OPINI
XII MIPA2
Nusantara itulah nama kebanggaan suatu negri dengan beribu pulau dan
pesona alam yang kita kenal dengan nama indonesia. Sejarah menjadi saksi
akan menawannya bangsa ini, dengan kekayaan alam yang membuat dunia
melirik, dan merampas cita rasa nusantara dengan nama hindia.
Demostrasi reformasi terjadi pada 21 Mei 1998 itulah awal dari tidurnya
Orde Baru. Krisis moneter adalah dasar masalah ini, kami meminta
kepastian dan perubahan akan cerita yang akan dubuat bagsa ini. Alih-alih
mahasiswa menjadi bagian jejak hidup Indonesia dengan power dalam
darah, jiwa, dan hati. Mereka meneriakan Dwifungsi ABRI, Otonomi
daerah, Soeharto dan kroni, amandemen UUD 1945 dan bebas KKN hanya
untuk kepentingan bangsa yang merdeka.
Sejarah kembali terukir dengan judul besar 212 membuat para penegak
agama islam membawa pasukannya merupakan penanda perang sedang
dilaksanakan. Berjuta hati tergetar oleh panggilan nurani meski harus
meninggalkan sanak keluarga. Persatuan ukhuwah kita perlihatkan kepada
dunia, bahwa kita mencari cahaya yang harus dibuka lebar. Tepatnya berada
dipusat ibu kota yang terpenuhi oleh nurani bagai buih di lautan
menunjukan tetes keringat yang akan menjadikan ladang akhirat disetiap
ihktiarnya.
Para politikus jangan lewat percaya diri akan kekuasaan yang kami
tusuk. Jangan berpikir rakyat tak mampu membangun resistensi akan power
pemuda bangsa. Meremehkan tujuh tuntutan maha siswa adalah hal yang
fatal akan mimpi buruk yang terjadi. Mencerminkan dunia elit yang makin
kedap suara menjadikan pemuda membongkar semua keganjialannya.
Semua usul sudah disampaikan dengan cara terbuka terus mana respon
dari bapak boss, apakah anda tidak ingin dipilih lagi. Jangan diabaikan
sebelum semuanya berlipat ganda dan terjadi bukan pada waktunya.
Perwakilan mahasiswa barkata “kami mewakili segenap rakyat dan
mahasiswa menuntut 4 pilar, yaitu:”