Anda di halaman 1dari 34

PRAKTIKUM

DASAR
DAN
SISTEM
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA
BIDANG STUDI

digital signal
processing
wireless sensor
networks
Departemen Teknik Elektro ITS

underwater
acoustics
communication

software
defined radio

nanocommunication
and nano
networking
multimedia
signal processing

wireless
energy harvesting

...

.apw
design

Nama : Ik Ricky Andhika


NRP : 071119 4000 0055
P4
PCM

(Tobi Wibialma Natha)


Asistensi dengan mas ini menjadi
lebih tau dengan apa yang belum
diketahui sebelumnya pada dsjt.

BIDANG STUDI
TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA
Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTE ITS
Alamat : Gedung B, Ruang B.304 Kampus ITS Keputih, Sukolilo-Surabaya 60111.

LEMBAR MONITORING
PRAKTIKUM DASAR SISTEM JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
SEMESTER GANJIL 2019/2020

NAMA : Ik Ricky Andhika


NRP : 07111940000055

Nilai
Modul Tanggal Tanggal TTD
Praktikum ACC Praktikum Laporan Asisten

10 Desember 11
AM 2020 Desember 88 88
2020
13 Desember 13
FM 2020 Desember 86 86
2020
17 Desember
MULTIPLEXING 2020 19 Des 2020 89 90

18 Deesember 20
PCM 2020 Desember 89 88
2020

TTD

KOORPRAK
MODUL PCM
ACC 20.12.20

Sampai saat ini terdapat dua jenis sinyal yaitu sinyal analog serta sinyal digital. Sinyal analog
lebih mudah dalam dipahami serta dihasilkan oleh manusia, namun dalam prakteknya,
manusia membutuhkan komunikasi jarak jauh yang tahan terhadap noise dan mudah dibaca
maupun dipahami oleh mesin. Selain itu, banyaknya komputer dan perangkat elektronik yang
digunakan manusia saat ini memicu perkembangan adanya sistem untuk mengubah sinyal
analog menjadi digital agar dipahami oleh mesin dan mengubah sinyal digital menjadi analog
agar dapat dipahami oleh manusia.
1.1 Melihat Sinyal Analog dan Mensampling Sinyal
Dalam melakukan praktikum ini kita perlu membangkitkan sinyal analog terlebih dahulu,
mari kita gunakan sinyal cosinus karean selain sinyal tersebut mudah dibangkitkan, sinyal
tersebut juga mudah dianalisa.

Yang pertama perlu dilakukan adalah menentukan frekuensi sampling, mari kita gunakan
nilai 20 Hz. Selain itu mari kita atur amplitudo menjadi 2

fs = 20 %frekuensi sampling
Amax = 2 %Amplitudo
X = 0:pi/fs:2*pi %Konstruksi Sinyal

%%SINYAL SUMBER DAN TERSAMPLING%%


SinyalAnalog = Amax*sin(X);
subplot(3,1,1);
plot(SinyalAnalog); title('Sinyal Analog');
subplot(3,1,2);
stem(SinyalAnalog); title('Sinyal Tersampling');

Lampirkan gambar sinyal yang Anda dapatkan !

Silakan Anda mengubah nilai frekuensi sampling untuk melihat pengaruhnya terhadap
bentuk sinyal tersampling.

Frekuensi Sampling Gambar Sinyal


5
20
50
100
500
Tabel 1. Pengaruh Frekuensi Sampling
1.2 Mengkuantisasi Sinyal
Langkah selanjutnya adalah mengubah sinyal yang mempunyai banyak nilai amplitudo
menjadi beberapa nilai saja agar lebih mudah saat proses enkodisasi maupun dekodisasi.
Untuk menentukan hal tersebut kita harus menentukan berapa jumlah level nilai
amplitudo pada sinyal terkuantisasi. Dalam hal ini nilai terdapat 8 level nilai pada
amplitudo sinyal terkuantisasi. Dengan ini kita melakukan kuantisasi dengan cara
mengubah nilai amplitudo sinyal tersampling menjadi level-level tersebut.

l = 3 %bit
L = 2^l %Levels

%%SINYAL TERKUANTISASI%%
Amin=-Amax; %Since the Signal is sine
StepSize=(Amax-Amin)/L; % Diference between each quantisation level
QuantizationLevels=Amin:StepSize:Amax; % Quantisation Levels- Forcomparison
codebook=Amin-(StepSize/2):StepSize:Amax+(StepSize/2); % Quantisation Values - As
Final Output ofqunatiz
[ind,q]=quantiz(SinyalAnalog,QuantizationLevels,codebook); % Quantization process
NonZeroInd = find(ind ~= 0);
ind(NonZeroInd) = ind(NonZeroInd) - 1;
% MATLAB gives indexing from 1 to N.But we need indexing from 0, to convert it into
binary codebook

BelowVminInd = find(q == Amin-(StepSize/2));


q(BelowVminInd) = Amin+(StepSize/2);
subplot(3,1,3);
stem(q);grid on; % Display the Quantize values
title('Quantized Signal');

Lampirkan gambar sinyal yang Anda dapatkan !

Selain itu mari kita bereksperimen dengan nilai level kuantisasi, silakan isi tabeldibawah
dengan gambar sinyal sesuai dengan level kuantisasi yang diminta. Isi nilai X dengan nilai
Anda inginkan.

l (Level) Gambar Sinyal


1
2
4
5
Tabel 2. Pengaruh Level pada sinyal kuantisasi
1.3 Pengkodean Sinyal

Pada Proses ini sinyal yang telah terkuantisasi akan diubah menjadi bit-bit sinyal biner

%%PROSES KODING%%%
figure
TransmittedSig = de2bi(ind,'left-msb'); % Encode the Quantisation Level
SerialCode = reshape(TransmittedSig',[1 size(TransmittedSig,1)*size(TransmittedSig,2)]);

Anda dapat menggambar sinyal yang terbentuk dengan menyesuaikan axis dengan jumlah
bit pada variabel SerialCode

subplot(2,1,1); grid on;


stairs(SerialCode); % Display the SerialCode Bit Stream
axis([0 109 -2 3]); title('Sinyal Transmisi');

Lampirkan gambar yang Anda dapatkan untuk setiap frekuensi sampling pada percobaan
1.1

Deretan bit = ……..

Dengan ini kita telah mendapatkan sinyal digital dari fungsi SinyalAnalog = Amax*sin(X);

1.4 Demodulasi Sinyal

Pada proses ini kita akan mengubah sinyal digital yang telah kita peroleh pada 1.3 menjadi
suatu sinyal fungsi Amax*sin(X) yang dapat kita baca dan pahami.

%%DEMODULASI PCM%%
RecievedCode=reshape(SerialCode,l,length(SerialCode)/l); %Again Convert the SerialCode
into Frames of 1 Byte
index = bi2de(RecievedCode','left-msb'); %Binary to DecimalConversion
q = (StepSize*index); %Convert into Voltage Values
q= q+ (Amin+(StepSize/2)); % Above step gives a DC shfted version of Actual siganl
%Thus it is necessary to bring it to zero level
subplot(2,1,2); grid on;
plot(q); % Plot Demodulated signal
title('Sinyal Diterima');

Lampirkan gambar yang Anda dapatkan untuk setiap level kuantisasi pada percobaan 1.2

TUGAS PASCA PERCOBAAN


1. Jelaskan apa yang terjadi pada pengkodean sinyal, bagaimana cara memperoleh bit-
bit tersebut ?
2. Merujuk pada pertanyaan nomor 1, bagaimana cara mendapatkan fungsi sin(X) dari
biner-biner bit digital !
q6 \aeato troe p«bab\ar rr@I No4‹tai: L6epulro J^
i\v )il\«rag,am)\«),ajo^l\z&iaf\,&n *'*9' *°"* $! *^ )”'!’*--

q,p 6cebvt h„nt,nr, ,t»r;nhi p«\eton led cnJ, b«Qtn j•a-

.,°q. ,:.si „.°,°.$„ r"s,°


q/y do ,nolg & 4 j‹\› I arve6r
« ijt›nq &Q d;\g»p\,lebih jquh tdtQai (engquttian {›enqvtanq ii-
qoerot«;\,tsn\8nt p\ta d,g,\of dq(ql 4”t:‹iQt,?c\i f 4°• °r°>' la-

gag ie\r‹ngo «lx< nlot *ajwo:kai tna>js i\x§ i:a enph:e


&‹sl,Q 6aq;rb»riq zc$c\:n}›‹tor ‹.Rid› 9tN,jcqa \adoys\ ta-
DATA PERCOBAAN

1.1 Melihat Sinyal Analog dan Mensampling Sinyal

Gambar sinyal:

Pengaruh nilai frekuensi sampling terhadap bentuk sinyal tersampling

Frekuensi Gambar Sinyal


Sampling

20

50
100

500

1.2 Mengkuantisasi Sinyal

Nilai Level Kuantisasi:

1(Level) Gambar Sinyal

2
4

1.3 Pengkodean Sinyal

Gambar yang didapatkanuntuksetiapfrekuensisamplingpadapercobaan 1.1:

Frekuensi Gambar Sinyal


Sampling

20

50
100

500

Deretan bit untuk fs = 5 Hz


0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 1

Deretan bit untuk fs = 20 Hz


0 1 1 1 0 0 1 0 1 1
0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0
1 0 0 0 1 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 0 0 1 0 0 1 1
0 1 1
Deretan bit untuk fs = 50 Hz
0 1 1 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1

Deretan bit untuk fs = 100 Hz


0 1 1 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1

Deretan bit untuk fs = 500 Hz


0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1.4 Demodulasi Sinyal

Gambar yang didapatkan untuk setiap level kuantisasi pada percobaan 1.2:

1(Level) Gambar Sinyal

1
2

5
keli o city p» \;,b‹g« i:t of has pxt &nn qtqkeeept’j°'-
°=° • 's •°r• • i sr^•° '›°'=°s°
e rnjal too or don h\xr tpfi t \° (* °°9°°

\rt \arrj
L‹ \,rI3't ‹'n»S*, {f vq‹›\ryo\m,F,»«»\\x4»1\«: \t,rr.\:\n \ *i

' t> tt t/t/t’/ <t


\outr›\\é\S:q ‹tz1f:\'nL1,'l ‹[\-r\‹\›' t;
::.hg» gtr{o»\› \"•r}\«I \°:I \\«r«Ltl 'I’ [iiL\a tc‹\:^y\

j ?ci \‹r:tic d›n/a\n» at«t ret\)tt«: (:t1c\mr‹1«r tick r all-a-’


6uob: ›t«\›\ry4 I}:i‹\» [t«\‹?:Yet.t \rm›‹}¿cln‹ \1‹ci\« »:r:r›tt\1j‹.°
;‹iaa‹ ‹ia\«* {ref\‹\tux x ‹t{trt, km›tjr}› j1i›xl« ‹\.\x
r: q"u\a \b&obr‹vr›.
”’E«a»p‹yo:\» e\law:t‹)« trg\\:\‹vr› -1v;›z\ G,\»‹t 1«\«»
›” -.

4 0x›\xit tnd neieng bas>'


Lampiran
Lampirannya berupa foto saat asistensi:
PRAKTIKUM
DASAR
DAN
SISTEM
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI

PENULIS
Saya Ik Ricky Andhika selalu
memberikan usaha terbaik
dalam setiap hal yang saya
lakukan, Karena usaha tidak
PHOTO akan mengkhianati hasil.
Proses lebih penting daripada
hasil. Karena dalam
berproses saya dapat belajar
banyak hal.

“Respect The Process; Result Determines.”


“Hargai Prosesnya; Hasil Yang Menentukan .”

.apw
design

BIDANG STUDI
TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA
Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Anda mungkin juga menyukai