Anda di halaman 1dari 29

MODUL BIOLOGI KELAS X

BAB
VIRUS
Oleh
HALIMAH (0310183112)
T.BIOLOGI4/ SEMESTER 6

1
Pernahkah kamu mendengar kata “Flu burung”? Tentu kalian tidak asing dengan kata “Flu burung”,
dikarenakan flu burung sering terjadi disekitar kita yang terjadi pada unggas yang ada disekitar rumah kita
Flu burung adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang ditularkan oleh
unggas ke manusia. Ada banyak jenis virus flu burung, tetapi hanya beberapa yang dapat menyebabkan
infeksi pada manusia.
Flu burung pernah mewabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, serta beberapa bagian Eropa, dan
menyebabkan kematian pada sebagian penderitanya. Menurut data badan kesehatan dunia atau World
Health Organization (WHO), virus flu burung jenis H5N1 telah menjangkiti 861 orang di seluruh dunia dan
menyebabkan kematian pada 455 orang hingga tahun 2019.
Di Indonesia, kasus infeksi virus flu burung H5N1 pada manusia pertama kali muncul pada tahun
2005. Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada 200 laporan kasus dengan
168 kematian hingga tahun 2018.
Flu burung disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang berasal dari burung. Sebagian besar
jenis virus flu burung hanya dapat menyerang dan menular pada unggas, baik unggas liar maupun unggas
peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung. Namun, ada beberapa jenis virus flu burung yang bisa
menginfeksi manusia, yaitu H5N1, H5N6, H5N8, dan H7N9.
Virus flu burung dapat menginfeksi manusia jika terjadi kontak langsung dengan unggas yang
terinfeksi virus ini.
Untuk mengetahui struktur virus lainnya mari kita bahas lebih lanjut menganai virus, agar
pemahaman kita lebih mendalam.

2
A. Pengertian Virus
Virus adalah mikroorganisme terkecil yang tidak memiliki sel dan hanya mempunyai kode genetik
saja. Virus hidup sebagai parasit obligat yang menginfeksi sel inang. Diluar sel organisme, virus hidup
sebagai layaknya benda mati tanpa tanda-tanda kehidupan. Tetapi bergitu menginfeksi sel, virus akan
berubah menjadi makhluk hidup terkecil yang ganas, yang dapat membunuh sel inang dan menyebabkan
penyakit. Karena itu virus di sebut sebagai patogen. Yaitu mikroorganisme penyebab penyakit. Kata virus di
ambil dari latin Virulae yang artinya menular atau Virion yang berarti racun. Kedua kata ini sama-sama
merujuk pada sifat dasar virus yang mudah menular dari satu sel ke sel yang lain serta bersifat racun karena
dapat menghancurkan sel yang di tularinya. Sebagai organisme aseluler, struktur virus lebih sederhana dari
mikroorganisme bersel satu lainnya. Karena Virus tidak memiliki inti sel, sitoplasma, ataupun membran sel.
Virus berupa partikel (molekul) disebut virion. Tubuh virus yang berupa kristal atau partikel ini lebih
menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu ada anggapan bahwa virus bukan
makhluk hidup

B. Sejarah Penemuan Virus


Cabang biologi yang mempelajari tentang virus adalah Virologi. Virus berasal dari bahasa Latin
yang berarti ’racun’. Hampir semua ”virus” menimbulkan penyakit pada makhluk hidup lain. Virus
digolongkan ke dalam kingdom tersendiri karena sifatnya. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron (Campbell, 2010). Menurut Widayati (2009), virus merupakan substansi atau bentuk peralihan
antara benda hidup (makhluk hidup) dan benda mati. Virus disebut benda mati karena virus lebih dominan
mempunyai ciri-ciri sebagai benda mati daripada ciri- ciri makhluk hidup. Virus berbentuk seperti molekul
atau partikel yang disebut virion. Tetapi virus juga menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup karena virus
mempunyai materi genetik berupa asam nukleat yang terdiri dari dari ADN (Asam Deoksiribo Nukleat) atau
ARN (Asam Ribo Nukleat), serta dapat melakukan perkembangbiakan yang dinamakan replikasi.
Sejarah penemuan virus dimulai tahun 1883 oleh ilmuwan Jerman yang bernama Adolf Meyer. Ia
melakukan penelitian pada tanaman tembakau. Pada suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau
yang tidak normal. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme yang kita sebut virus. Sekitar tahun 1892,
virus digunakan untuk agen penyebab penyakit oleh Von Iwanovski (Rusia). Dia menemukan penyebab
penyakit pada daun tembakau (mosaik tembakau) yang mampu menembus saringan bakteri. Jika daun sakit
disentuhkan pada daun sehat, daun sehat akan tertular penyakit ini. Pada tahun 1893 ada penelitian baru
yang
mematahkan kesimpulan Iwanovski karena hasil ekstrak daun tembakau yang terserang penyakit
mosaik tembakau yang telah disaring dengan saringan keramik yang tidak tertembus oleh bakteri dioleskan
pada daun sehat maka daun sehat tetap tertular penyakit mosaik. Dengan demikian, dia menduga bahwa
penyebab penyakit mosaik daun ini adalah bakteri yang sangat kecil. Eksperimen M. Beijerinck (1897) dari
Belanda mendukung teori Iwanovski. Eksperimen yang dilakukan adalah eksperimen berjenjang terhadap
penyakit mosaik tembakau. Dia juga berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik daun adalah bakteri

3
patogen yang berukuran sangat kecil dan mampu berkembang biak. Pada tahun 1935 kesimpulan Iwanovski
dan M. Beijerink digugurkan oleh Wendell M. Stanley, ilmuwan Amerika Serikat. Dia berpendapat bahwa
penyakit mosaik tembakau disebabkan oleh virus. Wendell mengisolasi dan mengkristalkan virus. Dia
berpendapat bahwa virus bukan sel karena dapat dikristalkan. Virus merupakan peralihan antara benda
hidup dan tak hidup. Virus tidak sama dengan bakteri karena jika kristal virus ini disuntikkan ke dalam
tanaman tembakau yang sehat, virus akan aktif kembali dan melakukan penggandaan sehingga
menyebabkan penyakit (Sulistyorini, 2009).

Percobaan A. Mayer pada penelitian virus

Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh ilmuan Rusia bernama Dmitri Ivanowski. Ia
menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang sedemikian rupa agar bakteri tidak
lolos saring dan diperoleh filtrat daun tembakau. Ia mendapatkan hasil diluar dugaannya. Ekstrak daun
tembakau sudah disaring , namun begitu filtrat disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat maka
tanaman tersebut tertular oleh penyakit mosaik. Ivanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit
mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.

Percobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus

Wendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman tembakau


yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)

Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis
4
virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Istilah virus lolos
saring kemudian

5
C. Ciri-ciri Virus
Ciri virus adalah sebagai berikut :
1. Virus berukuran aseluler (tidak mempunyai sel).
2. Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri, yaitu
1. sekitar 20-300 milimikron.
2. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau
3. DNA).
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal).
5. Tubuh virus terdiri atas kepala, kulit(selubung atau kapsid), isi tubuh,
6. dan serabut ekor.
7. Hanya hidup di dalam sel hidup.
8. Tidak melakukan aktivitas metabolisme.
9. Bentuk bervariasi, mulai dari bentuk oval, silinder, polihedral, dan
10. kompleks.
11. 9. Virus tidak bergerak, tidak membelah diri.
12. 10. Virus dapat dikristalkan
D. Struktur Tubuh Virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda
mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA
(asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati
seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus antara lain D. Iwanoski
(1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897)
menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed
(1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu
Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau.
Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus
disebut virology. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel
eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag
atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain
yang tidak berinti sel). Secara umum pengertian virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Menurut para ahli biologi virus adalah peralihan antara makhluk
hidup dan benda mati. Virus dikatakan peralihan karna virus mempunyai ciri-ciri seperti makhluk hidup
yaitu dengan mempunyai DNA dan mampu berkembang biak pada sel hidup serta mempunyai ciriciri
benda mati yaitu tidak mempunyai protoplasma dan mampu dikristalkan.Virus dalam bereproduksi
dengan memerlukan sel inang, sehingga virus bersifat parasit obligasi. Virus hanya memiliki salah satu
macam asam nukleat (RNA atau DNA) yang diselubungi oleh pelindung yang terdiri atas protein, lipid,

6
glikoprotein. Pengertian virus secara etimologi adalah kata virus berasal dari bahasa latin yaitu virion
yang artinya "racun". Virus merupakan organisme subseluler karna ukurannya yang sangat kecil, dimana
virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Virus berukuran lebih kecil dari pada bakteri.
Virus bukan berupa sel (aseluler ) . Virus berupa partikel yang disebut virion. Virus tersusun dari
asam nukleat dan selubung protein ( kapsid). Gabungan dari asam nukleat dan selubung protein ( kapsid)
disebut nukleokapsid. Kapsid tersusun dari kapsomer-kapsomer. Kapsomer-kapsomer tersusun dari
molekul protein.

Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid) Virus

Morfologi virus berkaitan erat dengan bagian-bagian tubuh virus itu sendiri, berikut ini adalah bagian-
bagian utama dari tubuh virus :
1. Kapsid
Kapsid merupakan pembungkus asam nukleat, kapsid inilah yang menentukan morfologi virus.
Kapsid berfungsi sebagai pelindung asam nukleat, melekatkan virion pada sel inang yang terinfeksi virus,
dan sebagai penyedia protein untuk virion saat virion menginfeksi membran sel inang.
2. Asam Nukleat
Asam nukleat berperan penting dalam siklus hidup virus, sama dengan organisme lainnya asam
nukleat pada virus berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk sintetis protein.
3. Sampul
Sampul pada virus merupakan hasil modifikasi virus terhada membran sel inang yang sudah
7
terinfeksi oleh virus. Sampul virus sendiri terdiri dari susunan molekul lipid dan protein Itulah bagian-
bagian tubuh virus yang paling utama.
Morfologi Virus
Morfologi virus artinya bentuk dan ukuran virus. Berdasarkan bentuk tubuh dan bagain-bagain tubuh
virus morfologi virus terbagi menjadi empat tipe utama yaitu :
1. Helix
Struktur virus dengan morfologi helix terbentuk dari susunan subunit protein terselubung yang
disebut dengan kapsomer melingkar suatu sumbu axis. Susunan virus dengan morfologi helix ini membuat
virus mempunyai bentuk seperti batang atau filamen. Materi genetik virus dengan morfologi helix ini
terletal di dalam rongga dan terikat dengan protein kapsid. Contoh dari virus dengan morfologi helix ini
adalah virus mosaik yang menyerang tembakau.
2. Polihedral
Morfologi virus polihedral tersusun dari kapsomer yang berjumlah sangat banyak dan menyelubungi
genom virus secara keseluruhan.Berbeda dengan morfologi sebelumnya yaitu morfologi virus helix. Asam
nukleat pada morfologi ini tidak mempunyai ikatan dengan protein kapsid. Virus dengan morfologi
polihedral mempunyai ukuran yang sangat bervariasi yaitu dari 20 – 400 nanometer. Selain itu morfologi
virus polihedral juga mempunyai susunan dan jumlah kapsomer yang sangat beragam juga. Salah satu
virus dengan morfologi polihedral ini adalah virus adenovirus.
3. Virus bersampul.
Virus dengan morfologi ini memiliki lapisan luar atau membran yang menyelubungi kapsid yang
disebut dengan sampul (envelope). Morfologi virus ini memiliki bentuk bermacam-macam sesuai dengan
bentuk kapsidnya, meskipun ada juga sampul yang berbentuk helix dan polihedral.
4. Virus kompleks.
Morfologi virus kompleks memiliki bagian-bagian tubuh yang lebih kompleks dibandingkan dengan
ketiga morfologi virus lainnya. Dengan morfologi yang sangat kompleks ini menandakan virus tersebut
memiliki kelebihan yang berbeda dibanding virus dengan morfologi lain. Layaknya organisme hidup virus
dengan morfologi ini juga memiliki bagian-bagian tubuh seperti kepala dan ekor, salah satu contoh virus
dengan morfologi virus kompleks adalah bakteriofage.
. Virus Pemakan Bakteri (Bakteriofag)
Bakteriofag (fag) adalah virus pemakan bakteri yang ditemukan oleh Frederick Twort dan Felix
d’Herelle. bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah.

8
E. Perkembangbiakan Virus
Virus bukanlah sel yang dapat berkembang biak sendiri. Virus hanya dapat berkembang biak pada
sel-sel hidup dan untuk reproduksinya virus hanya memerlukan asam nukleat. Karena dapat melakukan
reproduksi, maka virus dianggap sebagai makhluk hidup. Di dalam proses reproduksi, virus memerlukan
lingkungan sel hidup (di dalam jaringan tubuh) sehingga virus memerlukan organisme lain sebagai inang
atau hospesnya. Contoh organisme yang menjadi hospes virus adalah bakteri, jaringan embrio, hewan,
tumbuhan, dan manusia. Proses reproduksi virus disebut replikasi (penggandaan diri tubuh virus)
(Widayati,dkk., 2009). Menurut Campbell (2010) menyebutkan bahwa Virus tidak memiliki enzim-enzim
metabolisme dan peralatan untuk membuat protein, misalya ribosom. Virus merupakan parasit intraseluler
obligat; dengan kata lain hanya dapat bereproduksi dalam sel inang. Boleh saja menyebut virus dalam
kondisi isolasi tak lebih dari sekadar kemasan seperangkat gen yang sedang berpindah dari satu sel inang ke
sel inang yang lain.
Replikasi terjadi di dalam sel inang. Untuk dapat mereplikasi asam nukleat dan mensintesis protein
selubungnya, virus bergantung pada sel-sel inang. Replikasi ini menyebabkan rusaknya sel inang. Setelah
itu, virus akan keluar dari sel inang. Di luar sel inang, virus disebut sebagai partikel virus yang disebut
virion. Ada beberapa tahapan dalam replikasi virus, yaitu tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang,
tahap injeksi (masuknya) asam inti ke dalam sel inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan
tahap litik (pemecahan sel inang). Berdasarkan tahapan tersebut, siklus hidup virus dapat dibedakan lagi
menjadi siklus litik dan siklus lisogenik (Sulistyorini, 2009).
Siklus litik adalah replikasi virus yang disertai dengan matinya sel inang setelah terbentuk anakan
virus yang baru. Siklus litik virus yang telah berhasil diteliti oleh para ilmuwan adalah siklus litik virus T
(Bacteriophage), yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli (bakteri yang terdapat di dalam colon
atau usus besar manusia).
Pada siklus lisogenik, ADN atau ARN virus menempel pada kromosom sel inang (membentuk
profage) dan mengadakan replikasi. Bedanya dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel inang tidak pecah
atau mati, sehingga setiap kali sel inang membelah di dalamnya juga terdapat virus-virus yang
berkembangbiak (Suwarno, 2009).

9
Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik

Virus menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Namun reproduksi virus hanya terjadi jika
berada dalam organisme lain. Reproduksi bakteriogafe (fage) dibedakan menjadi siklus litik dan lisogenik.
Tahap-tahap reproduksi virus dibedakan menjadi
1. Tahap pelekatan
Saat partikel virus melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi
pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus.
2. Tahap penetrasi
Tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang.
3. Tahap replikasi dan sintesis
Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus didalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh
materi genetik virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein
untuk kapsid.
4. Tahap pematangan
Tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
5. Tahap pelepasan
Tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut.

10
F. Klasifikasi
Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainnkan sistem ICTV ( International Committe on
Taxonomy of Viruses
= Komite internasional untuk taksonomi virus )
Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson yaitu familia, genus dan species.
Contoh :
Familia : Retroviridae
Genus : Lentivirus
Species : Human immunodeficiency virus (HIV)

Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu virus bakteri, virus
organisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk manusia.
1. Virus bakteri
Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage/fage. Virus bakteri mengandung materi
genetik berupa DNA. Contoh : T4 virus yang menyerang bakteri E. Coli.
2. Virus mikroorganisme eukariotik
Virus yang hidupnya pada protozoa dan jamur. Virus ini mengandung DNA. Virus yang
menyerang jamur disebut Mycovirus.
3. Virus tumbuhan
a Kapsid: hanya pada batas eksternal
b Bahan genetiknya berupa RNA
c Untaian Asam nukleat biasanya single stranded (ss)
d Sifat asam nukleatnya yaitu linear
e Infeksi virus tumbuhan biasanya masuk melalui luka atau pori
1) TMV (Tobacco mozaic virus ) menyerang tanaman tembakau
Virus ini menyebabkan penyakit mosaik pada daun tembakau. Gejalanya adalah timbulnya
bercak-bercak berwarna kuning pada daun tembakau, sehingga menghambat pertumbuhan
daun tembakau.
2) Citrus leprosis virus (CiLV), penyebab penyakit pada jeruk

3) Virus Tungro Virus ini menyerang batang dan akar padi, sehingga tumbuhan padi menjadi
kerdil (pertumbuhan yang tidak normal). Virus ini ditularkan melalui serangga yaitu
wereng coklat dan wereng hijau.
11
4) Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) Virus ini menyebabkan penyakit
degenerasi (penyakit tumor) pada batang dan daun jeruk. Virus ini menyerang sistem
pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk
Virus Hewan
Virus yang menyerang hewan dan manusia materi genetiknya
DNA atau RNA. Virus yang menyerang manusia
menyebabkan penyakit :
a Influenza virus penyebab penyakit influenza
b Human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS ( Acquired immuno deficiency
Syndrome ), virus ini menyerang sel darah putih limfosit.
c Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B. Virus ini menyerang sel harti dengan
gejala perut membesar dan tubuh penderita berwarna kuning.
d Ebola virus, virus ini menyerang pertahanan tubuh. Gejalanya demam yang disertai
pendarahan.
e Meales virus penyebab penyakit cacar. Virus ini menyerang sel kulit dan menimbulkan
gejala awal demam, batuk, pilek , kemudian muncul luka cacar dari mulai wajah
kemudian ke seluruh tubuh
f Polio virus, penyebab penyakit polio.
g Mumps virus, penyebab penyakit gondong
h Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes
i Human papillomavirus penyebab kutil pada kulit

Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

Virus yang menyerang hewan menyebabkan penyakit :


 Rous sarcoma virus (RSV), penyebab tumor pada ayam.
 Virus penyebab mulut dan kaki pada sapi dengan gejala melepuh
dan berlendir disekitar mulut dan kaki sapi.
 Virus penyebab tetelo pada ayam (new castle disease) dengan
gejala mencret dan batuk-batuk

12
 Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, kucing, monyet dan juga manusia.
Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus

Pencegahan terhadap virus :


Tindakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan pemberian vaksin.
Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan. Pemberian
vaksin memberikan kekebalan secara aktif. Contoh vaksin yang diberikan contohnya :
 OPV (Oral Polio Vaccine) atau vaksin polio
 Vaksin rabies

 Vaksin hepatitis B

 Vaksin influenza

 Vaksin cacar

 Vaksin MMR (Measles, Mumps, rubella) untuk cacar, gondong dan campak.

G. Vaksin
Metode konvensional dalam pembuatan vaksin memiliki efek samping

Metode Pembuatan Vaksin Efek Samping

1. Vaksin dibuat dari patogen 1. Patogen yang digunakan untuk vaksin


yang dimatikan oleh mungkin masih melakukan proses
bahan kimia atau metabolisme
pemanasan 2. Patogen yang digunakan untuk vaksin
2. Vaksin berasal dari mungkin masih dapat menyebabkan
patogen yang dilemahkan penyakit
3. Vaksin berasal dari 3. Menimbulkan alergi
senyawa patogenik 4. Orang-orang yang membuat vaksin
mikroorganisme yang mungkin bersentuhan dengan patogen
dibuat tidak aktif

13
Vaksin dibuat dengan rekayasa genetika dengan cara-cara berikut.
• Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/patogen.
• Menyisipkan gen-gen ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan
yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.
• Rekombinan akan menghasilkan antigen. Rekombinan akan dikultur agar menghasilkan
antigen yang banyak.
• Antigen diekstraksi untuk digunakan sebagai vaksin.

14
H. integrasi Ayat Alquran dengan Virus
Salah satu tanda kebesaran Allah SWT di bumi ini adalah Dia telah menciptakan sesuatu yang hidup
dari yang mati dan menjadikan sesuatu yang mati dari yang hidup.
Allah SWT berfirman: “Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup….” (QS. Ali Imran: 27) “…Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup…” (QS. Ar Rum: 19). Dalam artikel ini, penulis akan mencoba
untuk menganalisis sifat-sifat virus dalam Al-Qur’an berdasarkan kedua ayat Al-Quran tersebut karena virus
memiliki sifat-sifat yang unik yakni dapat disebut makhluk hidup dan dapat juga disebut benda mati,
sehingga virus memiliki kingdom (kerajaan) tersendiri dalam sistem klasifikasi makhluk hidup modern.
Virus merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang sangat unik. Kita sebagai seorang muslim yang
beriman kepada Allah SWT tentu meyakini bahwa hal itu sangat mudah bagi Allah SWT. Tetapi bagi para
ilmuwan kafir yang lebih mengutamakan rasionalitas, tentu mereka berpikir bahwa virus merupakan suatu
makhluk hidup yang sangat rumit dan kompleks.
Sampai saat ini para Ilmuwan biologi masih dibingungkan dengan sifat virus karena keunikan dari
sifat-sifatnya.Virus dapat dikatakan makhluk hidup karena virus hanya mampu melakukan perbanyakan diri
hanya di dalam sel inang, sehingga disebut parasit obligat dan memiliki asam nukleat berupa DNA atau
RNA.Sedangkan virus dikatakan benda mati karena virus dapat dikristalkan apabila virus keluar dari sel
inang sehingga disebut juga suatu partikel. Virus bukan sebuah sel karena tidak memiliki sitoplasma dan
organel sel sehingga tidak mampu melakukan proses metabolisme sendiri. Metabolisme merupakan proses
reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses metabolisme bertujuan untuk
menghasilkan cadangan makanan dan menghasilkan energi.
Walapun virus bukan sebuah sel, tetapi virus mampu menyebabkan penyakit yang sangat mematikan
bagi makhluk hidup, yakni dengan “menguasai” sistem kerja sel inang.Dalam kehidupan sehari-hari yang
menjadi inang virus adalah bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Bahkan sampai saat ini ada suatu penyakit yang menyerang manusia dan belum ditemukan obat yang
efektif untuk mengobati penyakit tersebut, yakni AIDS yang disebabkan oleh HIV (Human Immuno Virus)
dan penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat mematikan.Beberapa jenis penyakit lainnya yang
disebabkan oleh virus adalah kanker, influenza, cacar, rabies, campak, demam berdarah dengue, dan lain-
lain.

15
Ayat-ayat yang berhubungan sifat-sifat virus adalah QS. Al Baqarah ayat 26, QS.Ali Imran ayat 27,
dan QS.Ar Rum ayat 19.
Al Baqarah ayat 26

Arti QS. Al Baqarah ayat 26 adalah “Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpaan seekor nyamuk
atau yang lebih dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan,
tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan dengan perumpaan ini”…(QS. Al Baqarah:
26).
Tafsir QS. Al Baqarah ayat 26
Sesungguhnya Allah tidak segan membuat atau mengambil perumpaan seekor nyamuk, yakni
serangga kecil atau yang lebih atas dari itu, artinya yang lebih besar dari itu, maksudnya Allah hendak
mengabaikan hal-hal tersebut, karena mengandung hukum yang perlu diterangkan-Nya (Syaf dan Abubakar,
1990).
Dalam QS. Al Baqarah ayat 26 Allah SWT menyebut kata “ba’udhah” yang dalam bahasa Indonesia
diartikan “seekor nyamuk” dan dalam bahasa inggris diartikan “the lowest of creature” dan oleh ahli tafsir
kata-kata tersebut dihubungkan dengan “suatu makhluk yang sangat lemah dan memiliki kecerdasan yang
menakjubkan”. Terkait dengan hal tersebut, dalam hal ini penulis menghubungkan kata-kata “bau’dhah= the
lowest of creature =suatu makhluk yang sangat lemah dan memiliki kecerdasan yang menakjubkan” dengan
sifat-sifat virus. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil dan lemah karena virus memiliki ukuran antara 27
nm, seperti bakteriofage sampai 300 nm, seperti poxyvirus(1 nm=10-9 m =0.000000001 m) dan virus
menggantungkan semua kebutuhan untuk bertahan hidup pada sel inang. Walaupun virus sangat kecil dan
lemah, tetapi virus memiliki kecerdasan yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah virus HIV.
Kecerdasan yang dimiliki oleh virus HIV ini, yakni virus ini mengetahui sel T (sel lymfosit T) yang
merupakan sel pertahanan tubuh manusia yang paling utama. Apabila sel T ini dihancurkan, maka akan
hancur pula seluruh sistem pertahanan dalam tubuh manusia.

