KARYA TULIS TERAPAN

OPTIMALISASI PENCEGAHANAN TINDAK PIDANA CURANMOR

GUNA TERCIPTANYA RASA AMAN DI WILAYAH HUKUM POLRES
X

DISUSUN OLEH :
DWI SUSANTO
NOSIS : 201903030585
2 / C / II
Nama : DWI SUSANTO
Pangkat / NRP : AIPDA / 79060346
Tempat Tanggal Lahir : BOGOR/05 – 06- 1979
Agama : ISLAM

.
Riwayat Pendidikan :
SD TAHUN 1991
SMP TAHUN 1994
SMK TAHUN 1997
Riwayat Jabatan :
BA SABHARA PERINTIS POLDA METRO JAYA 2000
BA SABHARA PERINTIS POLRES X TAHUN 2002
BA RESKRIM POLSEK CIMANGGIS 2015
  OPTIMALISASI PENCEGAHANAN TINDAK PIDANA CURANMOR
DI WILAYAH HUKUM POLRES X GUNA TERCIPTANYA RASA AMAN

INSTRUMENTAL INPUT
 UU. NO 2 TAHUN 2002 TTG KEPOLISIAN
 KEP MENPAN NOMOR 63 TAHUN 2003

KONDISI
 UU NO. 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLI KONDISI
KONDISI YANG
YANG
KONDISI SAAT
SAAT INI
INI  PERKAP 23 TAHUN 2010
DIHARAPKAN
DIHARAPKAN TERCIPTANYA RASA
AMAN

SUBYEK METODE OBYEK

 Kasat 1. Menyesuaikan  Personil

1. Belum optimalnya anggota Reskrim penempatan
dalam pencegahan tindak personel sesuai 1.Optimalnya peran
pidana curanmor. dikjur
2. Belum optimalnya anggota 2. Melaksanakan
anggota dalam
dalam melaksanakan diklat pelatihan – pelatihan pencegahan tindak
jurusan. yang berkaitan
3. Belum optimalnya sarana dengan
pidana curanmor
PENCEGAHAN
dan prasana. pengembangan 2.Dipa yang bertambah TINDAK PIDANA
kemampuan
personel
3.Dikjur yang
3. Anev berkala berkelanjutan

ENVIROMENT INPUT

INTERNAL EKSTERNAL
KEKUATAN PELUANG
KELEMAHAN ANCAMAN

FEED BACK
 PENCURIAN DALAM BENTUKNYA YANG POKOK DIATUR DALAM PASAL 362 KUHP BUKU 2 BAB
XXII, DALAM PASAL TERSEBUT MEMUAT BATASAN DAN PENGERTIAN PENCURIAN.

 UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS POKOK POLRI ADALAH MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT,
MENEGAKKAN HUKUM, DAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN, DAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT.

 PENINGKATAN TINDAK CURANMOR DI WILAYAH HUKUM POLRES X

PERLU DITINGKATKANNYA KINERJA ANGGOTA RESMOB DI

JAJARAN SATRESKRIM POLRESTA X DALAM PENANGANAN
CURANMOR GUNA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PUBLIK,
KHUSUSNYA DARI MASYARAKAT DAERAH X
1. Bagaimana cara pencegahan tindak pidana Curanmor di wilayah hukum
Polresta X?
2. Bagaimana cara menciptakan rasa aman di wilayah hokum polres X?
MAKSUD : MENGGAMBARKAN UPAYA UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN KEPADA PUBLIK MELALUI OPTIMALISASI
KINERJA ANGGOTA RESMOB SAT RESKRIM POLRES X
DALAM PENANGANAN CURANMOR.

TUJUAN : STAKE HOLDER UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI SALAH SATU

REFERENSI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA
PUBLIK MELALUI OPTIMALISASI KINERJA ANGGOTA
RESMOB SAT RESKRIM POLRESTA X DALAM PENANGANAN
CURANMOR.

RUANG LINGKUP

PEMBAHASAN MENGENAI OPTIMALISASI KINERJA ANGGOTA

RESMOB SAT RESKRIM POLRES KOTA X DALAM PENANGANAN
CURANMOR GUNA PENINGKATAN KEPERCAYAAN PUBLIK.
 METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENULISAN KARYA
TULIS TERAPAN INI ADALAH DESKRIPTIF ANALISIS.

PENDEKATA
N
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan cara
pengalaman tugas lapangan dan pendekatan sistemik sistem kompetensi,
 BELUM OPTIMALNYA SARANA
PENDUKUNG DILAPANGAN UNTUK
MENANGANI DAN MENGUNGKAP
KASUS CURANMOR DI WILAYAH
HUKUM POLRESTA X.

PERMASALAHAN
1. Belum optimalnya kinerja
Anggota Resmob dalam
penangganan kejahatan
Curanmor di wilayah hukum
Polresta X. SOLUSI

2. Belum optimalnya sarana

pendukung dilapangan untuk
menangani dan mengungkap
kasus Curanmor di wilayah
hukum Polresta X.
 FAKTOR
FAKTOR FAKTOREKSTERN
FAKTOR EKSTERN
INTERN
INTERN
KEKUATAN PELUANG
- KOMITMEN YANG KUAT UNTUK - PARTISIPASI DARI MASYARAKAT DALAM
MENINGKATKAN KUANTITAS
MEMBERIKAN INFORMASI
- KEGIATAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN -ADANYA KOMITMEN DARI PEMERINTAH DAN
MEMILIKI KARAKTERISTIK DAN TINGKAT INSTANSI TERKAIT LAINNYA
KESULITAN TERSENDIRI KHUSUSNYA DALAM
HAL PENGUNGKAPAN SUATU PERKARA -ADANYA KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG DAPAT
MENDORONG ATAU MEMPERMUDAH
PELAKSANAAN TUGAS SATRESKRIM
KELEMAHAN
- PELAKSANAAN TUGAS BELUM TERDUKUNG
KENDALA
-PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG MASIH
MASYARAKAT YANG TIDAK SEIMBANG DAN
TERBATAS
TIDAK MERATA MENYEBABKAN TIMBULNYA
KESENJANGAN SOSIAL
- TERBATASNYA PERSONIL POLRI YANG MEMILIKI
KOMPETENSI/KEMAMPUAN
-DAMPAK NEGATIF DARI TEKNOLOGI
DIMANFAATKAN OLEH PELAKU KEJAHATAN
- MASIH KURANGNYA REALISASI TENTANG
DALAM MELAKUKAN KEJAHATAN
REWARD AND PUNISHMENT
 OPTIMALISASI KINERJA ANGGOTA RESMOB
SAT RESKRIM POLRESTA X DALAM PENANGANAN
CURANMORGUNA PENINGKATAN KEPERCAYAAN PUBLIK

HARAPANNYA

1. TERSEDIANYA PERSONIL YANG MEMILIKI KEMAMPUAN DASAR

SECARA TEKNIS
2. MENTAL YANG LEGALITER TERHADAP SESAMA ANGGOTA
2. PERILAKU YANG LEMAH LEMBUT DN MENGINDAHKAN NORMA-NORMA
KESATUAN
3. REPONSIF, TANGGAP DAN CEKATAN DALAM MELAKSANAKAN
MASALAH
4. DALAM MENGOLAH TKP MENJALIN KERJASAMA.