Anda di halaman 1dari 11

Penggunaan Macromedia Flash guna Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Kimia
Indah Maria Tioday Lumban Gaol
Pendidikan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
indahlumbangaol@gmail.com

ABSTRAK
Macromedia Flash adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan,
dalam pembuatan sebuah situs internet, pembuatan animasi-animasi film, animasi
iklan, dan lain-lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa melalui penggunaan macromedia flash pada mata pelajaran kimia. Metode yang
digunakan adalah metode pengumpulan data dengan studi pustaka dan observasi.
Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian, menunjukkan bahwa siswa yang
mengalami peningkatan konsep pemahaman yang lebih baik dilihat dari peningkatan
nilai hasil belajar dan angket. Dari keseluruhan siklus yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan macromedia flash dapat meningkatkan aktivitas
belajar dan hasil belajar siswa.
Kata kunci: hasil belajar kimia, macromedia flash
ABSTRACT
Macromedia Flash is an animation program that has been widely used, in the creation
of an Internet site, making animated films, advertising animations, and others. This
study aims to improve students' learning outcomes through the use of macromedia flash
in chemistry subjects. The method used is the method of data collection with library
studies and observations. After analyzing the data of the results of the study, showed
that students who experienced improved concepts of better understanding seen from
the increase in the value of learning outcomes and questionnaires. From the whole
cycle, it can be concluded that the use of macromedia flash can improve students'
learning activities and learning outcomes.
Keywords: chemistry study results, macromedia flash
PENDAHULUAN dalam mengembangkan potensi
Latar Belakang manusia. Proses pengembangan potensi
Dalam UURI No. 20 tahun 2003 manusia itu dilakukan melalui
tentang Sistem Pendidikan Nasional pembelajaran. (Nainggolan, 2020)
berbunyi bahwa Pendidikan adalah Pembelajaran adalah proses
usaha sadar dan terencana untuk interaksi peserta didik dengan pendidik
mewujudkan suasana belajar dan proses dan sumber belajar pada suatu
pembelajaran agar peserta didik secara lingkungan belajar. (Depdiknas, 2003)
aktif mengembangkan potensi dirinya Proses pembelajaran dikatakan berhasil
untuk memiliki kekuatan spiritual dan berkualitas apabila seluruhnya atau
keagamaan, pengendalian diri, setidak-tidaknya sebagian besar (75%)
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, peserta didik terlibat secara aktif, baik
serta keterampilan yang diperlukan fisik, mental maupun sosial dalam
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. proses pembelajaran, disamping
(Depdiknas, 2003) Adapun visi menunjukkan kegairahan belajar yang
pendidikan nasional yaitu mewujudkan tinggi, semangat belajar yang besar, dan
sistem pendidikan sebagai pranata yang rasa percaya pada diri sendiri. Salah
kuat dan berwibawa untuk satu faktor yang mempengaruhi hasil
memberdayakan semua warga negara belajar adalah media pembelajaran.
Indonesia agar berkembang menjadi (Anggraeni, 2013)
manusia yang berkualitas sehingga Media pembelajaran adalah suatu
mampu dan proaktif menjawab alat atau perantara yang berguna untuk
tantangan zaman yang selalu berubah, memudahkan proses belajar mengajar
sebagaimana yang tertuang dalam dalam rangka mengefektifkan
Penjelasan Umum Peraturan komunikasi antara guru dan siswa.
Pemerintah No. 19 tahun 2005. Media pembelajaran sangat membantu
Berdasarkan hal tersebut, pendidikan guru dalam menyampaikan materi
menempati fungsi dan posisi yang pelajaran dan membantu memudahkan
sangat strategis karena dalam proses siswa untuk menerima dan memahami
pendidikan yang terjadi atas usaha materi tersebut. Pemakaian media
sadar untuk mengembangkan potensi pembelajaran dapat membangkitkan
anak didik menjadi manusia yang rasa ingin tahu dan motivasi belajar
berkualitas. (Masyur, 2012) Selain itu, karena dapat membantu memberikan
dunia pendidikan berperan penting suasana lingkungan belajar yang baru
dan lebih dinamis. Penggunaan media mengakibatkan konsentrasi siswa
pembelajaran mampu menarik minat terhadap pelajaran menjadi berkurang.
belajar siswa karena dapat (Nainggolan, 2020)
memaksimalkan fungsi indera Salah satu media pembelajaran
