7 PENGERTIAN (Lanjutan)
2. Peralatan pendidikan Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007 yang dimasud dengan
peralatan pendidikan adalah sarana (alat-alat) yang secara langsung digunakan untuk
pembelajaran.
8 PENGERTIAN (lanjutan)
3. Media Pendidikan Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, media pendidikan adalah
peralatan pendidikan yang digunakan untuk ”membantu” komunikasi dalam pembelajaran.
Media pendidikan juga dimaknai sebagai peralatan pendidikan yang digunakan sebagai perantara
dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan, tetapi
dapat juga sebagai pengganti peranan guru.
9 FUNGSI Sumber belajar Fungsi sumber belajar menurut Sadiman dkk. (2012), antara lain: 1.
meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) membantu guru untuk menggunakan
waktu dengan lebih baik dan efektif, (b) meningkatkan laju kelancaran belajar, dan (c)
mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah;
15 Jenis-jenis (lanjutan)
Jenis Sumber Belajar Pengertian Contoh By Design By Utilization 1. Pesan (Message) Informasi
yang harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian, data Bahan-bahan
pelajaran (handout, power point) Cerita rakyat, dongeng, nasihat 2. Manusia (People) Orang
yang menyimpan informasi atau menyalurkan informasi . Tidak termasuk orang yang
menjalankan fungsi pengembangan pengelolaan sumber belajar Guru, aktor, anak, pembicara,
pemain. Narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden 3. Bahan (Material)
Sesuatu, dapat disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui
pemakaian alat Transparansi film, slide, buku gambar, dll Relief, candi, arca, peralatan teknik
16 Jenis-jenis (lanjutan)
Jenis Sumber Belajar Pengertian Contoh By Design By Utilization 4. Peralatan (Device) Sesuatu,
dapat disebut media/hardware yang menyampaikan pesan untuk disajikan dalam bentuk software
Papan tempel dari gabus dan spon OHP, proyektor,proyek tor slide, film, TV, kamera, papan
tulis 5.Teknik/Metode (Tehnique) Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan
peljaran, peralatan, situasi, dan orang untuk menyampaikan pesan Ceramah, diskusi, sosiodrama,
simulasi, kuliah, belajar mandiri Permainan, sarasehan, percakapan biasa/spontan 6. Lingkungan
(Setting) Situasi sekitar dimana pesan itudisampaikan /ditransmisikan Ruang kelas, studio,
perpustakaan, auditorium, aula (situasi dirancang secara khusus) Taman, kebun, museum, toko
17 Jenis-jenis (lanjutan)
B. Peralatan Pendidikan Menurut Sanaky (2013) peralatan pendidikan meliputi: Alat-alat
pelajaran Alat atau benda yang digunakan secara langsung oleh guru maupun siswa dalam proses
belajar mengajar. Alat pelajaran meliputi: a. Buku-buku di perpustakaan, buku pegangan guru,
buku pegangan siswa, dan buku pelajaran;
18 Jenis-jenis (lanjutan)
b. Alat praktik digunakan guru di laboratorium dan bengkel kerja; dan c. Alat tulis menulis di
antaranya papan tulis, pensil, penghapus, kapur, lasser point, dan penggaris. 2. Alat-alat peraga
Segala macam alat yang digunakan untuk meragakan (mewujudkan, menjadikan terlihat) objek
atau materi pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit.
19 Jenis-jenis (lanjutan)
Alat peraga meliputi: alat peraga langsung, yaitu benda-benda sesungguhnya yang digunakan
guru dalam pembelajaran. alat peraga tidak langsung, yaitu pengganti benda yang sesungguhnya
(miniatur, foto, gambar sketsa, film, slide) dalam pembelajaran di kelas; dan peragaan, berupa
perbuatan guru atau kegiatan yang dilakukan oleh guru. Contoh: jika guru menerangkan
bagaimana orang senam, shalat, wudhu, dan sebagainya, guru langsung memperagakan
perbuatan tersebut dalam pembelajaran di kelas.
20 Jenis-jenis (lanjutan)
3. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah sarana atau alat yang digunakan untuk
menampilkan penyampaian informasi atau materi pelajaran dari pemberi pesan ke penerima
pesan.
21 Jenis-jenis (lanjutan)
C. Media Pendidikan (Pembelajaran) Berdasarkan pengembangannya media pendidikan dapat
diorganisasikan ke dalam empat kategori, yaitu: Media cetak Media audiovisual, Media berbasis
komputer Media terpadu (Seel and Richey, 1994:39)
22 Jenis-jenis (lanjutan)
Media Cetak Media Cetak adalah media yang diproduksi melalui teknologi cetak seperti buku,
modul, handout, poster, leaflet, pamlet, foto, dan lain-lain berupa buku-buku dan bahan-bahan
visual yang statis terutama melalui proses pencetakan mekanis dan fotografis. Dua komponen
media cetak adalah teks verbal dan bahan visual.
23 Jenis-jenis (lanjutan)
Media Audiovisual Media Audio Visual adalah media yang diproduksi dan disampaikan
menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyampaikan pesan-pesan audio dan
visual. Komponennya bisa berupa pesan audio, pesan visual diam yang diproyeksikan, maupun
pesan audiovisual. Media audio: radio, piringan hitam, tape recorder/player, CD player,
handphone, telephone; Media visual diam yang diproyeksikan: film bingkai, film rangkai, media
transparansi (OHT/OHP), proyektor tak tembus pandang, film gelang; Media audio visual: VCD
player, DVD player, televisi, film.
24 Jenis-jenis (lanjutan)
Media Berbasis Komputer Media berbasis komputer adalah media yang diproduksi dan
disampaikan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Bisa dipilah
berdasarkan: teknik aksesnya, interaktivitasnya, maupun fungsi komputer dalam pembelajaran.
Ditinjau dari teknik aksesnya: media offline (video pembelajaran, video interaktif, permainan
interaktif) dan online (e-learning, m-learning, blended learning) Ditinjau dari
interaktivitasnya :media interaktif dan non interaktif. Ditinjau dari fungsi komputer dalam
pembelajaran:Computer Mediated Comunication (CMC) apabila komputer dipergunakan sebagai
media dalam proses komunikasi atau CMI (Computer Manajed Instruction) dan Computer
Assissted Instruction (CAI) bila komputer dipergunakan sebagai media pembelajaran.
25 Jenis-jenis (lanjutan)
Media Terpadu Media terpadu adalah media yang diproduksi dan disampaikan dengan
memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Dikenal pula dengan hipermedia
yang menggabungkan beberapa saluran penyampai pesan secara bersama-sama dalam satu media
yang dikoordinir oleh komputer. Bentuk-bentuk pembelajaran jarak jauh (distance learning)
merupakan pembelajaran yang menggunakan hipermedia.