Anda di halaman 1dari 5

[Type the document title]

Nama : Tri Buana Desembriani


NIM : 1904050
Kelas : Reguler A

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET


READING JURNAL

1. Judul
Pengaruh Pijat Perut untuk pencegahan
ketidaktoleransi makan pada bayi
prematur
2. Penulis
Kadir Serafettin Tekgunduz, Ayse Gurol,
Serap Ejder Apay dan Ibrahim Caner

3. Nama Jurnal
Italian Journal of Pediatric

4. Screening
Populasi : Penelitian dilakukan dengan 27
Mengapa penelitian dilakukan? bayi premayur, 14 bayi pada kelompok
Apa pertanyaan penelitian ini? (PICO) pijat dan 13 pada kelompok kontrol
Bayi prematur yang diberi makan secara
enteral melalui tabung orogastrik di ruang
NICU, umur gestasi 28-32 minggu, berat
badan lahir dari 1000-1750 gr, tanpa
obstruksi usus, operasi perut atau NEC
(radang pada usus) dan tidak memiliki
kontraindikasi untuk pijat perut

Intervensi : Pijat dilakukan 2 kali sehari


selama 15 menit, sebelum bayi diberi
makan, dilakukan selama 5 hari.
Penelitian ini menggunakan lotion
pelembab (baby lotion naturan calm, pH
[Type the document title]

5,5; Johnson & Johnson) sebelum


menerapkan pijat lingkar perut bayi di
ukur dan dipalpasi distensi. Selama
pemijatan, bayi ditempatkan dalam posisi
terlentang dengan sudut tempat tidur dari
kepala pada 30o – 45o. Pijat perut
diterapkan searah jarum jam ke arah usus
di dinding perut. Sapuan mengikut dengan
tekanan sedang diterapkan pada area perut
bayi prematur.
1. Pegang tangan Anda sehingga ujung
jari kelingking Anda bisa bergerak
seperti dayung di perut bayi Anda. Mulai
dari pangkal tulang rusuk, usap ke bawah
dengan satu tangan dan yang lainnya
dengan gerakan seperti mengayuh sepeda.
2. Pijat perut dengan ujung jari Anda
secara melingkar, gerakan searah jarum
jam.
3. Lakukan usapan "I Love U": Lakukan
huruf I dengan sisi kiri bawah bayi
Anda. Kemudian huruf L terbalik,
membelai perut di sepanjang pangkal
tulang rusuknya dari sisi kanan ke kiri dan
ke bawah. Huruf U terbalik, membelai
dari rendah di sebelah kanan bayi
sisi, atas dan sekitar pusar, dan ke kiri
sisi.
4. Berjalan jari Anda di sekitar pusar,
searah jarum jam.
5. Pegang lutut dan kaki bersamaan dan
tekan dengan lembut lutut ke arah
perut. Putar pinggul bayi beberapa kali ke
kanan.
[Type the document title]

6. Letakkan tangan Anda di atas perut


secara horizontal dan
goyangkan tangan Anda dari sisi ke sisi
beberapa kali. Catatan: hindari memijat
perut jika tali pusatnya belum
benar-benar sembuh.

Control : Bayi dalam kelompok kontrol


menerima makanan seperti bayi dalam
kelompok pijat. Kelompok kontrol
menerima perawatan biasa atau tidak
dipijat.

Outcome : Penelitian dilakukan dengan 27


subjek, 14 bayi pada kelompok pijat dan
13 pada kelompok kontrol. Ketika
frekuensi pengukuran buang air besar
dianalisis, perbedaan antara hari pertama
dan hari terakhir hasil penelitian tidak
signifikan secara statistik pada kelompok
pijat. Namun, ketika kenaikan berat badan
setiap hari, frekuensi muntah, lingkar
perut dan pengukuran volume residu
berlebih dianalisis ada perbedaan antara
hari pertama dan hari terakhir hasil
penelitian secara statistik signifikan pada
kelompok pijat.

5. Validity (Keabsahan) Pijat perut diberikan selama 15 menit


Apakah ada pertanyaan penelitian yang pada jam 09.00 dan 21.00 selama 5 hari
jelas? Jelaskan! terjadi penurunan frekuensi muntah,
lingkaran perut dan kelebihan GRV
(volume residu lambung tinggi) dari hari
pertama ke hari terakhir untuk kelompok
[Type the document title]

pijat hasil perbedaannya ditemukan


signifikan secara statistik (p <0,05).
Sebaliknya, pada frekuensi BAB dan
kenaikan berat badan harian meningkat
dari hari pertama ke hari terakhir untuk
kelompok pijat. Pada kelompok kontrol,
perbedaan antara hari pertama dan hari
terakhir secara statistik pada parameter
tidak signifikan kecuali untuk
penambahan berat badan harian.
Apa Tujuan Penelitian ini?
Untuk mengetahui pengaruh pijat perut
untuk mencegah ketidaktoleransi makan
pada bayi prematur.

Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari


content/ isi dari penelitian tersebut! Pijat perut dapat menstimulasi aktivitas
parasimpatis yang menghasilkan respons
saluran pencernaan. Pijat perut
mempercepat gerak peristaltik dengan
mengubah tekanan intraabdomen dan
menciptakan efek mekanis dan refleksif
pada usus, mengurangi distensi abdomen
dan meningkatkan pergerakan usus.
Penelitian lain menunjukkan efek pijatan
dua kali sehari selama 10 hari pada bayi
dengan usia kehamilan kurang dari 36
minggu. Nervus vagus secara signifikan
lebih tinggi setelah dipijat daripada
sebelum dipijat pada kelompok
eksperimen.

Jenis penelitian apa yang digunakan dalam


penelitian ini? Quasi experimental
[Type the document title]

6. Clinical Importance Pada hari pertama penelitian, muntah


diamati pada sembilan bayi (64,3%) pada
kelompok pijat, sedangkan angka ini turun
menjadi lima (35,7%) pada hari terakhir
penelitian. Sebaliknya, muntah diamati
pada 10 bayi (76,9%) pada kelompok
kontrol pada hari pertama penelitian dan
pada delapan bayi (61,5%) pada hari
terakhir penelitian. Penurunan jumlah
muntah bayi pada kelompok pijat
ditentukan secara statistik signifikan.
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian Perawat dapat menerapkan pijat perut dua
tersebut? kali sehari untuk mencegah terjadinya
kelebihan asam lambung dan distensi
perut (kembung) pada bayi yang diberi
makan melalui selang NGT
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian Pijat perut berpengaruh dalam mencegah
ini? kelebihan GRV (volume residu lambung)
dan distensi abdomen (kembung) dan
muntah pada bayi prematur yang diberi
makan melalui selang NGT.

Referensi:
Tekgunduz, dkk. (2014). Effect of abdomen massage for prevention of feeding intolerance in
preterm infants. Italian Journal of Pediatrics, 40:89, Bulan November Tahun 2014.
https://dx.doi.org/10.1186%2Fs13052-014-0089-z.

Anda mungkin juga menyukai