TUGAS RANGKUMAN
Oleh :
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020/2021
A. TINJAUAN ATAS TINGKAT KEYAKINAN DAN JASA-JASA LAIN
Secara umum, akuntan publik dapat memberikan empat tingkat keyakinan (level
of assurance) yang berbeda berkaitan dengan penugasan.Keempat tingkat keyakinan
dasar itu dapat diuraikan sebgai berikut :
a) Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan, dimana tujuan dari penugasan adalah
pernyataan positif dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan public
mengenai asersi manajemen yang diatur dalam standar professional
b) Tingkat keyakinan review, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan public
adalah menyatakan keyakinan negatif (negative assurance) bahwa tidak ada
yang menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan publik berpendapat
bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional akan
menyesatkan.
c) Prosedur yang disepakati bersama, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan
publik adalah memberikan ikhtisar temuan-temuan berdasarkan prosedur yang
disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen yang diatur
dalam standar profesional.Tingkat keyakinan dapat bervariasi tergantung pada
prosedur yang berlaku atas asersi itu.
d) Tidak ada keyakinan, di mana tujuan dari penugasan adalah membantu
manajemen dalam penyiapan informasi yang termasuk dalam suatu asersi yang
diatur oleh standar- standar profesional.Akuntan publik akan menyatakan secara
eksplisit bahwa tidak ada keyakinan yang diberikan dalam laporannya yang
berkaitan dengan asersi manajemen.
Semua jenis penugasan diliput oleh standar profesional yang dikembangkan oleh
AICPA. Standar profesional ini mempromosikan keseragaman mutu praktik dan
mempertinggi pemahaman pemakai atas perbedaan jenisjenis jasa yang diberikan serta
tingkat keyakinan yang berkaitan dengannya. Akuntan publik yang melaksanakan
banyak jenis jasa ini juga harus bersedia dinilai praktiknya melalui peer review yang
teratur. Standar profesional dasar yang diterbitkan oleh Accounting Standards Board
yang berkaitan dengan jasa ini adalah sebagai berikut :
Data ini dapat mencakup sewa, royalti, rencana bagi-laba, atau ketentuan untuk
pajak penghasilan. Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas data-data ini sebagai
hasil dari audit atau penerapan prosedur yang disepakati bersama.
Audit
Pada tahun 1996, AICPA menerbitkan untuk pertama kali seri baru pernyataan
otoritatif yang berjudul Statements on Standards for Attestation Enggaments (SSAEs).
Dengan tujuan memberikan pedoman dan menetapkan kerangka kerja yang luas untuk
pelaksanaan serta pelaporan jasa atestasi, SSAEs 1, Attestation Standards (AT 100.01)
mendefinisikan penugasan atestasi sebagai berikut: Penugasan atestasi (attest
engagement) adalah satu penugasan di mana seorang praktisi (akuntan public) bertugas
untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan mengenia
reliabilitas asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab pihak lain.
Berbagai jasa tidak melibatkan atestasi atas reliabilitas dari asersi tertulis yang
merupakan tanggung jawab pihak lain. Contoh jasa-jasa akuntan public yang tidak
dianggap sebagai penugasan atestasi adalah:
G. PERTIMBANGAN LAIN
Perubahan Penugasan
Pada saat memberikan jasa profesional, seorang akuntan dapat diminta untuk
mengubah satu jenis jasa ke yang lain. Suatu perubahan merupakan langkah naik(step
up) bila hal itu menghasilkan tingkat keyakinan yang lebih tinggi daripada yang semula
disepakati. Akuntan publik dapat menyetujui jenis perubahan ini bila :
1) Terdapat bukti yang mencukupi untuk mendukung tingkat keyakinan yang lebih
tinggi dan
2) Kemungkinan besar penugasan yang direvisi tampak dapat diselesaikan sesuai
dengan standar profesional.
Faktor – faktor yang dapat membatasi akuntan publik dapat berubah ketersediaan
personil dan pertimbangan praktis yang bertalian dengan pendapatan waktu pekerjaan.
Sebaliknya, perubahan penugasan merupakan langkah turun(step down) bila tingkat
keyakinan yang lebih rendah diminta oleh klien. Perubahan ini dapat diterima oleh
akuntan publik jika terdapat pengertian mengenai penugasan semula atau situasi klien
telah berubah.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Masita; 2014 . Makalah Jasa dan Pelaporan Lain. Di akses dari
https://www.slideshare.net/dewimasita/makalah-jasa-dan-pelaporan-lain Pada
Tanggal 21 Mei 2021