Anda di halaman 1dari 39

DRAFT FINAL

RENCANA
STRATEGIS

DIREKTORAT JENDERAL
BINA MARGA
2005 - 2009

DEPARTEMEN
PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas KKN, diwujudkan dalam berbagai
bentuk implementasi. Salah satu bentuk implementasinya adalah diterbitkannya
Inpres No. 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna dan berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Inpres No. 7
tahun 1999 mengharuskan setiap instansi pemerintah untuk menyusun Rencana
Strategik yang didalamnya mengandung Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran, dengan dilengkapi berbagai indikator kinerja,
yang nantinya akan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan
akuntabilitas yang telah ditetapkan.
Dalam kaitan tersebut, maka sebagai bagian dari upaya mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang berdayaguna dan berhasilguna, bersih dan
bertanggungjawab, khususnya dalam lingkup Direktorat Jenderal Bina Marga,
disusun Rencana Strategik Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2005–2009.

B. Manfaat

Manfaat disusunnya rencana strategik ini adalah :


1. Menjadi acuan dalam pengalokasian sumber dana yang terbatas pada berbagai
kegiatan yang sifatnya strategis untuk pencapaian Visi dan Misi Direktorat
Jenderal Bina Marga yang telah ditetapkan.
2. Menjadi acuan seluruh unit kerja di Direktorat Jenderal Bina Marga dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta Visi
dan Misi yang telah ditetapkan.
3. Menjadi acuan dalam menilai pencapaian kinerja unit-unit kerja Direktorat
Jenderal Bina Marga, yang kemudian akan berakumulasi menjadi pencapaian
kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga secara keseluruhan.
4. Menjadi acuan bagi Direktorat Jenderal Bina Marga dalam
mempertanggungjawabkan akuntabilitas kinerjanya.

C. Asumsi-asumsi

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam Rencana Strategik ini adalah :


Rencana Strategik Direktorat Jenderal Bina Marga disusun dengan mengacu kepada
berbagai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan pada tingkat Departemen

I-1
Pekerjaan Umum, disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga.

Pada bagian ini ditampilkan pembahasan berkaitan dengan konsep umum sebuah proses
perencanaan. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan di sini adalah suatu
proses dalam rangka mencapai suatu tujuan pada suatu periode atau jangka waktu
tertentu. Pada Gambar 1.1 ditampilkan gambaran urutan kegiatan perumusan
perencanaan tersebut mulai dari perumusan visi sampai dengan tersusunya program atau
rencana aksi. Penetapan visi dan tujuan merupakan tahapan yang sangat awal dan sangat
penting masih berupa gambaran yang orientatif.
Tahapan selanjutnya adalah menyusun strategi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Pada
tahap akhirnya, strategi tersebut diterjemahkan dalam bentuk program atau rencana aksi.
Pada Gambar 1.1 terlihat antara strategi yang tersusun dan program yang diusulkan
dijembatani oleh instrumen kebijakan. Pada dasarnya intrumen kebijakan ini menjadi
semacam koridor yang diperlukan untuk memagari atau memastikan arah tujuan tidak
bergeser.
Pada dasarnya rencana strategis, nantinya akan berisi rangkaian kegiatan atau program
yang merupakan turunan dari visi, tujuan, strategi dan kebijakan yang telah digariskan
oleh Direktorat Jenderal Bina Marga untuk suatu jangka waktu tertentu.
Arah Kebijakan
• Visi
• Misi
• Tujuan
• Strategi
• Kebijakan
Tupoksi
• Program
Direktorat Jenderal BM

Rencana Strategis
RPJM Nasional Departemen PU Rencana Strategis Sasaran dan Kegiatan
(PP No. 7 Tahun 2005) 2005-2009 Direktorat Jenderal BM
(Permen PU No.
51/PRT/2005)

Tantangan-tantangan
Pengukuran Kinerja

Gambar 1.1 Posisi Renstra Ditjen Bina Marga

I.1 Alur Pikir


Penyusunan Rencana dan Strategi Pembinaan Prasarana Jalan dan Jembatan Tahun 2005-
2009 dilandasi oleh kajian terhadap peraturan dan perundangan terkait yang berlaku,
faktor pengaruh lingkungan internal dan eksternal dalam pengembangan wilayah maupun
jaringan jalan. Secara ringkas pola pikir penyusunan Rencana dan Strategi Penyelenggara
Jalan dan Jembatan ditampilkan pada Gambar 1.2.

I-2
Peraturan
Perundangan RENSTRA DITJEN BINA MARGA
RENSTRA DITJEN PRASWIL

FakLingkungan
tor Pengaruh dan VISI Strategi
Lingkungan Strategis
Internal

Isu Strategis dan


MISI Kebijakan
Lingkungan
Kondisi Saat Ini
Eksternal TUJUAN & Program & Kegiatan
SASARAN

Indikator
SWOT Faktor Kunci Kinerja
Keberhasilan

Gambar 1.2 Alur Pikir Penyusunan Rencana dan Strategi Ditjen Bina Marga

Alur pikir penyusunan Rencana dan Strategi Ditjen Bina Marga dimulai dengan latar
belakang permasalahan yang meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal Bina
Marga saat ini, yang secara signifikan memberikan pengaruh serta peraturan perundangan
sebagai landasan penyusunan.
Terlihat pada gambar tersebut bahwa penyusunan rencana strategis tersebut harus
diperhatikan beberapa aspek berpengaruh, yang meliputi peraturan perundangan terkait
yang berlaku dan pengaruh lingkungan strategis. Pengaruh lingkungan strategis yang
dimaksud dapat berupa implikasi dari perubahan atau pertumbuhan ekonomi suatu daerah
dan dapat juga berupa dampak atas diberlakukannya peraturan perundangan.

D. Sistematika

Sistematika Rencana Strategik adalah sebagai berikut :


1. Pendahuluan, memuat latar belakang penyusunan Rencana Strategik (Renstra),
manfaat, dan asumsi-asumsi yang digunakan, serta sistematika.
2. Tugas pokok dan fungsi, memuat perkembangan Direktorat Jenderal Bina
Marga serta Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Departemen yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik
Indonesia.
3. Lingkungan internal dan eksternal serta faktor kunci keberhasilan, memuat
identifikasi kekuatan, dan kelemahan, serta peluang dan tantangan yang dihadapi

I-3
Direktorat Jenderal Bina Marga, cakupan kerja Direktorat Jenderal Bina Marga,
serta factor-faktor kunci keberhasilan.
4. Rencana Strategis, memuat Visi, Misi, Tujuan dan sasaran serta Strategi
pencapaian tujuan dan sasaran, yang diuraikan menurut sasaran dan Kegiatan.
Selain itu juga diidentifikasi indikator kinerja outputs, dan outcomes pada setiap
kegiatan.
5. Penutup.

I-4
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok
Departemen Pekerjaan Umum dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang jalan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jenderal Bina Marga
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknik di bidang jalan sesuai peraturan perundang-undangan.
b. Penyusunan program dan anggaran serta evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan di
bidang jalan.
c. Pelaksanaan kebijakan teknik di bidang jalan nasional meliputi jalan nasional, jalan
bebas hambatan dan sebagian jalan kota.
d. Pembinaan teknis penyelengggaraan jalan propinsi/ kabupaten/kota.
e. Pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi bidang jalan.
f. Penyusunan norma, standar, pedoman, dan manual di bidang jalan.
g. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal.
Tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina
Marga adalah sebagai berikut :

1. SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

Sekretariat Direktorat Jenderal, mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan


administratif kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat Direktorat Jenderal
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana dan anggaran operasional, serta fasilitasi penyajian informasi
publik di bidang jalan dan jembatan
b. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan
masyarakat, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan,
pemberdayaan pegawai serta pelaksanaan urusan tata usaha;
c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan milik negara;
d. Analisis dan evaluasi hasil pengawasan kegiatan di bidang jalan dan jembatan.
Fungsi-fungsi yang harus diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah selanjutnya didistribusikan ke unit-unit di bawahnya yaitu:
a. Bagian Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana.
b. Bagian Keuangan.
c. Bagian Hukum dan Perundang-undangan.
d. Bagian Umum.
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
:darda\pksp\renstra\2004 II-1
2. DIREKTORAT BINA PROGRAM

Direktorat Bina Program, mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan penyusunan


program, anggaran, serta evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan di bidang jalan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Bina Program
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan dan strategi penyelenggaraan jalan;
b. Penyusunan rencana umum jaringan jalan;
c. Penyusunan program dan anggaran serta ketatalaksanaan pinjaman luar negeri;
d. Evaluasi kinerja, fungsi dan manfaat serta pelaksanaan program
e. Pengembangan sistem manajemen jalan dan jembatan serta pengelolaan data
informasi dan leger jalan;
f. Penyediaan fasilitasi penyelenggaraan jalan provinsi, kabupaten dan desa/kota;
g. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Bina Program, terdiri dari:
a. Sub Direktorat Perencanaan Umum.
b. Sub Direktorat Program dan Anggaran
c. Sub Direktorat Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja.
d. Sub Direktorat Data dan Informasi.
e. Sub Direktorat Fasilitasi Jalan Daerah.
f. Sub Bagian Tata Usaha
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

3. DIREKTORAT BINA TEKNIK

Direktorat Bina Teknik, mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis


penyelengggaraan jalan dan penyusunan standar dan pedoman termasuk analisa
lingkungan di bidang jalan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Bina Teknik
menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan teknik jalan;
b. Perencanaan teknik jembatan;
c. Penyusunan rencana, pemanfaatan dan pemeliharaan bahan dan peralatan;
d. Penyusunan standar dan pedoman bidang jalan dan jembatan;
e. Pembinaan pengelolaan dan analisa lingkungan jalan & jembatan;
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Bina Teknik, terdiri dari:
a. Sub Direktorat Teknik Jalan
b. Sub Direktorat Teknik Jembatan
c. Sub Direktorat Bahan dan Peralatan Jalan dan Jembatan

:darda\pksp\renstra\2004 II-2
d. Sub Direktorat Penyiapan Standar dan Pedoman
e. Sub Direktorat Teknik Lingkungan
f. Sub Bagian Tata Usaha.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

4. DIREKTORAT JALAN BEBAS HAMBATAN DAN JALAN KOTA

Direktorat Jalan Bebas Hambatan Dan Jalan Kota mempunyai tugas melakukan
pelaksanaan kebijakan jalan bebas hambatan dan sebagian jalan kota metropolitan serta
pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi bidang jalan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jalan Bebas Hambatan
dan Jalan Kota menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan dan program jalan bebas hambatan dan jalan tol;
b. Pengadaan lahan jalan tol dan sebagian jalan kota metropolitan;
c. Penyusunan kebijakan investasi jalan bebas hambatan dan jalan tol;
d. Pemantauan dan evaluasi jalan bebas hambatan dan jalan tol;
e. Perencanaan teknis dan pelaksanaan pembangunan jalan kota metropolitan;
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota, terdiri dari:
a. Sub Direktorat Pengembangan Jalan Bebas Hambatan dan JalanTol.
b. Sub Direktorat Pengadaan Lahan.
c. Sub Direktorat Monitoring dan Evaluasi Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
d. Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Kota.
e. Sub Direktorat Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Kota Metropolitan
f. Sub Bagian Tata Usaha.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

5. DIREKTORAT JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH BARAT

Direktorat Jalan dan Jembatan Wilayah Barat mempunyai tugas melakukan pelaksanaan
kebijakan termasuk pengawasan teknis, review desain dan bimbingan teknis jalan dan
jembatan di propinsi-propinsi wilayah Sumatera dan Jawa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jalan dan Jembatan
Wilayah Barat menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan usulan program pembangunan jalan dan jembatan nasional;
b. Pelaksanaan pembangunan jalan nasional;
c. Pengawasan teknis, review desain dan bimbingan teknis;
d. Bimbingan teknis pelaksanaan jalan dan jembatan
e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

:darda\pksp\renstra\2004 II-3
Direktorat Jalan dan Jembatan Wilayah Barat terdiri dari:
a. Sub Direktorat Wilayah Barat I
b. Sub Direktorat Wilayah Barat II
c. Sub Direktorat Wilayah Barat III
d. Sub Direktorat Wilayah Barat IV
e. Sub Direktorat Wilayah Barat V
f. Sub Bagian Tata Usaha
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

6. DIREKTORAT JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH TIMUR

Direktorat Jalan dan Jembatan Wilayah Timur mempunyai tugas melakukan pelaksanaan
kebijakan termasuk pengawasan teknis, review desain dan bimbingan teknis jalan dan
jembatan di propinsi-propinsi di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan Papua.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jalan dan Jembatan
Wilayah Timur menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan usulan program pembangunan jalan dan jembatan nasional;
b. Pelaksanaan pembangunan jalan nasional;
c. Pengawasan teknik, review desain dan bimbingan teknis;
d. Bimbingan teknik pelaksanaan jalan dan jembatan nasional, propinsi, kabupaten dan
desa/kota.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Jalan dan Jembatan Wilayah Timur, terdiri dari:
a. Sub Direktorat Wilayah Timur I.
b. Sub Direktorat Wilayah Timur II.
c. Sub Direktorat Wilayah Timur III.
d. Sub Direktorat Wilayah Timur IV.
e. Sub Direktorat Wilayah Timur V.
f. Sub Bagian Tata Usaha.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan


jabatan fungsional masing –masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya

:darda\pksp\renstra\2004 II-4
b. Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikoordinasikan oleh seoarng tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal
c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

8. BALAI PERALATAN JALAN WILAYAH

Balai Peralatan Jalan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan penyediaan


bahan jalan, peralatan, suku cadang (spare part) kepada proyek-proyek pembangunan,
rehabilitasi, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Balai Peralatan Wilayah
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan serta urusan penghapusan peralatan
b. Penyimpanan, pergudangan dan penyaluran suku cadang (spare part)
c. Penyimpanan dan penyaluran bahan jalan dan jembatan
d. Pemberian bimbingan keterampilan bagi operator dan mekanik
e. Pemantauan pemanfaatan bahan dan peralatan
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

:darda\pksp\renstra\2004 II-5
BAB III
LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
SERTA FOKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

A. LINGKUNGAN INTERNAL

Secara kuantitatif, jumlah pegawai sebagai personil yang menyelenggarakan tugas


pokok dan fungsi sehari-hari di Direktorat Bina Marga, berjumlah 1756 orang, yang
tersebar pada masing-masing unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina
Mraga. Dilihat dari sisi pendidikan, kondisi yang ada adalah bahwa jumlah pegawai
dengan latar belakang pendidikan teknik relative lebih sedikit di bandingkan dengan
jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan non teknik. Dari tingkatan
pendidikan, jumlah pegawai masih didominasi oleh pegawai dengan pendidikan
setingkat SLTA. Tabel di bawah ini menunjukkan persebarannya tersebut.

Tabel 1
Persebaran Pegawai
Menurut Latar Belakang Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
a. Teknik
1. SLTA 355
2. D III 128
3. S1 233
4. S2 92
5. S3 2
Jumlah 810
b. Non Teknik
1. SLTA 756
2. D III 42
3. S1 108
4. S2 50
5. S3 -
Jumlah 946
Total 1756

:darda\pksp\renstra\2005 III-1
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban, selama 5 tahun terakhir (sejak
tahun 2000 – 2004), Direktorat Jenderal Bina Marga telah berhasil melakukan
berbagai kegiatan dibidang Prasarana jalan. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari
alokasi anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga yaitu :
1. Pada tahun anggaran 2000, total Rp. 1.354.762.000.000,-
2. Pada tahun anggaran 2001, total Rp. 2.414.085.000.000,-
3. Pada tahun anggaran 2002, total Rp. 3.902.667.000.000,-
4. Pada tahun anggaran 2003, total Rp. 4.078.295.000.000,-
5. Pada tahun anggaran 2004, total Rp. 4.523.291.000.000,-
Dari berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun-tahun tersebut
antara lain, terjadi peningkatan kapasitas jalan, sehingga arus lalu lintas pada
lokasi/wilayah tertentu menjadi lancar, layanan lalu lintas menjadi ekonomis,
aksessibilitas/ jarak tempuh menjadi lebih pendek
Kondisi jalan nasional tahun 2004: panjang jalan 34.628 Km, 37% kondisi baik,
44% sedang, 8% rusak ringan, 11% rusak berat atau 81% kondisi mantap dan 19%
tidak mantap. Hal ini selain diakibatkan oleh keterbatasan dana, disiplin pengguna
jalan yang tidak mentaati aturan seperti penggunaan kendaraan yang melebihi muatan
yang diijinkan, adanya beberapa kejadian bencana yang menyebabkan kerusakan
jalan serta masih perlu ditingkatkan kompentensi pelaksana proyek.
Pada akhir tahun 2003 telah dapat dibangun melalui proyek-proyek khusus jalan
yaitu pada ruas jalan Pantura Jawa sepanjang 71 Km, pada ruas Ladiagalaska
sepanjang 131,5 Km dan pada ruas jalan Lintas Timur Sumatera (Sumsel dan
Lampung) sepanjang 253,5 Km sehingga keseluruhannya mencapai 456 Km. Pada
tahun yang sama, telah dapat dibangun dan dioperasikan ruas-ruas jalan tol masing-
masing sepanjang 4 Km untuk ruas JORR seksi W2 Selatan dan seksi EI Selatan.
Sedangkan untuk ruas jalan tol Cikampek-Padalarang telah dibangun dan
dioperasikan jalan tol sepanjang 17,5 Km. Dengan pertambahan ruas jalan tol baru
yang dioperasikan sepanjang 25,5 km, maka ruas jalan tol keseluruhan pada akhir
tahun 2003 mencapai 606 Km. Dalam upaya meningkatkan kemampuan aparat
penyelenggara jalan, telah disusun sejumlah topik norma, standar, pedoman dan
manual.

Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan antara lain:

• Menurunnya kualitas pelayanan prasarana jalan yang ada di jalur-jalur utama


perekonomian, terutama akibat muatan dan dimensi berlebih (overload/oversize)
dan rendahnya alokasi dana pemeliharaan,
• Masih tingginya kesenjangan antar wilayah dan terbatasnya akses dari pusat-pusat
produksi ke sasaran dan tujuan pemasaran, termasuk masih banyaknya daerah
yang terisolasi,
• Belum mantapnya good govermance dalam penyelenggaraan pembangunan,
menyebabkan masih kurangnya efektifitas dan efisiensi dalam penanganan
prasarana jalan,

:darda\pksp\renstra\2005 III-2
• Banyak kerusakan prasarana jalan akibat bencana alam, menyebabkan alokasi
yang semula untuk pemeliharaan jalan berubah untuk penanganan tanggap
darurat,
• Rimutnya masalah hukum dan investasi, menyebabkan terlambatnya pelaksanaan
pembangunan jalan Tol,
• Mendukung terbentuknya Sistem Transportasi Nasional dan Internasional
(ASEAN/Asia Highways),
• Mewujudkan keseimbangan dan keterkaitan pembangunan dan pengembangan
wilayah (termasuk daerah terisolasi, daerah perbatasan, pulau-pulau kecil) dalam
rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI,
• Meningkatkan tingkat pelayanan jalan pada jalur-jalur utama perekonomian, guna
menurunkan biaya transportasi masyarakat dan meningkatkan daya saing produk-
produk ekspor,
• Semakin terbatasnya kemampuan Pemerintah dalam membiayai pembangunan
prasarana jalan dibandingkan dengan tututan kebutuhan yang ada, sehingga
diperlukan upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengguna dana yang ada,
dan mencari terobosan sumber-sumber pendanaan dari masyarakat atau swasta,
• Sesuai dengan tuntutan masyarakat, diperlukan upaya-upaya percepatan proses
reformasi, dan penyelenggaraan pembangunan yang lebih transparan dan
akuntabel, serta peran serta masyarakat dan dunia usaha yang lebih baik.

Permasalahan lain yang kerap dihadapi dalam penyelenggaraan prasarana wilayah


antara lain adalah menyangkut aspek-aspek manajemen, pengaturan dan pendanaan.

Permasalahan yang terkait dengan aspek dana antara lain :


• Gap yang signifikan antara jumlah dana yang teralokasi untuk penanganan
jaringan jalan dibandingkan dengan kebutuhan nyata di lapangan;
• Rendahnya kemampuan penyerapan dana PLN yang telah teralokasi
• Keterlambatan terbitnya dokumen pelaksanaan anggaran (DIP)
• Masih rendahnya kontribusi pihak swasta dalam melakukan investasi pada sub
sektor jalan.

Permasalahan yang terkait dengan aspek manajemen antara lain :


• Masih belum lengkapnya perangkat acuan yang untuk keperluan penyelenggaraan
prasarana wilayah baik norma, standar, pedoman maupun manual;
• Masih belum memadainya tingkat kedisiplinan aparat baik di pusat maupun di
daerah dalam mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan;
• Adanya perubahan pendekatan pembangunan yang pada awalnya lebih
menekankan pada pendekatan sektoral menjadi pendekatan yang lebih akomodatif
terhadap dinamika perkembangan tuntutan masyarakat yaitu pendekatan yang
mensinkronkan antara sudut pandang sektoral dengan sudut pandang
pengembangan wilayah;

:darda\pksp\renstra\2005 III-3
• Masalah belum intensnya koordinasi antar instansi di pusat maupun antara
instansi pusat dan daerah sehingga dalam beberapa aspek menimbulkan adanya
perbedaan persepsi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah.
• Masih terjadinya inefisiensi pada beberapa aspek penyelenggaraan jalan;

Permasalahan yang terkait dengan aspek pengaturan antara lain :

• Pelaksanaan otonomi daerah yang masih belum didukung dengan produk


pengaturan yang cakupannya lebih komprehensif dan lebih rinci;
• Belum adanya Peraturan Pemerintah tantang jalan sebagai implementasi
diundangkannya peraturan perundangan tentang jalan No. 38 tahun 2004 sebagai
pengganti Undang-undang No 13 tahun 1980.
• Sistem hukum dengan segala kepastiannya yang seharusnya menjadi 'regulator'
efektif bagi mekanisme pemerintahan dan pengembangan kegiatan
• pembangunan prasarana jalan masih dianggap belum memadai oleh masyarakat
dan dunia usaha;
• Terkait dengan penyesuaian tarif jalan tol yang sebenarnya sudah diatur dalam
berbagai produk pengaturan (salah satunya adalah PP no 40 tahun 2001) pada
prakteknya sulit dilaksanakan karena adanya keberatan dari masyarakat pengguna
dan dari berbagai pihak yang membawa dampak semakin beratnya usaha di
bidang jalan tol yang pada akhirnya menurunkan minat dunia usaha untuk
berkiprah dalam pembangunan dan pengelolaan jalan tol.

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL

Disamping pengaruh lingkungan internal yang dikemukakan di atas, pengaruh


lain yang bersifat eksternal juga cukup signifikan mempengaruhi kinerja
penyelenggaraan jalan antara lain :
• ”Pertumbuhan” ekonomi yang cukup tinggi di masa lalu telah membawa dampak
meningkatnya kesempatan mobilitas bagi masyarakat yang pada gilirannya
meningkatkan pertumbuhan lalu lintas. Volume lalu lintas yang sudah terjadi
serta tingkat kenyamanan yang pernah dirasakan oleh masyarakat tidak mungkin
diturunkan, disisi lain nilai uang (value of money) yang dialokasikan untuk
penanganan jaringan jalan telah menurun dengan cukup signifikan.
• Masyarakat pengguna maupun pemanfaat jalan belum sepenuhnya memiliki
kesadaran yang memadai dalam hal pemanfaatan jalan.
• Peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan, operasi dan
pemeliharaan prasarana wilayah masih rendah, yang mengakibatkan masyarakat
kurang mempunyai rasa memiliki terhadap prasarana yang ada
• Masih banyaknya daerah terisolasi dan terpencil yang aksesibilitasnya rendah;
• Kondisi politik pada beberapa daerah terutama Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam, Maluku dan Maluku Utara serta Irian Jaya akibat adanya
kesenjangan sosial dan ekonomi.

:darda\pksp\renstra\2005 III-4
• Tuntutan sustaninable development dengan pilar pembangunan ekonomi, sosial
dan lingkungan hidup.
• Tuntutan penerapam Good Govermance terutama melalui demokratisasi yang
menuntut pelibatan masyarakat dalm proses penyelenggaraan pembangunan
Bidang Kimpraswil maupun debirokratisasi yang menggeser peran pusat dari
provider ke enabler sehingga lebih dominan dalam pembuatan kebijakan dan
perencanaan umum, sedangkan peran Pemda, dunia usaha dan masyarakat
meningkat.
• Semakin efektifnya liberalisasi perdagangan barang dan jasa (WTO), AFTA dan
KESR, sehingga diperlukan peningkatan profesionalisme keahlian dan
ketrampilan untuk meningkatkan kemampuan daya saing.
• Tuntutan pelestarian lingkungan hidup membawa implikasi perlunya
pengembangan teknologi ramah lingkungan, konservasi, penerapan tata ruang
secara konsisten, penerapan teknologi tepat guna sederhana dan mutakhir.
• Kebutuhan menjaga integrasi nasional melalui sistem jaringan jalan nasional,
keseimbangan pembangunan antar wilayah terutama percepatan pembangunan
KTI, daerah tertinggal, daerah perbatasan, serta mengurangi kesenjangan dalam
pulau maupun antar kota-desa.
• Persaingan global yang semakin kuat menyebabkan ekonomi nasional menjadi
lebih terbuka dan mempengaruhi perkembangan daerah terutama dalam
menghadapi AFTA 2003; APEC 2003, dan Asia pada 2010, daerah rata-rata tidak
siap.
• Penumpukan kegiatan ekonomi di daerah tertentu saja (centralization of economic
activities) antara lain Kegiatan Industri terkonsentrasi di kota-kota besar Jawa
yang menyebabkan konversi lahan pertanian ke non pertanian cukup tinggi.
• Kecenderungan pertumbuhan ekonomi rendah yang masih tergantung konsumsi
sekitar 3 s/d 4% (masih jauh dibawah 7% untuk dapat menampung employment).
• Kecenderungan jumlah pengangguran (unemployment) 9,5 juta jiwa dan setengah
pengangguran 31 juta semakin meningkat.
• Jumlah penduduk Indonesia yang masih dibawah garis kemiskinan sekitar 16%
penduduk Indonesia dan potensial bertambah kalau tidak ada solusi konkrit.
• Adanya gangguan keamanan dan kenyamanan berinvestasi sehingga investor
kurang tertarik karena terbatasnya pelayanan prasarana dan sarana.
• Kerawanan sosial akibat tertinggalnya daerah tertentu seperti: perbatasan,
kepulauan kecil terpencil, remote area, pesisir; serta masih banyaknya daerah
tertinggal yang miskin.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di bidang kebinamargaan, berbagai


kebijakan pemerintah digunakan tidak hanya menjadi acuan kerja dan rambu-rambu,
tetapi juga kekuatan hukum yang mendukung pelaksanaan pembangunan di bidang
kebinamargaan. Berbagai peraturan tersebut adalah sebagai berikut :

:darda\pksp\renstra\2005 III-5
Tabel 2
Berbagai Kebijakan Yang Terkait di Bidang keBina Margaan
No. Peraturan Perundang-Undangan Tentang/Perihal
1. UU RI No.38 Tahun 2004 Jalan
2. UU RI. No. 4 Tahun 1992 Perumahan dan Permukiman
3. UU RI. No. 24 Tahun 1992 Penataan Ruang
4. UU RI No. 23 Tahun 1997 Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. UU RI No. 18 Tahun 1999 Jasa Konstruksi
6. UU RI No. 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah
7. UU RI No. 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah.
8. UU RI No.28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari
korupsi, dan Nepotisme.
9. PP RI No. 26 Tahun 1986 Jalan
10. PP RI No.27 Tahun 1999 Analisis mengenai Dampak Lingkungan
11. PP RI No.25 Tahun 2000 Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai
Daerah Otonom
12. PP RI No.84 Tahun 2000 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
13. PP RI No.104 Tahun 2000 Dana Perimbangan
14. PP RI No. 105 Tahun 2000 Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah.
15. PP RI No.106 Tahun 2000 Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan dalam
Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
16. PP RI No. 107 Tahun 2000 Pinjaman Daerah
17. Keppres No.6 Tahun 1988 Pencabutan Beberapa Ketentuan Mengenai Pengadaan
Barang dan Jasa.
18. Keppres No. 32 Tahun 1990 Pengelolaan Kawasan Lindung
19. Keppres No. 55 Tahun 1993 Pelaksanaan Pembebasan Tanah.
20. Keppres No.16 Tahun 1994/ Keppres Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
No.24 Tahun 1996
21. Keppres No. 18 Tahun 2000 Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
22. Instruksi No.1 Tahun 1988 Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa
23. Peraturan Menteri UU No. Penyerahan Sebagian Urusan Pekerjaan Umum Kepada
57/PRT/1991 Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II.
24. Peraturan Menteri dalam Negeri No.15 Ketentuan-ketentuan mengenai Tata Cara Pembebasan
Tahun 1975 Tanah.
25. Peraturan Menteri dalam Negeri No.2 Tata Cara Pengadaan Tanah untuk Keperluan Proyek
Tahun 1985 Pembangunan.
26. Peraturan Menteri PU No. Pedoman Teknis Anlisa Mengenai Dampak Lingkungan
63/PRT/1990 Proyek Bidang Pekerjaan Umum.
27. Keputusan Menteri dalam Negeri No. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
903-1319/1985
28. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Pedoman Umum Penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Hidup No.14/MENLH/3/1994 Lingkungan Hidup.
29. UU RI No. 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

:darda\pksp\renstra\2005 III-6
Dalam menyikapi kondisi Derektorat Jenderal Bina Marga, segala upaya dan
sumber daya harus dikerahkan seoptimal mungkin. Analisis SWOT digunakan dalam
mengidentifikasi isu-isu strategis. Namun demikian optimalisasi upaya sudah selayaknya
disesuaikan dengan kemampuan internal Direktorat Jenderal Bina Marga dalam
menghadapi kondisi tersebut.
Secara internal Direktorat Jenderal Bina Marga memiliki kekuatan dan
kelemahan.

Kekuatan dan kelamahan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan
a. Memiliki mandat melalui Kepres nomor …. Tahun 2004 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja.
b.Berada dibawah dan bertanggungjawab Kepada Menteri;
c. Memiliki kemampuan dalam menjalin networking dengan perguruan tinggi,
akademisi dan organisasi lain dalam melaksanakan pembangunan bidang kebina
margaan;
d.Terdapat berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah, yang memiliki kekuatan
hukum, secara kelembagaan mendorong peran strategis Direktorat Jenderal Bina
Marga dalam mewujudkan Visi dan Misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Kelemahan
a. Sering terjadinya perubahan struktur organisasi pemerintah.
b.Lemahnya reward and punishiment dilingkungan organisasi.
c. Secara kuantitas, terdapat keterbatasan SDM, sementara dari sisi latar belakang
pendidikan SDM masih didominasi dengan pegawai yang memiliki latar belakang
pendidikan non teknik, serta pada tingkatan SLTA. Secara kualitas, SDM yang
dimiliki saat ini masih perlu ditingkatkan profesionalisme di bidang substansi
prasarana wilayah. Disamping itu, pada tahun-tahun mendatang (2005-2009)
terdapat banyak pegawai/pejabat yang memasuki masa pensiun, bisa dipastikan
terdapat kekurangan pegawai yang selanjutnya juga akan menurunkan kualitas
SDM itu sendiri. Sementara kompleksitas bidang tugas prasarana wilayah semakin
tinggi yang memerlukan tingkat profesionalisme yang tinggi pula;
d.Terbatasnya sumber dana bagi pembiayaan pembangunan bidang prasarana jalan;

Secara external Direktorat Jenderal Bina Marga memiliki Peluang dan Tantangan
sebagai berikut :

1. Peluang
a. Dengan diterbitkannya UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan.
b. Adanya kemungkinan berbagai perubahan pada kebijakan-kebijakan di Bidang
kebina margaan yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebelum diterbitkannya UU
No.32 Tahun 2004, untuk menyesuaikan dengan undang-undang tersebut, sehingga

:darda\pksp\renstra\2005 III-7
kesempatan bagi Direktorat Jenderal Bina Marga untuk lebih berperan dalam
mengimplementasikan kebijakan dimaksud.
c. Tingginya tuntutan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Visi dan Misi
yang dicanangkan Direktorat Jenderal Bina Marga.
d. Pesatnya perkembangan teknologi di bidang kebina margaan.

2. Tantangan
a. Tekanan yang cukup tinggi dari pihak masyarakat, LSM dan kelompok-kelompok
politik terhadap Direktorat Jenderal Bina Marga untuk lebih memiliki kinerja lebih
baik dalam menangani permasalahan bidang kebina margaan;
b.Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait;
c. Kondisi sosial dan politik serta keamanan yang cenderung masih belum kondusif
bagi pertumbuhan ekonomi, yang cukup mempengaruhi pelaksanaan pembangunan
bidang kebina margaan;
d.Pertambahan penduduk yang cenderung meningkat, tidak diimbangi dengan
ketersediaan lahan serta bertambahannya beban jalan akibat bertambahnya jumlah
kendaraan bermotor dari tahun ketahun yang makin tidak sebanding dengan ruas
jalan yang tersedia;
e. Lahan yang semakin sempit bagi pembangunan sarana dan prasarana jalan.

Dari analisis SWOT di atas, ada empat strategi dasar yang digunakan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
dalam lingkungannya. Strategi-strategi tersebut meliputi :
1. Strategi memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang, terdiri dari :
a. Menggunakan teknologi maju dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Direktorat Jenderal Bina Marga.
b. Memfasilitasi dan menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan bidang kebinamargaan.
c. Membangun aktivitas Direktorat Jenderal Bina Marga yang sinergi dengan
aktivitas instansi-instansi terkait dengan bidang kebina margaan, khususnya yang
ditujukan bagi pengurangan kemacetan lalu lintas, peningkatan aksessibilitas,
penghematan waktu perjalanan dan penurunan biaya transportasi.
2. Strategi memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi tantangan, terdiri dari :
a. Proaktif menciptakan hubungan koordinatif dengan Departemen Direktorat terkait
dalam pembangunan bidang kebina margaan.
b. Optimalisasi keberadaan mitra kerja Direktorat Jenderal Bina Marga untuk
mendapatkan hasil akhir pekerjaan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran bidang
kebinamargaan.
3. Strategi mengurangi kelemahan untuk mendapatkan peluang, terdiri dari :
a. Membangun kerjasama dengan negara-negara maju dalam pembangunan bidang
kebina margaan.
b. Mengadakan penggalian sumber pembiayaan baru bagi pelaksanaan
pembangunan bidang kebinamargaan.
c. Meningkatkan kemampuan SDM Aparatur Direktorat Jenderal Bina Marga.

:darda\pksp\renstra\2005 III-8
d. Perbaikan dan pemanfaatan manajemen organisasi, khususnya yang berhubungan
dengan Negara-negara pemberi pinjaman dalam bidang kebinamargaan.
4. Strategi mengurangi kelemahan untuk meminimalkan tantangan, terdiri dari:
a. Efisiensi biaya melalui pengurangan aktivitas-aktivitas yang dinilai kurang
penting bagi pencapaian misi dan visi organisasi.
b. Membangun kemitraan dalam pembangunan bidang kebina margaan dengan
organisasi-organisasi mitra yang memiliki kompetensi tinggi.

MATRIKS SWOT

Kekuatan Kelamahan

Strategi memanfaatkan kekuatan untuk meraih Strategi mengurangi kelemahan untuk


peluang, terdiri dari: mendapatkan peluang, terdiri dari :
a. Menggunakan teknologi maju dalam a. Membangun kerjasama dengan negara-
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi negara maju dalam pembangunan bidang
Direktorat Jenderal Bina Marga kebina margaan
b. Memfasilitasi dan menumbuh kembangkan b. Mengadakan penggalian sumber
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembiayaan baru bagi pelaksanaan
Peluang

pembangunan bidang Kebina margaan pembangunan bidang kebina margaan


c. Membangun aktivitas Direktorat Jenderal c. Meningkatkan kemampuan SDM Aparatur
Bina Marga yang sinergi dengan aktivitas Direktorat Jenderal Bina Marga
instansi-instansi terkait dengan bidang
d. Perbaikan dan pemanfaatan manajemen
kebina margaan, khususnya yang ditujukan
organisasi, khususnya yang berhubungan
bagi pengurangan kemacetan lalu lintas,
dengan Negara-negara pemberi pinjaman
peningkatan aksesibilitas, penghematan
dalam bidang kebina margaan.
waktu perjalanan, dan penurunan biaya
transportasi

Strategi memanfaatkan kekuatan untuk Strategi mengurangi kelemahan untuk


mengatasi tantangan, terdiri dari : meminimalkan tantangan, terdiri dari :
a. Proaktif menciptakan hubungan koordinatif a. Efisiensi biaya melalui pengurangan
dengan Departemen Direktorat terkait aktivitas-aktivitas yang dinilai kurang
Tantangan

dengan pembangunan bidang kebina penting bagi pencapaian misi dan visi
margaan organisasi
b. Optimalisasi keberadaan mitra kerja b. Membangun kemitraan dalam
Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pembangunan bidang kebina margaan
mendapatkan hasil akhir pekerjaan yang dengan organisasi-organisasi mitra yang
sesuai dengan tujuan dan sasaran bidang memiliki kompetensi tinggi.
prasarana wilayah.

:darda\pksp\renstra\2005 III-9
C. FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Keberhasilan Direktorat Jenderal Bina Marga ditentukan oleh faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Tersedianya sumber daya aparatur di bidang bina marga yang profesional.
2. Adanya komitmen pemerintah dan legislatif dalam mengalokasikan penyediaan
dana yang memadai bagi pemecahan masalah-masalah bina marga.
3. Adanya koordinasi yang baik antar Departemen dan daerah seluruh Indonesia.
Budaya organisasi yang dikembangkan dalam kaitan dengan peran yang
dijalankan adalah sebagai berikut :
1. Transparansi dalam sistem manajemen
Berbagai proses manajemen dilakukan secara transparan, disamping untuk
menghindar dari berbagai penyimpangan, keterbukaan akan mendorong
manajemen tetap terkendali dan memiliki kinerja yang baik.
2. Persamaan dan Proporsional
Berbagai pelayanan yang diberikan kepada stakeholders dilakukan dengan prinsip
persamaan dan proporsional.
3. Komunikasi/keterbukaan
Komunikasi dilakukan secara vertikal, horizontal bahkan diagonal pada setiap
level. Komunikasi yang lancar pada setiap level akan mendorong terciptanya
upaya saling mengendalikan, mengawasi dan mengoreksi.
4. Profesionalisme
Seluruh jajaran staf di Dinas Direktorat Jenderal Bina Marga dituntut untuk
profesional, sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah dibebankan
kepadanya.
5. Partisipasi
Seluruh jajaran staf di Direktorat Jenderal Bina Marga harus berpartisipasi tanpa
kecuali sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dibebankan kepadanya untuk
ikut memberikan kontribusi organisasi secara keseluruhan dalam menjalankan
perannya.
6. Fokus kepada pemberian pelayanan
Seluruh jajaran staf Direktorat Jenderal Bina Marga harus memberikan fokus
yang besar terhadap pemberian pelayanan kepada masyarakat.
7. Staf merupakan asset
Seluruh staf di Direktorat Jenderal Bina Marga merupakan pelaku utama yang
menjalankan tugas pokok dan fungsi. Oleh karena itu, mereka perlu diberikan
perhatian pada berbagai aspek yang berkaitan dengan staf.

:darda\pksp\renstra\2005 III-10
BAB IV
RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT
JENDERAL BINA MARGA

A. VISI
Visi Direktorat Jenderal Bina Marga :
Terwujudnya Sistem Penyelenggaraan Jaringan Jalan yang Handal, Bermanfaat
dan Berkelanjutan untuk Mendukung Tercapainya Indonesia yang Aman dan
Damai, Adil dan Demokratis serta Lebih Sejahtera
Direktorat Jenderal Bina Marga dapat mewujudkan sistem penyelenggaraan
jaringan jalan yang handal, bermanfaat dan berkelanjutan serta mampu mendukung
tercapainya Indonesia yang Aman, Adil dan Demokratis serta Lebih Sejahtera melalui
pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengusahaan dan pengawasan yang meliputi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. MISI
1. Memenuhi kebutuhan infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan
wilayah dan kelancaran distribusi barang dan jasa.
2. Mendorong berkembangnya industri konstruksi yang kompetitif.
3. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan
infrastruktur jalan.
4. Mengembangkan teknologi yang tepat guna dan kompetitif serta meningkatkan
keandalan mutu infrastruktur jalan.
5. Menerapkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan
prinsip good governance serta mengembangkan SDM yang profesional.

C. TUJUAN
1. Terselenggaranya jaringan jalan nasional yang handal dan terhubung secara
sinergis mendukung tercapainya indonesia yang aman dan damai.
2. Membuka peluang keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders) termasuk
pemerintah daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam penyelenggaraan jalan
mendukung tercapainya indonesia yang adil dan demokratis.
3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas barang dan jasa dari pusat-pusat
produksi ke daerah pemasaran mendukung tercapainya indonesia yang lebih
sejahtera..

D. SASARAN

I. AMAN DAN DAMAI


1. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional bukan tol
sepanjang 1.800 Km di kawasan perbatasan.

IV-1
2. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional bukan tol
sepanjang 750 Km di kawasan rawan bencana dan akibat kerusuhan sosial.
3. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional bukan tol
sepanjang 3.000 Km di daerah terisolasi dan pulau-kecil terpencil.

II. ADIL DAN DEMOKRATIS


1. Terwujudnya penyusunan kompetensi dan analisis beban kerja serta evaluasi
organisasi dan tata laksana sebanyak 1 laporan.
2. Terlaksananya perencanaan dan pengawasan sepanjang 7600 km serta
penunjang proyek.
3. Terselenggaranya pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyelenggara jalan
pusat, propinsi dan kabuapten sebanyak 3.500 orang.
4. Tersusunnya 62 judul norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)
penyelenggaraan jalan dan jembatan.
5. Terfasilitasinya bahan jalan Asbuton/aspal minyak 556.000 ton, Jembatan
Rangka Baja 17.151 m, Kawat Bronjong 200.000 unit dan DRU/UPR 228
Fleet di beberapa propinsi.

III. LEBIH SEJAHTERA


1. Terpeliharanya jalan nasional bukan tol sepanjang 170.137 Km tersebar di
seluruh propinsi.
2. Terpeliharanya jembatan sepanjang 976.116 Meter tersebar di seluruh
propinsi.
3. Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan nasional bukan tol di
lintas timur sumatera dan lintas utara jawa sepanjang 1.515 km.
4. Terbangunnnya 7 buah flyover (jembatan layang) di Jawa.
5. Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan nasional bukan tol di
kawasan yang sedang berkembang di pulau-pulau kalimantan, sulawesi, ntb,
maluku, papua dan irjabar, sepanjang 9.200 km.
6. Tertanganinya jalan untuk mendukung keseimbangan pembangunan antar
daerah dalam kawasan telah berkembang, di lintas selatan jawa dan lintas
barat sumatera sepanjang 1.605 km.
7. Terpeliharanya jaringan jalan di perkotaan mendukung kawasan produksi.
8. Terbangunnya jalan tol sepanjang 1.697 km di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

E. ARAH KEBIJAKAN UMUM


1. Pembangunan infrastruktur jalan di kawasan perbatasan, daerah terisolir, daerah
konflik dan daerah bencana dan rawan bencana untuk mewujudkan Indonesia
yang aman dan damai.
2. Pembangunan infrastruktur jalan mendukung otonomi daerah dan penerapan
prinsip-prinsip Good Governance untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan
demokratis.

IV-2
3. Pembangunan infrastruktur jalan mendukung pusat-pusat produksi dan ketahanan
pangan, mendukung keseimbangan pembangunan antar daerah, meningkatkan
kualitas lingkungan perumahan dan permukiman dan mendorong industri
konstruksi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.

F. ARAH KEBIJAKAN OPERASIONAL

II. AMAN DAN DAMAI


1. Penanganan jaringan jalan untuk mendukung kawasan perbatasan sebagai
beranda depan dan pintu gerbang internasional.
2. Penanganan jaringan jalan di daerah rawan bencana serta akibat kerusuhan
sosial.
3. Penanganan jaringan jalan di daerah terisolasi dan pulau-kecil terpencil.

III. ADIL DAN DEMOKRATIS


1. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif, SDM yang
profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance.
2. Meningkatkan kapasitas manajemen pemerintah daerah, dunia usaha di daerah
dan masyarakat dalam penyelenggaraan jalan.
3. Fasilitasi bahan jalan dan jembatan untuk mendorong pembangunan daerah.
4. Penyusunan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM) penyelenggaraan
jalan.

III. LEBIH SEJAHTERA


1. Pemeliharaan jalan mendukung berfungsinya aset yang ada.
2. Penanganan jalan mendukung pusat-pusat produksi pada kawasan yang telah
berkembang.
3. Penanganan jalan mendukung pengembangan wilayah.
4. Penanganan jalan mendukung pusat pelayanan distribusi pada kawasan
perkotaan.
5. Mendorong keterlibatan swasta dalam pembangunan jaringan jalan tol.

G. KEGIATAN

A. AMAN DAN DAMAI


1. Pembangunan jalan kawasan perbatasan 400 Km di Kalbar, 500 Km di
Kaltim, 300 Km di NTT, 600 Km di Papua (dalam penganggaran masuk
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan)
2. Pembangunan jalan kawasan rawan bencana 400 km di NAD, 100 km di
Sumut, 130 km di Papua (dalam penganggaran masuk Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan)

IV-3
3. Pembangunan jalan kawasan rawan bencana dan kerusuhan sosial 50 km di
Sulteng, 70 km di Maluku. (dalam penganggaran masuk Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan)
4. Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 125 km di NAD, 150 km di
Sumut, 75 km di Sumbar, 100 km di Riau, 50 km di Jambi, 75 km di
Sumsel, 50 km di Babel, 50 km di Bengkulu, 75 km di Lampung, 100 km di
Kalbar, 100 km di Kalteng, 75 km di Kalsel, 100 km di Kaltim, 500 km di
NTT, 250 km di NTB, 100 km di Sulut, 100 km di Gorontalo, 200 km di
Sulteng, 200 km di Sulsel, 150 km di Sultra, 100 km di Maluku, 75 km di
Maluku Utara, 200 km di Papua dan Irjabar (dalam penganggaran masuk
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan)

B. ADIL DAN DEMOKRATIS


1. Pelatihan perencanaan jalan dan jembatan sebanyak 900 orang untuk seluruh
Indonesia
2. Pelatihan desain jalan dan jembatan sebanyak 1.500 orang untuk seluruh
Indonesia
3. Pelatihan pelaksana/pengawas/kontrak sebnayak 1.100 orang untuk seluruh
indonesia
4. Pedidikan program pendidikan S2 dalam negeri sebanyak 125 orang untuk
seluruh propinsi.
5. Penyusunan kompetensi dan analisa beban kerja serta evaluasi organisasi
dan tata laksana sebanyak 1 laporan.
6. Perencanaan dan pengawasan jalan sepanjang 7.600 km, dan penunjang
kegiatan proyek serta pembebasan tanah.
7. Fasilitasi bahan jembatan rangka baja sebanyak 904 m di NAD, 1.063 m di
Sumut, 585 m di Sumbar, 585 m di Riau, 425 m di Jambi, 638 m di Sumsel,
266 m di Babel, 372 m di Bengkulu, 479 m di Lampung, 515 m di Jabar,
232 m di Banten, 716 m di Jateng, 77 m di D.I.Y, 900 m di Jatim, 232 m di
Bali, 768 m di Kalbar, 823 m di Kalteng, 412 m di Kalsel, 741 m di Kaltim,
617 m di Sulut, 309 m di Gorontalo, 858 m di Sulteng, 1029 m di Sulsel,
617 m di Sultra, 384 m di NTB, 816 m di NTT, 496 m di Maluku, 230 m di
Malut, 1160 m di Papua (dalam penganggaran masuk Program
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
8. Fasilitasi bahan Asbuton/Aspal Minyak sebanyak 29.301 ton di NAD,
34.472 ton di Sumut 18.960 ton di Sumbar, 18.960 ton di Riau, 13.789 ton
di Jambi, 20.683 ton di Sumsel 8.618 ton di Babel, 12.065 ton di Bengkulu,
15.512 ton di Lampung, 16.680 ton di Jabar, 7.506 ton di Banten, 20.016 ton
di Jateng, 2.502 ton di D.I.Y, 29.190 ton di Jatim, 7.506 ton di Bali, 24.909
ton di Kalbar, 26.688 ton di Kalteng, 13.344 ton di Kalsel, 24.019 ton di
Kaltim, 20.016 ton di Sulut, 10.008 ton di Gorontalo, 27.800 ton di Sulteng,
33.360 ton di Sulsel, 20.016 ton di Sultra, 12.454 ton di NTB, 26.466 ton di
NTT, 16.085 ton di Maluku, 7.462 ton di Maluku Utara, 37.613 ton di Papua
(dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)

IV-4
9. Fasilitasi bahan Kawat Bronjong sebanyak 10.540 unit di NAD, 12.400 unit
di Sumut, 6.820 unit di Sumbar, 6.820 unit di Riau, 4.960 unit di Jambi,
7.440 unit di Sumsel, 3.100 unit di Babel, 4.340 unit di Bengkulu, 5.580 unit
di Lampung, 6.000 unit di Jabar, 2.700 unit di Banten, 2.700 unit di Bali,
7.200 unit di Jateng, 900 unit di D.I.Y, 10.500 unit di Jatim, 8.960 unit di
Kalbar, 9.600 unit di Kalteng, 4.800 unit di Kalsel, 8.640 unit di Kaltim,
7.200 unit di Sulut, 3.600 unit di Gorontalo, 10.000 unit di Sulteng, 12.000
unit di Sulsel, 7.200 unit di Sultra, 4,480 unit di NTB, 9.520 unit di NTT,
5.786 unit di Maluku, 2.684 unit di Maluku Utara, 13.530 unit di Papua
(dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
10. Fasilitasi peralatan DRU/UPR sebanyak 10 fleet di NAD, 10 fleet di
Sumut, 10 fleet di Sumbar, 9 fleet di Riau, 8 fleet di Jambi, 5 fleet di
Bengkulu, 8 fleet di Sumsel, 6 fleet di Babel, 4 fleet di Lampung, 6 fleet di
Banten, 7 fleet di Jabar, 6 fleet di Jateng, 5 fleet di D.I.Y, 7 fleet di Jatim, 10
fleet di Kalbar, 9 fleet di Kalteng, 11 fleet di Kaltim, 7 fleet di Kalsel, 5 fleet
di Bali, 8 fleet di NTB, 9 fleet di NTT, 8 fleet di Sulut, 10 fleet di Sulteng, 9
fleet di Sulsel, 9 fleet di Sultra, 8 fleet di Gorontalo, 8 fleet di Maluku, 7
fleet di Maluku Utara, 10 fleet di Papua (dalam penganggaran masuk
Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
11. Penyusunan 2 PP, 16 Standar, 25 Pedoman, 19 Manual (dalam
penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan dan Jembatan).

C. LEBIH SEJAHTERA
1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan sepanjang 8.966 km di NAD, 10.548 km di
Sumut, 5.801 km di Sumbar,4.219 km di Jambi, 5.801 km di Riau, 6.330 km
di Sumsel, 2.637 km di Babel, 3.692 km di Bengkulu, 4.747 km di
Lampung, 5.104 km di Jabar, 2.296 km di Banten, 6.125 km di Jateng, 766
km di DIY, 8.932 km di Jatim, 2.296 km di Bali, 7.623 km di Kalbar, 8.167
km di Kalteng, 4.083 km di Kalsel, 7.350 km di Kaltim, 8.099 km di NTT,
3.811 km di NTB, 6.125 km di Sulut, 3.062 km di Gorontalo, 8.507 km di
Sulteng, 10.208 km di Sulsel, 6.125 km di Sultra, 4.922 km di Maluku,
2.283 km di Maluku Utara, 11.510 km di Papua dan Irjabar (dalam
penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan sepanjang 51.441 m di NAD, 60.519 m
di Sumut, 33.286 m di Sumbar, 24.208 m di Jambi, 33.286m di Riau,
36.312 m di Sumsel, 15.130 m di Babel, 21.182 m di Bengkulu, 27.233 m
di Lampung, 29.284 m di Jabar, 13.177 m di Banten, 35.141 m di Jateng,
4.393 m di DIY, 51.246 m di Jatim, 13.177 m di Bali, 43.730 m di
Kalbar, 46.853 m di Kalteng, 23.427 m di Kalsel, 42.169 m di Kaltim,
46.463 m di NTT, 21.865 m di NTB, 35.141 m di Sulut, 17.570 m di
Gorontalo, 48.805 m di Sulteng, 58.567 m di Sulsel, 35.141 m di Sultra,
28.239 m di Maluku, 22.658 m di Maluku Utara, 66.034 m di Papua dan
Irjabar. (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan)

IV-5
3. Peningkatan struktur dan kapasitas jalan lintas timur sumatera sepanjang
910 km, dan lintas utara jawa sepanjang 605 km
4. Peningkatan struktur dan kapasitas jalan 364 km di NAD, 428 km di Sumut,
236 km di Sumbar, 236 km di Riau, 171 km di Jambi, 256 km di Sumsel,
107 km di Babel,149 km di Bengkulu, 193 km di Lampung, 207 km di
Jabar, 93 km di Banten, 249 km di Jateng, 31 km di Yokyakarta, 363 km di
Jatim, 93 km di Bali, 309 km di Kalbar, 331 km di Kalteng, 166 km di
Kalsel, 298 km di Kaltim, 329 km di NTT, 155 km di NTB, 249 km di
Sulut, 124 km di Gorontalo, 345 km di Sulteng, 414 km di Sulsel, 249 km di
Sultra, 200 km di Maluku, 93 km di Maluku Utara, 467 km di Papua dan
Irjabar (dalam penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan)
5. Penggantian dan Pembangunan Jembatan 1.691 m di NAD, 1.989 m di
Sumut, 1.094 m di Sumbar, 1.094 m di Riau, 795 m di Jambi, 1.194 m di
Sumsel, 497 m di Babel, 696 m di Bengkulu, 895 m di Lampung, 962 m di
Jabar, 433 m di Banten, 1.155 m di Jateng, 144 m di DIY, 1.684 m di Jatim,
433 m di Bali, 1.437 m di Kalbar,1.540 m di Kalteng, 770 m di Kalsel,
1.386 m di Kaltim, 1.527 m di NTT, 718 m di NTB, 1.155 m di Sulut, 577
m di Gorontalo, 1.604 m di Sulteng, 1.925 m di Sulsel, 1.155 m di Sultra,
928 m di Maluku, 431 m di Maluku Utara, 2.170 m di Papua dan Irjabar.
(dalam penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan dan Jembatan)
6. Pembangunan jalan lintas selatan jawa meliputi 170 km di Jabar, 50 km di
DIY, 290 Km di Jatim, 75 Km di Banten, 195 Km di Jateng.
7. Pembangunan jalan di lintas barat sumatera sepanjang 825 km
8. KOTDES
9. Pembangunan fly over di Banten (2), Jabar (1), Jateng (1), DIY (1), Jatim
(2)
10. Pembangunan jalan tol 17,5 Km Pemerintah meliputi Akses Tanjung Priok
12,1 Km, Jembatan Surabaya – Madura 5,4 Km.
11. Pembangunan Jalan tol 67,5 Km PT. Jasa Marga
12. Pembangunan Jalan Tol 1.612 Km oleh Badan-Badan Usaha Jalan Tol
meliputi JORR Seksi W2 Utara 7 Km, JORR Seksi E2 dan E3 12,1 Km,
Cikampek - Padalarang Tahap II 40 Km, JORR Seksi E1 Utara 8,4 Km,
Palimanan - Plumbon (Penambahan Lajur), Pelebaran Cibitung – Cikampek,
Pelebaran Surabaya – Gempol, Pelebaran Sedyatmo, Waru (Aloha) -
Wonokromo - Tg.Perak 18,4 Km, SS Waru - Tg. Perak Tahap I 13,5 Km,
Gempol – Pandaan 14 Km, Ciranjang – Padalarang 33 Km, Bekasi –
Cawang - Kp. Melayu 21 Km, Cikampek – Palimanan 114 Km, Sadang-
Subang, Subang – Dawuan, Dawuan – Palimanan, Surabaya – Mojokerto 37
Km, JORR Seksi W1 9,8 Km, Ciawi – Sukabumi 54 Km, Kanci – Pejagan
34 Km, Pejagan – Pemalang 56 Km, Pemalang – Batang 35 Km, Semarang
– Batang 75 Km, Kertosono – Mojokerto 38 Km, Pasuruan – Probolinggo
40 Km, Pandaan – Malang 30 Km, Gempol – Pasuruan 32 Km, Semarang –
Solo 80 Km, Bogor Ring Road 11,5 Km, Medan – Binjai 20,5 Km,

IV-6
Makassar Seksi IV 11 Km, Cileunyi - Sumedang - Dawuan Tahap I 23,4
Km, Depok – Antasari 18,2 Km, Cinere - Jagorawi (bagian JORR 2) 14,0
Km, Cikarang - Tanjung Priok (bagian JORR 2) 53 Km, Cileunyi -
Sumedang - Dawuan Tahap II 32,6 Km, Palembang Indralaya 24,5 Km,
JORR2 lainnya 90 Km, Cilegon – Bojanegara 10 Km, Sukabumi –
Ciranjang 31 Km, Pasirkoja – Soreang 15 Km, Semarang Demak 25 Km,
Jogja – Solo 45 Km, Solo – Mantingan 58 Km, Mantingan – Ngawi 27 Km,
Ngawi – Kertosono 84 Km, SS Waru - Tg. Perak Tahap II 23 Km,
Probolinggo – Banyuwangi 156 Km, Jogja – Bawen 104 Km.

IV-7
BAB V
PENUTUP

Dokumen Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga ini merupakan dokumen


perencanaan yang menjadi acuan bagi Direktorat Jenderal Bina Marga dalam rangka
penyelenggaraan bidang jalan tahun 2005-2009. Dokumen ini selain berisi rencana
kegiatan-kegiatan Direktorat Jenderal Bina Marga juga menggambarkan besarnya
anggaran yang dibutuhkan. Renstra mencakup berbagai indikator kinerja yang merupakan
ukuran keberhasilan dari pencapaian rencana yang sudah dirumuskan tersebut.
Dokumen Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga ini disusun dengan
mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai faktor yang bersumber dari
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Namun demikian, hal ini tidak berarti
bahwa substansi pada dokumen tersebut tidak dapat mengalami perubahan. Penyusunan
dokumen Renstra didasari oleh kesadaran bahwa lingkungan stratejik bersifat sangat
dinamis, sehingga selalu terbuka kemungkinan bagi proses perubahan dalam dokumen
Renstra. Dalam konteks dokumen Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga ini, perubahan
tersebut juga masih dimungkinkan untuk proses penyesuaian dalam lingkungan stratejik
Direktorat Jenderal Bina Marga.

:darda\pksp\renstra\2005 V-1
LAMPIRAN - LAMPIRAN
GAMBAR
Kerangka Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dengan Strategi Ditjen Bina Marga

Visi
Terciptanya Penyelenggaraan Sistem Jaringan Jalan yang Strategi
berkesinambungan (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran)
Berbasis wilayah Nasional

Misi Arah Kebijakan Umum


1. Memenuhi kebutuhan infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan 1. Pembangunan infrastruktur jalan di kawasan perbatasan, daerah terisolir, daerah konflik dan daerah
wilayah. bencana dan rawan bencana untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai;
2. Mendorong berkembangnya industri konstruksi yang kompetitif. 2. Pembangunan infrastruktur jalan mendukung otonomi daerah dan penerapan prinsip-prinsip Good
3. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam Governance untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis;
pembangunan infrastruktur jalan. 3. Pembangunan infrastruktur jalan mendukung pusat-pusat produksi dan ketahanan pangan, mendukung
4. Mengembangkan teknologi yang tepat guna dan kompetitif serta keseimbangan pembangunan antar daerah, meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan
meningkatkan keandalan mutu infrastruktur jalan. permukiman dan mendorong industri konstruksi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
5. Menerapkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu
dengan prinsip good governance serta mengembangkan SDM yang
profesional.

Indikator Kinerja
Tujuan Program
I. Terselenggaranya jaringan jalan nasional yang handal dan terhubung secara I. Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Indikator Outcome
sinergis mendukung tercapainya indonesia yang aman dan damai.
1. Kec. Rata-Rata ( Km/Jam )

Indikator Output
2. Kondisi Jalan ( Km )
Mantap
II. Membuka peluang keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders) II. Pembangunan Jalan Dan Jembatan - Baik
termasuk pemerintah daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam - Sedang
penyelenggaraan jalan mendukung tercapainya indonesia yang adil dan Tidak Mantap
demokratis. - RusakRingan
- Rusak Berat

III. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas barang dan jasa dari pusat-pusat III. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
produksi ke daerah pemasaran mendukung tercapainya indonesia yang lebih Pembangunan Jalan Dan Jembatan
sejahtera.

Sasaran Kegiatan
I. AMAN DAN DAMAI A. AMAN DAN DAMAI
1. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional 1. Pembangunan jalan kawasan perbatasan 400 Km di Kalbar, 500 Km di Kaltim, 300 Km di NTT, 600 Km di Papua (dalam penganggaran masuk Program
bukan tol sepanjang 1.800 Km di kawasan perbatasan. Pembangunan Jalan dan Jembatan)
2. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional 2. Pembangunan jalan kawasan rawan bencana 400 km di NAD, 100 km di Sumut, 130 km di Papua (dalam penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan
bukan tol sepanjang 750 Km di kawasan rawan bencana dan akibat dan Jembatan)
kerusuhan sosial. 3. Pembangunan jalan kawasan rawan bencana dan kerusuhan sosial 50 km di Sulteng, 70 km di Maluku. (dalam penganggaran masuk Program Pembangunan
3. Terbangunnya jaringan jalan nasional dan jalan strategis nasional Jalan dan Jembatan)
bukan tol sepanjang 3.000 Km di daerah terisolasi dan pulau-kecil 4. Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 125 km di NAD, 150 km di Sumut, 75 km di Sumbar, 100 km di Riau, 50 km di Jambi, 75 km di Sumsel, 50 km
terpencil. di Babel, 50 km di Bengkulu, 75 km di Lampung, 100 km di Kalbar, 100 km di Kalteng, 75 km di Kalsel, 100 km di Kaltim, 500 km di NTT, 250 km di NTB,
100 km di Sulut, 100 km di Gorontalo, 200 km di Sulteng, 200 km di Sulsel, 150 km di Sultra, 100 km di Maluku, 75 km di Maluku Utara, 200 km di Papua
dan Irjabar (dalam penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan dan Jembatan).

II. ADIL DAN DEMOKRATIS B. ADIL DAN DEMOKRATIS


1. Terwujudnya penyusunan kompetensi dan analisis beban kerja serta 1. Pelatihan perencanaan jalan dan jembatan sebanyak 900 orang untuk seluruh Indonesia
evaluasi organisasi dan tata laksana sebanyak 1 laporan. 2. Pelatihan desain jalan dan jembatan sebanyak 1.500 orang untuk seluruh Indonesia
2. Terlaksananya perencanaan dan pengawasan sepanjang 7600 km serta 3. Pelatihan pelaksana/pengawas/kontrak sebnayak 1.100 orang untuk seluruh indonesia
penunjang proyek. 4. Pedidikan program pendidikan S2 dalam negeri sebanyak 125 orang untuk seluruh propinsi.
3. Terselenggaranya pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyelenggara 5. Penyusunan kompetensi dan analisa beban kerja serta evaluasi organisasi dan tata laksana sebanyak 1 laporan.
jalan pusat, propinsi dan kabuapten sebanyak 3.500 orang. 6. Perencanaan dan pengawasan jalan sepanjang 7.600 km, dan penunjang kegiatan proyek serta pembebasan tanah.
7. Fasilitasi bahan jembatan rangka baja sebanyak 904 m di NAD, 1.063 m di Sumut, 585 m di Sumbar, 585 m di Riau, 425 m di Jambi, 638 m di Sumsel, 266 m
4. Tersusunnya 62 judul norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)
di Babel, 372 m di Bengkulu, 479 m di Lampung, 597 m di Jabar, 269 m di Banten, 716 m di Jateng, 90 m di D.I.Y, 1.045 m di Jatim, 269 m di Bali, 768 m di
penyelenggaraan jalan dan jembatan.
Kalbar, 823 m di Kalteng, 412 m di Kalsel, 741 m di Kaltim, 617 m di Sulut, 309 m di Gorontalo, 858 m di Sulteng, 1029 m di Sulsel, 617 m di Sultra, 446 m
5. Terfasilitasinya bahan jalan Asbuton/aspal minyak 556.000 ton, di NTB, 947 m di NTT, 496 m di Maluku, 230 m di Malut, 1160 m di Papua (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
Jembatan Rangka Baja 17.151 m, Kawat Bronjong 200.000 unit dan 8. Fasilitasi bahan Asbuton/Aspal Minyak sebanyak 29.301 ton di NAD, 34.472 ton di Sumut, 18.960 ton di Sumbar, 18.960 ton di Riau, 13.789 ton di Jambi,
DRU/UPR 228 Fleet di beberapa propinsi. 20.683 ton di Sumsel 8.618 ton di Babel, 12.065 ton di Bengkulu, 15.512 ton di Lampung, 16.680 ton di Jabar, 7.506 ton di Banten, 20.016 ton di Jateng,
2.502 ton di D.I.Y, 29.190 ton di Jatim, 7.506 ton di Bali, 24.909 ton di Kalbar, 26.688 ton di Kalteng, 13.344 ton di Kalsel, 24.019 ton di Kaltim, 20.016 ton
di Sulut, 10.008 ton di Gorontalo, 27.800 ton di Sulteng, 33.300 ton di Sulsel, 20.016 ton di Sultra, 12.454 ton di NTB, 26.466 ton di NTT, 16.085 ton di
Maluku, 7.462 ton di Maluku Utara, 37.613 ton di Papua (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
9. Fasilitasi bahan Kawat Bronjong sebanyak 10.540 unit di NAD, 12.400 unit di Sumut, 6.820 unit di Sumbar, 6.820 unit di Riau, 4.960 unit di Jambi, 7.440
unit di Sumsel, 3.100 unit di Babel, 4.340 unit di Bengkulu, 5.580 unit di Lampung, 6.000 unit di Jabar, 2.700 unit di Banten, 2.700 unit di Bali, 7.200 unit di
Jateng, 900 unit di D.I.Y, 10.500 unit di Jatim, 8.960 unit di Kalbar, 9.600 unit di Kalteng, 4.800 unit di Kalsel, 8.640 unit di Kaltim, 7.200 unit di Sulut,
3.600 unit di Gorontalo, 10.000 unit di Sulteng, 12.000 unit di Sulsel, 7.200 unit di Sultra, 4,480 unit di NTB, 9.520 unit di NTT, 5.786 unit di Maluku, 2.684
unit di Maluku Utara, 13.530 unit di Papua (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
10. Fasilitasi peralatan DRU/UPR sebanyak 10 fleet di NAD, 10 fleet di Sumut, 10 fleet di Sumbar, 9 fleet di Riau, 9 fleet di Jambi, 5 fleet di Bengkulu, 8 fleet
di Sumsel, 8 fleet di Babel, 4 fleet di Lampung, 6 fleet di Banten, 7 fleet di Jabar, 6 fleet di Jateng, 5 fleet di D.I.Y, 7 fleet di Jatim, 10 fleet di Kalbar, 9 fleet
di Kalteng, 11 fleet di Kaltim, 7 fleet di Kalsel, 5 fleet di Bali, 8 fleet di NTB, 9 fleet di NTT, 9 fleet di Sulut, 10 fleet di Sulteng, 10 fleet di Sulsel, 9 fleet di
Sultra, 8 fleet di Gorontalo, 9 fleet di Maluku, 8 fleet di Maluku Utara, 10 fleet di Papua (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan)
11. Penyusunan 2 PP, 16 Standar, 25 Pedoman, 19 Manual (dalam penganggaran masuk Program Pembangunan Jalan dan Jembatan).

III. LEBIH SEJAHTERA C. LEBIH SEJAHTERA


1. Terpeliharanya jalan nasional bukan tol sepanjang 173.837 Km tersebar 1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan sepanjang 9.161 km di NAD, 10.778 km di Sumut, 5.928 km di Sumbar,4.311 km di Jambi, 5.928 km di Riau, 6.467 km di
di seluruh propinsi. Sumsel, 2.694 km di Babel, 3.772 km di Bengkulu, 4.850 km di Lampung, 5.215 km di Jabar, 2.346 km di Banten, 6.259 km di Jateng, 782 km di DIY, 9.127
2. Terpeliharanya jembatan sepanjang 976.116 Meter tersebar di seluruh km di Jatim, 2.346 km di Bali, 7.788 km di Kalbar, 8.344 km di Kalteng, 4.172 km di Kalsel, 7.510 km di Kaltim, 8.275 km di NTT, 3.894 km di NTB, 6.259
propinsi. km di Sulut, 3.129 km di Gorontalo, 8.692 km di Sulteng, 10.430 km di Sulsel, 6.259 km di Sultra, 5.029 km di Maluku, 2.333 km di Maluku Utara, 11.760
3. Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan nasional bukan km di Papua dan Irjabar (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
tol di lintas timur sumatera dan lintas utara jawa 1.515 km. 2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan sepanjang 51.441 m di NAD, 60.519 m di Sumut, 33.286 m di Sumbar, 24.208 m di Jambi, 33.286m di Riau, 36.312 m
4. Terbangunnnya 7 buah flyover (jembatan layang) di Jawa. di Sumsel, 15.130 m di Babel, 21.182 m di Bengkulu, 27.233 m di Lampung, 29.284 m di Jabar, 13.177 m di Banten, 35.141 m di Jateng, 4.393 m di
5. Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan nasional bukan DIY, 51.246 m di Jatim, 13.177 m di Bali, 43.730 m di Kalbar, 46.853 m di Kalteng, 23.427 m di Kalsel, 42.169 m di Kaltim, 46.463 m di NTT, 21.865 m
tol di kawasan yang sedang berkembang di pulau-pulau kalimantan, di NTB, 35.141 m di Sulut, 17.570 m di Gorontalo, 48.805 m di Sulteng, 58.567 m di Sulsel, 35.141 m di Sultra, 28.239 m di Maluku, 13.100 m di Maluku
sulawesi, ntb, maluku, papua dan irjabar, sepanjang 9.200 km. Utara, 66.034 m di Papua dan Irjabar. (dalam penganggaran masuk Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan)
6. Tertanganinya jalan untuk mendukung keseimbangan pembangunan 3. Peningkatan struktur dan kapasitas jalan lintas timur sumatera sepanjang 500 km, dan lintas utara jawa sepanjang 400 km
antar daerah dalam kawasan telah berkembang, di lintas selatan jawa 4. Peningkatan struktur dan kapasitas jalan 1845 km di NAD, 522 km di Sumut, 287 km di Sumbar, 287 km di Riau, 209 km di Jambi, 312 km di Sumsel, 131
dan lintas barat sumatera sepanjang 1.605 km. km di Babel,187 km di Bengkulu, 235 km di Lampung, 252 km di Jabar, 113 km di Banten, 304 km di Jateng, 38 km di Yokyakarta, 443 km di Jatim, 113 km
7. Terpeliharanya jaringan jalan di perkotaan mendukung kawasan di Bali, 377 km di Kalbar, 404 km di Kalteng, 202 km di Kalsel, 363 km di Kaltim, 401 km di NTT, 189 km di NTB, 505 km di Sulut, 304 km di Gorontalo,
produksi. 151 km di Sulteng, 421 km di Sulsel, 304 km di Sultra, 244 km di Maluku, 113 km di Maluku Utara, 569 km di Papua dan Irjabar (dalam penganggaran
8. Terbangunnya jalan tol sepanjang 1.697 km di Sumatera, Jawa, dan masuk Program Pembangunan Jalan dan Jembatan)
Sulawesi. 5. Penggantian dan Pembangunan Jembatan 1.691 m di NAD, 1.989 m di Sumut, 1.094 m di Sumbar, 1.094 m di Riau, 209 m di Jambi, 1.194 m di Sumsel, 497
m di Babel, 696 m di Bengkulu, 895 m di Lampung, 962 m di Jabar, 433 m di Banten, 1.155 m di Jateng, 144 m di DIY, 1.684 m di Jatim, 433 m di Bali,
1.437 m di Kalbar,1.540 m di Kalteng, 770 m di Kalsel, 1.381 m di Kaltim, 1.527 m di NTT, 778 m di NTB, 1.155 m di Sulut, 577 m di Gorontalo, 1.604 m
di Sulteng, 1.925 m di Sulsel, 1.155 m di Sultra, 928 m di Maluku, 431 m di Maluku Utara, 2.170 m di Papua dan Irjabar. (dalam penganggaran masuk
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan)
6. Pembangunan jalan lintas selatan jawa meliputi 15 km di Jabar, 25 km di DIY, 210 Km di Jatim
7. Pembangunan jalan di lintas barat sumatera sepanjang 300 km
8. KOTDES
9. Pembangunan fly over di Banten (2), Jabar (1), Jateng (1), DIY (1), Jatim (2)
10. Pembangunan jalan tol 17,5 Km Pemerintah meliputi Akses Tanjung Priok 12,1 Km, Jembatan Surabaya – Madura 5,4 Km.
11. Pembangunan Jalan tol 67,5 Km PT. Jasa Marga
12. Pembangunan Jalan Tol 1.612 Km oleh Badan-Badan Usaha Jalan Tol meliputi JORR Seksi W2 Utara 7 Km, JORR Seksi E2 dan E3 12,1 Km, Cikampek -
Padalarang Tahap II 40 Km, JORR Seksi E1 Utara 8,4 Km, Palimanan - Plumbon (Penambahan Lajur), Pelebaran Cibitung – Cikampek, Pelebaran Surabaya
– Gempol, Pelebaran Sedyatmo, Waru (Aloha) - Wonokromo - Tg.Perak 18,4 Km, SS Waru - Tg. Perak Tahap I 13,5 Km, Gempol – Pandaan 14 Km,
Ciranjang – Padalarang 33 Km, Bekasi – Cawang - Kp. Melayu 21 Km, Cikampek – Palimanan 114 Km, Sadang- Subang, Subang – Dawuan, Dawuan –
Palimanan, Surabaya – Mojokerto 37 Km, JORR Seksi W1 9,8 Km, Ciawi – Sukabumi 54 Km, Kanci – Pejagan 34 Km, Pejagan – Pemalang 56 Km,
Pemalang – Batang 35 Km, Semarang – Batang 75 Km, Kertosono – Mojokerto 38 Km, Pasuruan – Probolinggo 40 Km, Pandaan – Malang 30 Km, Gempol
– Pasuruan 32 Km, Semarang – Solo 80 Km, Bogor Ring Road 11,5 Km, Medan – Binjai 20,5 Km, Makassar Seksi IV 11 Km, Cileunyi - Sumedang -
Dawuan Tahap I 23,4 Km, Depok – Antasari 18,2 Km, Cinere - Jagorawi (bagian JORR 2) 14,0 Km, Cikarang - Tanjung Priok (bagian JORR 2) 53 Km,
Cileunyi - Sumedang - Dawuan Tahap II 32,6 Km, Palembang Indralaya 24,5 Km, JORR2 lainnya 90 Km, Cilegon – Bojanegara 10 Km, Sukabumi –
Ciranjang 31 Km, Pasirkoja – Soreang 15 Km, Semarang Demak 25 Km, Jogja – Solo 45 Km, Solo – Mantingan 58 Km, Mantingan – Ngawi 27 Km, Ngawi
– Kertosono 84 Km, SS Waru - Tg. Perak Tahap II 23 Km, Probolinggo – Banyuwangi 156 Km, Jogja – Bawen 104 Km.
Matrik Program Sasaran Penanganan Jalan 2005 - 2009
Direktorat Jenderal Bina Marga

SASARAN 2005 - 2009


SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

I PUSAT - - - - - -
1 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan Jembatan - - - - -
2 -
3 Pemeliharaan Rutin Jalan - Km - - - - - - - - - - -
4 Pemeliharaan Berkala Jalan - Km - - - - - - - - - - -
5 Pemeliharaan Rutin Jembatan - M - - - - - - - - - - -
6 Rehabilitasi Jembatan - M - - - - - - - - - - -
7
8 PB Jalan dan Jembatan dengan PLN ADB - km - - - - - - - -
PB Jalan dan Jembatan dengan PLN IBRD - km - - - - - - - -
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 814,224 153,163.64 164,319.76 173,285.68 180,211.01

Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - -


Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) - Km - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) - Km - - - - - - - - - -
Penggantian Jembatan - M - - - - - - - - - -
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru - M - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak - Ton - - - - - - - - - -
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja - M - - - - - - - - - -
Kawat Bronjong - Unit - - - - - - - - - -
Peralatan : UPR - Fleet - - - - - - - - - -
DRU - Fleet - - - - - - - - - -
Penyusunan Norma 2.00 PP 546 - - 1 265 1 281 - - - -
Penyusunan Standar 16.00 Judul 4,509 3 750 3 795 4 1,124 3 893 3 947
Penyusunan Pedoman 25.00 Judul 7,059 4 1,000 5 1,325 6 1,685 6 1,787 4 1,262
Penyusunan Manual 19.00 Judul 5,352 3 750 4 1,060 5 1,405 4 1,191 3 947
Penyusunan kompetensi dan analisa beban kerja serta 1.00 Lap 500 1 500 - - - - - - - -
evaluasi organisasi dan tata laksana
Pelatihan perencanaan Jalan dan Jembatan 900.00 org 20,286 150.00 3,000 200 4,240 200 4,494 200 4,764 150 3,787
Pelatihan desain Jalan dan Jembatan 1,500.00 org 33,823 300.00 6,000 300 6,360 300 6,742 300 7,146 300 7,575
Pelatihan pelaksana/pengawas/kontrak 1,100.00 org 24,863 200.00 4,000 200 4,240 250 5,618 250 5,955 200 5,050
Pendidikan Program S2 dalam negeri 125.00 org 14,093 25.00 2,500 25 2,650 25 2,809 25 2,978 25 3,156
Penunjang Kegiatan Proyek - OB - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan - Km - - - - - - - - - - -
Pembebasan Tanah 8,000,000.00 M2 703,194 1,600,000.00 124,744 1,600,000 132,229 1,600,000 140,162 1,600,000 148,572 1,600,000 157,486
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km - - - - - -

Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan dengan PLN ADB - km - - - - - - - - - -


Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan dengan PLN IBRD - km - - - - - - - - - -
Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan dengan PLN JBIC - km - - - - - - - - - -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

I SUMATERA 17,483,282 2,563,801 2,972,702 3,527,451 4,118,487 4,300,842


1 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 8,813,596 1,695,750 1,870,827 1,813,596 1,607,962 1,825,461
2 Pemeliharaan Rutin Jalan 47,313 Km 1,690,826 8,706 274,328 9,056 302,478 9,250 327,509 9,384 352,197 10,917 434,313
3 Pemeliharaan Berkala Jalan 5,429 Km 2,978,501 1,526 762,755 1,437 761,531 1,099 617,216 749 445,827 620 391,172
4 Pemeliharaan Rutin Jembatan 286,015 M 3,906,905 53,346 646,163 61,074 784,147 61,165 832,432 51,433 741,984 58,997 902,180
5 Rehabilitasi Jembatan 16,581 M 237,365 1,032 12,504 1,766 22,671 2,677 36,440 4,710 67,954 6,395 97,796
6 Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 8,669,686 868,051 1,101,875 1,713,855 2,510,525 2,475,380
57 39,614
14 9,450
133 93,241
32 22,243

7 Peningkatan Struktur Jalan (1) 501 Km 397,237 57 39,614 76 56,736 139 109,068 208 173,779 20 18,039
8 Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 409 Km 332,763 14 9,450 27 20,034 157 123,594 140 116,693 71 62,993
9 Peningkatan Struktur Jalan (2) 1,178 Km 934,977 133 93,241 180 133,540 326 256,714 491 409,024 48 42,458
10 Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 962 Km 783,226 32 22,243 64 47,154 370 290,903 329 274,660 168 148,266
11 Penggantian Jembatan 8,239 M 697,065 40 2,778 63 4,669 1,262 99,284 3,437 286,570 3,437 303,764
12 Pembangunan Jalan 540 Km 772,030 47 57,575 71 92,194 106 145,899 141 205,718 175 270,643
13 Pembangunan Jembatan Baru 1,705 M 134,557 341 23,870 341 25,302 341 26,820 341 28,430 341 30,135
14 Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
15 Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 750 Km 1,064,411 100 122,500 125 162,313 100 137,641 175 255,324 250 386,634
16 Penanganan Kawasan Rawan Bencana 500 Km 705,245 80 98,000 80 103,880 79 108,736 103 150,276 158 244,352
17 Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
18 Penanganan Kawasan Berkembang 825 Km 1,192,188 51 62,475 128 166,208 103 141,770 206 300,553 337 521,182
19 Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
20 Asbuton/Aspal Minyak 172,360 Ton 38,737 37,510 7,502 34,720 7,361 33,480 7,524 33,480 7,975 33,170 8,375
21 Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 5,317 M 205,293 930 32,550 1,590 59,000 1,544 60,711 930 38,768 323 14,264
22 Kawat Bronjong 62,000 Unit 16,119 16,120 3,788 15,500 3,861 11,470 3,029 10,075 2,820 8,835 2,621
23 Peralatan : UPR 60 Fleet 230,520 - - 12 42,000 17 63,070 16 62,922 15 62,528
24 DRU 10 Fleet 47,226 - - 5 22,500 3 14,310 1 5,056 1 5,360
25 Perencanaan dan Pengawasan 2,356 km 345,591 372 47,740 403 54,821 465 67,051 527 80,550 589 95,429
26 Penunjang Kegiatan Proyek 44,640 OB 73,395 8,928 13,020 8,928 13,801 8,928 14,629 8,928 15,507 8,928 16,437
27 Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 699,106 - 231,706 - 86,500 - 43,100 - 95,900 - 241,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km - - - - - - - - - - -

