Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dian Lestari

Npm : 180106005

UTS : Ekologi Hewan

1. Menurut saya ekologi dikatakan sebagai biologi makro karena ekologi merupakan sebuah
hubungan interaksi yang terjadi dan mencakup seluruh mahluk hidup mulai dari individu
sampai dengan biosfer dan terjadi secara terus menerus.
2. Ekologi hewan merupakan bagian dari ekologi karena ekologi hewan adalah salah satu
cabang dari ekologi yang fokus kajiannya pada hewan, sehingga didefinisikan sebagai
ilmu yang mempelajari hubungan antara hewan dengan lingkungannya.
3. Setiap kondisi faktor lingkungan yang besarnya atau intensitasnya mendekati kisaran
toleransi organism akan beroperasi dengan faktor pembatas yang berperan dalam
kesintasan organism. Faktor lingkungan seperti suhu udara dapat memengaruhi sutu
organism menurut batas-batas toleransinya.
4. Kisaran toleransi terhadap suatu faktor lingkungan pada jenis hewan yang berbeda akan
berbeda pula. Ikan mujar misalnya mempunyai kisaran toleransi yang relative lebar
terhadap salinitas sedangkan beberapa ikan laut mempunyai kisaran toleransi yang
sempit.tidak mudah untuk menentukan bbatas-batas kisaran toleransi suatu hewan
terhadap suatufaktor lingkungan.
5. Perbedaan hewan poikiloterm dan hewan homoioterm :
a. Poikiloterm :
 Merupakan hewan berdarah dingin
 Tidak bisa mempertahankan temperatur konstannya
 Energi diperoleh dari lingkungan sekitar
 Suhu tubuhnya bervariasi dengan suhu sekitarnya
 Lingkungan memengaruhi tingkat metabolisme hewan
 Tidak dapat bertahan dalam kondisi suhu yang ekstrim
 Contoh hewan poikiloterm diantaranya, reptile, serangga, pisces, amfibi dll.
b. Homoioterm :
 Merupakan hewan berdarah panas
 Bisa memelihara temperatur konstannya
 Suhu tubuh antara 35-40 derajat celcius
 Tidak terpengaruh dengan perubahan lingkungan
 Hewan dengan mudah beradaptasi dengan kondisi suhu apapun.
 Contoh hewan homoioterm diantaranya, aves dan mamalia.
6. Menurut saya pentingnya mengkaji aliran energi pada suatu ekosistem adalah dengan
mempelajari aliran energi kita mengetahui bentuk perpindahan energi yang terjadi antara
organisme satu ke organisme yang lainnya serta mengetahui energi yang dihasilkan
dalam perpindahan tersebut. Kita juga bisa mengetahui bagaimana suatu organism
berinteraksi dan mengetahui bagaimana suatu organisme mengalami kelangkaan. Dan di
dalam aliran energi kita dapat memahami bahwa semakin tinggi alliran energi di dalam
suatu ekosistem maka semakin besar pula komponen dalam ekosistem tersebut.
7. Adaptasi tingkah laku adalah kegiatan atau tingkah laku hewan yang meyesuaikan
dengan kondisi lingkungan untuk membantunya bertahan hidup. Adaptasi tingkah laku
bisa berupa naluri/insting sejak lahir. Contohnya bunglon memilki keterampilan dalam
beradaptasi dengan unik. Dia akan mengubah earna kulitnya sesuai dengan tempat yang
cocok yang dihinggapinya.
8. Siklus aliran energi pada ekosistem dimulai dari cahaya mataharimasuk ke dalam
ekosistem kemudian di serap oleh tumbuhan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh
manusia dan juga hewan sebagai konsumen hingga ke saprobe sebagai pengurai.

Anda mungkin juga menyukai