penyebabnya, akan tetapi Neoplasia atau tumor merupakan kemungkinan disebabkan oleh gangguan pertumbuhan dari sel, ulserasi yang kemudian jaringan ataupun organ yang memiliki mengakibatkan displasia mukosa massa jaringan abnormal yang (Roberts and Kelly, 1979). tumbuh berlebihan dan tidak terkoordinasi. Pertumbuhan tumor PATOGENESIS dapat bersifat jinak (benign) atau Zat-zat karsinogen, mikroba atau ganas (malignant) (Berata et al., virus mampu merusak DNA dengan 2020). Neoplasia paling umum kedua mengurangi aktivitas metabolisme yang terhitung 20% dari neoplasma dalam sel sehingga bisa kuda dan 3% timbul dari bagian mengakibatkan mutasi pada sel esofagus yaitu Squamous cell somatik. Mutasi sel somatik dapat carcinoma (SCC). Squamous cell menyebabkan aktifasi dari oncogen carcinoma (SCC) ini memiliki pemacu pertumbuhan tumor. Pada penampilan seperti kembang kol yang SCC patogenesis terkait dengan khas (Bezdekova,2012). peradangan epitel skuamosa yang ETIOLOGI menyebabkan displasia. Ketika tumor ini tumbuh dan menempati ruang Secara umum neoplasia atau esofagus sehingga menyebabkan tumor dapat disebabkan oleh paparan tersedak atau kolik berulang, dan berbagai bahan kimia yang bersifat penurunan berat badan karena karsinogenik, mikroba atau virus dan berkurangnya asupan pakan atau efek pemicu lain seperti sinar radiasi, asap cachectic dari neoplasia (Brazil, rokok dll. Khususnya squamous cell 2008). carcinoma yang berada di esofagus GEJALA KLINIS definitif (Roberts and Kelly, 1979). Penggunaan pewarnaan jaringan Tumor esofagus jarang terjadi secara endoskopi dengan yodium pada kuda, namun gejala ini dapat Lugol topikal (3%) dan Toluidin biru muncul tidak hanya dengan tanda- (1%), dimana yodium Lugol menodai tanda yang mirip dengan yang terkait mukosa normal tetapi tidak meradang dengan tersedak, tetapi juga dengan atau jaringan neoplastik sedangkan demam kolik intermiten, hipersalivasi Toluidin biru akan menodai lesi dan bau napas tak sedap. squamousa cell carcinoma awal. Hipersalivasi dikaitkan dengan Radiografi juga dapat digunakan penyempitan lumen esofagus distal ke untuk menentukan lokasi lesi dengan dalam kardia karena hipertrofi tepat (Bezdekova,2012). Diagnosis esofagus distal atau infiltrat banding neoplasia esofagus bisa neoplastik . Demam umumnya berupa jaringan granulasi yang dikaitkan dengan SCC dan berlebihan atau abses esofagus kemungkinan terkait dengan (Erkert et al., 2002 dalam peradangan sekunder akibat (Bezdekova,2012). neoplasia, kelesuan / anemia serta obstruksi esfagus (Knottenbelt D, TREATMENT DAN PROGNOSIS 2014). Pembedahan (esofagotomi) dapat DIAGNOSIS dilakukan jika lokasi lesi atau tumor sudah ditemukan. Selain itu Diagnosis yang dapat dilakukan pengobatan tumor juga dapat melihat gejala klinis kemudian dilakukan dengan kemoterapi dan dengan endoskopi untuk terapi radiasi (Booth et al., 2008). mengevaluasi sifat dan luas lesi Pengobatan suportif pada penderita secara aman dan hati-hati, dan untuk neoplasia pada esofagus dapat menetapkan diagnosis tentatif. diberikan dengan antimikroba, Esofagoskopi secara rutin dilakukan antiinflamasi dan laktat ringer. dan dikombinasikan dengan biopsi Pemberian makanan khusus seperti dan sitologi eksfoliatif telah pakan yang lunak atau mudah dicerna memungkinkan sebagai diagnosis dapat membantu meningkatkan Pferdeheilkunde Vol. 28 (2) : prognosis. Semakin luas penyebaran 187-192 tumor maka semakin sulit untuk Booth T. M. Marmion W. J. diobati dan prognosanya pun Cullimore A. M. and Finnie J. biasanya adalah infausta. Selain itu, W. 2008. Case Report : prognosis dari ternak yang Oesophageal obstruction in an mengalami neoplasia pada esofagus aged pony associated with tergantung adanya komplikasi lain squamous cell carcinoma. (Bezdekova, 2012) Equine Veterinary Education PENCEGAHAN Vol. 20 (12) : 627-631
