Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dandi Rangga Ramadhan

NIM : A019027
D3 Metrologi dan Instrumentasi
Akmet – Kemendag
Tugas Pendahuluan Modul 5

1. Jelaskan pengertian dari input dan interupsi pada suatu system mikrokontroler !
Jawab :

Input merupakan bagian atau fitur sebuah mikrokontroler yang memiliki fungsi untuk
membangun komunikasi antara mikrokontroler dengan peranti masukan (input). Interupsi
adalah kejadian atau peristiwa yang menyebabkab mikrokontroler berhenti sejenak untuk
melayani interupsi tersebut. Program yang dijalankan pada saat melayani interupsi di sebut
Interrupt Service Routine (Rutin Layanan Interupsi).

2. Sebutkan jenis interupsi dan jelaskan perbedaannya !


Jawab :

a. Interupsi software (instruksi INT nH n= bilangan 00H s/d FFH)


Interupsi software terdiri dari 256 dan diberi nomor 00H hingga FFH. Alamat awal
masingmasing program pelayanan terdiri dari 4 byte, 2 byte untuk Code Segment
dan 2 byte untuk Instruction Pointer. Dalam pemrograman assembler kita dapat
melakukan interupsi secara software dengan perintah INT yang dapat dilihat dalam
tabel interupsi. Interrupt Software dalam PC terbagi dua yaitu :

- Interrupt BIOS (Basic Input Output Sistem)


Diwujudkan dalam bentuk interupsi software berjumlah 32 dan akses
pelayanannya tinggal memerintahkan dengan instruksi INT nH asal parameternya
diwajibkan telah terpenuhi dahulu. INT nH terdiri dari 00H sampai 1FH yang
disusun berurutan dan diberi servis number (nomor pelayanan) tersendiri.

- Interrupt DOS (Disk Operating Sistem)


Interrupt DOS merupakan interupsi dari software Sistem Operasi terdiri dari INT
20H untuk kembali ke DOS dan INT 21H untuk operasi Input/Output. Program
yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.

b. Non Maskable Interrupt (Interupsi hardware)


Dimana interupsi ini mutlak tidak dapat dicegah karena berasal dari sistem board
atau IC.

c. Maskable Interrupt
(berasal dari hardware melalui pin INTR) yang dapat ditutup atau dicegah dengan
instruksi CLI berasal dari interupsi perangkat lunak.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Interrupt Handler ?


Jawab :

Interrupt Handler adalah blok kode khusus yang terkait dengan kondisi interupsi tertentu .
Penangan interupsi dimulai oleh interupsi perangkat keras, instruksi interupsi perangkat
lunak, atau pengecualian perangkat lunak , dan digunakan untuk mengimplementasikan
driver perangkat atau transisi antara mode operasi yang dilindungi, seperti panggilan
system. Bentuk tradisional dari penangan interupsi adalah penangan interupsi perangkat
keras. Interupsi perangkat keras muncul dari kondisi kelistrikan atau protokol tingkat
rendah yang diimplementasikan dalam logika digital, biasanya dikirim melalui tabel vektor
interupsi yang di-hardcode, secara asinkron ke aliran eksekusi normal (sesuai izin level
masking interupsi), sering kali menggunakan stack terpisah, dan secara otomatis masuk ke
dalam konteks eksekusi yang berbeda (tingkat hak istimewa) selama durasi eksekusi
penangan interupsi. Secara umum, interupsi perangkat keras dan penangannya digunakan
untuk menangani kondisi prioritas tinggi yang memerlukan interupsi kode saat ini yang
dijalankan prosesor .

4. Jelaskan jenis – jenis pemicu pada interupsi eksternal !


Jawab :

- Low :fungsi interrupt yang dijalankan untuk kondisi pin rendah


- Change :fungsi interrupt yang dijalankan setiap kali perubahan pin nilai
- Rising :fungsi interrupt yang dijalankan jika terjadi perubahan nilai pin dari low
ke high
- Falling :fungsi interrupt yang dijalankan jika terjadi perubahan nilai pin dari
HIGH ke LOW

Anda mungkin juga menyukai