penglihatan dan pendengaran mereka. yang dapat digunakan dalam
(Kharisma, 2019) penyampaian materi pelajaran kimia
Salah satu mata pelajaran yang yaitu media pembelajaran dengan
berperan dalam mengembangkan menggunakan program Macromedia
potensi manusia yaitu mata pelajaran Flash. Dengan menggunakan
kimia. Mata pelajaran kimia Macromedia Flash yang ditampilkan,
dipersiapkan untuk mengantisipasi guru membuat media media sendiri
dampak perkembangan teknologi semenarik mungkin untuk
khususnya bidang sains dalam menyampaikan materi sehingga siswa
kehidupan sehari-hari. (Nainggolan, termotivasi dan lebih memahami
2020) Mata pelajaran kimia perlu pelajaran. (Nainggolan, 2020) Selain
dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasai itu, adanya berbagai macam fitur yang
oleh siswa agar siswa memiliki bekal disajikan oleh media pembelajaran
untuk menyesuaikan perkembangan berbasis macromedia flash, diharapkan
ilmu pengetahuan. Pembelajaran kimia media tersebut dapat membantu siswa
akan memberikan motivasi dan untuk mempelajari konsep kimia pada
kesenangan pada siswa untuk belajar level mikroskopik (tingkat molekuler),
dan bekerja secara mandiri. Materi sehingga dapat mengurangi tingkat
pembelajaran yang bersifat teori tidak keabstrakan konsep kimia yang
selalu mudah dimengerti oleh peserta dipelajari. (Kharisma, 2019) Dengan
didik. Ketika peserta didik pada demikian aktivitas dan hasil belajar
umumnya hanya menerima materi siswa akan meningkat dan mencapai
pelajaran dari penjelasan guru, jarang ketuntasan yang ditentukan.
menggunakan media pembelajaran Berdasarkan latar belakang
sebagai penunjang proses pembelajaran permasalahan tersebut, maka perlu
di kelas, sehingga menyebabkan dilakukan penelitian tentang
kejenuhan pada siswa, terkadang guru “Penggunaan Macromedia Flash
menyampaikan materi pelajaran sama guna Meningkatkan Aktivitas dan
persis dengan apa yang ada didalam Hasil Belajar Kimia”.
buku yang telah siswa pelajari dirumah,
Rumusan Masalah sendiri. Munculnya proses penghayatan
Adapun permasalahan yang dalam diri seseorang dan dapat
akan dibahas adalah bagaimana upaya mengalami perubahan pada diri akibat
meningkatkan aktivitas dan hasil terjadinya interaksi dengan lingkungan.
belajar siswa pada mata pelajaran (Nainggolan, 2020)
kimia. Menurut Anni (2011) hasil belajar
Tujuan Penulisan dalam pandangan humanistik adalah
Berdasarkan rumusan masalah kemampuan peserta didik mengambil
yang telah dikemukakan maka tanggung jawab dalam menentukan
penelitian ini bertujuan untuk apa yang dipelajari dan menjadi
mengetahui bagaimana usaha-usaha individu yang mampu mengarahkan
yang dilakukan oleh guru untuk diri sendiri dan mandiri. Peserta didik
meningkatkan aktivitas dan hasil adalah fokus utama dalam memaknai
belajar siswa melalui penggunaan ataupun memahami proses pengalaman
macromedia flash pada mata pelajaran belajarnya sendiri. Hasil belajar secara
kimia pada siswa. menyeluruh harus mencerminkan
tujuan pendidikan. Ada tiga ranah
Manfaat Penulisan tujuan pendidikan yaitu kognitif,
Adapun manfaat penulisan afektif, dan psikomotorik. (Anggraeni,
adalah sebagai bahan masukan untuk 2013)
pembelajaran kimia dan sebagai
b. Media Pembelajaran
pengembangan dari ilmu yang telah
diperoleh di bangku kuliah bagi penulis Secara harfiah, media berarti
sendiri. tengah, perantara atau pengantar.
Menurut Arsyad (2007) media dalam
KAJIAN TEORI
proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis,
a. Tinjauan Tentang Hasil Belajar
fotografis, atau elektronik untuk
Belajar adalah aktivitas-aktivitas menangkap, memproses, dan menyusun
yang dialami seseorang melalui kembali informasi visual atau verbal.
berbagai interaksi yang dilakukan (Arsyad, 2007) Media pembelajaran
dengan lingkungan, ada interaksi yang merupakan media yang membawa
berasal dari dalam maupun dari luar diri pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau menjadi lebih menarik dan dapat
mengandung maksud-maksud dengan mudah dipahami oleh peserta
pengajaran. (Hamdani, 2010) didik. Selain itu, proses pembelajaran
Media pembelajaran dapat juga lebih efektif dan efisien yang
direalisasikan dengan teknik drama atau nantinya diharapkan dapat berimplikasi
hiburan, dengan harapan dapat pada hasil belajar siswa.
merangsang dan meningkatkan minat,
keaktifan dan motivasi belajar siswa. ● Fungsi

Materi yang terkandung di dalam media


Macromedia flash berfungsi untuk
itu harus melibatkan siswa baik dalam
membuat animasi, baik animasi
benak atau mental maupun bentuk
interaktif maupun animasi non
dalam aktivitas sehingga pembelajaran
interaktif. Macromedia flash juga
dapat terjadi. Materi harus dirancang
merupakan media yang tepat untuk
secara lebih sistematis dan psikologis
tampilan visualisasi pembelajaran.
dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar
(Nainggolan, 2020) Macromedia flash
agar dapat menyiapkan instruksi yang
menarik perhatian siswa, sehingga
efektif. (Anggraeni, 2013)
siswa menyukainya pelajaran kimia dan

c. Pembelajaran Kimia dengan pemahaman konsep kimia siswa

Menggunakan Macromedia meningkat. Pembelajaran yang

Flash menggunakan media komputer secara


efektif membantu siswa dalam
● Pengertian macromedia flash memahami konsep kimia yang bersifat
abstrak alam dan dapat meminimalkan
Program macromedia flash
kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
merupakan program animasi yang telah
banyak digunakan oleh desainer untuk ● Teknik Pemrograman (Sari &
menghasilkan desain yang profesional. Negara, 2011)
(Nainggolan, 2020) Adanya
macromedia flash sebagai media 1. Pembuatan Tombol

pembelajaran yang digunakan untuk a) Klik menu insert pilih new

membantu guru dalam pembelajaran. symbol

(Anggraeni, 2013) Dengan harapan, b) Isi nama sesuai yang kita

materi pelajaran yang disampaikan guru inginkan, pilih Button lalu klik
OK.
c) Pada Frame UP (objek Klik frame ke 30 pada timeline lalu
sebelum mouse berada) klik kanan atau F6 setelah itu buat
langkah-langkahnya: klik objek yang kita inginkan lalu
Frame UP apabila frame control B.
belum aktif, klik kanan pilih
d. Penggunaan Macromedia Flash
insert keyframe atau tekan F6,
pada Pembelajaran Kimia
lalu gambar objek yang kita
inginkan. Pembelajaran kimia dapat
2. Cara Mengimport Lagu Atau Suara mencapai hasil yang maksimal jika ada
a) Klik file penggunaan media dalam
b) Pilih import garis yang telah pembelajaran. Salah satu media yang
kita tentukan digunakan adalah media berbasis
c) Pilih lagu atau suara komputer seperti Macromedia Flash.
menghilang dari objek Macromedia flash memiliki peran
d) Klik open dalam membantu guru menyampaikan
3. Cara Mengimport Gambar materi pelajaran. Materi yang baku
a) Klik Menu File lalu pilih untuk dijelaskan kalau dijelaskan
Import To Stage dengan flash akan memudahkan siswa
b) Pada File Of Type Lalu pilih dalam memahami pelajaran. Dapat
klik All Files secara efektif membantu siswa dalam
c) Cari gambar yang dicari pada memahami konsep kimia yang bersifat
dialog insert kemudian klik abstrak alam dan dapat meminimalkan
lalu klik open kesalahpahaman yang mungkin terjadi
4. Cara Membuat Animasi (Talib, Matthews, & Secombe, 2005)
Adapun langkah-langkah (Rohaeti, 2019) Selain itu dapat
dalam membuat animasi adalah membuat pembelajaran yang aktif,
sebagai berikut: Gambar objek inovatif, kreatif, efektif dan
pada frame sesuai keinginan, menyenangkan. Sebab dengan fasilitas
setelah itu objek di break apart animasi, gambar dan multimedia bisa
atau tekan Ctrl+B. Klik menu membuat suasana belajar yang
windows pilih panel arahkan menyenangkan. Penggunaan
kursor ke frame lalu klik, maka Macromedia Flash oleh guru sebagai
akan tampil menu frame, pada line alat batu dalam menyampaikan
tweening pilih shape lalu close.
pembelajaran kimia memberikan pengumpulan data dari berbagai jurnal
pengaruh terhadap hasil belajar siswa. penelitian. Setelah dilakukan analisis
Jika guru memahami, menguasai dan data hasil penelitian, menunjukkan
tau cara menggunakan Macromedia bahwa siswa yang mengalami
Flash dengan baik, maka akan peningkatan konsep pemahaman yang
berpengaruh positif terhadap hasil lebih baik dilihat dari peningkatan nilai
belajar siswa, motivasi, perhatian dan hasil belajar siswa.
nilai siswa. (Nainggolan, M.2020)

e. Hasil Belajar PEMBAHASAN

Hasil belajar adalah kemampuan


Pada penelitian yang dilakukan
yang dimiliki peserta didik setelah ia
Nainggolan,M (2020), peningkatan
menerima suatu pengetahuan sebagai
aktivitas dan hasil belajar dapat terjadi
hasil dari proses kegiatan belajar
karena adanya perhatian siswa terhadap
mengajar. Menurut Sudjana (1998)
pembelajaran melalui penggunaan
hasil belajar pada hakikatnya adalah
media pembelajaran macromedia flash.
perubahan tingkah laku sebagai hasil
Peneliti melakukan 4 kali pertemuan
pembelajaran. Dalam hal ini dilihat
pembelajaran kimia yang terdiri dari
sejauh mana keefektifan dalam
dua siklus, dimana pada penelitian
mencapai tujuan pengajaran atau
siklus I hasil yang diperoleh belum
perubahan tingkah laku siswa. Oleh
mencapai standar karena guru kurang
sebab itu proses dan hasil belajar saling
memotivasi dan menumbuhkan minat
berkaitan satu sama lain sebab hasil
siswa dalam pembelajaran Kimia
merupakan akibat dari proses. Setiap
sehingga siswa merasa malas dan jenuh
proses belajar-mengajar
terhadap pelajaran. Tetapi pada siklus II
keberhasilannya diukur dari seberapa
terjadi peningkatan yang sangat
jauh hasil belajar yang dicapai siswa,
signifikan. Guru memotivasi dan
disamping dari segi prosesnya.
menumbuhkan minat siswa, sehingga
para siswa yang tadinya banyak terlihat
METODOLOGI PENELITIAN
bosan dan kurang memperhatikan apa