16
Ali Imran ayat 27 dan QS. Ar Rum ayat 19
Ali Imran ayat 27

Arti QS. Ali Imran ayat 27 adalah “Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau Masukkan siang
ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari
yang hidup…. ” (QS.Ali Imran: 27),

QS. Ar Rum ayat 19

sedangkan arti QS. Ar Rum ayat 19 adalah “Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup…” (QS. Ar Rum: 19).
Tafsir QS.Ali Imran ayat 27 dan QS. Ar Rum ayat 19
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, misalnya manusia dari sperma dan burung dari telur
(Syaf dan Abubakar, 1990).
Demikian pula masalah kehidupan dan kematian, yang masing-masing merambat pada yang lain
dengan perlahan dan bertahap. Setiap detik yang melewati suatu makhluk hidup, pada saat itu merambatlah
kematian kepada sisi kehidupan. Kematian memakan kehidupan, tetapi pada waktu yang sama terbentuk
kehidupan baru. Saat sel-sel kehidupan mati dan musnah, maka sel-sel kehidupan baru pun tumbuh dan
beraksi. Setiap ada yang musnah karena mati maka ada yang kembali dalam putaran lain menuju kepada
kehidupan. Setiap ada yang muncul sebagai sesuatu yang hidup, ia akan kembali dalam putaran lain menuju
kepada kematian (Yasin dkk, 2001).
Dalam QS.Ali Imran ayat 27 dan QS. Ar Rum ayat 19 Allah SWT menjelaskan tentang “pengubahan
sesuatu yang hidup dari yang mati, dan pengubahan sesuatu yang mati dari yang hidup”. Dalam hal ini,
penulis menghubungkan ayat tersebut dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh virus.Virus bisa dikatakan
makhluk hidup dan bisa juga dikatakan benda mati.Virus dikatakan makhluk hidup karena virus ini
memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA dan dilingkupi oleh selubung yang disebut kapsid sehingga
mampu melakukan perbanyakan diri di dalam sel inang.Tetapi virus ini bisa dikatakan benda mati karena
virus ini mampu dikristalkan apabila berada di luar sel inang sehingga para ilmuwan menggolongkan virus
sebagai partikel.

17
1. Perhatikan struktur virus T berikut !
Virus pada gambar biasanya menginfeksi pada bakteri sehingga sering
disebut dengan istilah
......................................................................................................

Gambar 3.1 Struktur tubuh virus

2. Berdasarkan gambar struktur virus T diatas, apakah tubuh virus dapat dikategorikan sebagai sel
(Bandingkan dengan struktur sel tumbuhan atau sel hewan )? Berikan alasannya !
.............................................................................................................................
......................................................................
.............................................................................................................................
......................................................................
............................................................................................................................................
.......................................................
...................
3. Dengan membandingkan gejala hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup dan gejala hidup
yang dimiliki virus, apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasannya !
..................................................................................................................
.................................................................................
.............................................................................................................................
......................................................................
.............................................................................................................................
......................................................................
...................
4. Mengapa virus disebut sebagai parasit obligat !
.............................................................................................................................
......................................................................
..........................................................................................................................................................
18
.........................................
..........................................................................................
.........................................................................................................
...................
5. Jelaskan mengapa sebagian ilmuan menganggap virus bukan makhluk hidup !
...............................................................................................................................................................................
.... ................
...................................................................................................................
................................................................................
.............................................................................................................................
......................................................................
...................
6. Identifikasikan ciri-ciri virus !
.............................................................................................................................
......................................................................
.............................................................................................................................
......................................................................
.......................................................................................................................................................................
............................
...........................

7. Daur litik dan lisogenik tampak pada gambar berikut !


Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai daur reproduksi virus berikut !
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. ......
............................................................................................................................. ......

19
Gambar 3.2 Daur reproduksi virus

8. Reproduksi virus dapat melalui dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik

A. Siklus litik adalah .............................................................................. ..............


...... ...................................................................................................................

B. Siklus lisogenik adalah ...................................................................................


...... ...................................................................................................................

C. Perbedaan antara siklus litik dan lisogenik adalah ..........................................


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
....................................................................................................................... ...
9. Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainkan sistem ICTV. Berdasarkan sistem
ICTV, klasifikasi virus hanya terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu
a. ................................................................................................................................
b. .......................................................................................................................... ......
c..............................................................................................................................

20
10. Berdasarkan jenis inangnya, Virus diklasifikasikan menjadi:
A. Virus bakteri, sering disebut dengan...................................................................
materi genetiknya adalah ......................................................................................
B. Virus mikroorganisme eukariotik, materi genetiknya adalah .............................
C. Virus tumbuhan, materi genetiknya .....................................................................
D. Virus hewan, materi genetiknya............................................................................

11. Peranan virus bagi manusia


A. Menguntungkan karena......................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Merugikan karena...........................................................................................

12. Lengkapi tabel berikut !

No. Nama Virus Penyakit Gejala/ganggu Organ


yang an/ yang
ditimbulkan akibat diserang

13. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti
manusia adalah AIDS. AIDS disebabkan oleh virus HIV. Virus ini
sebenarnya tidak menyebabkan kematian, tetapi penderita perlahan-lahan
akan meninggal. Mengapa hal itu dapat terjadi ?
....................................................................................................................................
21
............................................................................................................................. ......
............................................................................................................................. .......
14. A. Apakah perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Sebutkan contoh vaksin pencegah penyakit yang disebabkan oleh
virus, yang wajib diberikan kepada bayi !
...........................................................................................................................
........................................................................................................ ...................

............................................................................................................................
Gambar 3.3 Virus Avian Influenza Gambar 3.4 Anatomi virus AIDS

22
Tugas Kelompok 1

Kerjakan tugas berikut secara kelompok


Dari hasil penelitian, diketahui bahwa satu virus influenza dalam waktu 6 jam dapat menghasilkan 1000
virus barum sedangkan gejala influenza mulai dirasakan penderita setelah 24-48 jam infeksi. jika tubuh
pertama kali terinfeksi, misalnya oleh 100000 virus influenza dan gejala dirasakan setalah 48 jam terinfeksi,
dapatkan anda menghitung banyaknya virus yang terbentuk pada saat gejala influenza timbul?
masalah untuk didiskusikan
1. mengapa virus influenza hingga sekarang masih ada? tidak adakah teknologi pengobatan yang dapat
memusnahkan virus?
2. Dipasaran bebas banyak dijual obat yang dipromosikan menyebuhkan influenza, benarkan informasi
seperti ti? Bagaimana pendapatmu?

Tugas Kelompok 2

Buatlah gambar mengenai struktur tubuh virus dengan menggunakan bahan bekas, dengan kreatif dan
inovtif bersama kelompokmu!

23
EVALUASI

Pilihlah Salah Satu Jawabab yang Paling Tepat !


1. HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan kesehatan manusia . Virus ini menyerang :
A. monosit D. basofil
B. limfosit E. eosinofil
C. neutrofil
2. Virus yang menyerang susunan saraf pusat menyebabkan penyakit :
A. rabies, polio, meningitis
B. polio, hepatitis, AIDS
C. cacar, ebola, demam berdarah
D. trakoma, kanker, herpes
E. morbili, rabies, influenza
3. Virus yang menyerang kulit menyebabkan penyakit :
A. herpes, campak,cacar
B. meningitis, hepatitis, poliomyelitis
C. influenza, gondong, trakoma
D. hepatitis, demam kuning, cacar
E. lepra, panu, kadas, kurap
4. Virus yang menyerang darah menyebabkan penyakit :
A. leukimia, AIDS, ebola
B. ebola, demam kuning, trakoma
C. leukimia, demam berdarah, pneumonia
D. demam berdarah, AIDS, pneumonia
E. demam berdarah, malaria, leukemia
5. Dibawah ini penyakit yang disebabkan oleh virus :
1. NCD (New Castle Disease)
2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
3. Foot and Mouth Disease
4. TMV
5. Tungro.
Penyakit yang menyerang tumbuhan adalah :
A. 1,4,5
B. 2,4,5
C. 2,3,4
D. 3,4,5

24
E. 1,2,3
6. Manakah dari pernyataan ini yang paling sesuai sebagai
medium untuk menumbuhkan suatu kultur virus :
A. campuran steril agar-agar dan putih telur
B. campuran steril yang dibuat dari agar-agar, mineral dan vitamin
C. embrio ayam hidup
D. air yang dididihkan kemudian didinginkan dan ditambah vitamin dan mineral
E. cairan kaldu daging sapi yang steril
7. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah :
A. AIDS, kolera, sipilis, cacar
B. kanker, polio, rabies, kusta
C. AIDS, TBC, rabies, lepra
D. kanker, difteri, demam berdarah, tipus
E. AIDS, cacar, influenza, demam berdarah
8. Selubung protein yang mengelilingi materi genetik asam nukleat virus adalah….:
A. Lipoprotein
B. kapsid
C. kapsomer
D. serabut
E. cakram basal
9. Penyakit tetelo (NCD) terdapat pada :
A. ayam
B. sapi
C. domba
D. babi
E. kuda
10. Yang dimaksud dengan fage adalah virus yang menyerang :
A. hewan
B. tumbuhan
C. bakteri
D. manusia
E. manusia dan hewan
11. Virus dianggap makhluk hidup karena :
A. tubuhnya mengandung asam nukleat yang dilapisi protein
B. dapat menyerang bakteri
C. dapat menyebabkan penyakit
D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
E. dapat melewati saringan bakteri
25
12. Arti sebenarnya dari virus adalah …….:
A. penyakit menular D. vaksin
B. toksoid E. alkaloid
C. Racun
13. Jenis penyakit yang diakibatkan oleh virus pernah menjadi suatu
berita yang mengejutkan karena telah menewaskan 41 anak di pulau
Buaya NTT. Virus ini menyebar keseluruh tubuh, terutama dibagian
kulit. Penyakit tersebut adalah :
A. influenza D. rabies
B. campak E. polio
C. trakoma
14. Pada usia 2-3 bulan, bayi sudah dapat diberi pencegahan terhadap
penyakit polio, cara yang dilakukan adalah ……………… :
A. imunisasi lengkap
B. menjemur bayi pada jam 09-10.00 WIB
C. melalui oral
D. tablet
E. disuntikkan dibagian lengan
15. Penyakit yang pertama kali ditemukan di Afrika, dimana
penderitanya kebanyakan meninggal dunia karena virus tersebut
menyerang eritrosit dan trombosit sehingga menyebabkan pendarahan
disekujur tubuh, adalah penyakit :
A. AIDS
B. ebola
C. demam berdarah
D. hepatitis
E. SARS
16. Dalam proses imunisasi, tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.

Kekebalan yang dibentuk adalah :


A. kekebalan alami
B. kekebalan buatan
C. kekebalan aktif
D. kekebalan pasif
E. kekebalan progresif
17. Virus mempunyai ciri dan sifat berikut, kecuali :
A. hanya memiliki satu macam asam nukleat
B. tidak memiliki sitoplasma, inti dan selaput plasma
C. bentuk dan ukurannya bervariasi
26
D. dapat aktif pada makhluk hidup tertentu
E. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik saja
II. Pilihlah :
A jika pernyatan benar, alasan benar dan keduanya
menunmjukkan hubungan B jika pernyataan benar, alasan benar
tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan
C. jika pernyataan benar, alasan salah

D. jika pernyataan salah, alasan benar


E. jika pernyataan dan alasan salah

18. Virus bersifat aseluler sebab materi genetik virus adalah DNA atau RNA saja
19. Penyakit Leukimia sangat membahayakan manusia sebab sel
darah merah yang Diserang mempunyai sifat fagosit sehingga
penderita mengalami kekurangan darah
20. Imunisasi sebaiknya diberikan kepada bayi yang belum menderita penyakit
sebab kekebalan yang diperoleh dari imunisasi adalah kekebalan aktif
21. Dalam bidang rekayasa genetika ternyata virus dapat membantu
untuk menyembuhkan penyakit keturunan sebab virus selama
hidupnya memerlukan senyawa organik dari inang
22. Virus penyebab penyakit Flu burung mengalami siklus litik
dalam daur hidupnya sebab DNA virus yang
mengendalikan DNA inang
23. Pada tahap replikasi virus terjadi perbanyakan komponen-
komponen virus yang baru sebab pada tahap adsorbsi telah terjadi
pemindahan materi genetic dari virus ketubuh inang
24. Penderita Cikungunya akan mengalami nyeri pada bagian
persendian sebab virus penyebab penyakit ini nenyerang saraf
anggota gerak bawah
25. Virus adalah parasit fakultatif sebab virus mampu
mengadakan replikasi didalam sel inang
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan jelas !
26. Partikel virus disebut……………………….
27. Jenis virus yang menyebabkan penyakit SARS adalah ………………
28. Virus yang menyerang tumbuhan sebagian besar materi genetiknya adalah …………..
29. Gabungan asam nukleat dan kapsid disebut ……………
30. Vaksin adalah ………………………
31. Temun dapat perlekatan virus pada sel inang terjadi pada daerah ………………….
27
32. vaksin yang wajib diberikan pada bayi dibawah satu tahun, untuk menghindari penyakit yang
disebabkan oleh virus adalah A………….
33. B… ………..
34. C……….
35. Virus disebut obligat parasit karena…………………..
36. Virus yang menyerang kelenjar ludah menyebabkan penyakit ……………..
37. Pada daur lisogenik DNA fage bergabung dengan kromosom
bakteri dan berubah menjadi…………………………..
38. Penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel
virus yang utuh terjadi pada tahap……………..
39. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tentang virus adalah ………….
40. Struktur dasar tubuh virus terdiri dari A……….
41. B…………
42. Alasan utama virus digolongkan kedalam benda mati adalah …………..
43. Tahap virus atau materi genetik virus masuk kedalam
sitoplasma sel inang, terjadi pada tahap …………….
44. Lentivirus dalam system ICTV berada pada tingkat takson…………………….
45. Daur reproduksi virus dapat melalui siklus litik dan lisogenik. Kalau kita
A. hanya memiliki satu macam asam nukleat
B. tidak memiliki sitoplasma, inti dan selaput plasma
C. bentuk dan ukurannya bervariasi
D. dapat aktif pada makhluk hidup tertentu
E. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik saja
46. Alasan utama virus digolongkan kedalam benda mati adalah …………..
47. Tahap virus atau materi genetik virus masuk kedalam
sitoplasma sel inang, terjadi pada tahap …………….
48. Lentivirus dalam system ICTV berada pada tingkat takson…………………….
49. Daur reproduksi virus dapat melalui siklus litik dan lisogenik. Kalau kita mendengar flu burung maka
daur reproduksinya mengikuti siklus …………….
50. Virus penyebab penyakit flu burung adalah ……………
51. Selubung tubuh virus disebut kapsid yang tersusun dari ………….
52. Vaksinasi adalah ………………….
53. Virus penyebab Tumor dalam daur hidupnya mengalami siklus …………
Dangue virus menyebabkan penyakit …………………………………..

28
29

Anda mungkin juga menyukai