NIM : 7193510037
MANAJEMEN B 2019
1. Siti Nurhaliza
Menurut perspektif islam, apakah wanita berhak bekerja saat sudah menikah?
Jawab : Bekerja adalah hak setiap manusia dewasa sebagai upaya menjaga derajat
kemanusiaan dan memenuhi kebutuhan hidup. Negara dan masyarakat harus menjamin hak
setiap manusia untuk bekerja dan tidak membedakan hak tersebut antara saru dengan yang
lain. Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa, menegaskan hak dan kewajiban
bekerja seperti dijelaskan pada surat at-Taubah ayat 105. Oleh karena itu bekerjalah sebaik
mungkin dan penuh tangungjawab. Mengenai jenis pekerjaan, setiap individu bebas
menentukan. Namun yang paling penting adalah pekerjaan yang bersih dan halal. Dalam al-
Mawsu'at al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, dituliskan kriteria pekerjaan di luar rumah yang boleh
dilakukan oleh seorang muslimah. Tidak semua pekerjaan boleh dilakukan. Kriteria pertama
yakni pekerjaan yang dilakukan tidak termasuk perbuatan maksiat dan tidak mencoreng
kehormatan keluarga. Berikutnya, pekerjaan yang dilakukan tidak mengharuskan sang
muslimah untuk berduaan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Terakhir, yang perlu
diperhatikan saat bekerja adalah tidak mengharuskan dirinya berdandan berlebihan bahkan
membuka aurat ketika keluar rumah dan yang paling penting yaitu harus izin kepada suami
dan pekerjaannya harus bermanfaat bagi orang banyak seperti tenaga menjadi tenaga pendidik
sehingga bisa di simpulkan bahwa wanita memiliki hak untuk bekerja.
2. Indri Asswani
Kita tahu bahwa pernah terjadi beberapa pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya adalah
tragedi trisakti (1998). Bagaimana pandangan islam mengenai hal tersebut?
Jawab : Menurut pandangan islam pembunuhan itu dalam islam adalah perbuatan dosa, dan
setiap warga berhak untuk hidup. Mengingat seluruh hak bergantung pada hidupnya
seseorang. Artinya jiwa dan hidup manusia memiliki kehormatan dan tiada seorang pun yang
memiliki hak untuk melanggarnya. Dan dalam keyakinan dan ideologi Islam, sedemikian
manusia mulia dan penuh nilai sehingga falsafah keberadaannya adalah untuk manusia.
3. Putri Srigati
Bagaimana perlindungan ham bagi saksi dan korban disabilitas?
Jawab : Dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 (“UUD 1945”) dikatakan
bahwa semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Jadi walau
disabilitas atau bukan memiliki hak dan hukum yang sama.
4. Iqlima zahara
Mengapa ada perbedaan pandangann HAM Islam dan HAM Barat ?
Jawab : Dalam HAM Islam didasarkan premis bahwa aktifitas manusia sebagai khalifah
Allah di muka bumi. Sedangkan dunia Barat percaya bahwa pola tingkah laku hanya
ditentukan oleh Negara untuk mencapai aturan publik yang aman.
5. Wulandari sitepu
Apakah bukti nyata Hak Asasi Manusia dan Islam yang ada di negara kita?
Jawab : Bukti nyata HAM dalam Islam yang ada di Indonesia adalah yang pertama negara
Indonesia memberikan kebebasan untuk memilih agama nya masing – masing. Dan dalam
HAM Islam juga mengajarkan untuk saling menghormati hak hak pada seseorang dan hal itu
juga dilaksanakan di negara Indonesia, yaitu untuk saling menghargai satu sama lain
7. Cutmiranda Ramadana
Apakah didalam Islam mengajarkan ham merupakan faktor penting ? Jika memang iya ,
mengapa sangat penting diajarkan
Jawab : Ya sangat penting. Karena pendidikan HAM bukan saja merupakan ikhtiar untuk
menyebarluaskan pemahaman dan wawasan HAM kepada seluruh masyarakat secara holistik,
tetapi juga penciptaan agar HAM menjadi bagian integral dalam kehidupan seluruh lapisan
masyarakat. Pendidikan HAM memiliki guna untuk meningkatkan penghormatan,
pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia bagi masyarakat
khususnya bagi pelajar sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab negara dalam upaya
pemenuhan hak mengembangkan diri.
8. Fitri yani
Apakah Hak Asasi Manusia dan islam berpengaruh dalam sebuah peradaban?
Jawab : HAM sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan manusia karena ham
melindungi manusia dari segala kejahatan sosial dan Islam sangat berpengaruh pula terhadap
pola pikir manusia karena agama Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik
terhadap sesama tidak memandang suku,dan agama.
9. Desy Rahmawati
Bagaimana sikap islam dalam berhadapan dengan demokrasi?
Jawab : Islam memberikan kebebasan pada setiap muslim untuk mengutarakan pendapat. Hal
ini juga menjadi ciri utama dalam pemerintahan sistem demokrasi suatu negara yang
memberikan kebebasan pada warga negaranya untuk berpendapat dan kebebasan pers.