Metode yang digunakan dalam yang diterangkan guru, akhirnya

penelitian ini adalah metode menjadi tanggap dan memperhatikan

pengembangan sistem, dan metode proses pembelajaran guru dengan


saksama. Hasil belajar yang diperoleh menyampaikan materi kimia. (Rohaeti,
siswa setelah melakukan kegiatan ini 2019)
meningkat tajam, dari siklus I yang Adapun hasil penelitian yang
hanya mencapai 69.00 menjadi 75.53. dilakukan oleh Edi Bambang Sukamto,
Penggunaan media pembelajaran bahwa media pembelajaran
macromedia Flash membantu macromedia flash ini sudah
peningkatan aktivitas dan hasil belajar dikembangkan menggunakan kaidah-
siswa terhadap pelajaran Kimia. kaidah pengembangan yang meliputi:
(Nainggolan, 2020) identifikasi, desain, produksi, uji coba
Pada penelitian Retno dan Rohaeti dan revisi, serta implementasi. Media
(2019), sebelum melakukan pembelajaran kimia hasil
pengembangan merkea terlebih dahulu pengembangan ini ditinjau dari aspek
menganalisa sistem pembelajaran yang pembelajaran yang memiliki kualitas
di lakukan untuk mengetahui termasuk dalam kategori baik. Media
kelemahan sistem tersebut dan masalah pembelajaran kimia hasil
yang di hadapi. Pelaksanaan sistem pengembangan juga ditinjau dari aspek
pembelajaran yang sedang berjalan, materi yang memiliki kualitas termasuk
cara pemberian materi menggunakan dalam kategori baik. Selain itu, ditinjau
alat peraga yang kemudian di jelaskan dari aspek media yang memiliki
didepan siswa. Khususnya pada mata kualitas termasuk dalam kategori sangat
pelajaran Kimia, sehingga terkadang baik. Demikian juga halnya ditinjau
siswa merasa bosan dan sibuk dengan dari aspek kelayakan materi, kelayakan
aktifitasnya sendiri, sehingga cara ini media, dan hasil uji coba berkualitas
dirasakan kurang efisien. Namun baik dan layak untuk digunakan oleh
setelah melakukan analisis system baru, peserta didik. (Sukamto & Senam,
diperoleh hasil yang dihitung dalam 2015)
persentase yang menyatakan baik Berdasarkan penelitian yang
berjumlah 34% yang menyatakan dilakukan oleh Kharisma (2019), hasil
cukup sebanyak 38% sedangkan yang penelitian menunjukkan bahwa siswa
menyatakan sangat 28%. Dapat dilihat (82,4 %) memiliki tingkat kepuasan
terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar yang sangat baik (kriteria tinggi)
belajar siswa. Sehingga media dan siswa (94,0%) juga memiliki
pembelajaran ini dapat memberikan motivasi yang cukup baik (kriteria
alternatif kepada guru dalam sedang) dalam pembelajaran sifat
koligatif larutan menggunakan memberikan alternatif lain bagi para
macromedia flash. guru pada mata pelajaran kimia dan
Ada 3 (tiga) faktor dominan yang materi yang disampaikan lebih menarik
mempengaruhi tingkat kepuasan belajar karena adanya beberapa animasi text
siswa antara lain: dan gambar.