Pencegahan yang dapat Brazil T. J. 2008. Recurrent
dilakukan dengan menjaga sanitasi oesophageal obstruction caused kandang dan pemberian pakan yang by gastrooesophageal sehat agar hewan terhindar dari squamous carcinoma: A bahan-bahan kimia ataupun infeksi diagnostic challenge for the dari mikroba yang dapat clinician?. Equine Veterinary menyebabkan tumor. Education Vol. 20 : 633-634
DAFTAR PUSTAKA Knottenbelt D. 2014. Gastrointestinal
neoplasia in Horse. XX Sive Berata I. K., Mirah Adi A. A. A., International Congress 7th : Winaya I. B. O., Adnyana I. B. 152-160 W., dan Kardena I. M. 2020. Patologi Veteriner Umum. Bali: Roberts M. C. and Kelly W. R. 1979. Swasta Nulus. Squamous cell carcinoma of the lower cervical esophagus in a Bezdekova B. 2012. Esophageal pony. Equine Vet. J. Vol. 11 (3) disorders in horses – a review of : 199-201 literature. Article of ESOPHAGEAL FOREIGN BODY
I Wayan Mudiana NIM. 1809511008
I Nyoman Surya Tri Hartaputera NIM. 1809511040
DEFINISI Termakannya benda asing dapat
Pada hewan, oesophagus menyebabkan luka lubang dimanapun didefinisikan sebagai saluran yang di saluran pencernaan (Simhofer et berbentuk tabung dimana saluran ini al., 2005). menghubungkan faring dengan ETIOLOGI lambung (Elkader et al., 2020). Esophageal foreign bodies lebih Termakannya benda asing (foreign sering ditemukan pada hewan body) merupakan masalah yang domestik seperti anjing dan kucing serius pada hewan. Termakannya dan dapat menjadi hal yang fatal pada benda asing ini sering terjadi pada pasien (Juvet et al., 2010; Walters, anak-anak dan hewan kecil. Bendah 2014). asing yang sering termakan antara Tulang menjadi benda asing yang lain tulang, magnet, latex, serpihan paling sering ditemukan pada hewan kayu, baut, stik es krim, mainan, lem, khususnya hewan kecil. Benda ini dan jarum. Saat dicurigai adanya biasanya tersangkut di area esophagus benda asing yang termakan, dokter yang memiliki distensibilitas yang hewan harus memutuskan untuk kecil seperti thoracic inlet, over heart melakukan perawatan yang base, atau pada caudal esophagus di diperlukan berdasarkan kasus cranial dari diaphragma. Namun tidak (Siallagan et al., 2020). menutup kemungkinan, benda asing Esophageal foreign body dapat dapat tersangkut di lokasi lain seperti menyebabkan iritasi dan regurgitasi esophageal sphincter bagian atas pada hewan besar (Smith et al., 2020). (Walters, 2014). Pada hewan besar khususnya Pada kuda biasanya ruminansia dimana termakannya menunjukkan adanya mastikasi dan benda asing berbahan metal yang atau berkurangnya nafsu makan paling sering terjadi (Simhofer et al., (Simhofer et al., 2005). Ptyalism, 2005). gagging, dysphagia, regurgitasi, dan PATOGENESIS terlihat seperti ingin menelan Hewan suka untuk bermain berulang kali juga merupakan gejala dengan mainan dan benda-benda klinis dari adanya benda asing dalam kecil, dimana hal ini dapat menjadi esofagus (esophageal foreign body). penyebab tersangkutnya benda asing Gejala klinis dapat berbeda-beda di rongga mulut atau oesophagus berdasarkan lokasi dari benda asing (Elkader et al., 2020). tersebut dan tingkat serta durasi dari Awal mula penyakit ini dapat obstrukusi. Obstruksi sebagian dapat ditunjukan dari adanya masalah menyebabkan cairan untuk lewat mastikasi dan hipersalivasi. namun tidak untuk makanan. Meskipun telah dilakukan Selanjutnya hal lain yang mungkin pengobatan, penyakit ini dapat terjadi adalah obstruksi kronis, menunjukkan adanya pembengkakan. anorexia, pengurangan berat badan, Ujung dari lidah dapat menonjol dari dan letargi (Walters, 2014). mulut karena pembengkakan general DIAGNOSIS secara masif. Salivasi biasanya Diagnosis dapat dilakukan merupakan indikasi dari adanya berdasarkan gejala klinis, anamnesis, dysphagia (Simhofer et al., 2005) dan pemeriksaan fisik. Selanjutnya Termakannya benda asing dapat dapat dilakukan pemeriksaan menyebabkan luka terbuka, reaksi endoskopi untuk memastikan adanya inflamasi dan atau obstruksi benda asing dalam esofagus mekanikal dari saluran pencernaan (Siallagan et al., 2020). bahkan saluran pernapasan. Benda Plain dan contrast radiografi asing juga dapat menyebabkan dapat dilakukan dan sangat sialolithiasis (Simhofer et al., 2005). membantu untuk meneguhkan GEJALA KLINIS diagnosis jika diperlukan. Radiografi memberikan tambahan informasi Jika benda asing tidak dapat mengenai lokasi dari tersangkutnya diambil dengan per os, benda asing benda asing yang termakan dan juga dapat dihilangkan dari esofagus kemungkinan adanya komplikasi dengan cara mendorongnya ke dalam (Elkader et al., 2020). lambung sehingga dapat di digesti di TREATMENT & PROGNOSIS dalam lambung (contohnya, tulang), Tingkat kesembuhan akibat hal melewati, atau dikeluarkan ini sebesar 93% setelah dilakukan menggunakan teknik gastrotomi. pembedahan atau penanganan. Pembedahan dapat dilakukan jika Terdapat potensi terbentuknya perforasi terjadi atau benda asing stricture esofagus dan komplikasi tidak dapat dikeluarkan via endoskopi sekunder jika pasien memiliki tingkat (Walters, 2014). kemampuan kesembuhan luka yang PENCEGAHAN rendah. Untuk mencegah terjadinya Esophageal foreign body, setelah esophageal foreign body dapat dilakukan diagnosa harus sesegera dengan cara meminimalisir benda- mungkin dihilangkan dari tubuh. benda kecil yang berkemungkinan Seringkali, benda asing dapat untuk dimainkan atau dimakan oleh dihilangkan dengan menggunakan hewan sehingga benda tersebut dapat endoskopi dan forceps. Jika benda tersangkut di dalam esofagus hewan asing merupakan benda yang halus, bersangkutan. kateter Foley dapat dimasukkan di DAFTAR PUSTAKA bagian distal dari benda asing, Elkader, NA., Emam, IA., Farghali, inflated, dan diambil. Selain itu, HA., Salem, NY., Daghash. endotracheal tube yang besar juga 2020. PLoS ONE. Vol. 15(6): dapat digunakan untuk mengambil e0233983. benda asing yang tajam seperti kail, Juvet, F., Pinilla, M., Shiel, RE., dimana benda tersebut dapat masuk Mooney, CT. 2010. ke dalam endotracheal tube dan Oesophageal Foreign Bodies diambil tanpa melaukai esofagus. in Dogs: Factors Affecting Success of Endoscopic Retrieval. Irish Veterinary Journal. Vol. 63(3): 163-168. Siallagan, SF., Napitu, H., Fitri, AD., utami, ND., Waspada, SD., Noviana, D. 2020. Esophageal Foreign Body Removal Using Endoscopy in Cat. ARSHI Veterinary Letter. Vol. 4(2): 21-22. Simhofer, H., Uray, C., Nagy, A., Riedelberger, K. 2005. Penetrating Foreign Bodies of The Alimentary Tract in Horses: 4 cases. Vet. Med. Austria/Wien. Tierarztl. Mschrr. Vol. 2005(92): 215- 220. Smith, BR., Metre, DCV., Pusterla, N. 2020. Large Animal Internal Medicine 6th ed. Elsevier. 3251 Riverport Lane. St. Louis, Missouri 63043. Walters, Patricia. 2014. Esophageal Foreign Bodies in Small Animals. MSD Veterinary Manual.