Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI HIV/AIDS BAGI REMAJA USIA 13-20


TAHUN”

Intan Brigita Runtu

(18061044)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

2021
HIPERTENSI

Masalah : HIV/AIDS
Pokok Pembahasan : HIV/AIDS pada remaja
Sasaran : Remaja umur 13-20 tahun
Jam : 08.30 – 10.15
Waktu : 1 jam, 45 menit
Tanggal :
Tempat :
Pemateri : Mahasiswa

A. Profil Penyuluh
Nama : Intan B. Runtu
T.T.L : Tomohon, 31 Januari 2000
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Woloan 1 Utara, lingk.6

B. Peserta/audience
- Jumlah :
- Karakteristik : Remaja usia sekolah/kuliah rentan dengan kenakalan remaja / sex bebas
yang dapat mengakibatkan terjangkit HIV/AIDS

C. Tujuan
Peserta dapat mengetahui/memahami penyebab HIV/AIDS dan cara
mencegah/menghindarinya

D. Manfaat Kegiatan
Manfaat penyuluhan ini adalah peserta dapat mengetahui bahaya dari HIV/AIDS juga dapat
mengetahui bagaimana cara mencegah itu terjadi.
E. Materi Penyuluhan

1. Pengertian
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel
CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang
berbagai penyakit.

2. Penyebab

• Hubungan seks.  Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui
vagina maupun dubur (anal). Meskipun sangat jarang, HIV juga dapat menular
melalui seks oral. Akan tetapi, penularan lewat seks oral hanya akan terjadi bila
terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau
sariawan.
• Berbagi jarum suntik. Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV,
adalah salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Misalnya
menggunakan jarum suntik bersama saat membuat tato, atau saat menggunakan
NAPZA suntik.
• Transfusi darah. Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah
dari penderita HIV

3. Faktor Resiko
Kelompok orang yang lebih berisiko terinfeksi, antara lain :
• Orang yang melakukan hubungan intim tanpa kondom, baik hubungan sesama jenis
maupun heteroseksual.
• Orang yang sering membuat tato atau melakukan tindik.
• Orang yang terkena infeksi penyakit seksual lain.
• Pengguna narkotika suntik.
• Orang yang berhubungan intim dengan pengguna narkotika suntik.

4. Dampak
HIV menyerang sel sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, menginfeksi dan
menggunakan sel CD4 sebagai 'pabrik' untuk mereproduksi dan menghancurkan sel-sel
CD4 yang sedang berproses. Semakin hancur sel CD4, akan semakin lemah sistim
kekebalan tubuhnya. Jika sistem kekebalan tubuh semakin melemah, risiko
mengembangkan infeksi dan penyakit menjadi lebih besar.

5. Pengobatan
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menghilangkan sepenuhnya infeksi virus HIV
dari dalam tubuh. Namun, gejala penyakit bisa dikendalikan dan sistem imun bisa
ditingkatkan dengan pemberian terapiantiretoviral (ARV).
Terapi ARV tidak dapat membasmi virus seluruhnya, tetapi bisa membantu orang dengan
HIV hidup lebih lama dan lebih sehat. Terapi ARV terdiri dari penggunaan sekumpulan
obat antiviral yang dapat mengurangi jumlah virus HIV di dalam tubuh dengan
menghambat virus memperbanyak diri.

6. Pencegahan
Selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks vagina, oral, atau anal.
Tidak berbagi jarum atau peralatan obat lainnya.

F. Kesimpulan & Saran

Kesimpulan :
HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia sehingga dapat melemahkan
kekebalan tubuh yang dapat mengakibatkan terserang berbagai penyakit. Sampai saat ini
belum ada obat untuk mengobati HIV/AIDS tetapi hanya untuk membantu orang dengan
HIV hidup lebih lama dan lebih sehat.

Saran :
Diharapkan agar masyarakat terutama remaja untuk menghindari seks bebas atau obat-obatan
terlarang agar potensi terjangkit virus HIV bisa diminimalisir
G. Referensi

Aktibat - akibat yang ditimbulan oleh HIV/AIDS. (n.d.). Retrieved April 7, 2021, from
Muticultural HIV and Hepatitis Service: https://www.mhahs.org.au/index.php/id/hiv/effects-
of-hiv-aids

Andiri, W. C. (2021, January 1). Hiv dan AIDS (HIV/AIDS). Retrieved April 7, 2021, from
helloSehat: https://hellosehat.com/seks/hivaids/penyakit-hiv-aids/

Aprilia, d. F. (2020, Januari 30). HIV dan AIDS. Retrieved April 7, 2021, from halodoc:
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids

Willy, d. T. (2018, September 6). Pengertian HIV dan AIDS. Retrieved April 7, 2021, from
alodokter: https://www.alodokter.com/hiv-aids

Willy, d. T. (2018, September 6). Penyebab HIV dan AIDS. Retrieved April 7, 2021, from
alodokter: https://www.alodokter.com/hiv-aids/penyebab
H. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai