Anda di halaman 1dari 2

Kerennya Ilmuwan di Era Peradaban Emas Islam

Zaman keemasan peradaban Islam mencapai puncak pada abad ke 8-13 Masehi, tepatnya di
era Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.

Selama sekitar 500 tahun, bisa dikatakan tidak ada peradaban lain di muka bumi yang bisa
menandingi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam, mulai dari Eropa,
Cina, India.

Pada era ini, lahir pula ilmuwan-ilmuwan hebat dalam sejarah, seperti: Ibnu Sina, Omar
Khayyam, Al Khawarizmi, Al Kindi.

Yuk, Kenalan sama para ilmuwan ini!

1. Ibnu Sina
Dijuluki Bapak Kedokteran Modern. Bukunya “The Canon of Medichine” jadi
buku pegangan medis Eropa sampai abad ke-18.
Ibnu Sina dikenal sebagai orang yang berpikiran sangat logis dan rasional.
Perkembangan intelektualnya sangat dipengaruhi dari ajaran Aristoteles dan Plato. Ia
juga mendalami Fisika, Kimia, Astronomi, Geologi, dan Psikologi.
2. Omar Khayyam
Seorang matematikawan, astronom, dan sastrawan. Dikenal sebagai orang yang
pertama kali secara lengkap ngejabarin konsep Segitiga Pascal.
Dalam dunia astronomi, khayyam bisa membuktikan bahwa Bumi berputar pada
sumbunya.
Ia juga menulis puisi. Buku puisinya yang paling terkenal, berjudul Rubaiyat of Omar
Khayyam, sudah diterjemahkan ke puluhan bahasa di dunia.
Jadi, siapa bilang ilmuwan gak romantis? Hehe
3. Al Khawarizmi
Kontribusi terbesar Al Khawarizmi adalah mengembangkan pendekatan khusus untuk
memecahkan persamaan linear dan kuadrat, yang kita kenal dengan nama Aljabar.
Selain itu, Al Khawarizmi juga memetakan pergerakan matahari, bulan, dan kelima
planet yang ia tulis dalam Kitab Zij al-Shindhind. Membuat peta dunia, sekaligus
proyeksi gerakan matahari. Proyek ini ia tulis dalam Kitab surat al-Ardh, yang di
barat lebih dikenal dengan judul “Geography”.
4. Al Kindi
Al Kindi pernah menjadi ketua tim penerjemah naskah-naskah filsafat kuno dari
Yunani dan Romawi di Bayt al-Hikmah. Pada zaman keemasan peradaban Islam,
Bayt al-Hikmah yang terletak di Baghdad jadi pusat ilmu pengetahuan paling maju
seantero dunia.
Semasa hidupnya, Al Kindi sudah menulis 260 buku tentang filsafat, matematika,
kedokteran, fisika, astronomi, kimia, sampai teori tentang musik. Ia juga dikenal
sebagai orang pertama yang mengadaptasi sistem bilangan Hindu-Arab (0-9) yang
kita pakai sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai