STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

Dr. MUHAMMAD SAAD BUSTAN, M.Kes

DASAR HUKUM
1. KEPMENKES RI NO.13333/MENKES/SK/XII/1999

TENTANG STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT

2. KEPMENKES DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL RI NO. 1747/MENKES-KESOS/SK/XII/2000 TENTANG

PEDOMAN PENETAPAN STANDAR PELAYANAN

MINIMAL DALAM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA 3. KEPMENKES RI NO. 228/MENKES/SK/III/2002

TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR

PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT YANG WAJIB DILAKSANAKAN DAERAH

SPM RUMAH SAKIT

UU NO 22/99 TTG PEMERINTAHAN DAERAH UU NO 25/99 TTG PEMBAGIAN KEUANGAN ANTARA PUSAT & DAERAH

PP 25 TH 2000 KEWENANGAN PEMERINTAH DAN PROPINSI SBG DAERAH OTONOMI

PEMERINTAH 1747/2000 PEDOMAN PENETAPAN SPM DLM BIDANG KESEHATAN

PERMENKES 1333/2002 STANDAR PELAYANAN RS

KEPMENKES 228/2002 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN SPM RS

SESUAI DENGAN PASAL 11 AYAT (2) UU NO. 22 TAHUN 1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH : KESEHATAN

MERUPAKAN SALAH SATU BIDANG

PEMERINTAHAN YANG WAJIB

DILAKSANAKAN OLEH DAERAH KAB/KOTA

KEWENANGAN YANG DIBERIKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH, MENGANDUNG MAKSUD BAHWA PEMERINTAH DI DAERAH BERTANGGUNG JAWAB PULA ATAS KELANCARAN, PENGELOLAAN, PEMBIAYAAN DAN KONTROLNYA, HAL INI SEMATA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT DI DAERAH SENDIRI

 RUMAH SAKIT SEBAGAI SALAH SATU SARANA KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT, MEMILIKI PERAN YANG SANGAT STRATEGIS DALAM MEMPERCEPAT PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN OLEH KARENA ITU RUMAH SAKIT DITUNTUT UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERMUTU SESUAI DENGAN STANDAR YANG DITETAPKAN DAN DAPAT MENJANGKAU SELURUH LAPISAN MASYARAKAT

FOCUS STANDAR
STRUCTURE * INPUT YANG DIPUNYAI + PROSES APA YG DILAKUKAN DGN INPUT TSB = OUT COME HASIL DARI APA YANG DILAKUKAN DGN INPUT

PELAYANAN MINIMAL YANG DILAKSANAKAN INI HARUS SESUAI DENGAN STANDAR YANG DITENTUKAN PROPINSI BERDASARKAN PEDOMAN YANG DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH (KEPMENKES 1747 THN 2000)

DALAM PELAKSANAANNYA : PROFESIONALISME PELAYANAN KESEHATAN DITUNTUT UNTUK MENJAMIN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN YANG LEBIH TERBUKA DAN LEBIH BERTANGGUNG JAWAB (AKUNTABLE)

PENETAPAN ANGKA STANDAR OLEH RUMAH SAKIT BERDASARKAN : SARANA YANG DIMILIKI KEMAMPUAN MASYARAKAT KEMAMPUAN PEMBIAYAAN RUMAH SAKIT

PENGERTIAN
SPM RS KAB/KOTA ADALAH STANDAR PELAYANAN

BERDASARKAN KEWENANGAN YANG TELAH DISERAHKAN

YANG HARUS DILAKSANAKAN RS KAB/KOTA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN YG DAPAT

DIJANGKAU OLEH MASYARAKAT YG SEKALIGUS

MERUPAKAN AKUNTABILITAS DAERAH KEPADA PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH

KAB/KOTA SERTA SBG INSTRUMENT PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH KAB/KOTA

KEPMENKES 1747 TAHUN 2000

ACUAN PROPINSI MENETAPKAN STANDAR

PELAYANAN MINIMAL RS KAB/KOTA

DENGAN MEMPERHATIKAN KONDISI YANG ADA

FALSAFAH
1. KESEHATAN ADALAH HAK WARGA NEGARA, SESUAI DENGAN UUD 45 2. KESEHATAN ADALAH INVESTASI SDM 3. KESEHATAN ADALAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT 4. UPAYA KESEHATAN BERLANDASKAN PERIKEMANUSIAAN YG DIJIWAI, DIGERAKAN DAN DIKENDALIKAN OLEH KEIMANAN DAN KETAQWAAN PADA TUHAN YANG MAHAESA 5. DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN SETIAP ORANG MEMPUNYAI HAK YG SAMA DALAM MEMPEROLEH KESEHATAN YG OPTIMAL, BERMUTU, EFISIEN DAN MERATA TANPA MEMANDANG SUKU DAN GOLONGAN

VISI
PELAYANAN RUMAH SAKIT YANG PRIMA

TERJANGKAU DAN MERATA SESUAI STANDAR

MISI
1. MENINGKATKAN PERAN PEMERINTAH KAB/KOTA DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI WILAYAHNYA 2. MENINGKATKAN PERAN PEMERINTAH KAB/KOTA DALAM UPAYA MEMBIAYAI PELAYANAN KESEHATAN YG DILAKSANAKAN OLEH RS YG DIPERUNTUKKAN KEPADA MASYARAKAT TIDAK MAMPU DIWILAYAHNYA 3. MENINGKATKAN PERAN RS PROP/KAB/KOTA DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BAGI MASYARAKAT/KHUSUSNYA YG TIDAK MAMPU 4. MENINGKATKAN PERAN RS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT TIDAK MAMPU UNTUK JENIS PELAYANAN RUJUKAN, KEGAWATDARURATAN, KIA, PELAYANAN DARAH, KEKURANGAN ENERGI PROTEIN/KURANG GIZI SERTA PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR. 5. MENGEMBANGKAN SISTEM PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM BENTUK UNIT COST UNTUK MASING-MASING JENIS PELAYANAN

TUJUAN
1. TERLAKSANANYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT MELALUI PEMBIAYAAN EFEKTIF DAN EFISIEN 2. TERLAKSANANYA PELAYANAN RUJUKAN, PELAYANAN KESEHATAN DASAR 3. TERLAKSANANYA PELAYANAN YANG DAPAT DIJANGKAU OLEH MASYARAKAT YG TIDAK MAMPU 4. TERLAKSANANYA PELAYANAN YG BERMUTU OLEH RS DIPERUNTUKKAN BAGI MASYARAKAT

TUJUAN

5. TERLAKSANYA PELAYANAN RUJUKAN YG TEPAT GUNA DAN BERJALAN DENGAN LANCAR SESUAI DENGAN TUNTUTAN MASYARAKAT DIWILAYAH PROP/KAB/KOTA

6. SPM MERUPAKAN SALAH SATU UPAYA MENDORONG PEMDA MEMBERIKAN PELAYANAN ATAU KEGIATAN MINIMAL YG HARUS DILAKUKAN RS YG BERTUJUAN AGAR KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN UMUMNYA DAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN/RS TIDAK TERABAIKAN

MANFAAT SPM
BAGI MASYARAKAT :
1. TERSEDIA PELAYANAN YG TERJANGKAU DAN BERKESINAMBUNGAN

2. PELAYANAN BERMUTU DAN SESUAI STANDAR 3. MENINGKATKAN DAN MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT 4. MELINDUNGI HAK ASASI MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN

MANFAAT SPM
BAGI RUMAH SAKIT :
1. AKUNTABILITAS RS KEPADA PEMDA 2. PEMACU UNTUK SELALU MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN

DAN KINERJA RS 3. MEMUDAHKAN RS UNTUK MENENTUKAN STRATEGI 4. DAPAT DIJADIKAN SALAH SATU DASAR UNTUK MENGHITUNG BESARNYA BIAYA PELAYANAN RS

MANFAAT SPM
BAGI PEMERINTAH KAB/KOTA :
1. ADANYA AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN 2. MERUPAKAN RUJUKAN DALAM RANGKA MELAKUKAN

PEMBINAAN DI WILAYAHNYA 3. MENGETAHUI HAL-HAL YG HARUS DIFASILITASI OLEH PEMERINTAH KAB/KOTA 4. MENGETAHUI RUANG KEWENANGAN DALAM BIDANG KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA 5. MERUPAKAN ACUAN YG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBINAAN.

SPM RS DAERAH
1. SPM DAERAH ADALAH PENYELENGGARA

PELAYANAN MANAJEMEN RS, PELAYANAN MEDIK,

PELAYANAN PENUNJANG DAN PELAYANAN KEPERAWATAN BAIK RAWAT INAP MAUPUN RAWAT JALAN YG MINIMAL HARUS DISELENGGARAKAN OLEH RUMAH SAKIT

2. INDIKATOR
MERUPAKAN VARIABEL UKURAN TOLAK UKUR YANG DAPAT MENUNJUKKAN INDIKASI-INDIKASI TERJADINYA PERUBAHAN TERTENTU
A. INPUT : MENGUKUR PADA BAHAN, ALAT, SISTEM, PROSEDUR, ORANG YG MEMBERI PELAYANAN. MIS : - JUMLAH DOKTER - KELENGKAPAN ALAT - PROSEDUR TETAP

B. PROSES :
MENGUKUR PERUBAHAN PADA SAAT PELAYANAN MIS : - KECEPATAN PELAYANAN - PELAYANAN DENGAN RAMAH - KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROTAP

C. OUT PUT :
MENGUKUR HASIL YANG DICAPAI MIS : - JUMLAH YG DILAYANI - JUMLAH YG DIOPERASI - JUMLAH YG MENINGGAL - JUMLAH DECUBITUS - KEBERSIHAN RUANGAN

D. OUT COME :
MENGUKUR DAMPAK DARI HASIL PELAYANAN MIS : - KELUHAN PASIEN - KEPUASAN PASIEN

E. IMPACT :
MENGUKUR DAMPAK PADA LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT LUAS MIS : - ANGKA KEMATIAN IBU - DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT - KESEJAHTERAAN KARYAWAN

3. STANDAR ADALAH
SPESIFIKASI TEKNIS ATAU SESUATU YANG
DIBAKUKAN SEBAGAI PATOKAN DALAM MELAKUKAN KEGIATAN BERDASAR

- KESEPAKATAN
- EVIDENCE BASE

4. SECARA KHUSUS SELAIN PELAYANAN YG HARUS DIBERIKAN PADA MASYARAKAT WILAYAH SETEMPAT, MAKA RS JUGA HARUS MENINGKATKAN MANAJEMEN DI DALAM RS YAITU MELIPUTI
A. MANAJEMEN SDM B. MANAJEMEN KEUANGAN C. MANAJEMEN SISTEM INFORMASI RS KEDALAM DAN KELUAR RS

D. SARANA PRASARANA
E. MUTU PELAYANAN