Anda di halaman 1dari 5

1.

Klasifikasi

Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah sejenis kerapu yang menghuni perairan Indo-Pasifik.
Bersama-sama dengan kerapu kertang, ikan ini merupakan ikan tangkap yang populer di Nusantara. Ikan
yang berstatus terancam punah karena rusaknya habitat ini menghuni perairan terbuka, laut dangkal,
kawasan pasang-surut, terumbu karang, dan laguna pantai.

Ikan dewasa dapat mencapai lebih daripada 2 m.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Serranidae
Genus: Epinephelus
Spesies: E. fuscoguttatus
Nama binomial
Epinephelus fuscoguttatus
(Forsskål, 1775)

2. Stadia hidup dan usia pemeliharaan


3. Asal-usul benih, ukuran ,kualitas benih
 Asal usul benih
Bibit kerapu macan dapat diperoleh dari tempat pembibitan ikan (hatchery) atau dari
pedederan yang menggunakan sistem budidaya yang baik. Bibit harus bersertifikat SNI ,
serta lulus PCR test untuk virus (VNN) dan tidak mengalami perubahan bentuk maupun
perubahan genetik.
 Persyaratan benih
1. Persyaratan kualitatif
 Benih 3 cm - 4 cm
a) asal: telur hasil pemijahan induk ikan kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: krem kecoklatan, cerah, tidak pucat
c) bentuk tubuh: normal, sirip Iengkap
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit
e) gerakan/perilaku: aktif/lincah, berenang normal dan cenderung bergerombol; f) respon
terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 4 cm - 5 cm
a) asal: benih 3 cm - 4 cm dan berumur 40 hari - 50 hari, hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: krem kecoklatan, cerah, tidak pucat;
c) bentuk tubuh: normal, sirip Iengkap;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit;
e) gerakan/perilaku: aktif/lincah, berenang normal dan cenderung bergerombol; f) respon
terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 5 cm - 6 cm
a) asal: benih 4 cm - 5 cm, dan berumur 45 hari - 60 hari, hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: kecoklatan, cerah;
c) bentuk tubuh: normal tidak bengkok, perbandingan kepala dan badan sebanding;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit dan
telah melalui proses vaksinasi;
e) gerakan/perilaku: aktif/Iincah, berenang normal dan bergerombol; f) respon terhadap
pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 6 cm - 7 cm
a) asal: benih 5 cm - 6 cm, dan berumur 55 hari - 65 hari, hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: kecoklatan, cerah;
c) bentuk tubuh: normal tidak bengkok, perbandingan kepala dan badan sebanding;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, Viral Nervous Necrosis), bakteri, jamur dan parasit dan
telah melalui proses vaksinasi; e) gerakan/perilaku: aktif/Iincah, berenang normal dan
bergerombol;
f) respon terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 7 cm - 8 cm
a) asal: benih 6 cm - 7 cm, dan berumur 60 hari - 70 hari hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: kecoklatan, cerah;
c) bentuk tubuh: normal tidak bengkok, perbandingan kepala dan badan sebanding;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit dan
telah melalui proses vaksinasi;
e) gerakan/perilaku: aktif/Iincah, berenang normal dan bergerombol;
f) respon terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 8 cm - 9 cm
a) asal: benih 7 cm - 8 cm, dan berumur 70 hari - 75 hari, hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: kecoklatan, cerah;
c) bentuk tubuh : normal tidak bengkok, perbandingan kepala dan badan sebanding;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit;
e) gerakan/perilaku: aktif/Iincah, berenang normal dan bergerombol;
f) respon terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.
 Benih 9 cm - 10 cm
a) asal: benih 8 cm - 9 cm, dan berumur 75 hari - 95 hari hasil pemijahan induk ikan
kerapu macan dari alam atau hasil budidaya;
b) warna: kecoklatan, cerah;
c) bentuk tubuh: normal tidak bengkok, perbandingan kepala dan badan sebanding;
d) kesehatan: anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk,
sehat dan bebas virus (iridovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur dan parasit
gerakan/perilaku: aktif/Iincah, berenang normal dan bergerombol;
e) respon terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif.

Kualitas benih ikan kerapu :

1.Pembenih Terpercaya ( Sudah mempunyai nama )

Pembenih terpercaya dalam hal terpercaya karena pembenih tersebut sangat


mengutamakan kualitas. Dan Referensi tentang pembenih yang terpercaya bisa di dapatkan dari
informaso antar pembudidaya ikan. Benih berkualitas dihasilkan oleh hatchery (balai benih) yang
menggunakan standart tinggi dalam pembenihan atau pembenih (breeder) terpercaya karena
mengusai di bidang pembenihan serta terpercaya karena pengalaman dan latar belakang keilmuan
serta yang menerapkan sistem produksi benih yang baik.

 
2.Sehat dan Tidak Cacat
 
secara visual kondisi benih yang akan di budidayakan bisa kita amati. Benih yang hendak
di budidayakan haruslah benih yang sehat dan tidak cacat, baik cacat karena turunan maupun
cacat karena luka atau terserang penyakit. 
Kriteria Benih yang sehat akan aktif bergerak dan akan merespon bila diberi rangsangan.
Rangsangan Tersebut bisa kita lakukan dengan pemberian pakan. Apabila pakan tersebut
langsung di santap maka benih bisa di pastikan baik. 
 
3.Ukuran Benih sama
 
Ukuran Benih sama atau Benih yang berukuran seragam. Dimana Benih yang
mempunyai ukuran sama dapat memanfaatkan pakan lebih efisien karena tidak ada ikan yang
selalu kalah bersaing dalam memperoleh makanan. 

Apabila benih tidak sama maka di kuatirkan yang besar akan mendapatkan porsi makan banyak
sedangkan yang lebih kecil akan tertinggal pertumbuhannnya.
 
4.Respon terhadap Pemberian Pakan
 
Respon terhadap Pemberian Pakan mengindentifikasikan bahwa benih cepat
mendapatkan rangsangan. Benih yang berkualitas akan merespon pemberian pakan dengan
menyambarnya ketika diberi pakan. Gerak lincah dan aktif. 
5.Bebas dari Organisme Penyakit
 
Benih berkualitas bebas dari organisme penyakit seperti parasit, bakteri, jamur, atau
virus.
 
6.Sesuai dengan Standar
 
Benih berkualitas dapat dikenali berdasarkan sifatnya dalam memenuhi kriteria kualitatif
maupun kuantitatif.
 
Kriteria kualitatif adalah kondisi yang ditunjukan oleh benih berdasarkan asal-usul dan
hasil pengamatan secara kasat mata. Benih yang baik merupakan hasil pemijahan yang bukan satu
keturunan dengan bentuk tubuh yang normal dengan pergerakan aktif, bak terhadap arus air
maupun terhadap rangsangan dari luar.
 
Kriteria kuantitatif dapat diketahui dari data umur, panjang, keseragaman ukuran, bobot
minimal, serta keseragaman kelincahan gerakannya terhadap rangsangan dari luar dan terhadap
arus air.

 Harga benih
Harga benih ikan kerapu macan 5000/ekor

 Kualitas benih

Panen
Pemanenan dilakukan ketika ikan sudah mencapai ukuran panen yaitu 500 -
1200 g/ekor atau sesuai dengan permintaan pasar.
 Ikan yang mempunyai nilai ekonomis adalah ikan yang tidak cacat.
 Pada saat penimbangan disarankan agar pembudidaya mengecek timbangan
untuk mencegah kecurangan.
 Ikan dipuasakan selama 1-2 hari sebelum pemanenan untuk menghindari ikan
muntah selama pengangkutan.
 Persiapkan jaring/bak penampung sementara untuk menampung hasil panen
Pemanenan dilakukan ketika ikan sudah mencapai ukuran panen yaitu 500 - 1200 g/ekor atau sesuai
dengan permintaan pasar. Ikan yang mempunyai nilai ekonomis adalah ikan yang tidak cacat. Pada saat
penimbangan disarankan agar pembudidaya mengecek timbangan untuk mencegah kecurangan.Panen
dilakukan dengan mengangkat jaring secara perlahan kemudian diamkan di dekat permukaan sekitar 10
menit. Jaring kemudian dibagi dengan menggunakan bambu atau kayu menjadi dua bagian untuk
memudahkan dalam pengambilan ikan.Ikan ditimbang dan dipindahkan ke kapal
pengangkut untuk dibawa ke pembeli atau bak penampungan sementara di darat.
Ikan diambil dari jaring dengan menggunakan scope net/keranjang dan ditampung dalam jaring
penampungan. Pisahkan ikan sesuai dengan ukurannya.Cara pemanenan untuk produk ikan mati segar di
KJA relatif sama seperti pada pemanenan untuk produk ikan hidup.Ikan dimatikan dengan cara
memasukkan ikan hidup ke dalam wadah yang berisi air es (suhu kurang dari 4 C). Ikan yang telah
dimatikan dimasukkan ke dalam boks yang telah diberi es. Ikan kemudian dibawa ke darat.
Harga jual ikan kerapu macan Rp. 130.000/kg
Hasil tangkapan biasanya di pasarkan dalam keadaan segar, beku, ekspor dan fillet

Anda mungkin juga menyukai