Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Keputusan merupakan hasil pemecahan dalam suatu masalah yang harus di hadapi
dengan tegas. Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemikiran dari pemilihan
alternatif yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan. Pengambilan keputusan tak lepas
dari peran kepemimpinan.

Dalam pengambilan keputusan perlu dilakukan identifikasi masalah yang dihadapi


dengan menyediakan berbagai atribut tambahan berupa data dan informasi yang akurat, baik
berupa perundang-undangan maupun informasi lainnya sehingga sistem pelaksanaan
penganalisaan dapatdiuraikan dalam sebuah keputusan.

Peran pengambilan keputusan di Puskesmas Air Dingin utamanya dipegang oleh


kepala puskesmas. Pengambilan keputusan yang dilakukan seorang kepala puskesmas dapat
dilakukan sebaik mungkin melalui musyawarah bersama seluruh staff maupun internal
dengan penanggung jawab program. Keputusan yang diambil kepala puskesmas biasanya
berupa pertimbangan dari masukan, ide, maupun pendapat staff puskesmas dan lintas sector
yang ada.

Adanya lokakarya mini bulanan dan triwulanan puskesmas dijadikan tempat untuk
musyawarah sebelum mengambil keputusan. Biasanya Puskesmas Air Dingin menggelar
rapat dengan model brainstorming sehingga semua staff yang ikut dapat menyampaikan
pendapatnya.

Pengambilan keputusan di Puskesmas Air Dingin dilakukan secara berjenjang.


Untuk masalah yang berdampak luas seperti kematian Ibu dan Balita akan lansung
ditindaklanjuti oleh Kepala Puskesmas. Sedangkan untuk masalah yang terkait dengan
program UKM, UKP dan Jejaring akan ditindaklanjuti oleh masing-masing koordinator
program, jika masalah masih belum dapat diselesaikan maka akan diserahkan kepada Kepala
Puskesmas. Maksudnya disini, pengambilan keputusan mulai dari struktur bawah. Untuk
pengambilan keputusan tentang permasalahan program yang ada maka para pemegang
program memiliki kuasa dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada di program nya tapi dengan syarat harus diketahui oleh PJ UKM atau UKP atau
Jejaring. Yang mana nantinya jika para pemegang program tidak dapat menyelesaikan
permasalahan di programnya maka permasalahan yang ada akan diopor kepada para PJ untuk
mengambil keputusan. Jika PJ UKM/UKP/Jejaring tidak dapat mengembil keputusan atas
permasalahan yang ada maka pengambilan keputusan di Puskesmas Air Dingin akan beralih
ke Kapala Tata Usaha, begitu sebaliknya jika permasalahan masih belum menemukan
keputusan maka permasalahan yang ada akan menjadi tanggung jawab Kepala Puskesmas Air
Dingin.

Keputusan yang diambil pemegang program akan bertanggung jawab kepada PJ


(ukm, ukp, jejaring), lalu keputusan yang diambil PJ akan bertanggung jawab kepada kepala
tata usaha, dan tata usaha bertanggung jawab terhadap kepala puskesmas. Dalam
pengambilan keputusan di Puskesmas Air Dingin jika pihak PJ UKM, UKP, dan Jejaring
tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, maka permasalahan yang ada akan
dibawa ke rapat internal termasuk lokmin bulanan untuk dibahas diforum dan diambil
keputusan terbaik yang juga diketahui oleh kepala tata usaha dan kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai