Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANAMNESA

OLEH :

Ilwandy Kosasih

100600073

PEMBIMBING :

Nevi Yanti, drg., M.Kes

Fitri Yunita, drg., MDSc

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN ILMU KONSERVASI GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN ILMU KONSERVASI GIGI

LAPORAN ANAMNESA

Tanggal : 16 Mei 2015

Operator : Ilwandy Kosasih

Nama Pasien : Almendo Hidac Risten

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 18 tahun

Suku/ Bangsa : Batak Toba/ Indonesia

No. Kartu : 002985/15

Keluhan Pasien : Pasien datang dengan keluhan gigi belakang


bawah kanan ingin ditambal karena sering masuk
makanan. Pasien tidak merasa sakit pada gigi
tersebut dan hanya ingin giginya ditambal menjadi
bagus karena pasien akan masuk akademi tentara.

Riwayat Kesehatan Umum : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik

Riwayat Kesehatan Gigi : Pasien pernah dicabut gigi molar satu bawah kiri

Pemeriksaan Ekstra Oral : Normal

Pemeriksaan Intra Oral : Kebersihan Mulut - Baik

: Karies - Ada

: Karang Gigi - Tidak Ada

: Radiks - Tidak Ada

: Mukosa Mulut - Normal

1
: Lidah - Normal

: Gingiva - Normal

: Palatum - Normal

KEADAAN SEBELUM PERAWATAN


KS
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
KP KS

PEMERIKSAAN KLINIS

 Gigi 46
- Pemeriksaan subjektif : - Tanpa rangsangan : Tidak ada nyeri

- Terpapar angin : Nyeri

- Tekanan makanan : Tidak ada nyeri

- Dingin : Tidak ada nyeri

- Pemeriksaan objektif :

- Visual : Karies profunda tipe 3


(kedalaman karies sudah
mencapai pulpa)

- Klasifikasi Mount and Hume : Site 1, Size 4 (Lokasi


kavitas berada pada pit dan
fissur, ukuran kavitas besar
dan melibatkan hampir
semua cups.

- Klasifikasi ICDAS : D6 (kavitas telah mencapai


pulpa)

2
- Sonderen : Tidak ada nyeri

- Tes dingin (chlor etil) : Tidak ada nyeri

- Tes perkusi : Ada keluhan

- Tes palpasi : Tidak ada keluhan

- Mobiliti :0

- Pemeriksaan Radiografi

o Kamar pulpa : Lebar


o Saluran akar : Lurus
o Periapikal :-
o Lamina dura : Menebal
o Perawatan sebelumnya : Tidak ada
o Radiografi :

DIAGNOSA

 Gigi 46 : Nekrosa Pulpa

RENCANA PERAWATAN

 Gigi 46 : Perawatan saluran akar non vital + Pasak Fiber +


Mahkota PFM (Porcelen fused metal)

Alasan :

Karies profunda tipe 3 (kedalaman karies telah mencapai pulpa) dan saat
tes vitalitas (tes termal dingin) pasien tidak merasa nyeri sehingga diperlukan
perawatan saluran akar non vital.

3
Restorasi akhir dengan menggunakan mahkota dan pasak karena karies
telah mengenai hampir seluruh mahkota dan struktur gigi yang tersisa <50%.
Pasak fiber digunakan sebagai retensi tambahan. Mahkota PFM dipilih karena
pertimbangan estetis, kekuatan dan biaya lebih murah apabila dibandingkan
dengan mahkota porselen.

PEMERIKSAAN KLINIS

 Gigi 26,37
- Pemeriksaan subjektif : - Tanpa rangsangan : Tidak ada keluhan

- Terpapar angin : Tidak ada keluhan

- Tekanan makanan : Tidak ada keluhan

- Dingin : Tidak ada keluhan

- Pemeriksaan objektif :

- Visual : Karies superfisialis

- Klasifikasi Mount and Hume : Site 1, Size 1 (Lokasi kavitas


berada di pit dan fisur, karies
hanya membentuk kavitas
permukaan yang minimal)

- Klasifikasi ICDAS : D3 (Terdapat lesi minimal pada

permukaan enamel gigi)

- Sonderen : Tidak ada keluhan

- Tes dingin (chlor etil) : Tidak ada keluhan

- Tes perkusi : Tidak ada keluhan

- Tes palpasi : Tidak ada keluhan

4
- Mobiliti :0

DIAGNOSA

 Gigi 36,37 : Karies Superfisialis

RENCANA PERAWATAN

 Gigi 36,37 : Restorasi klas I RK

Alasan : Resin komposit dipilih karena karies hanya


melibatkan enamel dan menggunakan prinsip
minimal intervensi untuk mempertahankan struktur
gigi.

__________________________________________________________________

Medan, Mei 2015

Diketahui Oleh,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Nevi Yanti, drg., M.Kes) (Fitri Yunita, drg., MDSc)

Anda mungkin juga menyukai