Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERAWATAN BAYI DALAM INKUBATOR

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
NAMA : Eka Christmas Waruwu
NIM : P07520219014
KELAS : IIA – DIV KEPERAWATAN

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir,
Suhu didalam bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya
yaitu sekitar 36-37C, perlengkapan sebuah baby incubator pada
umumnya terdiri dari sensor suhu, heater, dan sistem alarm (buzzer).
Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan (keypad)
dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35
yang mendeteksi suhu didalam incubator.
Informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat
menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat
pemberitaannya beberapa waktu lalu. Tak ayal hal ini membuat resah
beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di incubator. Selama
ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang
prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah
menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun
begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan
medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi.

1.2Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Baby Incubator?
b. Bagaimana Prinsip Kerjanya?
c. Apa saja Bagian-bagian dari Babyi Incubator?
d. Bagaimana Blok Diagram Baby Incubator?
e. Bagaimana Cara Kerja Blok Diagram?

2
f. Bagaiaman Petunjuk Pemakaian Baby Incubator?
g. Bagaimana Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan?
h. Bagaimana Troubleshooting alat Baby Incubator?

1.3Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui tentang pengertian Baby Incubator
b. Untuk mengetahui tentang Prinsip Kerja Baby Incubator
c. Untuk mengetahui tentang Bagian-bagian dari Babyi Incubator
d. Untuk mengetahui tentang Blok Diagram Baby Incubator
e. Untuk mengetahui tentang Cara Kerja Blok Diagram
f. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pemakaian Baby Incubator
g. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan
h. Untuk mengetahui tentang Troubleshooting alat Baby Incubator

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Baby Incubator

A. Pengertian Baby Incubator

Data Teknis Alat


Nama Alat : Baby
Incubator
Type : V-2100G
Tegangan : 220 Volt
AC
Daya : 500VA
Air Control : 25 - 370
Produksi : Jepang

Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi


premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR),
dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan
kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.

4
B. Prinsip Kerja

Incubator perawatan adalah alat yang berfungsi untuk merawat


bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR),
dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan
kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.
Adapun nama lain dari baby incubator, diantaranya :

• Infant Incubator
• Cuff
• Pemanas Bayi

Baby incubator mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau


mempunyai kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi bayi
dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi
premature, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan
masalah masalah yang bersangkutan dengan kesehatan bayi
tersebut. Suhu yang dibutuhkan
dalamdperawatanmbayininixantaram32°Cm-m37°C.

C. Bagian-Bagian Pesawat
 Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby
incubator
 Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh
bagian alat.
 Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara
 Display / indicator : sebagai tampilan

5
 Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
 Chamber : tempat bayi di inkubasi

D. Blog Diagram Alat

Keterangan :

1. Power Supply

Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan


penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan
elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang
tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang
diinginkan sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik.
Dalam sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses
yang telah dikenal yaitu sistem pengubahan daya AC ke DC,
DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC. Masing masing sistem
pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri, tetapi ada
dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan

6
luas yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply)
dan DC ke DC (DC-DC converter) .

Gambar 2 . Rangkkaian Power Supply

7
2. Heater (Pemanas Elemen)

Heater adalah sebuah objek yang memancarkan panas atau


menyebabkan tubuh lain untuk mencapai suhu yang lebih
tinggi. Dalam dunia medis alat ini digunakan dalam beberapa
peralatan medis, diantaranya Auto Claf, Oven, Baby Inkubator
dan peralatan lainnya. Mengingat fungsi dari heater adalah
memancarkan panas, hal ini dimanfaatkan sebagai salah satu
komponen utama pada incubator bayi, yang prinsip kerjanya
dipadukan dengan pengontrol suhu sehingga nilai kegunaanya
menjadi lebih efisien.

3. Pengontol Suhu

Pengontrol suhu adalah komponen alat yang digunakan


sebagai parameter terhadap suhu yang terjadi pada sebuah
ruangan. Dalam inkubator bayi pengontrol suhu digunakan
sebagai komponen pengatur tehadap suhu yang terjadi pada
ruang incubator, yang tentunya pengontrol suhu ini
dihubungkan pada heater sehingga ketika suhu ruangan sudah
mencapai tingkat batasan, pengontrol suhu akan bekerja dan
heater otomatis akan mati.

E. Cara Kerja Blok Diagram

Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay


tegangan kipas, dan input tegangan trafo stepdown yang
kemudian oleh rangkaian power supply dirubah menjadi
tegangan 12V, 6V, dan 5VDC yang digunaan untuk

8
mensupplay tegangan blok rangkaian lainnya. Saat tegangan
PLN masuk maka motor kipas dan heater akan aktif dimana
kerja motor fan ini dideteksi oleh sensor Fan. Jika kipas tidak
bekerja sebagaimana mestinya maka indicator kipas akan ON.

Push Button digunakan untuk menentukan suhu yang akan


dikehendaki (suhu setting) dan sebagai inputan bagi
microcontroller. Microcontoler berfungsi untuk mengendalikan
atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan sensor suhu
berfungsi untuk menyensor suhu udara dalam ruangan dan
besarnya tegangan output dari sensor akan disangga oleh
rangkaian penguat. Kemudian tegangan dari penguat akan
masuk ke blok ADC dimana blok ini berfungsi untuk mengubah
tegangan analog menjadi tegangan digital dan data dari ADC
akan masuk ke microcontroller. Di mikrocontroler semua data
diolah untuk mengatur kerja keseluruhan pesawat baby
incubator. Duli sensor berfungsi untuk mensensor perubahan
suhu yang extrim. Jika suhu tiba-tiba berubah lebih/berkurang
30C dari suhu setting, maka indicator alarm akan aktif.

F. Petunjuk Pemakaian
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan
bersihkan secara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan
digunakan.
2. Tutup matras dengan kain yang bersih
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of
5. Cek fungsi thermometer

9
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. LaKukan tindakan
8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan
menekan/memutar tombol on/of
9. Lepaskan alat dari catu daya

G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan


1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan
bersihkan secara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan
digunakan.
2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen
alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya
bakteria yang berbahaya dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan
pemakaian untuk mengantisipasi adanya kerusakan terhadap
komponen listrtrik yang tidak bekerja.

H. Troubleshoting
1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm
mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external.
2. Hubungkan kembali kabel power.
3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau
ganti konektor

10
4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN,
cek switc Power
5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal,
antara lain sensor belum terhubung, atau sensor rusak
6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan
supply ke heater

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby
Incubator terbagi 2, yaitu memakai heater dengan lampu pijar dan
heater dengan element, dan yang kami jelaskan di atas merupakan
Baby Incubator yang menggunakan cara kerja dengan heater
element.
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi
premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR),
dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan
kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahartikelkodeetikduniakesehatan.blogspot.com/2010/
03/definisi-serta-fungsi-vacum.html
http://amedevice.blogspot.com/2010/06/incubator-perawatan.html

13

Anda mungkin juga menyukai