MR Matdis - Kelompok 3
MR Matdis - Kelompok 3
DISUSUN OLEH :
JURUSAN MATEMATIKA
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB V PENUTUP.................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang banyak digunakan pada
mata pelajaran lainnya misalnya fisika, kimia, biologi, ekonomi, dan ilmu pengetahuan
lainnya. Oleh sebab itu matematika sebagai ilmu dasar mempunyai peranan yang sangat
penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan umum pembelajaran matematika
yang dirumuskan National Council of Teacher of Mathematics atau NCTM (2000) yaitu : belajar
reasoning), belajar untuk memecahkan masalah (mathematical problem solving), belajar untuk
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah di paparkan rumusan masalah pokok dalam mini
riset ini:
1. Bagaimana minat siswa dalam belajar matematika dilihat dari kemandirian belajar
siswa ?
C. Tujuan
Tujuan dari mini riset ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemandirian siswa
dalam belajar matematika
1
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar menurut Haris Mudjiman (2007) adalah kegiatan belajar aktif yang
didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu
masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.
mewujudkan harapan.
4. Mampu untuk berpikir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif, dan
2
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Objek Penelitian
Penelitian ini di laksanakan dikolam renang UNIMED pada tanggal 26 oktober 2019
4
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Data Dan Analisis Hasil
No Pernyataan SS S K J JS
1 Tugas dari guru membantu kebiasaan saya belajar
2 Saya berusaha mencari berbagai sumber untuk
tugas saya
3 Saya belajar sesempatnya saja ketiga ada tugas
dari guru
4 Saya belajar sesempatnya saja ketika ada tugas
dari guru
5 Dalam belajar, saya punya target yang dicapai
6 Penetapan target belajar membantu saya mengatur
cara belajar
7 Saya ragu dapat menyelesaikan tugas yang sulit
8 Saya lebih senang belajar secara berkelompok
9 Saya bangga dengan pekerjaan saya
10 Saya malu dibantu orang lain dalam membantu
tugas
11 Saya belajar matematika atas keinginan saya
sendiri
12 Saya lelalu mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru
13 Saya merasa belajar matematika itu penting dan
dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari
14 Bila guru berhalangan hadir, saya tetap mempelajari
materi pelajaran sendiri
15 Saya senang mencari informasi melalui internet
5
disampaikan oleh guru
13 Saya merasa belajar matematika itu penting dan 3 0 1 0 1
dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari
14 Bila guru berhalangan hadir, saya tetap mempelajari 0 2 2 0 1
materi pelajaran sendiri
15 Saya senang mencari informasi melalui internet 3 2 0 1 0
Tabel diatas menunjukkan persentasi jumlah orang yang telah mengisi angket kemandirian
belajar. Pada pernyataan yang terdapat diangket ada 4 kali pilihan yang mengisikan pada
kolom JS(Jarang Sekali) serta ada 3 pilihan yang mengisikan pada kolom J (jarang), 17
pilihan yang mengisikan pada kolom K(kadang), dan 21 pilihan yang mengisikan pada tabel
S(sering), serta ada 29 pilihan yang mengisikan pada tabel SS(Sering Sekali).
Dari angket yang telah disebarkan maka didapat hasil jawaban seperti pada tabel 2 diatas
dari jawaban ini maka dapat kita deskripsikan bagaimana kemandirian siswa XI IPA SMA
YAPIM BELAWAN dengan memilih 5 reponden pada poin berikut ini :
6
Pada pernyataan no 4, sebanyak 3 orang menjawab kadang-kadang, 2 orang jarang,
Disisni siswa telah mampu untuk berusaha mencari jawaban dari persoalan yang
dihadapinya menunjukkan kemandirian belajar
Pada pernyataan ini yang akan dilihat adalah bagaimana pengaruh teman dalam
belajar siswa dan disini siswa masih kerap merasa lebih senang jika belajar
berkelompok.
7
Pada pernyataan no 10, sebanyak 3 orang menjawab sering, dan 2 orang menjawab
kadang, siswa merasa malu jika mendapat bantuan dari kawannya dan terdapat juga
siswa yang mersakannya namun kadang kadang.
12. Saya lelalu mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru
13. Saya merasa belajar matematika itu penting dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari
hari
14. Bila guru berhalangan hadir, saya tetap mempelajari materi pelajaran sendiri
Pada pernyataan no 15, sebanyak 3 orang menjawab sangat sering, 2 orang menjawab
sering dan 1 orang menjawab kadang. Ini menunjukkan adanya niat atau minat yang
tinggi dalam belajar.
Dari penjelasan diatas maka dapat kita lihat pernyataan yang menunujukkan kemandirian
siswa dalam belajar adalah yaitu point no 2, 4, 5,6, 9, 10, 12, 13, 15. 9 point mendapatkan
jawaban positif tentang kemandirian belajar siswa. Dalam wawancara yang dilakukan
peneliti tentang motivasi siswa dalam belajar matematika , mereka menjawab selain materi
yang susah pada kelas IX dibutuhkan juga keterampilan guru dalam mengajar dan
memberikan daya tarik tersendiri agar siswa antusias dalam belajar. Jika berbicara tentang
8
kompetisi maka sebagagian siswa merasa senang dapat berkompetisi dengan siswa yang
lain baik tentang nilai mata pelajaran dan prestasi dikelas.
Dalam konteks kemandirian belajar siswa, salah satu upaya guru adalah
menumbuhkan kemandirian. Kemandirian adalah kecakapan yang berkembang sepanjang
rentang kehidupan individu.
Pengembangan kemandirian peserta didik meliputi hal-hal berikut ini:
1. Mengembangkan proses belajar mengajar yang demokratis.
2. Mendorong individu berpartisipasi dalam mengambil keputusan.
3. Memberi kebebasan kepada individu untuk mengeksplorasi lingkungan.
4. Penerimaan positif tidak membeda-bedakan individu yang satu
dengan yang lainnya.
2) Memberi motivasi dalam kegiatan belajar, siswa didorong oleh motif untuk
menguasai sesuatu kompetensi yang diharapkan sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
Membuat perencanaan mata pelajaran sehingga siswa lebih termotivasi dengan yang
diajarkan
BAB V
PENUTUP
Dari 5 sampel yang diambil untuk mini riset ini dapat di lihat bahwa siswa XI IPA
SMA YAPIM BELAWAN sudah memiliki kemandirian belajar dilihat dari pembahasan dari
point-point angket yang diedarkan pada siswa
9
Dalam wawancara yang dilakukan peneliti tentang motivasi mereka dalam belajar
matematika , mereka menjawab selain materi yang susah pada kelas IX dibutuhkan juga
keterampilan guru dalam mengajar dan memberikan daya tarik tersendiri agar siswa
antusias dalam belajar. Jika berbicara tentang kompetisi maka sebagagian siswa merasa
senang dapat berkompetisi dengan siswa yang lain baik tentang nilai mata pelajaran dan
prestasi dikelas.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hidayani, dkk. 2008. Aktif Menggunakan Matematika. Jakarta: PT. Visindo Media
Persada
http://www.academia.edu/31538380/STUDENT_REVIEW_and_BANK_SOAL_LOGI
KA_MATEMATIKA
11