Propinsi
1 Nanggroe Aceh Darussalam 3,342,505 466,314 567,730 654,839 779,824 873,798
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,498,311 288,277 318,041 308,311 273,354 310,328
Pemeliharaan Rutin Jalan 8,043 Km 287,440 1,480 46,636 1,539 51,421 1,573 55,677 1,595 59,874 1,856 73,833
Pemeliharaan Berkala Jalan 923 Km 506,345 259 129,668 244 129,460 187 104,927 127 75,791 105 66,499
Pemeliharaan Rutin Jembatan 48,622 M 664,174 9,069 109,848 10,383 133,305 10,398 141,513 8,744 126,137 10,030 153,371
Rehabilitasi Jembatan 2,819 M 40,352 175 2,126 300 3,854 455 6,195 801 11,552 1,087 16,625
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,844,193 178,037 249,689 346,528 506,470 563,469
Peningkatan Struktur Jalan (1) 85 Km 67,530 10 6,734 13 9,645 24 18,542 35 29,542 3 3,067
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 70 Km 56,570 2 1,607 5 3,406 27 21,011 24 19,838 12 10,709
Peningkatan Struktur Jalan (2) 200 Km 158,946 23 15,851 31 22,702 55 43,641 83 69,534 8 7,218
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 164 Km 133,148 5 3,781 11 8,016 63 49,454 56 46,692 29 25,205
Penggantian Jembatan 1,401 M 118,501 7 472 11 794 215 16,878 584 48,717 584 51,640
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 290 M 22,875 58 4,058 58 4,301 58 4,559 58 4,833 58 5,123
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 125 Km 177,211 17 20,825 21 27,269 17 23,399 29 42,311 41 63,408
Penanganan Kawasan Rawan Bencana 400 Km 564,095 64 78,400 64 83,104 64 88,090 82 119,638 126 194,863
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 220 Km 317,895 14 17,150 34 44,149 27 37,163 55 80,245 90 139,188
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 29,301 Ton 6,585 6,377 1,275 5,902 1,251 5,692 1,279 5,692 1,356 5,639 1,424
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 904 M 34,896 158 5,530 270 10,030 262 10,321 158 6,590 55 2,425
Kawat Bronjong 10,540 Unit 2,740 2,740 644 2,635 656 1,950 515 1,713 479 1,502 446
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 401 km 58,751 63 8,116 69 9,320 79 11,399 90 13,694 100 16,223
Penunjang Kegiatan Proyek 7,589 OB 12,477 1,518 2,213 1,518 2,346 1,518 2,487 1,518 2,636 1,518 2,794
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 72,080 - 11,380 11,200 5,600 12,500 31,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

2 Sumatera Utara 3,561,533 559,753 599,636 701,980 829,393 870,772


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,762,719 339,150 374,165 362,719 321,592 365,092
Pemeliharaan Rutin Jalan 9,463 Km 338,165 1,741 54,866 1,811 60,496 1,850 65,502 1,877 70,439 2,183 86,863
Pemeliharaan Berkala Jalan 1,086 Km 595,700 305 152,551 287 152,306 220 123,443 150 89,165 124 78,234
Pemeliharaan Rutin Jembatan 57,203 M 781,381 10,669 129,233 12,215 156,829 12,233 166,486 10,287 148,397 11,799 180,436
Rehabilitasi Jembatan 3,316 M 47,473 206 2,501 353 4,534 535 7,288 942 13,591 1,279 19,559
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,798,814 220,603 225,470 339,261 507,800 505,679
Peningkatan Struktur Jalan (1) 125 Km 99,309 14 9,904 19 14,184 35 27,267 52 43,445 5 4,510
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 102 Km 83,191 3 2,363 7 5,009 39 30,898 35 29,173 18 15,748
Peningkatan Struktur Jalan (2) 236 Km 186,995 27 18,648 36 26,708 65 51,343 98 81,805 10 8,492
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 192 Km 156,645 6 4,449 13 9,431 74 58,181 66 54,932 34 29,653
Penggantian Jembatan 1,648 M 139,413 8 556 13 934 252 19,857 687 57,314 687 60,753
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 341 M 26,911 68 4,774 68 5,060 68 5,364 68 5,686 68 6,027
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 150 Km 212,882 20 24,500 25 32,463 20 27,528 35 51,065 50 77,327
Penanganan Kawasan Rawan Bencana 100 Km 141,150 16 19,600 16 20,776 15 20,646 21 30,639 32 49,489
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 270 Km 390,031 17 20,825 42 54,537 34 46,798 67 97,753 110 170,119
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 34,472 Ton 7,747 7,502 1,500 6,944 1,472 6,696 1,505 6,696 1,595 6,634 1,675
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 1,063 M 41,059 186 6,510 318 11,800 309 12,142 186 7,754 65 2,853
Kawat Bronjong 12,400 Unit 3,224 3,224 758 3,100 772 2,294 606 2,015 564 1,767 524
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 471 km 69,118 74 9,548 81 10,964 93 13,410 105 16,110 118 19,086
Penunjang Kegiatan Proyek 8,928 OB 14,679 1,786 2,604 1,786 2,760 1,786 2,926 1,786 3,101 1,786 3,287
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 186,566 94,066 17,100 8,600 19,000 47,800
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

3 Sumatera Barat 1,723,132 247,137 308,585 343,482 394,582 429,346


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 969,496 186,532 205,791 199,496 176,876 200,801

Pemeliharaan Rutin Jalan 5,204 Km 185,991 958 30,176 996 33,273 1,018 36,026 1,032 38,742 1,201 47,774
Pemeliharaan Berkala Jalan 597 Km 327,635 168 83,903 158 83,768 121 67,894 82 49,041 68 43,029
Pemeliharaan Rutin Jembatan 31,462 M 429,760 5,868 71,078 6,718 86,256 6,728 91,568 5,658 81,618 6,490 99,240
Rehabilitasi Jembatan 1,824 M 26,110 114 1,375 194 2,494 295 4,008 518 7,475 703 10,758
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 753,637 60,605 102,794 143,986 217,706 228,545
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 130 Km 102,847 15 10,256 20 14,689 36 28,239 54 44,993 5 4,670
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 106 Km 86,155 3 2,447 7 5,187 41 31,999 36 30,213 18 16,309
Penggantian Jembatan 906 M 76,677 4 306 7 514 139 10,921 378 31,523 378 33,414
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 188 M 14,801 38 2,626 38 2,783 38 2,950 38 3,127 38 3,315
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 75 Km 106,361 10 12,250 13 16,881 10 13,764 17 24,803 25 38,663
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 140 Km 202,208 9 11,025 22 28,567 17 23,399 35 51,065 57 88,152
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 18,960 Ton 4,261 4,126 825 3,819 810 3,683 828 3,683 877 3,649 921
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 585 M 22,572 102 3,570 175 6,490 170 6,678 102 4,264 36 1,569
Kawat Bronjong 6,820 Unit 1,773 1,773 417 1,705 425 1,262 333 1,108 310 972 288
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 259 km 38,015 41 5,251 44 6,030 51 7,376 58 8,861 65 10,497
Penunjang Kegiatan Proyek 4,910 OB 8,073 982 1,432 982 1,518 982 1,609 982 1,706 982 1,808
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 50,000 10,200 7,400 3,700 8,100 20,600
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

4 Riau 1,957,589 281,677 329,100 403,661 476,472 466,678


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 969,496 186,532 205,791 199,496 176,876 200,801
Pemeliharaan Rutin Jalan 5,204 Km 185,991 958 30,176 996 33,273 1,018 36,026 1,032 38,742 1,201 47,774
Pemeliharaan Berkala Jalan 597 Km 327,635 168 83,903 158 83,768 121 67,894 82 49,041 68 43,029
Pemeliharaan Rutin Jembatan 31,462 M 429,760 5,868 71,078 6,718 86,256 6,728 91,568 5,658 81,618 6,490 99,240
Rehabilitasi Jembatan 1,824 M 26,110 114 1,375 194 2,494 295 4,008 518 7,475 703 10,758
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 988,093 95,144 123,309 204,165 299,596 265,878
Peningkatan Struktur Jalan (1) 90 Km 71,503 10 7,131 14 10,213 25 19,632 38 31,280 4 3,247
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 74 Km 59,897 2 1,701 5 3,606 28 22,247 25 21,005 13 11,339
Peningkatan Struktur Jalan (2) 130 Km 102,847 15 10,256 20 14,689 36 28,239 54 44,993 5 4,670
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 106 Km 86,155 3 2,447 7 5,187 41 31,999 36 30,213 18 16,309
Penggantian Jembatan 906 M 76,677 4 306 7 514 139 10,921 378 31,523 378 33,414
Pembangunan Jalan Baru 150 Km 214,492 13 15,925 20 25,970 29 39,916 39 56,901 49 75,780
Pembangunan Jembatan Baru 188 M 14,801 38 2,626 38 2,783 38 2,950 38 3,127 38 3,315
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 142,114 13 15,925 17 22,075 12 16,517 24 35,016 34 52,582
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 18,960 Ton 4,261 4,126 825 3,819 810 3,683 828 3,683 877 3,649 921
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 585 M 22,572 102 3,570 175 6,490 170 6,678 102 4,264 36 1,569
Kawat Bronjong 6,820 Unit 1,773 1,773 417 1,705 425 1,262 333 1,108 310 972 288
Peralatan : UPR 7 Fleet 27,122 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,556 - - 1 4,500 - - 1 5,056 - -
Perencanaan dan Pengawasan 259 km 38,015 41 5,251 44 6,030 51 7,376 58 8,861 65 10,497
Penunjang Kegiatan Proyek 4,910 OB 8,073 982 1,432 982 1,518 982 1,609 982 1,706 982 1,808
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 108,233 27,333 15,000 7,500 16,600 41,800
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

5 Jambi 1,358,616 196,097 230,233 284,899 325,039 322,349


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 705,088 135,660 149,666 145,088 128,637 146,037
Pemeliharaan Rutin Jalan 3,785 Km 135,266 696 21,946 724 24,198 740 26,201 751 28,176 873 34,745
Pemeliharaan Berkala Jalan 434 Km 238,280 122 61,020 115 60,922 88 49,377 60 35,666 50 31,294
Pemeliharaan Rutin Jembatan 22,881 M 312,552 4,268 51,693 4,886 62,732 4,893 66,595 4,115 59,359 4,720 72,174
Rehabilitasi Jembatan 1,327 M 18,989 83 1,000 141 1,814 214 2,915 377 5,436 512 7,824
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 653,528 60,437 80,566 139,811 196,402 176,312
Peningkatan Struktur Jalan (1) 40 Km 31,779 5 3,169 6 4,539 11 8,725 17 13,902 2 1,443
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 33 Km 26,621 1 756 2 1,603 13 9,888 11 9,335 6 5,039
Peningkatan Struktur Jalan (2) 94 Km 74,798 11 7,459 14 10,683 26 20,537 39 32,722 4 3,397
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 77 Km 62,658 3 1,779 5 3,772 30 23,272 26 21,973 13 11,861
Penggantian Jembatan 659 M 55,765 3 222 5 374 101 7,943 275 22,926 275 24,301
Pembangunan Jalan Baru 125 Km 178,669 11 13,475 16 20,776 25 34,410 33 48,147 40 61,861
Pembangunan Jembatan Baru 136 M 10,765 27 1,910 27 2,024 27 2,146 27 2,274 27 2,411
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 50 Km 71,172 6 7,350 8 10,388 7 9,635 12 17,508 17 26,291
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 13,789 Ton 3,099 3,001 600 2,778 589 2,678 602 2,678 638 2,654 670
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 425 M 16,409 74 2,590 127 4,720 124 4,857 74 3,101 26 1,141
Kawat Bronjong 4,960 Unit 1,290 1,290 303 1,240 309 918 242 806 226 707 210
Peralatan : UPR 7 Fleet 27,122 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 188 km 27,647 30 3,819 32 4,386 37 5,364 42 6,444 47 7,634
Penunjang Kegiatan Proyek 3,571 OB 5,872 714 1,042 714 1,104 714 1,170 714 1,241 714 1,315
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 55,362 15,962 7,300 3,600 8,100 20,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

6 Sumatera Selatan 2,084,449 307,889 344,844 442,149 505,644 483,922


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,057,632 203,490 224,499 217,632 192,955 219,055
Pemeliharaan Rutin Jalan 5,678 Km 202,899 1,045 32,919 1,087 36,297 1,110 39,301 1,126 42,264 1,310 52,118
Pemeliharaan Berkala Jalan 652 Km 357,420 183 91,531 172 91,384 132 74,066 90 53,499 74 46,941
Pemeliharaan Rutin Jembatan 34,322 M 468,829 6,402 77,540 7,329 94,098 7,340 99,892 6,172 89,038 7,080 108,262
Rehabilitasi Jembatan 1,990 M 28,484 124 1,500 212 2,721 321 4,373 565 8,155 767 11,736
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,026,817 104,400 120,344 224,518 312,689 264,867
Peningkatan Struktur Jalan (1) 115 Km 91,364 13 9,111 18 13,049 32 25,086 48 39,969 5 4,149
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 94 Km 76,536 3 2,174 6 4,608 36 28,427 32 26,839 16 14,488
Peningkatan Struktur Jalan (2) 141 Km 112,197 16 11,189 22 16,025 39 30,806 59 49,083 6 5,095
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 115 Km 93,987 4 2,669 8 5,658 44 34,908 40 32,959 20 17,792
Penggantian Jembatan 989 M 83,648 5 333 8 560 151 11,914 412 34,388 412 36,452
Pembangunan Jalan Baru 170 Km 242,917 15 18,375 23 29,866 33 45,422 44 64,196 55 85,059
Pembangunan Jembatan Baru 205 M 16,147 41 2,864 41 3,036 41 3,218 41 3,412 41 3,616
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 75 Km 106,361 10 12,250 13 16,881 10 13,764 17 24,803 25 38,663
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 20,683 Ton 4,648 4,501 900 4,166 883 4,018 903 4,018 957 3,980 1,005
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 638 M 24,649 112 3,920 191 7,080 185 7,285 112 4,652 39 1,712
Kawat Bronjong 7,440 Unit 1,934 1,934 455 1,860 463 1,376 363 1,209 338 1,060 315
Peralatan : UPR 7 Fleet 27,122 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 5,360 - - - - - - - - 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 283 km 41,471 45 5,729 48 6,579 56 8,046 63 9,666 71 11,451
Penunjang Kegiatan Proyek 5,357 OB 8,807 1,071 1,562 1,071 1,656 1,071 1,756 1,071 1,861 1,071 1,972
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 89,668 32,868 10,500 5,200 11,700 29,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

7 Bangka Belitung 860,801 115,517 140,487 175,220 199,461 201,216


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 440,680 84,787 93,541 90,680 80,398 91,273
Pemeliharaan Rutin Jalan 2,366 Km 84,541 435 13,716 453 15,124 463 16,375 469 17,610 546 21,716
Pemeliharaan Berkala Jalan 271 Km 148,925 76 38,138 72 38,077 55 30,861 37 22,291 31 19,559
Pemeliharaan Rutin Jembatan 14,301 M 195,345 2,667 32,308 3,054 39,207 3,058 41,622 2,572 37,099 2,950 45,109
Rehabilitasi Jembatan 829 M 11,868 52 625 88 1,134 134 1,822 236 3,398 320 4,890
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 420,121 30,729 46,946 84,540 119,063 109,943
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 59 Km 46,749 7 4,662 9 6,677 16 12,836 25 20,451 2 2,123
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 48 Km 39,161 2 1,112 3 2,358 18 14,545 16 13,733 8 7,413
Penggantian Jembatan 412 M 34,853 2 139 3 233 63 4,964 172 14,328 172 15,188
Pembangunan Jalan Baru 95 Km 135,951 8 9,800 12 15,582 19 26,152 25 36,475 31 47,943
Pembangunan Jembatan Baru 85 M 6,728 17 1,194 17 1,265 17 1,341 17 1,421 17 1,507
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 50 Km 70,850 7 8,575 8 10,388 7 9,635 12 17,508 16 24,745
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 8,618 Ton 1,937 1,876 375 1,736 368 1,674 376 1,674 399 1,659 419
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 266 M 10,282 47 1,645 80 2,950 77 3,036 47 1,938 16 713
Kawat Bronjong 3,100 Unit 806 806 189 775 193 574 151 504 141 442 131
Peralatan : UPR 6 Fleet 22,954 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 1 4,169
DRU - Fleet - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 118 km 17,280 19 2,387 20 2,741 23 3,353 26 4,028 29 4,771
Penunjang Kegiatan Proyek 2,232 OB 3,670 446 651 446 690 446 731 446 775 446 822
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 28,900 5,500 4,300 2,100 4,800 12,200
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km

8 Bengkulu 1,104,149 150,670 186,192 219,767 249,115 264,879


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 616,952 118,702 130,958 126,952 112,557 127,782
Pemeliharaan Rutin Jalan 3,312 Km 118,358 609 19,203 634 21,173 648 22,926 657 24,654 764 30,402
Pemeliharaan Berkala Jalan 380 Km 208,495 107 53,393 101 53,307 77 43,205 52 31,208 43 27,382
Pemeliharaan Rutin Jembatan 20,021 M 273,483 3,734 45,231 4,275 54,890 4,282 58,270 3,600 51,939 4,130 63,153
Rehabilitasi Jembatan 1,161 M 16,616 72 875 124 1,587 187 2,551 330 4,757 448 6,846
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 487,197 31,968 55,234 92,815 136,558 137,097
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 82 Km 65,448 9 6,527 13 9,348 23 17,970 34 28,632 3 2,972
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 67 Km 54,826 2 1,557 4 3,301 26 20,363 23 19,226 12 10,379
Penggantian Jembatan 577 M 48,795 3 194 4 327 88 6,950 241 20,060 241 21,263
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 119 M 9,419 24 1,671 24 1,771 24 1,877 24 1,990 24 2,109
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 50 Km 71,098 7 8,575 7 9,090 7 9,635 12 17,508 17 26,291
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 95 Km 137,528 5 6,125 14 18,179 13 17,893 24 35,016 39 60,315
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 12,065 Ton 2,712 2,626 525 2,430 515 2,344 527 2,344 558 2,322 586
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 372 M 14,367 65 2,275 111 4,130 108 4,250 65 2,714 23 998
Kawat Bronjong 4,340 Unit 1,128 1,128 265 1,085 270 803 212 705 197 618 183
Peralatan : UPR 5 Fleet 19,021 - - 1 3,500 2 7,420 1 3,933 1 4,169
DRU - Fleet - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 165 km 24,191 26 3,342 28 3,838 33 4,694 37 5,639 41 6,680
Penunjang Kegiatan Proyek 3,125 OB 5,138 625 911 625 966 625 1,024 625 1,085 625 1,151
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 33,526 5,026 5,300 2,600 5,800 14,800
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

9 Lampung 1,490,509 228,221 256,296 296,754 348,357 360,882


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 793,224 152,617 168,374 163,224 144,717 164,292
Pemeliharaan Rutin Jalan 4,258 Km 152,174 784 24,690 815 27,223 833 29,476 845 31,698 983 39,088
Pemeliharaan Berkala Jalan 489 Km 268,065 137 68,648 129 68,538 99 55,549 67 40,124 56 35,205
Pemeliharaan Rutin Jembatan 25,741 M 351,621 4,801 58,155 5,497 70,573 5,505 74,919 4,629 66,779 5,310 81,196
Rehabilitasi Jembatan 1,492 M 21,363 93 1,125 159 2,040 241 3,280 424 6,116 576 8,802
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 697,286 75,603 87,922 133,531 203,640 196,590
Peningkatan Struktur Jalan (1) 45 Km 35,751 5 3,565 7 5,106 12 9,816 19 15,640 2 1,623
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 37 Km 29,949 1 851 2 1,803 14 11,123 13 10,502 6 5,669
Peningkatan Struktur Jalan (2) 106 Km 84,148 12 8,392 16 12,019 29 23,104 44 36,812 4 3,821
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 87 Km 70,490 3 2,002 6 4,244 33 26,181 30 24,719 15 13,344
Penggantian Jembatan 742 M 62,736 4 250 6 420 114 8,936 309 25,791 309 27,339
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 153 M 12,110 31 2,148 31 2,277 31 2,414 31 2,559 31 2,712
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 75 Km 106,361 10 12,250 13 16,881 10 13,764 17 24,803 25 38,663
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 100 Km 144,526 6 7,350 16 20,776 12 16,517 25 36,475 41 63,408
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 15,512 Ton 3,486 3,376 675 3,125 662 3,013 677 3,013 718 2,985 754
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 479 M 18,487 84 2,940 143 5,310 139 5,464 84 3,489 29 1,284
Kawat Bronjong 5,580 Unit 1,451 1,451 341 1,395 347 1,032 273 907 254 795 236
Peralatan : UPR 4 Fleet 15,311 - - 1 3,500 1 3,710 1 3,933 1 4,169
DRU - Fleet - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 212 km 31,103 33 4,297 36 4,934 42 6,035 47 7,250 53 8,589
Penunjang Kegiatan Proyek 4,018 OB 6,606 804 1,172 804 1,242 804 1,317 804 1,396 804 1,479
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 74,771 29,371 8,400 4,200 9,300 23,500
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

II JAWA & BALI 8,546,888 1,323,719 1,437,307 1,687,503 1,981,887 2,116,472


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 4,264,643 820,524 905,239 877,547 778,046 883,288
Pemeliharaan Rutin Jalan 22,893 Km 818,142 4,212 132,740 4,382 146,360 4,476 158,472 4,541 170,418 5,283 210,152
Pemeliharaan Berkala Jalan 2,627 Km 1,441,210 738 369,075 695 368,483 532 298,653 362 215,723 300 189,277
Pemeliharaan Rutin Jembatan 138,394 M 1,890,438 25,813 312,659 29,552 379,426 29,596 402,790 24,887 359,024 28,547 436,539
Rehabilitasi Jembatan 8,023 M 114,854 500 6,050 854 10,970 1,296 17,632 2,279 32,881 3,095 47,321

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 4,282,244 503,195 532,068 809,956 1,203,841 1,233,185
Peningkatan Struktur Jalan (1) 334 Km 264,824 38 26,410 51 37,824 92 72,712 139 115,853 14 12,026
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 273 Km 221,842 9 6,300 18 13,356 105 82,396 93 77,795 48 41,995
Peningkatan Struktur Jalan (2) 570 Km 452,408 64 45,116 87 64,616 158 124,217 237 197,915 23 20,544
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 466 Km 378,980 15 10,763 31 22,817 179 140,760 159 132,900 81 71,742
Penggantian Jembatan 3,987 M 337,289 19 1,344 30 2,259 611 48,041 1,663 138,663 1,663 146,983
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 825 M 65,108 165 11,550 165 12,243 165 12,978 165 13,756 165 14,582
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 780 Km 1,126,797 49 60,025 122 158,417 97 133,512 194 283,045 318 491,798
Pembangunan Flyover 7 Bh 276,485 2 70,000 1 37,100 1 39,326 1 41,686 2 88,373
Asbuton/Aspal Minyak 83,400 Ton 18,744 18,150 3,630 16,800 3,562 16,200 3,640 16,200 3,859 16,050 4,053
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 2,573 M 99,335 450 15,750 770 28,548 747 29,377 450 18,759 156 6,902
Kawat Bronjong 30,000 Unit 7,799 7,800 1,833 7,500 1,868 5,550 1,465 4,875 1,364 4,275 1,268
Peralatan : UPR 30 Fleet 115,489 - - 6 21,000 8 29,680 8 31,461 8 33,348
DRU 6 Fleet 28,956 - - 2 9,000 2 9,540 1 5,056 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 1,140 km 167,222 180 23,100 195 26,527 225 32,444 255 38,976 285 46,175
Penunjang Kegiatan Proyek 21,600 OB 35,514 4,320 6,300 4,320 6,678 4,320 7,079 4,320 7,503 4,320 7,954
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 685,451 221,074 86,253 42,791 95,250 240,083
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -
DKI 187,541 25,564 30,253 14,791 33,250 83,683
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - - - - - -
Pemeliharaan Rutin Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pemeliharaan Berkala Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pemeliharaan Rutin Jembatan - M - - - - - - - - - - -
Rehabilitasi Jembatan - M - - - - - - - - - - -
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 187,541 25,564 30,253 14,791 33,250 83,683
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) - Km - - - - - - - - - - -
Penggantian Jembatan - M - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru - M - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak - Ton - - - - - - - - - - -
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja - M - - - - - - - - - - -
Kawat Bronjong - Unit - - - - - - - - - - -
Peralatan : UPR - Fleet - - - - - - - - - - -
DRU - Fleet - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan - km - - - - - - - - - - -
Penunjang Kegiatan Proyek - OB - - - - - - - - - - -
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 187,541 25,564 30,253 14,791 33,250 83,683
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

10 Jawa Barat 1,731,819 313,975 279,734 336,120 392,932 409,057


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 852,929 164,105 181,048 175,509 155,609 176,658
Pemeliharaan Rutin Jalan 4,579 Km 163,628 842 26,548 876 29,272 895 31,694 908 34,084 1,057 42,030
Pemeliharaan Berkala Jalan 525 Km 288,242 148 73,815 139 73,697 106 59,731 72 43,145 60 37,855
Pemeliharaan Rutin Jembatan 27,679 M 378,088 5,163 62,532 5,910 75,885 5,919 80,558 4,977 71,805 5,709 87,308
Rehabilitasi Jembatan 1,605 M 22,971 100 1,210 171 2,194 259 3,526 456 6,576 619 9,464
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 878,890 149,870 98,686 160,610 237,323 232,400
Peningkatan Struktur Jalan (1) 67 Km 52,965 8 5,282 10 7,565 18 14,542 28 23,171 3 2,405
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 55 Km 44,368 2 1,260 4 2,671 21 16,479 19 15,559 10 8,399
Peningkatan Struktur Jalan (2) 114 Km 90,482 13 9,023 17 12,923 32 24,843 47 39,583 5 4,109
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 93 Km 75,796 3 2,153 6 4,563 36 28,152 32 26,580 16 14,348
Penggantian Jembatan 797 M 67,458 4 269 6 452 122 9,608 333 27,733 333 29,397
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 165 M 13,022 33 2,310 33 2,449 33 2,596 33 2,751 33 2,916
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 170 Km 245,584 11 13,082 27 34,527 21 29,099 42 61,689 69 107,187
Pembangunan Flyover 1 Bh 35,000 1 35,000 - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 16,680 Ton 3,749 3,630 726 3,360 712 3,240 728 3,240 772 3,210 811
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 515 M 19,867 90 3,150 154 5,710 149 5,875 90 3,752 31 1,380
Kawat Bronjong 6,000 Unit 1,560 1,560 367 1,500 374 1,110 293 975 273 855 254
Peralatan : UPR 6 Fleet 22,954 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 1 4,169
DRU 1 Fleet 4,770 - - - - 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 228 km 33,444 36 4,620 39 5,305 45 6,489 51 7,795 57 9,235
Penunjang Kegiatan Proyek 4,320 OB 7,103 864 1,260 864 1,336 864 1,416 864 1,501 864 1,591
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 160,769 71,369 16,600 8,300 18,300 46,200
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

11 Banten 849,631 131,251 161,737 167,926 185,862 169,495


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 383,818 73,847 81,471 78,979 70,024 79,496
93 74,825 7 5,029 11 7,869 30 23,848 36 29,773 9 8,306

Pemeliharaan Rutin Jalan 2,060 Km 73,633 379 11,947 394 13,172 403 14,262 409 15,338 475 18,914
Pemeliharaan Berkala Jalan 236 Km 129,709 66 33,217 63 33,163 48 26,879 33 19,415 27 17,035
Pemeliharaan Rutin Jembatan 12,455 M 170,139 2,323 28,139 2,660 34,148 2,664 36,251 2,240 32,312 2,569 39,288
Rehabilitasi Jembatan 722 M 10,337 45 545 77 987 117 1,587 205 2,959 279 4,259
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 465,813 57,404 80,265 88,947 115,838 89,999
Peningkatan Struktur Jalan (1) 60 Km 47,668 7 4,754 9 6,808 17 13,088 25 20,853 2 2,165
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 49 Km 39,932 2 1,134 3 2,404 19 14,831 17 14,003 9 7,559
Peningkatan Struktur Jalan (2) 51 Km 40,717 6 4,060 8 5,815 14 11,180 21 17,812 2 1,849
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 42 Km 34,108 1 969 3 2,053 16 12,668 14 11,961 7 6,457
Penggantian Jembatan 359 M 30,356 2 121 3 203 55 4,324 150 12,480 150 13,228
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 74 M 5,860 15 1,040 15 1,102 15 1,168 15 1,238 15 1,312
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 75 Km 108,346 5 5,772 12 15,232 9 12,838 19 27,216 31 47,288
Pembangunan Flyover 2 Bh 72,100 1 35,000 1 37,100 - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 7,506 Ton 1,687 1,634 327 1,512 321 1,458 328 1,458 347 1,445 365
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 232 M 8,940 41 1,418 69 2,569 67 2,644 41 1,688 14 621
Kawat Bronjong 2,700 Unit 702 702 165 675 168 500 132 439 123 385 114
Peralatan : UPR 5 Fleet 19,021 - - 1 3,500 2 7,420 1 3,933 1 4,169
DRU 1 Fleet 4,770 - - - - 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 103 km 15,050 16 2,079 18 2,387 20 2,920 23 3,508 26 4,156
Penunjang Kegiatan Proyek 1,944 OB 3,196 389 567 389 601 389 637 389 675 389 716
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 33,360 6,160 5,000 2,500 5,600 14,100
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

12 Jawa Tengah 2,005,106 313,082 332,633 427,651 461,220 470,520


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,023,514 196,926 217,257 210,611 186,731 211,989
Pemeliharaan Rutin Jalan 5,494 Km 196,354 1,011 31,857 1,052 35,127 1,074 38,033 1,090 40,900 1,268 50,436
Pemeliharaan Berkala Jalan 631 Km 345,890 177 88,578 167 88,436 128 71,677 87 51,773 72 45,426
Pemeliharaan Rutin Jembatan 33,215 M 453,705 6,195 75,038 7,092 91,062 7,103 96,670 5,973 86,166 6,851 104,769
Rehabilitasi Jembatan 1,926 M 27,565 120 1,452 205 2,633 311 4,232 547 7,891 743 11,357
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 981,592 116,156 115,376 217,040 274,489 258,531
Peningkatan Struktur Jalan (1) 80 Km 63,558 9 6,338 12 9,078 22 17,451 33 27,805 3 2,886
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 65 Km 53,242 2 1,512 4 3,205 25 19,775 22 18,671 11 10,079
Peningkatan Struktur Jalan (2) 137 Km 108,578 15 10,828 21 15,508 38 29,812 57 47,500 6 4,931
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 112 Km 90,955 4 2,583 7 5,476 43 33,782 38 31,896 19 17,218
Penggantian Jembatan 957 M 80,949 5 323 7 542 147 11,530 399 33,279 399 35,276
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 198 M 15,626 40 2,772 40 2,938 40 3,115 40 3,301 40 3,500
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 195 Km 281,699 12 15,006 31 39,604 24 33,378 49 70,761 80 122,949
Pembangunan Flyover 1 Bh 39,326 - - - - 1 39,326 - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 20,016 Ton 4,498 4,356 871 4,032 855 3,888 874 3,888 926 3,852 973
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 617 M 23,841 108 3,780 185 6,852 179 7,050 108 4,502 37 1,656
Kawat Bronjong 7,200 Unit 1,872 1,872 440 1,800 448 1,332 352 1,170 327 1,026 304
Peralatan : UPR 5 Fleet 19,244 - - 1 3,500 1 3,710 2 7,865 1 4,169
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 274 km 40,133 43 5,544 47 6,366 54 7,787 61 9,354 68 11,082
Penunjang Kegiatan Proyek 5,184 OB 8,523 1,037 1,512 1,037 1,603 1,037 1,699 1,037 1,801 1,037 1,909
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 145,047 64,647 14,900 7,400 16,500 41,600
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

13 DIY 336,928 36,045 49,718 52,595 71,485 127,085


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 127,939 24,616 27,157 26,326 23,341 26,499
Pemeliharaan Rutin Jalan 687 Km 24,544 126 3,982 131 4,391 134 4,754 136 5,113 158 6,305
Pemeliharaan Berkala Jalan 79 Km 43,236 22 11,072 21 11,054 16 8,960 11 6,472 9 5,678
Pemeliharaan Rutin Jembatan 4,152 M 56,713 774 9,380 887 11,383 888 12,084 747 10,771 856 13,096
Rehabilitasi Jembatan 241 M 3,446 15 182 26 329 39 529 68 986 93 1,420
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 208,989 11,429 22,561 26,268 48,144 100,587
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 17 Km 13,572 2 1,353 3 1,938 5 3,727 7 5,937 1 616
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 14 Km 11,369 0 323 1 684 5 4,223 5 3,987 2 2,152
Penggantian Jembatan 119 M 10,051 1 40 - - 18 1,441 50 4,160 50 4,409
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 25 M 1,953 5 347 5 367 5 389 5 413 5 437
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 50 Km 72,231 3 3,848 8 10,155 6 8,558 12 18,144 20 31,526
Pembangunan Flyover 1 Bh 44,187 - - - - - - - - 1 44,187
Asbuton/Aspal Minyak 2,502 Ton 562 545 109 504 107 486 109 486 116 482 122
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 77 M 2,980 14 473 23 856 22 881 14 563 5 207
Kawat Bronjong 900 Unit 234 234 55 225 56 167 44 146 41 128 38
Peralatan : UPR 4 Fleet 15,311 - - 1 3,500 1 3,710 1 3,933 1 4,169
DRU 1 Fleet 5,056 - - - - - - 1 5,056 - -
Perencanaan dan Pengawasan 34 km 5,017 5 693 6 796 7 973 8 1,169 9 1,385
Penunjang Kegiatan Proyek 648 OB 1,065 130 189 130 200 130 212 130 225 130 239
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 25,400 4,000 3,900 2,000 4,400 11,100
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

14 Jawa Timur 2,891,881 413,049 477,972 567,231 707,748 725,880


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,492,625 287,183 316,834 307,141 272,316 309,151
Pemeliharaan Rutin Jalan 8,013 Km 286,350 1,474 46,459 1,534 51,226 1,567 55,465 1,589 59,646 1,849 73,553
Pemeliharaan Berkala Jalan 919 Km 504,424 258 129,176 243 128,969 186 104,529 127 75,503 105 66,247
Pemeliharaan Rutin Jembatan 48,438 M 661,653 9,034 109,431 10,343 132,799 10,359 140,976 8,710 125,658 9,991 152,788
Rehabilitasi Jembatan 2,808 M 40,199 175 2,118 299 3,839 453 6,171 798 11,508 1,083 16,562
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,399,256 125,866 161,138 260,090 435,432 416,730
Peningkatan Struktur Jalan (1) 127 Km 100,633 14 10,036 19 14,373 35 27,631 53 44,024 5 4,570
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) 104 Km 84,300 3 2,394 7 5,075 40 31,310 35 29,562 18 15,958
Peningkatan Struktur Jalan (2) 200 Km 158,343 23 15,791 30 22,616 55 43,476 83 69,270 8 7,190
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 163 Km 132,643 5 3,767 11 7,986 63 49,266 56 46,515 28 25,110
Penggantian Jembatan 1,395 M 118,051 7 470 11 791 214 16,814 582 48,532 582 51,444
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 289 M 22,788 58 4,043 58 4,285 58 4,542 58 4,815 58 5,104
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang 290 Km 418,937 18 22,317 45 58,899 36 49,639 72 105,235 118 182,848
Pembangunan Flyover 2 Bh 85,872 - - - - - - 1 41,686 1 44,187
Asbuton/Aspal Minyak 29,190 Ton 6,560 6,353 1,271 5,880 1,247 5,670 1,274 5,670 1,351 5,618 1,418
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 900 M 34,767 158 5,513 269 9,992 261 10,282 158 6,565 55 2,416
Kawat Bronjong 10,500 Unit 2,730 2,730 642 2,625 654 1,943 513 1,706 478 1,496 444
Peralatan : UPR 5 Fleet 19,480 - - 1 3,500 1 3,710 1 3,933 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,860 - - 1 4,500 - - - - 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 399 km 58,528 63 8,085 68 9,284 79 11,355 89 13,642 100 16,161
Penunjang Kegiatan Proyek 7,560 OB 12,430 1,512 2,205 1,512 2,337 1,512 2,478 1,512 2,626 1,512 2,784
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 133,334 49,334 15,600 7,800 17,200 43,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

15 Bali 543,914 84,592 100,192 118,689 123,789 116,651


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 383,818 73,847 81,471 78,979 70,024 79,496
Pemeliharaan Rutin Jalan 2,060 Km 73,633 379 11,947 394 13,172 403 14,262 409 15,338 475 18,914
Pemeliharaan Berkala Jalan 236 Km 129,709 66 33,217 63 33,163 48 26,879 33 19,415 27 17,035
Pemeliharaan Rutin Jembatan 12,455 M 170,139 2,323 28,139 2,660 34,148 2,664 36,251 2,240 32,312 2,569 39,288
Rehabilitasi Jembatan 722 M 10,337 45 545 77 987 117 1,587 205 2,959 279 4,259
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 160,096 10,745 18,721 39,710 53,765 37,155
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 51 Km 40,717 6 4,060 8 5,815 14 11,180 21 17,812 2 1,849
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 42 Km 34,108 1 969 3 2,053 16 12,668 14 11,961 7 6,457
Penggantian Jembatan 359 M 30,356 2 121 3 203 55 4,324 150 12,480 150 13,228
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 74 M 5,860 15 1,040 15 1,102 15 1,168 15 1,238 15 1,312
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 7,506 Ton 1,687 1,634 327 1,512 321 1,458 328 1,458 347 1,445 365
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 232 M 8,940 41 1,418 69 2,569 67 2,644 41 1,688 14 621
Kawat Bronjong 2,700 Unit 702 702 165 675 168 500 132 439 123 385 114
Peralatan : UPR 5 Fleet 19,480 - - 1 3,500 1 3,710 1 3,933 2 8,337
DRU - Fleet - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 103 km 15,050 16 2,079 18 2,387 20 2,920 23 3,508 26 4,156
Penunjang Kegiatan Proyek 1,944 OB 3,196 389 567 389 601 389 637 389 675 389 716
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km -
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

III KALIMANTAN 9,552,468 1,320,112 1,553,134 1,839,498 2,065,538 2,774,187

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 4,548,953 875,226 965,588 936,050 829,916 942,173
Pemeliharaan Rutin Jalan 24,420 Km 872,684 4,493 141,589 4,674 156,118 4,774 169,037 4,844 181,779 5,635 224,162
Pemeliharaan Berkala Jalan 2,802 Km 1,537,291 787 393,680 742 393,048 567 318,563 386 230,104 320 201,895
Pemeliharaan Rutin Jembatan 147,620 M 2,016,467 27,534 333,503 31,522 404,721 31,569 429,642 26,546 382,959 30,450 465,641
Rehabilitasi Jembatan 8,558 M 122,511 533 6,454 911 11,701 1,382 18,808 2,431 35,073 3,301 50,475

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 5,003,515 444,886 587,546 903,448 1,235,622 1,832,013
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 608 Km 482,569 69 48,124 93 68,924 168 132,498 253 211,109 25 21,914
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 497 Km 404,246 16 11,480 33 24,338 191 150,144 170 141,760 87 76,524
Penggantian Jembatan 4,253 M 359,775 20 1,434 32 2,410 652 51,243 1,774 147,907 1,774 156,781
Pembangunan Jalan Baru 780 Km 1,115,246 68 83,300 102 132,447 153 210,591 204 297,635 253 391,273
Pembangunan Jembatan Baru 880 M 69,449 176 12,320 176 13,059 176 13,843 176 14,673 176 15,554
Penanganan Kawasan Perbatasan 900 Km 1,309,158 100 122,500 100 129,850 100 137,641 100 145,899 500 773,267
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 375 Km 532,206 50 61,250 63 81,156 50 68,821 88 127,662 125 193,317
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 88,960 Ton 19,993 19,360 3,872 17,920 3,799 17,280 3,883 17,280 4,116 17,120 4,323
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 2,744 M 105,958 480.00 16,800 821 30,452 797 31,335 480 20,009 167 7,362
Kawat Bronjong 32,000 Unit 8,319 8,320 1,955 8,000 1,993 5,920 1,563 5,200 1,455 4,560 1,353
Peralatan : UPR 31 Fleet 119,199 - - 6 21,000 9 33,390 8 31,461 8 33,348
DRU 6 Fleet 28,956 - - 2 9,000 2 9,540 1 5,056 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 1,216 km 178,370 192.00 24,640 208 28,295 240 34,607 272 41,574 304 49,253
Penunjang Kegiatan Proyek 23,040 OB 37,881 4,608.00 6,720 4,608 7,123 4,608 7,551 4,608 8,004 4,608 8,484
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 232,191 50,491 33,700 16,800 37,300 93,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

16 Kalimantan Barat 2,865,528 381,913 456,984 535,202 597,521 893,909


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,273,707 245,063 270,365 262,094 232,376 263,809
Pemeliharaan Rutin Jalan 6,838 Km 244,352 1,258 39,645 1,309 43,713 1,337 47,330 1,356 50,898 1,578 62,765
Pemeliharaan Berkala Jalan 785 Km 430,441 220 110,230 208 110,053 159 89,198 108 64,429 90 56,531
Pemeliharaan Rutin Jembatan 41,334 M 564,611 7,709 93,381 8,826 113,322 8,839 120,300 7,433 107,229 8,526 130,380
Rehabilitasi Jembatan 2,396 M 34,303 149 1,807 255 3,276 387 5,266 681 9,820 924 14,133
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,591,821 136,849 186,619 273,108 365,145 630,100
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 170 Km 135,119 19 13,475 26 19,299 47 37,099 71 59,111 7 6,136
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 139 Km 113,189 5 3,214 9 6,815 53 42,040 48 39,693 24 21,427
Penggantian Jembatan 1,191 M 100,737 6 401 9 675 182 14,348 497 41,414 497 43,899
Pembangunan Jalan Baru 220 Km 314,543 19 23,275 29 37,657 43 59,186 58 84,622 71 109,804
Pembangunan Jembatan Baru 246 M 19,446 49 3,450 49 3,657 49 3,876 49 4,109 49 4,355
Penanganan Kawasan Perbatasan 400 Km 581,848 44 54,444 44 57,711 44 61,174 44 64,844 222 343,674
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 24,909 Ton 5,598 5,421 1,084 5,018 1,064 4,838 1,087 4,838 1,153 4,794 1,210
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 768 M 29,668 134 4,704 230 8,526 223 8,774 134 5,603 47 2,061
Kawat Bronjong 8,960 Unit 2,329 2,330 547 2,240 558 1,658 438 1,456 408 1,277 379
Peralatan : UPR 9 Fleet 34,332 - - 2 7,000 3 11,130 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 340 km 49,944 54 6,899 58 7,923 67 9,690 76 11,641 85 13,791
Penunjang Kegiatan Proyek 6,451 OB 10,607 1,290 1,882 1,290 1,994 1,290 2,114 1,290 2,241 1,290 2,375
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 48,040 7,140 7,600 3,800 8,400 21,100
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

17 Kalimantan Tengah 2,461,725 369,631 422,889 507,588 570,182 591,434


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,364,686 262,568 289,676 280,815 248,975 282,652
Pemeliharaan Rutin Jalan 7,326 Km 261,805 1,348 42,477 1,402 46,835 1,432 50,711 1,453 54,534 1,690 67,248
Pemeliharaan Berkala Jalan 841 Km 461,187 236 118,104 222 117,914 170 95,569 116 69,031 96 60,569
Pemeliharaan Rutin Jembatan 44,286 M 604,940 8,260 100,051 9,457 121,416 9,471 128,893 7,964 114,888 9,135 139,692
Rehabilitasi Jembatan 2,567 M 36,753 160 1,936 273 3,510 415 5,642 729 10,522 990 15,143
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,097,039 107,063 133,213 226,773 321,208 308,782
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 182 Km 144,771 21 14,437 28 20,677 51 39,749 76 63,333 7 6,574
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 149 Km 121,274 5 3,444 10 7,301 57 45,043 51 42,528 26 22,957
Penggantian Jembatan 1,276 M 107,933 6 430 10 723 195 15,373 532 44,372 532 47,034
Pembangunan Jalan Baru 240 Km 343,216 21 25,725 31 40,254 47 64,691 63 91,917 78 120,630
Pembangunan Jembatan Baru 264 M 20,835 53 3,696 53 3,918 53 4,153 53 4,402 53 4,666
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 26,688 Ton 5,998 5,808 1,162 5,376 1,140 5,184 1,165 5,184 1,235 5,136 1,297
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 823 M 31,787 144 5,040 246 9,136 239 9,400 144 6,003 50 2,209
Kawat Bronjong 9,600 Unit 2,496 2,496 587 2,400 598 1,776 469 1,560 437 1,368 406
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,832 - - 1 3,500 3 11,130 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 365 km 53,511 58 7,392 62 8,488 72 10,382 82 12,472 91 14,776
Penunjang Kegiatan Proyek 6,912 OB 11,364 1,382 2,016 1,382 2,137 1,382 2,265 1,382 2,401 1,382 2,545
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 76,601 26,801 9,200 4,600 10,200 25,800
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

18 Kalimantan Selatan 1,262,677 181,231 216,909 258,380 293,710 312,448


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 682,343 131,284 144,838 140,407 124,487 141,326
Pemeliharaan Rutin Jalan 3,663 Km 130,903 674 21,238 701 23,418 716 25,356 727 27,267 845 33,624
Pemeliharaan Berkala Jalan 420 Km 230,594 118 59,052 111 58,957 85 47,784 58 34,516 48 30,284
Pemeliharaan Rutin Jembatan 22,143 M 302,470 4,130 50,025 4,728 60,708 4,735 64,446 3,982 57,444 4,568 69,846
Rehabilitasi Jembatan 1,284 M 18,377 80 968 137 1,755 207 2,821 365 5,261 495 7,571
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 580,334 49,947 72,071 117,972 169,223 171,122
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 91 Km 72,385 10 7,219 14 10,339 25 19,875 38 31,666 4 3,287
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 75 Km 60,637 2 1,722 5 3,651 29 22,522 26 21,264 13 11,479
Penggantian Jembatan 638 M 53,966 3 215 5 362 98 7,687 266 22,186 266 23,517
Pembangunan Jalan Baru 100 Km 142,857 9 11,025 13 16,881 20 27,528 26 37,934 32 49,489
Pembangunan Jembatan Baru 132 M 10,417 26 1,848 26 1,959 26 2,076 26 2,201 26 2,333
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 75 Km 106,441 10 12,250 13 16,231 10 13,764 18 25,532 25 38,663
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 13,344 Ton 2,999 2,904 581 2,688 570 2,592 582 2,592 617 2,568 648
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 412 M 15,894 72 2,520 123 4,568 120 4,700 72 3,001 25 1,104
Kawat Bronjong 4,800 Unit 1,248 1,248 293 1,200 299 888 234 780 218 684 203
Peralatan : UPR 6 Fleet 23,412 - - 1 3,500 1 3,710 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,770 - - - - 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 182 km 26,755 29 3,696 31 4,244 36 5,191 41 6,236 46 7,388
Penunjang Kegiatan Proyek 3,456 OB 5,682 691 1,008 691 1,068 691 1,133 691 1,201 691 1,273
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 52,870 7,570 8,400 4,200 9,300 23,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

19 Kalimantan Timur 2,962,538 387,338 456,352 538,328 604,124 976,396


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,228,217 236,311 260,709 252,733 224,077 254,387
11 45,808 - - 2 7,000 3 12,190 3 12,921 3 13,697

Pemeliharaan Rutin Jalan 6,593 Km 235,625 1,213 38,229 1,262 42,152 1,289 45,640 1,308 49,080 1,521 60,524
Pemeliharaan Berkala Jalan 757 Km 415,068 213 106,294 200 106,123 153 86,012 104 62,128 86 54,512
Pemeliharaan Rutin Jembatan 39,858 M 544,446 7,434 90,046 8,511 109,275 8,524 116,003 7,167 103,399 8,222 125,723
Rehabilitasi Jembatan 2,311 M 33,078 144 1,742 246 3,159 373 5,078 656 9,470 891 13,628
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,734,321 151,027 195,643 285,595 380,047 722,009
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 164 Km 130,294 19 12,994 25 18,610 45 35,774 68 56,999 7 5,917
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 134 Km 109,146 4 3,100 9 6,571 52 40,539 46 38,275 23 20,662
Penggantian Jembatan 1,148 M 97,139 6 387 9 651 176 13,836 479 39,935 479 42,331
Pembangunan Jalan Baru 220 Km 314,630 19 23,275 29 37,657 43 59,186 57 83,163 72 111,350
Pembangunan Jembatan Baru 238 M 18,751 48 3,326 48 3,526 48 3,738 48 3,962 48 4,200
Penanganan Kawasan Perbatasan 500 Km 727,310 56 68,056 56 72,139 56 76,467 56 81,055 278 429,593
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 24,019 Ton 5,398 5,227 1,045 4,838 1,026 4,666 1,048 4,666 1,111 4,622 1,167
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 741 M 28,609 130 4,536 222 8,222 215 8,460 130 5,402 45 1,988
Kawat Bronjong 8,640 Unit 2,246 2,246 528 2,160 538 1,598 422 1,404 393 1,231 365
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 3 Fleet 15,186 - - - - 1 4,770 1 5,056 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 328 km 48,160 52 6,653 56 7,640 65 9,344 73 11,225 82 13,298
Penunjang Kegiatan Proyek 6,221 OB 10,228 1,244 1,814 1,244 1,923 1,244 2,039 1,244 2,161 1,244 2,291
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 54,680 8,980 8,500 4,200 9,400 23,600
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

IV NUSA TENGGARA 4,445,437 382,911 767,410 811,614 961,666 1,268,082


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,990,167 382,911 422,445 409,522 363,088 412,201
Pemeliharaan Rutin Jalan 10,684 Km 381,799 1,966 61,945 2,045 68,302 2,089 73,954 2,119 79,528 2,465 98,071
Pemeliharaan Berkala Jalan 1,226 Km 672,565 344 172,235 324 171,959 248 139,371 169 100,671 140 88,329
Pemeliharaan Rutin Jembatan 64,584 M 882,204 12,046 145,908 13,791 177,065 13,811 187,968 11,614 167,545 13,322 203,718
Rehabilitasi Jembatan 3,744 M 53,599 233 2,823 399 5,119 605 8,228 1,064 15,345 1,444 22,083

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 2,455,270 253,755 344,965 402,092 598,578 855,881
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 266 Km 211,124 30 21,054 41 30,154 74 57,968 111 92,360 11 9,587
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 217 Km 176,857 7 5,023 14 10,648 84 65,688 74 62,020 38 33,479
Penggantian Jembatan 1,861 M 157,402 9 627 14 1,054 285 22,419 776 64,709 776 68,592
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 385 M 30,384 77 5,390 77 5,713 77 6,056 77 6,420 77 6,805
Penanganan Kawasan Perbatasan 300 Km 435,007 35 42,875 35 45,448 35 48,174 35 51,065 160 247,445
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 750 Km 1,064,411 100 122,500 125 162,313 100 137,641 175 255,324 250 386,634
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 38,920 Ton 8,747 8,470 1,694 7,840 1,662 7,560 1,699 7,560 1,801 7,490 1,891
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 1,201 M 46,357 210 7,350 359 13,323 349 13,709 210 8,754 73 3,221
Kawat Bronjong 14,000 Unit 3,640 3,640 855 3,500 872 2,590 684 2,275 637 1,995 592
Peralatan : UPR 14 Fleet 53,812 - - 3 10,500 4 14,840 3 11,798 4 16,674
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 532 km 78,037 84 10,780 91 12,379 105 15,141 119 18,189 133 21,548
Penunjang Kegiatan Proyek 10,080 OB 16,573 2,016 2,940 2,016 3,116 2,016 3,303 2,016 3,502 2,016 3,712
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 163,650 32,667 43,283 10,000 22,000 55,700
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

20 Nusa Tenggara Timur 3,122,959 418,723 516,906 535,123 675,610 976,597


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,353,313 260,380 287,262 278,475 246,900 280,297
Pemeliharaan Rutin Jalan 7,265 Km 259,624 1,337 42,123 1,390 46,445 1,420 50,288 1,441 54,079 1,676 66,688
Pemeliharaan Berkala Jalan 834 Km 457,344 234 117,120 221 116,932 169 94,773 115 68,456 95 60,064
Pemeliharaan Rutin Jembatan 43,917 M 599,899 8,191 99,217 9,378 120,404 9,392 127,819 7,897 113,930 9,059 138,528
Rehabilitasi Jembatan 2,546 M 36,447 159 1,920 271 3,481 411 5,595 723 10,434 982 15,016
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,769,645 158,343 229,643 256,648 428,710 696,300
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 181 Km 143,564 20 14,317 28 20,505 50 39,418 75 62,805 7 6,519
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 148 Km 120,263 5 3,415 10 7,240 57 44,668 51 42,174 26 22,766
Penggantian Jembatan 1,265 M 107,033 6 426 10 717 194 15,245 528 44,002 528 46,642
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 262 M 20,661 52 3,665 52 3,885 52 4,118 52 4,365 52 4,627
Penanganan Kawasan Perbatasan 300 Km 435,007 35 42,875 35 45,448 35 48,174 35 51,065 160 247,445
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 500 Km 719,139 50 61,250 75 97,388 50 68,821 125 182,374 200 309,307
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 26,466 Ton 5,948 5,760 1,152 5,331 1,130 5,141 1,155 5,141 1,225 5,093 1,286
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 816 M 31,522 143 4,998 244 9,059 237 9,322 143 5,953 50 2,190
Kawat Bronjong 9,520 Unit 2,475 2,475 582 2,380 593 1,761 465 1,547 433 1,357 402
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 362 km 53,065 57 7,330 62 8,418 71 10,296 81 12,368 90 14,653
Penunjang Kegiatan Proyek 6,854 OB 11,270 1,371 1,999 1,371 2,119 1,371 2,246 1,371 2,381 1,371 2,524
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 84,575 16,333 21,642 5,300 11,700 29,600
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

21 Nusa Tenggara Barat 1,322,478 217,943 250,504 276,491 286,056 291,485


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 636,853 122,532 135,182 131,047 116,188 131,904
Pemeliharaan Rutin Jalan 3,419 Km 122,176 629 19,822 654 21,857 668 23,665 678 25,449 789 31,383
Pemeliharaan Berkala Jalan 392 Km 215,221 110 55,115 104 55,027 79 44,599 54 32,215 45 28,265
Pemeliharaan Rutin Jembatan 20,667 M 282,305 3,855 46,690 4,413 56,661 4,420 60,150 3,716 53,614 4,263 65,190
Rehabilitasi Jembatan 1,198 M 17,152 75 904 128 1,638 193 2,633 340 4,910 462 7,067
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 685,625 95,412 115,322 145,444 169,867 159,581
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 85 Km 67,560 10 6,737 13 9,649 24 18,550 35 29,555 3 3,068
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 70 Km 56,594 2 1,607 5 3,407 27 21,020 24 19,846 12 10,713
Penggantian Jembatan 595 M 50,369 3 201 5 337 91 7,174 248 20,707 248 21,949
Pembangunan Jalan Baru - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 123 M 9,723 25 1,725 25 1,828 25 1,938 25 2,054 25 2,178
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 250 Km 345,272 50 61,250 50 64,925 50 68,821 50 72,950 50 77,327
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 12,454 Ton 2,799 2,710 542 2,509 532 2,419 544 2,419 576 2,397 605
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 384 M 14,834 67 2,352 115 4,263 112 4,387 67 2,801 23 1,031
Kawat Bronjong 4,480 Unit 1,165 1,165 274 1,120 279 829 219 728 204 638 189
Peralatan : UPR 6 Fleet 23,190 - - 1 3,500 2 7,420 1 3,933 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,770 - - - - 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 170 km 24,972 27 3,450 29 3,961 34 4,845 38 5,820 43 6,895
Penunjang Kegiatan Proyek 3,226 OB 5,303 645 941 645 997 645 1,057 645 1,121 645 1,188
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 79,075 16,333 21,642 4,700 10,300 26,100
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

V SULAWESI 10,764,262 1,564,337 1,852,605 2,177,262 2,510,088 2,659,969


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 5,686,191 1,094,032 1,206,985 1,170,062 1,037,395 1,177,717
Pemeliharaan Rutin Jalan 30,525 Km 1,090,855 5,617 176,986 5,842 195,147 5,968 211,296 6,054 227,224 7,043 280,202
Pemeliharaan Berkala Jalan 3,503 Km 1,921,613 984 492,100 927 491,310 709 398,204 483 287,630 400 252,369
Pemeliharaan Rutin Jembatan 184,526 M 2,520,584 34,417 416,879 39,402 505,901 39,461 537,053 33,182 478,699 38,063 582,051
Rehabilitasi Jembatan 10,698 M 153,139 666 8,067 1,139 14,627 1,727 23,509 3,039 43,842 4,126 63,094
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 5,078,070 470,305 645,620 1,007,200 1,472,694 1,482,252
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 760 Km 603,211 86 60,155 116 86,155 211 165,622 317 263,886 31 27,392
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 621 Km 505,307 21 14,350 41 30,422 239 187,679 213 177,200 108 95,655
Penggantian Jembatan 5,316 M 449,719 26 1,792 41 3,013 814 64,054 2,218 184,884 2,218 195,977
Pembangunan Jalan 975 Km 1,394,224 85 104,125 127 164,910 191 262,894 255 372,044 317 490,251
Pembangunan Jembatan Baru 1,100 M 86,811 220 15,400 220 16,324 220 17,303 220 18,342 220 19,442
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 750 Km 1,064,411 100 122,500 125 162,313 100 137,641 175 255,324 250 386,634
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial 50 Km 70,629 8 10,290 8 10,907 8 11,562 13 18,383 13 19,486
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 111,200 Ton 24,991 24,200 4,840 22,400 4,749 21,600 4,854 21,600 5,145 21,400 5,403
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 3,430 M 132,447 600 21,000 1,026 38,065 996 39,169 600 25,011 208 9,203
Kawat Bronjong 40,000 Unit 10,399 10,400 2,444 10,000 2,491 7,400 1,954 6,500 1,819 5,700 1,691
Peralatan : UPR 38 Fleet 146,112 - - 8 28,000 10 37,100 10 39,326 10 41,686
DRU 6 Fleet 28,686 - - 3 13,500 1 4,770 1 5,056 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 1,520 km 222,962 240 30,800 260 35,369 300 43,259 340 51,968 380 61,567
Penunjang Kegiatan Proyek 28,800 OB 47,352 5,760 8,400 5,760 8,904 5,760 9,438 5,760 10,005 5,760 10,605
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 290,809 74,209 40,500 19,900 44,300 111,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

22 Sulawesi Utara 1,899,837 260,287 311,554 377,805 432,237 433,785


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,023,514 196,926 217,257 210,611 186,731 211,989
Pemeliharaan Rutin Jalan 5,494 Km 196,354 1,011 31,857 1,052 35,127 1,074 38,033 1,090 40,900 1,268 50,436
Pemeliharaan Berkala Jalan 631 Km 345,890 177 88,578 167 88,436 128 71,677 87 51,773 72 45,426
Pemeliharaan Rutin Jembatan 33,215 M 453,705 6,195 75,038 7,092 91,062 7,103 96,670 5,973 86,166 6,851 104,769
Rehabilitasi Jembatan 1,926 M 27,565 120 1,452 205 2,633 311 4,232 547 7,891 743 11,357

