NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) BAWASLU

DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KAB KEPULAUAN ARU

Oleh :
Baco Djabumir,S.Sos
Koord. Divisi Pengawasan & Hubal
TUGAS BAWASLU DALAM UNDANG-UNDANG
NO 7 TAHUN 2017
PASAL 93 Huruf f : BAWASLU BERTUGAS MENGAWASI NETRALITAS
APARATUR SIPIL NEGARA, NETRALITAS ANGGOTA TENTARA
NASIONAL INDONESIA, DAN NETRALITAS ANGGOTA KEPOLISIAN
REPUBLIK INDONESIA;
PASAL 93 Huruf g : BAWASLU BERTUGAS MENGAWASI
PELAKSANAAN PUTUSAN/KEPUTUSAN PEJABAT YANG
BERWENANG ATAS PELANGGARAN NETRALITAS APARATUR SIPIL
NEGARA, NETRALITAS ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA,
DAN NETRALITAS ANGGOTA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
 TUJUAN UMUM PENGAWASAN

MEMASTIKAN
MENEGAKKAN TERSELENGGARANYA
INTEGRITAS, PEMILU SECARA
LANGSUNG, UMUM,
KREDIBILITAS BEBAS, RAHASIA,
PENYELENGGARA MEWUJUDKAN JUJUR, ADIL &
, TRANSPARANSI PEMILU YANG BERKUALITAS, SERTA
DILAKSANAKANNYA
PENYELENGGARA DEMOKRATIS; PERATURAN
AN & PERUNDANG-
AKUNTABILITAS UNDANGAN MENGENAI
PEMILU SECARA
HASIL PEMILU; MENYELURUH.
 TINGGINYA
PARTISIPASI
PENYELENGGA PEMILIH &
RA PEMILU CERDAS DALAM
YANG ADIL MENGGUNAKA
N HAK
PILIHNYA
INDIKATOR
TERPILIHNYA DEMOKRATISA
KUALITAS PEMIMPIN SI INTERNAL
YANG PARTAI
PEMILU/PEMI MENDORONG
PEMERINTAHA
LIHAN N YANG
TERPILIHNYA
BERSIH
WAKIL RAKYAT
YANG
BERTANGGUN
G JAWAB
  MENGAWASI PERENCANAAN DAN PENETAPAN JADWAL
TAHAPAN PEMILU

TUGAS  MENGAWASI TAHAPAN PEMILU

 MENGAWASI PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN
PENGAWAS TERKAIT DENGAN PEMILU

PEMILU  MEMANTAU ATAS PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

PENANGANAN PELANGGARAN PIDANA PEMILU OLEH
INSTANSI YANG BERWENANG
 STRATEGI
PENGAWASAN

PENCEGAHAN
Potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan,
langkah-langkah & upaya optimal mencegah secara
dini terhadap potensi pelanggaran.

PENINDAKAN
Dugaan pelanggaran dengan melakukan tindakan penanganan
secara cepat & tepat terhadap temuan dan/atau laporan
dugaan pelanggaran Pemilu
 PENCEGAHAN,PENGAWASAN DAN PEMBINAAN NETRALITAS PEGAWAI ASN

PEJABAT YANG
PENCEGAHAN, BERWENANG DARI
PENGAWASAN, DAN
1 PEMBINAAN
NETRALITAS
MENJADI
TANGGUNG JAWAB
LEMBAGA/INSTANS
I MASING-MASING
SECARA
PEGAWAI ASN MENJADI
BERJENJANG
TANGGUNG JAWAB
DALAM BERSAMA
PENGAWASAN
2 NETRALITAS
PEGAWAI ASN
PENYELENGGARAA
N PEMILU DAN
BAWASLU,
BAWASLU
PEMILIHAN PROVINSI, DAN
BAWASLU
DIBANTU OLEH PANWASLU
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN, PANWASLU
KELURAHAN/DESA,
PANWASLU LN, DAN
PENGAWAS TPS
 UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN

A.PASAL 2 ASN harus memiliki asas netralitas

B.PASAL 119 Pejabat pimpinan madya dan pejabat
pimpinan tinggi pratama yang mencalonkan diri sebagai
calon kepala daerah dan kepala negara harus
mengundurkan diri
C.PASAL 123 Ayat (3) Pegawai ASN yang mencalonkan diri
sebagai calon kepala daerah dan kepala negara harus
mengundurkan diri
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SETIAP KEGIATAN PENGAWASAN DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A BAIK SECARA

ONLINE / OFFLINE.
APABILA HASIL PENGAWASAN YANG DITUANGKAN DALAM FORMULIR MODEL A TERDAPAT
DUGAAN PELANGGARAN, PENGAWAS PEMILU DAPAT MENUANGKAN DALAM URAIAN
HASIL PENGAWASAN, URAIAN KEJADIAN, KETERANGAN DUGAAN PELANGGARAN, DASAR
HUKUM, KETERANGAN SAKSI, BUKTI FOTO DAN/ATAU VIDEO, DOKUMEN ELEKTRONIK
DAN/ATAU BUKTI LAINNYA.
 BAWASLU
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KAB KEPULAUAN ARU

TERIMA KASIH