● Siswa merasa bahwa


pembelajaran kimia PENUTUP

menggunakan macromedia
Kesimpulan
flash ini lebih nyaman dan
menyenangkan, Berdasarkan hasil penelitian dapat
● Siswa merasa lebih termotivasi diambil kesimpulan yaitu terdapat
dalam belajar kimia, peningkatan hasil belajar siswa
menggunakan media berbasis
● Pembelajaran kimia
macromedia flash, karena merupakan
menggunakan macromedia
sebuah media yang baru diterapkan di
flash ini membuat siswa lebih
sekolah sehingga siswa tertarik dan
lama mengingat konsep materi
termotivasi untuk belajar kimia.
pelajaran.
Hasil ini selaras dengan hasil
Saran
penelitian Christianti, dkk (2012) yang
Pada hasil dari studi literatur ini
menunjukkan bahwa penggunaan
masih masih memerlukan tindak lanjut
macromedia flash dapat merubah
sampai pada keefektifan sehingga
suasana pembelajaran kimia menjadi
diharapkan adanya kritik yang
lebih menyenangkan dan menarik bagi
membangun agar hasil dari studi
siswa, sehingga mereka lebih optimal
literatur ini menjadi lebih baik dan bias
dalam memahami materi pelajaran. Jika
memperoleh produk media
siswa merasa senang saat mempelajari
pembelajaran yang lebih berkualitas
suatu materi kimia tertentu, maka siswa
dan dapat digunakan dalam
akan lebih termotivasi untuk mengingat
pembelajaran.
dan memahami materi tersebut dengan
lebih baik, begitu pula sebaliknya. Dan
DAFTAR PUSTAKA
tidak berbeda menurut Sari (2011),
bahwa dalam media pembelajaran Anggraeni, D. A. (2013).
kimia macromedia flash dapat PENERAPAN MEDIA BERBASIS
MACROMEDIA FLASH UNTUK Nainggolan, M. (2020).
MENINGKATKAN HASIL PENINGKATAN AKTIVITAS
BELAJAR SISWA MATA DIKLAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA
KEARSIPAN KELAS XII SISWA MELALUI
ADMINISTRASI PENGGUNAAN
PERKANTORAN SMK YOS MACROMEDIA FLASH PADA
SUDARSO REMBANG. 158. MATERI LARUTAN
https://lib.unnes.ac.id/17228/1/71 ELEKTROLIT DAN
01408325.pdf NONELEKTROLIT. Journal
Arsyad, A. (2007). Media Education of Batanghari, 2(8),
Pembelajaran. Raja Grafindo 248–261.
Persada. Rohaeti, R. P. U. dan E. (2019).
Depdiknas. (2003). Undang-Undang PEMAHAMAN KONSEP
Republik Indonesia No 20 MAHASISWA DALAM
Tentang Sistem Pendidikan PEMBELAJARAN KIMIA
Nasional. Jakarta: Direktorat MENGGUNAKAN
Pendidikan Menengah Umum, 6. MACROMEDIA
http://stpi- PEMBELAJARAN PERTANYAAN
binainsanmulia.ac.id/wp- BERBASIS FLASH. 1–13.
content/uploads/2013/04/Lamp_2 Sari, H. L., & Negara, E. K. (2011).
_UU20-2003-Sisdiknas.doc Media Pembelajaran Kimia
Kharisma, K. (2019). Identifikasi Terpadu Pada Madrasah
Motivasi Dan Kepuasan Belajar Tsanawiyah Negeri (MAN) 2
Siswa Dalam Pembelajaran kotoa Bengkulu. Jurnal Media
Kimia Menggunakan Macromedia Infotama, 7(2), 103–120.
Flash. November, 325–335. Sukamto, E. B., & Senam, S. (2015).
Masyur, D. (2012). PENGARUH Pengembangan Media
PENGGUNAAN MEDIA Pembelajaran Kimia Berbantuan
PEMBELAJARAN TIPE Komputer Dengan Program
TUTORIAL MACROMEDIA Macromedia Flash 8. Jurnal
FLASH TERHADAP HASIL Inovasi Teknologi Pendidikan,
BELAJAR FISIKA DITINJAU 2(2), 143–156.
DARI KEMAMPUAN BERPIKIR https://doi.org/10.21831/tp.v2i2.7
KRITIS SISWA. 0–71. 604

Anda mungkin juga menyukai