PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi
masalah dalam Karya tulis terapan ini adalah :
“Kinerja Ur Provos guna pencegahan pelanggaran disiplin dalam
rangka menciptakan personil yang profesional dan Presisi yang
belum optimal”.
3. Rumusan persoalan
Untuk mencari jawaban atas masalah tersebut di atas, maka perlu
ditentukan pokok - pokok persoalan yang menyertainya. Penulis
merumuskan pokok persoalan sebagai berikut:
1) Kinerja Personil Ur Provos dalam rangka pencegahan pelanggaran
disiplin anggota belum optimal.
4
4. Ruang lingkup
Ruang lingkup penulisan naskah ini dibatasi pada peran dan
upaya-upaya mengoptimalisasi Ur Provos di Akpol Lemdiklat Polri
sebagai pencegahan pelanggaran disiplin dalam rangka menciptakan
personil yang profesional dan Presisi.
7. Sistematika
Untuk memudahkan dalam memahami tulisan ini, maka penulis
membuat sistematika yang tersusun menjadi beberapa bab yang saling
berhubungan satu sama lain,sebagai berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN
8. Pengertian- Pengertian
a. Optimalisasi
Berarti membuat menjadi optimal dan paling baik, menurut kamus
bahasa indonesia kontemporer, edisi ketiga. Istilah optimalisasi
berasal dari kata optimal dan menurut Trisno Yuwono (1994;304)
artinya adalah yang terbaik, tertinggi atau paling baik atau
mengusahakan atau bertindak secara sungguh-sungguh untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dari yang sudah dikerjakan
b. Provos
Satuan fungsi pada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
bertugas membantu pimpinan untuk membina dan menegakkan
disiplin serta memelihara tata tertib kehidupan anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
c. Pelanggaran disiplin
Ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai Negeri pada Polri yang
melanggar peraturan disiplin.
d. Profesional
Adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan
sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang
8
e. Presisi
Merupakan singkatan dari Program Kapolri yaitu prediktif,
responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang memiliki makna
antara lain :
1) Prediktif
Prediktif yaitu mengedepankan kemampuan kita untuk
memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan
permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas
2) Responsibilitas
Mempunyai arti sebagai adanya kewajiban moral dalam
menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada seseorang,
lebih memfokuskan kepada perasaan memiliki tugas untuk
menyelesaikan tugas. Karena itu, seseorang yang memberi tugas
adalah orang yang memiliki wewenang atas orang tersebut;
3) Transparansi Berkeadilan
Merupakan realisasi dari prinsip, cara berpikir, dan sistem yang
terbuka, akuntabel, humanis, dan terbuka untuk diawasi.
"Sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat
menjamin rasa keamanan dan rasa keadilan masyarakat.
Catatan:
9