul :
Nama Tutor : Tahun Akademik: Tanggal :
Trigger :
NO NAMA PENGUASAAN ILMU AFEKTIF TUGA Tota
MAHASISW KEDOKTERAN (30) (15) S l
A (10)
Aktifita Relevansi Keterampilan Kehadira Catata
s saat Pembicaraa Berkomunika n Diskusi n (DK
diskusi n si 2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Membuat Ringkasan
9 – 10 = lengkap, disertai skema/ flowchart/gambar
7 – 8 = cukup lengkap tetapi tidak disertai skema
1 – 6 = kurang lengkap
0 = tidak membuat tugas
Nilai tutorial DK 1: Nilai tutorial DK 2 :

Jumlah score x 100 Jumlah score x 100
45 55
Pekanbaru, 20
( )
Nama Jelas Fasilitator
BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 |

101
Lampiran
102 .
MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVRAB
LEMBAR EVALUASI TUTOR PBL
Nama Fasilitator : ............................................................

Modul: ............................................................
Tanggal : ............................................................
Nama mahasiswa............................................(boleh tidak diisi)
Silakan nilai kontribusi tutor dalam proses PBL. Umpan balik ini sangat bermanfaat untuk
mengevaluasi proses pembelajaran dan diharapkan akan meningkatkan efektivitas PBL.
Formulir ini harus dimasukkan ke dalam amplop yang telah disediakan, ditutup dan
diserahkan kepada sekretariat modul.
Tidak Kadang- Sering

perna Selalu kadang
I. SIKAP h
1. Hadir dalam sesi diskus sesuai rencana
2. Menunjukkan antusiasme sebagai fasilitator
3. Memberi perhatian pada pendapat mahasiswa
II. KEMAMPUAN
4. Mendorong mahasiswa agar
mengaplikasikan pengetahuannya
5. Memberi pertanyaan yang menstimulasi diskusi
6. Mengintervensi pada saat yang tepat
7. Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
dan komprehensif
8. Mengarahkan mahasiswa kepada pilihan sumber
informasi
9. Membantu mahasiswa fokus pada
tujuan pembelajaran
10. Memberikan umpan balik dan menilai
proses JUMLAH
KOMENTAR:

Daftar Nama Dosen
No Nama dosen Materi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama-nama Tutor Diskusi:

1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
Nama-nama Tutor Skillab:

1 6
2 7
3 8
4 9
5 10

Daftar nama Kelompok Diskusi Tutorial
Kelompok I Kelompok II
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
Kelompok III Kelompok IV
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10

Kelompok V Kelompok VI
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
Kelompok VII Kelompok VIII
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10

Jadwal Kegiatan Modul 4.2
Minggu I
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

Minggu
107
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

Minggu
108
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

Minggu
109
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

Minggu
110
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

Minggu
111
8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

BPM Modul 4.2 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BPM Modul 4.2 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN MAHASISWA

Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh

Pejabat yang bertanda tangan dibawah ini :

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka

Judul Buku : Buku Panduan Mahasiswa modul “Tumbuh

Unit kerja : Medical Education Unit

Dapat digunakan sebagai pedoman mahasiswa dalam pelaksanaan

Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K)

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 3

dr. May Valzon, MSc

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 4

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada Kurikulum

Pekanbaru, April 2021

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 6

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 7

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 8

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 9

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 10

Learning Outcome DK KP PKK P CL TB

1. Area Profesionalitas Luhur

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri √ √ √ √ √

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 11

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 12

Farmakologi Goodman and Gilman's The Pharmacological

Modul Sistem Indera & Integumentum

Modul Mekanisme Penyakit II & Kedokteran Tropis

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 14

1. Pengantar ilmu kesehatan anak 1. Mikrobiologi virus

TUMBANG PENYAKIT INFEKSI

TUMBUH KEMBANG & MEKANISME PENYAKIT I

INFESTASI PARASIT EPIDEMIOLOGI

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 15

Berikut adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan modul

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 16

Berikut adalah daftar penyakit-penyakit yang berkaitan dengan

Penyakit-penyakit tersebut sebagaian akan dijadikan tema

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 17

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Aspek Keilmuan 1. Mengetahui gangguan tumbuh kembang pada anak:

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 18

Modul ini dilaksanakan dengan strategi belajar berdasarkan

Step 1. Clarifying unfamiliar terms

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 19

5. Pelatihan Keterampilan Klinis (skill lab)

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 20

8. Focus Group Discussion (FGD)

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 21

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 22

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 23

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 24

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa (student assesment)

2. Kehadiran tutorial dan pleno minimal 75%. Ketidakhadiran

3. Mengerjakan seluruh tugas

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 26

Penilaian terhadap komponen afektif (professional

Kriteria kelulusan mahasiswa

Mahasiswa dinyatakan lulus Modul ini apabila nilai akhir yang

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 28

Nilai Mutu Angka Mutu Nilai Kognitif dan Psikomotot

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 29

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 30

Sub Modul 1 : TUMBUH

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 31

BPM Modul 4.2 Tumbuh Kembang dan Mekanisme Penyakit 1 | 32