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 876,323 63,361 94,297 167,194 245,506 221,796
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 137 Km 108,578 15 10,828 21 15,508 38 29,812 57 47,500 6 4,931
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 112 Km 90,955 4 2,583 7 5,476 43 33,782 38 31,896 19 17,218
Penggantian Jembatan 957 M 80,949 5 323 7 542 147 11,530 399 33,279 399 35,276
Pembangunan Jalan 170 Km 243,078 15 18,375 22 28,567 33 45,422 45 65,655 55 85,059
Pembangunan Jembatan Baru 198 M 15,626 40 2,772 40 2,938 40 3,115 40 3,301 40 3,500
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 20,016 Ton 4,498 4,356 871 4,032 855 3,888 874 3,888 926 3,852 973
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 617 M 23,841 108 3,780 185 6,852 179 7,050 108 4,502 37 1,656
Kawat Bronjong 7,200 Unit 1,872 1,872 440 1,800 448 1,332 352 1,170 327 1,026 304
Peralatan : UPR 7 Fleet 27,122 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 5,056 - - - - - - 1 5,056 - -
Perencanaan dan Pengawasan 274 km 40,133 43 5,544 47 6,366 54 7,787 61 9,354 68 11,082
Penunjang Kegiatan Proyek 5,184 OB 8,523 1,037 1,512 1,037 1,603 1,037 1,699 1,037 1,801 1,037 1,909
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 84,169 39,869 8,200 4,100 9,100 22,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

23 Gorontalo 1,039,260 138,923 169,646 205,229 238,192 257,609


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 511,757 98,463 108,629 105,306 93,366 105,995
Pemeliharaan Rutin Jalan 2,747 Km 98,177 505 15,929 526 17,563 537 19,017 545 20,450 634 25,218
Pemeliharaan Berkala Jalan 315 Km 172,945 89 44,289 83 44,218 64 35,838 43 25,887 36 22,713
Pemeliharaan Rutin Jembatan 16,607 M 226,853 3,098 37,519 3,546 45,531 3,551 48,335 2,986 43,083 3,426 52,385
Rehabilitasi Jembatan 963 M 13,782 60 726 103 1,316 155 2,116 274 3,946 371 5,678

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 527,503 40,460 61,018 99,924 144,827 151,615
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 68 Km 54,289 8 5,414 10 7,754 19 14,906 28 23,750 3 2,465
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 56 Km 45,478 2 1,292 4 2,738 21 16,891 19 15,948 10 8,609
Penggantian Jembatan 478 M 40,475 2 161 4 271 73 5,765 200 16,640 200 17,638
Pembangunan Jalan 95 Km 135,951 8 9,800 12 15,582 19 26,152 25 36,475 31 47,943
Pembangunan Jembatan Baru 99 M 7,813 20 1,386 20 1,469 20 1,557 20 1,651 20 1,750
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 10,008 Ton 2,249 2,178 436 2,016 427 1,944 437 1,944 463 1,926 486
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 309 M 11,920 54 1,890 92 3,426 90 3,525 54 2,251 19 828
Kawat Bronjong 3,600 Unit 936 936 220 900 224 666 176 585 164 513 152
Peralatan : UPR 7 Fleet 27,122 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 5,360 - - - - - - - - 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 137 km 20,067 22 2,772 23 3,183 27 3,893 31 4,677 34 5,541
Penunjang Kegiatan Proyek 2,592 OB 4,262 518 756 518 801 518 849 518 900 518 954
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 29,660 4,260 4,700 2,300 5,200 13,200
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

24 Sulawesi Tengah 2,731,305 381,985 465,362 552,372 631,624 655,812


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,421,548 273,508 301,746 292,516 259,349 294,429
Pemeliharaan Rutin Jalan 7,631 Km 272,714 1,404 44,247 1,461 48,787 1,492 52,824 1,514 56,806 1,761 70,051
Pemeliharaan Berkala Jalan 876 Km 480,403 246 123,025 232 122,828 177 99,551 121 71,908 100 63,092
Pemeliharaan Rutin Jembatan 46,131 M 630,146 8,604 104,220 9,851 126,475 9,865 134,263 8,296 119,675 9,516 145,513
Rehabilitasi Jembatan 2,674 M 38,285 167 2,017 285 3,657 432 5,877 760 10,960 1,032 15,774
-
Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,309,757 108,477 163,615 259,857 372,276 361,382
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 190 Km 150,803 21 15,039 29 21,539 53 41,406 79 65,972 8 6,848
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 155 Km 126,327 5 3,588 10 7,606 60 46,920 53 44,300 27 23,914
Penggantian Jembatan 1,329 M 112,430 6 448 10 753 204 16,014 554 46,221 554 48,994
Pembangunan Jalan 245 Km 350,443 21 25,725 32 41,552 48 66,068 64 93,376 80 123,723
Pembangunan Jembatan Baru 275 M 21,703 55 3,850 55 4,081 55 4,326 55 4,585 55 4,861
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 200 Km 283,843 27 32,667 33 43,283 27 36,704 47 68,086 67 103,102
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial 50 Km 70,629 8 10,290 8 10,907 8 11,562 13 18,383 13 19,486
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 27,800 Ton 6,248 6,050 1,210 5,600 1,187 5,400 1,213 5,400 1,286 5,350 1,351
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 858 M 33,112 150 5,250 257 9,516 249 9,792 150 6,253 52 2,301
Kawat Bronjong 10,000 Unit 2,600 2,600 611 2,500 623 1,850 488 1,625 455 1,425 423
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 380 km 55,741 60 7,700 65 8,842 75 10,815 85 12,992 95 15,392
Penunjang Kegiatan Proyek 7,200 OB 11,838 1,440 2,100 1,440 2,226 1,440 2,360 1,440 2,501 1,440 2,651
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 44,150 5,750 7,100 3,500 7,900 19,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

25 Sulawesi Selatan 3,150,247 455,011 546,169 640,874 733,991 774,202


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,705,857 328,210 362,096 351,019 311,218 353,315
Pemeliharaan Rutin Jalan 9,157 Km 327,257 1,685 53,096 1,753 58,544 1,790 63,389 1,816 68,167 2,113 84,061
Pemeliharaan Berkala Jalan 1,051 Km 576,484 295 147,630 278 147,393 213 119,461 145 86,289 120 75,711
Pemeliharaan Rutin Jembatan 55,358 M 756,175 10,325 125,064 11,821 151,770 11,838 161,116 9,955 143,610 11,419 174,615
Rehabilitasi Jembatan 3,209 M 45,942 200 2,420 342 4,388 518 7,053 912 13,152 1,238 18,928

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1,444,390 126,801 184,074 289,856 422,772 420,887
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 228 Km 180,963 26 18,047 35 25,847 63 49,687 95 79,166 9 8,218
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 186 Km 151,592 6 4,305 12 9,127 72 56,304 64 53,160 32 28,697
Penggantian Jembatan 1,595 M 134,916 8 538 12 904 244 19,216 665 55,465 665 58,793
Pembangunan Jalan 295 Km 421,835 26 31,850 38 49,343 58 79,832 77 112,343 96 148,467
Pembangunan Jembatan Baru 330 M 26,043 66 4,620 66 4,897 66 5,191 66 5,502 66 5,833
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 200 Km 283,843 27 32,667 33 43,283 27 36,704 47 68,086 67 103,102
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 33,360 Ton 7,497 7,260 1,452 6,720 1,425 6,480 1,456 6,480 1,544 6,420 1,621
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 1,029 M 39,734 180 6,300 308 11,419 299 11,751 180 7,503 62 2,761
Kawat Bronjong 12,000 Unit 3,120 3,120 733 3,000 747 2,220 586 1,950 546 1,710 507
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 456 km 66,889 72 9,240 78 10,611 90 12,978 102 15,590 114 18,470
Penunjang Kegiatan Proyek 8,640 OB 14,205 1,728 2,520 1,728 2,671 1,728 2,831 1,728 3,001 1,728 3,181
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 78,630 14,530 12,300 5,900 13,000 32,900
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

26 Sulawesi Tenggara 1,943,612 278,253 339,874 391,081 451,844 482,561


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,023,514 196,926 217,257 210,611 186,731 211,989
Pemeliharaan Rutin Jalan 5,494 Km 196,354 1,011 31,857 1,052 35,127 1,074 38,033 1,090 40,900 1,268 50,436
Pemeliharaan Berkala Jalan 631 Km 345,890 177 88,578 167 88,436 128 71,677 87 51,773 72 45,426
Pemeliharaan Rutin Jembatan 33,215 M 453,705 6,195 75,038 7,092 91,062 7,103 96,670 5,973 86,166 6,851 104,769
Rehabilitasi Jembatan 1,926 M 27,565 120 1,452 205 2,633 311 4,232 547 7,891 743 11,357

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 920,098 81,328 122,616 180,470 265,113 270,572
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 137 Km 108,578 15 10,828 21 15,508 38 29,812 57 47,500 6 4,931
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 112 Km 90,955 4 2,583 7 5,476 43 33,782 38 31,896 19 17,218
Penggantian Jembatan 957 M 80,949 5 323 7 542 147 11,530 399 33,279 399 35,276
Pembangunan Jalan 170 Km 242,917 15 18,375 23 29,866 33 45,422 44 64,196 55 85,059
Pembangunan Jembatan Baru 198 M 15,626 40 2,772 40 2,938 40 3,115 40 3,301 40 3,500
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 150 Km 212,882 20 24,500 25 32,463 20 27,528 35 51,065 50 77,327
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 20,016 Ton 4,498 4,356 871 4,032 855 3,888 874 3,888 926 3,852 973
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 617 M 23,841 108 3,780 185 6,852 179 7,050 108 4,502 37 1,656
Kawat Bronjong 7,200 Unit 1,872 1,872 440 1,800 448 1,332 352 1,170 327 1,026 304
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 1 Fleet 4,500 - - 1 4,500 - - - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 274 km 40,133 43 5,544 47 6,366 54 7,787 61 9,354 68 11,082
Penunjang Kegiatan Proyek 5,184 OB 8,523 1,037 1,512 1,037 1,603 1,037 1,699 1,037 1,801 1,037 1,909
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 54,200 9,800 8,200 4,100 9,100 23,000
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

SKENARIO MODERAT
SASARAN 2005 - 2009
SASARAN 2005 SASARAN 2006 SASARAN 2007 SASARAN 2008 SASARAN 2009
No. URAIAN TARGET BIAYA ( Juta )
KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah KM/M Rupiah

VI MALUKU DAN PAPUA 6,274,073 908,522 1,049,353 1,184,105 1,324,379 1,807,714


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3,127,405 601,718 663,842 643,534 570,567 647,744
Pemeliharaan Rutin Jalan 16,789 Km 599,971 3,089 97,342 3,213 107,331 3,282 116,213 3,330 124,973 3,874 154,111
Pemeliharaan Berkala Jalan 1,927 Km 1,056,887 541 270,655 510 270,221 390 219,012 266 158,197 220 138,803
Pemeliharaan Rutin Jembatan 101,489 M 1,386,321 18,929 229,284 21,671 278,246 21,704 295,379 18,250 263,284 20,935 320,128
Rehabilitasi Jembatan 5,884 M 84,226 366 4,437 627 8,045 950 12,930 1,671 24,113 2,269 34,702

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 3,146,668 306,805 385,511 540,571 753,811 1,159,969
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 418 Km 331,766 47 33,085 64 47,385 116 91,092 174 145,137 17 15,066
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 341 Km 277,919 11 7,893 23 16,732 131 103,224 117 97,460 60 52,610
Penggantian Jembatan 2,924 M 247,346 14 986 22 1,657 448 35,230 1,220 101,686 1,220 107,787
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 605 M 47,746 121 8,470 121 8,978 121 9,517 121 10,088 121 10,693
Penanganan Kawasan Perbatasan 600 Km 874,150 65 79,625 65 84,403 65 89,467 65 94,835 340 525,822
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 375 Km 532,206 50 61,250 63 81,156 50 68,821 88 127,662 125 193,317
Penanganan Kawasan Rawan Bencana 130 Km 183,722 20 24,500 20 25,970 21 28,905 27 39,393 42 64,954
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial 70 Km 97,535 12 14,210 12 15,063 12 15,966 17 25,387 17 26,910
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 61,160 Ton 13,745 13,310 2,662 12,320 2,612 11,880 2,670 11,880 2,830 11,770 2,972
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 1,887 M 72,846 330 11,550 564 20,936 548 21,543 330 13,756 115 5,061
Kawat Bronjong 22,000 Unit 5,720 5,720 1,344 5,500 1,370 4,070 1,075 3,575 1,001 3,135 930
Peralatan : UPR 20 Fleet 76,766 - - 4 14,000 6 22,260 5 19,663 5 20,843
DRU 5 Fleet 24,186 - - 2 9,000 1 4,770 1 5,056 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 836 km 122,629 132 16,940 143 19,453 165 23,792 187 28,582 209 33,862
Penunjang Kegiatan Proyek 15,840 OB 26,043 3,168 4,620 3,168 4,897 3,168 5,191 3,168 5,502 3,168 5,833
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 212,343 39,670 31,900 17,050 35,773 87,950
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

27 Maluku 1,433,445 217,621 257,712 291,035 331,767 335,311


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 822,508 158,252 174,590 169,249 150,059 170,357
Pemeliharaan Rutin Jalan 4,415 Km 157,792 812 25,601 845 28,228 863 30,564 876 32,868 1,019 40,531
Pemeliharaan Berkala Jalan 507 Km 277,961 142 71,182 134 71,068 103 57,600 70 41,606 58 36,505
Pemeliharaan Rutin Jembatan 26,692 M 364,602 4,978 60,302 5,700 73,179 5,708 77,685 4,800 69,244 5,506 84,194
Rehabilitasi Jembatan 1,547 M 22,152 96 1,167 165 2,116 250 3,401 440 6,342 597 9,127

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 610,937 59,369 83,121 121,785 181,708 164,954
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 110 Km 87,254 12 8,701 17 12,462 30 23,957 46 38,171 4 3,962
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 90 Km 73,093 3 2,076 6 4,401 35 27,148 31 25,632 16 13,837
Penggantian Jembatan 769 M 65,052 4 259 6 436 118 9,265 321 26,743 321 28,348
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 159 M 12,557 32 2,228 32 2,361 32 2,503 32 2,653 32 2,812
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 100 Km 141,921 13 16,333 17 21,642 13 18,352 23 34,043 33 51,551
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial 70 Km 97,535 12 14,210 12 15,063 12 15,966 17 25,387 17 26,910
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 16,085 Ton 3,615 3,501 700 3,240 687 3,124 702 3,124 744 3,096 782
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 496 M 19,159 87 3,038 148 5,506 144 5,666 87 3,618 30 1,331
Kawat Bronjong 5,786 Unit 1,504 1,504 354 1,447 360 1,070 283 940 263 825 245
Peralatan : UPR 6 Fleet 23,190 - - 1 3,500 2 7,420 1 3,933 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,556 - - 1 4,500 - - 1 5,056 - -
Perencanaan dan Pengawasan 220 km 32,251 35 4,455 38 5,116 43 6,257 49 7,517 55 8,906
Penunjang Kegiatan Proyek 4,166 OB 6,849 833 1,215 833 1,288 833 1,365 833 1,447 833 1,534
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 37,400 5,800 5,800 2,900 6,500 16,400
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

28 Maluku Utara 689,881 101,941 121,050 138,082 158,344 170,464


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 381,543 73,410 80,989 78,511 69,609 79,025
Pemeliharaan Rutin Jalan 2,048 Km 73,196 377 11,876 392 13,094 400 14,178 406 15,247 473 18,802
Pemeliharaan Berkala Jalan 235 Km 128,940 66 33,020 62 32,967 48 26,719 32 19,300 27 16,934
Pemeliharaan Rutin Jembatan 12,382 M 169,131 2,309 27,973 2,644 33,946 2,648 36,036 2,227 32,121 2,554 39,056
Rehabilitasi Jembatan 718 M 10,276 45 541 76 981 116 1,577 204 2,942 277 4,234

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 308,337 28,531 40,062 59,571 88,735 91,439
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 51 Km 40,475 6 4,036 8 5,781 14 11,113 21 17,707 2 1,838
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 42 Km 33,906 1 963 3 2,041 16 12,593 14 11,890 7 6,418
Penggantian Jembatan 357 M 30,176 2 120 3 202 55 4,298 149 12,406 149 13,150
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 74 M 5,825 15 1,033 15 1,095 15 1,161 15 1,231 15 1,305
Penanganan Kawasan Perbatasan - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 75 Km 106,441 10 12,250 13 16,231 10 13,764 18 25,532 25 38,663
Penanganan Kawasan Rawan Bencana - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 7,462 Ton 1,677 1,624 325 1,503 319 1,449 326 1,449 345 1,436 363
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 230 M 8,887 40 1,409 69 2,554 67 2,628 40 1,678 14 617
Kawat Bronjong 2,684 Unit 698 698 164 671 167 497 131 436 122 382 113
Peralatan : UPR 6 Fleet 22,954 - - 1 3,500 2 7,420 2 7,865 1 4,169
DRU 1 Fleet 5,360 - - - - - - - - 1 5,360
Perencanaan dan Pengawasan 102 km 14,961 16 2,067 17 2,373 20 2,903 23 3,487 25 4,131
Penunjang Kegiatan Proyek 1,932 OB 3,177 386 564 386 597 386 633 386 671 386 712
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 33,800 5,600 5,200 2,600 5,800 14,600
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

29 Papua + Irjabar 4,150,747 588,961 670,591 754,989 834,268 1,301,939


Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1,923,354 370,056 408,263 395,774 350,899 398,363
Pemeliharaan Rutin Jalan 10,325 Km 368,982 1,900 59,866 1,976 66,009 2,019 71,471 2,048 76,859 2,382 94,778
Pemeliharaan Berkala Jalan 1,185 Km 649,986 333 166,453 314 166,186 240 134,692 163 97,291 135 85,364
Pemeliharaan Rutin Jembatan 62,416 M 852,587 11,642 141,009 13,328 171,121 13,348 181,658 11,224 161,920 12,875 196,879
Rehabilitasi Jembatan 3,618 M 51,799 225 2,729 385 4,947 584 7,952 1,028 14,829 1,396 21,342

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 2,227,393 218,905 262,328 359,215 483,369 903,576
Peningkatan Struktur Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Kapasitas Jalan (1) - Km - - - - - - - - - - -
Peningkatan Struktur Jalan (2) 257 Km 204,036 29 20,347 39 29,142 71 56,022 107 89,260 10 9,265
Peningkatan Kapasitas Jalan (2) 210 Km 170,920 7 4,854 14 10,290 81 63,483 72 59,938 37 32,355
Penggantian Jembatan 1,798 M 152,118 9 606 14 1,019 275 21,666 750 62,537 750 66,289
Pembangunan Jalan - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Baru 372 M 29,364 74 5,209 74 5,522 74 5,853 74 6,204 74 6,576
Penanganan Kawasan Perbatasan 600 Km 874,150 65 79,625 65 84,403 65 89,467 65 94,835 340 525,822
Penanganan Kawasan Terisolir/Pulau Kecil 200 Km 283,843 27 32,667 33 43,283 27 36,704 47 68,086 67 103,102
Penanganan Kawasan Rawan Bencana 130 Km 183,722 20 24,500 20 25,970 21 28,905 27 39,393 42 64,954
Penanganan Akibat Kerusuhan Sosial - Km - - - - - - - - - - -
Penanganan Kawasan Berkembang - Km - - - - - - - - - - -
Pembangunan Flyover - Bh - - - - - - - - - - -
Asbuton/Aspal Minyak 37,613 Ton 8,453 8,186 1,637 7,577 1,606 7,306 1,642 7,306 1,740 7,239 1,828
Program Kebutuhan Bahan Jembatan Baja 1,160 M 44,800 203 7,103 347 12,875 337 13,249 203 8,460 70 3,113
Kawat Bronjong 13,530 Unit 3,518 3,518 827 3,383 843 2,503 661 2,199 615 1,928 572
Peralatan : UPR 8 Fleet 30,622 - - 2 7,000 2 7,420 2 7,865 2 8,337
DRU 2 Fleet 9,270 - - 1 4,500 1 4,770 - - - -
Perencanaan dan Pengawasan 514 km 75,417 81 10,418 88 11,963 101 14,632 115 17,578 129 20,825
Penunjang Kegiatan Proyek 9,742 OB 16,017 1,948 2,841 1,948 3,012 1,948 3,192 1,948 3,384 1,948 3,587
Pembebasan Tanah - M2 - - - - - - - - - - -
Rutin/Berkala Jalan Perkotaan - Km 141,143 28,270 20,900 11,550 23,473 56,950
Pembangunan Jalan Perkotaan - Km -

Anda mungkin juga menyukai