Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI – ISTN

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Jelaskan pengertian dari bioteknologi dan tuliskan ciri bioteknologi konvensional dan
modern ?
2. Apa yang dimaksud dengan Asam Nukleat dan jelaskan perbedaan dari DNA dan RNA ?
3. Jelaskan proses sintesis protein ?
4. Bagaimana proses replikasi DNA terjadi dalam inti sel?
5. Apa yang dimaksud dengan PCR dan bagaimana tahapan PCR berlangsung ?

Jawaban :

1. bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari prinsip pemanfaatan atau penerapan


makhluk hidup (bakteri, fungi dan lain-lain) melalui teknik modern untuk
mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi agar menjadi produk yang
berguna. Bioteknologi konvensional biasanya hanya memanfaatkan mikroorganisme
seperti bakteri dan jamur. Bioteknologi modern umumnya dilakukan dengan
menggunakan peralatan yang lebih modern atau canggih. Diproduksi dalam jumlah besar
dan menggunakan prinsip- prinsip ilmiah
2. makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai
nukleotida yang mengandung informasi genetik. DNA terdiri atas basa nitrogen guanine
yang berpasangan dengan sitosin, dan adenine yang berpasangan dengan timin.
Adapun RNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, namun
berbeda dengan DNA, adenine RNA berpasangan dengan urasil
3. Proses sintesis protein merupakan proses untuk mengubah asam amino yang terdapat
dalam linear menjadi protein dalam tubuh. Proses ini terdiri dari proses transkripsi,
translasi, dan pelipatan protein.
4. Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA
terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi DNA.
Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S siklus
sel, sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA
polimerase yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida penyusun
polimer DNA. Proses replikasi DNA dapat pula dilakukan in vitro dalam proses yang
disebut reaksi berantai polimerase (PCR).
5. PCR merupakan singkatan dari Polymerase Chain Reaction, sebuah teknik biologi molekuler
untuk memperbanyak salinan suatu daerah rantai DNA yang spesifik. Biasanya DNA ini
merupakan yang ingin diteliti atau diketahui oleh pelaku eksperimen.
Prinsip kerja real-time PCR (qPCR) sama dengan PCR konvensional. Namun untuk melihat
proses amplifikasi secara nyata ‘real-time’, perlu penambahan probe fluorescence
(penanda) pada target sampel PCR sehingga cahaya fluorescence dapat tertangkap oleh
detektor yang terdapat pada mesin real-time PCR. Oleh karena itu, jika jumlah salinan gen
meningkat selama reaksi, fluoresensi juga akan meningkat yang mana menunjukkan kemajuan
pada reaksi PCR. Hasil reaksi PCR menggunakan mesin real-time PCR, dilihat berupa kurva
eksponensial pada software komputer dimana kurva Y menunjukkan jumlah cahaya
fluorescence yang tertangkap, sedangkan kurva X menunjukkan jumlah siklus PCR yang
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai