Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dandi Ranga Ramadhan

NIM : A019027
Matkul : Sistem Instrumentasi Industri
D3 Metrologi dan Instrumentasi

1. Mengevaluasi desain kontrol umpan balik potensial pada bambar Q1.9 Tentukan apakah
masing-masing adalah sistem kontrol umpan balik. Jelaskan mengapa atau mengapa
tidak, dan jelaskan apakah sistem kontrol akan berfungsi dengan benar seperti yang
ditunjukkan untuk gangguan dan perubahan nilai yang diinginkan.

a. Level Control

Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa sistem kontrol tersebut tidak dapat
dikatakan sistem kontrol umpan balik. Hal ini dikarenakan tidak ditempatkannya
input atau feed pada kontroler melainkan kontroler tersebut diletakkan pada output
sehinggal sinyal yang datang dari sensor akan mempengaruhi kontroler output dan
tidak akan mempengaruhi inputannnya. Sistem control sejenis ini akan dapat bekerja
secara benar walaupun dalam prosesnya akan terdapat perubahan-perubahan ataupun
gangguan dikarenakan system kontrolnya memiliki transmitter yang pendek sehingga
hasil akhirnya akan memperkecil kemungkinan terjadinya error. Selain itu, sensor
langsung mendeteksi level yang terjadi sehingga tidak terkonversi pada lainnya.

b. Level Control

Dapat kita lihat pada gambar blok diagram diatas , bahwa system control diatas bukan
termasuk kedalam system control umpan balik. Hal ini dikarenakan tidak
ditempatkannyan inputan atau feed pada kontroler input melainkan ditempatkan pada
output. Dikarenakan hal tersebut sinyal dari sensor akan mempengaruhi hasil
keluarannya bukan inputannya. Sistem kontrol tersebut akan memungkinkan
memiliki error saat terdapat perubahan ataupun gangguan yang terjadi pada sistem
karena pada sistem terdapat beberapa pengukuran atau konversi yaitu sensor
memanfaatkan tekanan yang terjadi pada dalam fluida cair dan atmosfer atau tekanan
terbuka dari perbedaan tekanan dikedua lokasi tersebut maka akan diketahui level
yang terjadi. Hal tersebut dapat mengalami error karena akan berpengaruh juga
terhadap set pointnya yang menyebabkan perubahan output.

c. Composit control without chemical reaction

Pada gambar diatas kita dapat menetahui bahwasanya system control diatas
merupakan system kontol umpan balik karena sinyal dari sensor diteruskan ke
kontroler yang terdapat pada input dengan ditempatkannya kontroler pada input maka
sinyal dari dari sensor akan memberikan informasi kepada kontroler pada input
sehingga inputan akan dikontrol sesuai keadaan pada ruangan yang dikontrol oleh
karena itu sistem ini disebut sebagai sistem kontrol umpan balik. Sistem kontrol ini
ketika terdapat gangguan atau perubahan maka akan tetap berfungsi dengan benar
karena memiliki rantai konversi yang pendek sehingga sistem pun berkemungkinan
errornya kecil sehingga pengaruh dari gangguan atau perubahan tidak terlalu
mempengaruhi fungsi sistem dan sistem tetap berfungsi dengan benar.

d. Temperature Control

Pada gambar diatas kita dapat menetahui bahwasanya system control diatas
merupakan system kontol umpan karena pada sistem kontrol sinyal dari sensor akan
diteruskan ke pengontrol yang ditempatkan pada inputan yang terhubung dengan
pendingin sehingga apabila sensor mendeteksi suhu yang telah diatur pada set
pointnya maka sinyal dari sensor akan menghidupkan atau mematikan pendingin
yang akan mendinginkan inputan sehingga hal tersebut akan mengubah inputan atau
feed yang masuk ke sistem dan mengubah kondisi sistem. Sistem ini berkemungkinan
tidak akan berfungsi dengan benar apabila terdapat gangguan atau perubahan nilai
karena memiliki dua inputan yang berbeda satu yang terhubung dengan pendingin
dan satunya tidak terhubung sehingga berkemungkinan error cukup tinggi dan
memengaruhi fungsi dari sistem.

2. Tungku proses memanaskan aliran fluida proses dari suhu yang diinginkan 150 oC. suhu
outlet aliran proses diatur dengan memanipulasi laju aliran bahan bakar gas ke tungku
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

a. Jelaskan tujuan dari strategi kontrol ini


Jawab : tujuan dari strategi kontrol ini adalah memastikan suhu fluida dari hasil
proses tungku tetap berada pada set point yaitu 150 oC dengan cara mengontrol
temperature pada tungku pemanas.

b. Apa output yang diukur ?


Jawab : output yang diukur dari sistem kontrol ini yaitu suhu pada tungku
pemanas.

c. Apa input yang dimanipulasi?


Jawab : Input yang dimanipulasi yaitu suhu dari fluida yang keluar atau telah
melalui proses pemanasan.

d. Apa gangguan yang mungkin terjadi ?


Jawab : gangguan yang mungkin terjadi yaitu terdapat suhu tambahan dari luar
sistem yang dapat memengaruhi sistem sehingga output mauput input tidak sesuai
yang diharapkan.

e. Apakah ini proses kontinyu atau batch ?


Jawab : pada proses ini termasuk kedalam proses yang kontinyu karena
pengukuran dan pengontrolan pada sistem berjalan secara terus menerus supaya
didapatkan hasil suhu fluida yang sesuai.

f. Apakah ini pengumpan maju (feedforward) atau pengontrol umban balik


(feedback)?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai