Anda di halaman 1dari 7

POTENSI KERAWANAN

PENDAFTARAN
VERIFIKASI DAN
PENETAPAN PARPOL
PEMILU 2024
ABHAN
Advokat/Praktsisi Hukum
Disampaikan dalam Diskusi Publik Bawaslu, 19 Juli 2022.
EVALUASI PENDAFTARAN PARPOL PEMILU
2019
 27 PARPOL NASIONAL YANG DAFTAR
 14 PARPOL YANG DINYATAKAN LENGKAP DOK PERSYARATANYA
 13 PARPOL LAINNYA DINYATAAN TDK LENGKAP
 DARI 13 PARPOL YANG DINYATAKAN TDK LENGKAP = 4 PARPOL MENERIMA
 = 9 AJUKAN UPAYA HUKUM KE
BAWASLU
[namun permohonan ada 10 perkara krn PKPI ada dualism kepengurusan ajukan keduanya}
9 Parpol permohonan di kabulkan , amar Putusan Bawaslu :
1. Memerintahkan KPU memperbaiki tata cara dan prosedur pendaftaran Parpol dengan
menerima dokumen sesuai ketentuan pasal 176 ayat 1 berdasarkan pemeriksaan dokumen
secara fisik .
2. Melaksanakan putusan Bawaslu selama 3 hari kerja sejak di bacakan putusan
Lanjutan

 Dari 9 Parpol atas putusan Bawaslu setelah di Tinda lanjuti oleh KPU hanya 2
Parpol yang dinyatakan memnuhi syarat yaitu PKPI dan PBB
 Sehingga ada 16 Parpol yang sanjutnya dilakukan VERFAK
 Selanjutnya pasca pelaksanaan Verfak ada upaya hokum ke Bawaslu yang
dialukan oleh Partai PBB dan PKPI
 PBB dinyatakan sebagai Parpol peserta Pemilu 2019 atas Putusan Bawaslu
 PKPI dinyatakan sebagai parpol peserta Pemilu 2019 atas Putusan PTUN
POTENSI KERAWANAN

1. ASPEK LEGALITAS SIPOL


- Ketentuan Pasal 176
- Ketentuan Pasal 178
- PKPU Pendaftaran Parpol (draft) apakah mewajibkan atau sebagai Alat Bantu

2. ASPEK TEHNIS VERIFIKASI ADMINISTRASI DAN VERFAK DILAPANGAN


- Kesiapan Sipol
- kesiapan Parpol
- pelaksaan Tehnis verifikasi ; kenggotaan, kepengurusan, alamat kantor ,
rekening Parpol, problem transfer data dll
- Kesiapan SDM Penyelenggara
UPAYA HUKUM

1.` SENGKETA PROSES DI BAWASLU RI DAN BAWASLU KAB KOTA


2. PELANGGARA ADMINISTRASI
3. UPAYA UJI MATERI PKPU PENDAFTARAN PARPOL
REKOMENDASI

 BAWASLU, harus melakukan upaya pencegahan semaksimal mungkin agartidak


terjadi potensi masalah dalam tahapan pendaftaran, verifikasi dan penatapan Parpol
2024.
 Bila dipandang ada norma dalam PKPU yang bertentangan dengan UU bisa
melakukan upaya hokum uji materi ke MA
 KPU , harus mengantipasi kendala tehnis pelaksaan SIPOL , missal akses SIPOL tidak
lancar karena jaringan internet, atau terjadi serangan SIBER hal ini penting untuk
menciptakan keadilan dan perlakukan hokum yang sama bagi setiap calon Parpol
peserta pemilu 2024
 KPU harus melakukan mitigasi manakala jika terjadi kendala tehnis sehingga SIPOL
tidak bisa digunakan atau tidak bisa di akses dengan baik.
 Koordinasi sesama penyelenggara penting untuk mengurangi potensi kegaduhan di
ruang Publik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai