Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 3

Skenario
Seorang perempuan berusia 55 thn, profesi dokter datang ke RSGMP dengan keluhan GT penuh rahang atas longgar dan ingin dibuatkan GT rahang bawah. Pada anamnesis diperoleh GT penuh tsb sdh dipakai selama 7 thn ini, tdk prnh kontrol. Pasien tdk mau trlihat ompong.Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesehatan umum baik. Pemeriksaan ekstra oral terlihat rahang bawah maju ke depan. Pemeriksaan intraoral rahang atas diperoleh linggir anterior rahang atas resorpsi dengan flabby ridge, adanya akar gigi 113 dan 23 serta gigi mobility 2, tuberositas maksilarris kiri dan kanan pada daerah posterior sedikit membesar. Pada rahang bawah, linggir posterior kanan dan kiri gigi 33, 32, 31, 41, 42, 43 elongasi 2 mm. Akar gigi cukup pnjg dan kondisi baik. Pd gigi 42 adanya kelainan periapikal yg menyebabkan kehilangan tlg alveolar yg cukup besar.

1. Sebutkan diagnosis pasien dan mekanisme penyebab dari kelainan yg timbul

Diagnosa
Sindrom kombinasi merupakan suatu perubahan kerusakan oral yang spesifik yang sering terlihat pada pasien yang menggunakan gigi tiruan lengkap rahang atas dan gigi tiruan sebagian rahang bawah dengan perluasan distal . Pertama kali diperkenalkan oleh Ellsworth Kelly (1972)

5 tanda khas menurut Kelly:

Kehilangan tulang dari linggir maksila anterior Pertumbuhan yang berlebih dari tuberositas Hiperplasia papila pada palatum keras Ekstrusi gigi-gigi anterior rahang bawah Kehilangan tulang di bawah landasan gigi tiruan sebagian

Menurut Saunders et al, 6 gejala khas: Kehilangan dimensi vertikal dari oklusi Perubahan dataran oklusal Reposisi mandibula ke anterior. Adaptasi yang buruk dari gigi tiruan Epulis fissuratum Perubahan periodontal

1 2 3 4 5 6

MEKANISME PENYEBAB
Gigi asli anterior RB yg tersisa sering dipakai utk mengunyah Gigi ant RB ekstrusi, ketidaksesuaian dataran oklusal RB kontak dengan ant RA Resorpsi tulang pd anterior RA Jar. Ikat hiperplastik yg flabby trbntk pd linggir ant

Hiperplasia palatum

Resorpsi pd linggir post RB

Mghslkn tekanan berlebih pd linggir post RB

Perbesaran tuberositas

2. Jelaskan rencana perawatan meliputi desain gigiitiruan yg dpt dilakukan pd pasien dengan memegang prinsip filosofi perawatan prosto.

Rencana Perawatan
Perawatan pendahuluan Retreatment Perawatan rujukan Perawatan utama

Desain RA : over denture baru Overdenture gigitiruan sebagian atau lgkp lepasan yg menutupi dan bersandar pd satu / lebih gigi asli, akar2 gigi dan / dental implants. Keuntungan : retensi dan stabilisasi, mempertahankan tulang alveolar, dan DV, oklusi dan estetik yg baik, proprioseptor tetap berperan. Kerugian : lebih mahal, perlu pembersihan mulut yg baik dan kontrol.

Indikasi & Kontraindikasi


Indikasi : Kondisi gigi penyangga baik Usia, pasien muda lebih diindikasikan GTP RA dengan antagonis gigi asli RB Attachment diperlukan apabila retensi tidak baik. Kontraindikasi : Kebersihan rongga mulut krg baik Knds jar pendukung GT tdk baik Kesehatan umum pasien krg baik, terutama yg mempunyai manifestasi di rongga mulut Knds gigi penyangga yg tdk mgkn dilakukan perawatan endodontik Knds gigi penyangga tdk baik ( mobility, rapuh, dll)

Desain RB : GTKL GTKL lingual plate menghambat erupsi berlebihan pd gigi mand shg tidak menekan GTP RA

3. Jelaskan perawatan pendahuluan yg harus dilakukan untuk pasien tsb

Instruksi OH Perawatan endo gigi 13, 23 Selective grinding 31, 32, 33, 41, 42, 43 RA reline immediate & tissue conditioner pd flabby RB GT immediate akrilik

Indikasi Reline
GT sudah tidak cekat Hny trdpt sedikit perubahan oklusi oklusi masih dapat dipertahankan dgn pengasahan permukaan oklusal seperlunya Basis GT masih baik anasir GT tidak patah, tidak rusak, aus berlebihan

Kontraindikasi Reline
Resorpsi yg besar Memerlukan perbaikan estetis Jar pendukung yg mengalami kerusakan

4. Jelaskan lgkh pencegahan penting yg harus dilakukan dlm hal perencanaan oklusi dan penyusunan gigi

Oklusi linier penyesuain oklusal dr GT yg dibuat brdasarkan datarn horizontal dan tanpa overbite.

Tujuan : (-) kontak anterior Mempertahankan linggir alveolar mencegah kerusakan lebih lanjut

5. Jelaskan upaya dan langkah yang dapat dilakukan agar pasien tidak terlihat ompong RA : Reline dan tissue conditioning RB : GT immediate pd gigi 42

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai