Dosen Pengampu
Prof. Dr. Hasan Asari, MA
Oleh kelompok 10
Pendidikan biologi 4/ ll
Anggrian El Ritli (0310183118)
Halimah (0310183112)
Lailan Safitri Barus (0310183139)
Najihan Arizka(0310183148)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perkembangan Islam di Dunia Barat
kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,sayai berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi memperbaiki tugas yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan tugas ini di waktu yang akan datang.
Kelompok 10
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar..........................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................15
Daftar pustaka............................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam merupakan agama yang memiliki banyak sudut pandang, ada yang
menganggapnya berkah ada pula yang menganggapnya terror. Dalam Islam ada
yang menggunakannya sebagai pedoman dalam kelakuan. lalu ada yang memaksa
kondisi di Nusantara.1 Sampai saat ini umat Islam masih terus mengalami
tidak dekat dari tempat dimana Islam pertama kali muncul dan berkembang, ada
slam mulai masuk ke Eropa sudah dimulai dari berabad-abad yang lalu.
Semua itu di awali oleh penaklukan negara Andalusia pada tahun 756 M – 1492
umat Islam yang berada di negara-negara Islam menuju Eropa setelah selesai
1
Islam http://www.kompasiana.com/maharetsi/islam_55ccb5ba5197734f221a989a
diakses tanggal 25 juni 2019
2
Sejarah islam di Barat
http://pengetahuansejarahdanumum.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-islamdi-belanda.html diakses
tanggal 25 juni 2019
3
Sejarah perkembangan islam di Eropa http://www.qolbunhadi.com/sejarah-
perkembangan-islam-dieropa/ diakses tanggal 25 juni 2019
1
Dengan terbukanya Eropa untuk tenaga kerja asing memberikan
kesempatan pada tenaga kerja yang datang dari negara-negara yang mayoritas
Muslim. Pada saat itulah Kehadiran Muslim ke Eropa dimulai. Melalui imigrasi
sebagai tenaga kerja melalui kebijakan pekerja tamu atau guest-worker scheme
sebagai pelopor dari kebijakan tersebut. Sebagian besar imigran Muslim berasal
dari negara-negara mediterania seperti Turki, Maroko, dan negara Afrika Utara
lainnya. Kedua, sejak tahun 1950an, Inggris, Prancis dan Belanda mengalami
Eropa dari bekas wilayah jajahan. Imigran dari India, Pakistan, Bangladesh, dan
Karibia datang ke Inggris. Prancis yang kedatang imigran dari Aljazair, Tunisia,
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses masuknya islam di dunia barat?
2. Bagaimana perkembangan islam di dunia barat pada saat sekarang ini?
3. Bagaimana model perlakuan orang barat terhadap penduduk muslim?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana proses masuknya Islam di dunia barat.
2. Untuk mengetahui perkembangan islam di dunia barat saat ini .
3. Untuk mengetahui model perlakuan orang barat terhadap penduduk
muslim.
4
Defbry margiansyah Tantangan Masyarakat Islam Di Eropa (Analisis Resistensi
Kelompok Konservatif Terhadap Islam), skripsi FISIP-HI unpas tidak diterbitkan,2013, hlm 2.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
putra Musa sendiri, yaitu Abdul Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani Umayah di
Damaskus dengan berdirinya daulah bani Abbasyah di bawah pimpinan Abdul
Abbas As Safaf (penumpah darah) yang berpusat di Baghdad, yang menyebabkan
seluruh keluarga Kerajaan Bani Umayyah ditumpas. Namun, salah seorang
keturunan dari Bani Umayah, yaitu Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan
menyusup ke Spanyol. Di sana dia mendirikan Kerajaan Bani Umayah yang
mampu bertahan sejak tahun 193-458 H (756-1065 M).
1. Faktor pendukung keberhasilan penaklukan oleh Islam
Penaklukan demi penaklukan dimenangkan umat Islam sampai menjangkau
Prancis Tengah dan bagian-bagian penting Italia. Kemenangan . Beberapa faktor
eksternalnya yakni disebabkan oleh suatu kondisi yang terdapat dalam negeri Spanyol
sendiri yaitu kondisi sosial, politik dan ekonomi Spanyol dalam keadaan yang
memperihatinkan. Adapun faktor internalnya adalah suatu kondisi yang terdapat dalam
tubuh penguasa, tokoh-tokoh pejuang dan para prajuritnya. Para pemimpin ketika itu
adalah tokoh-tokoh yang kuat, tentaranya kompak, bersatu dan penuh percaya diri.
Mereka pun cakap, berani dan tabah dalam menghadapi persoalan. Yang tak kalah
pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan oleh tentara Islam, yaitu toleransi,
persaudaraan dan tolong menolong. Sikap toleransi dan persaudaraan inilah yang
menyebabkan penduduk Spanyol menyambut kehadiran Islam di sana.
2. Peradaban Islam di Eropa
Masuknya Islam ke Eropa telah dimulai dari sejak berabad-abad yang lalu.
Diawali oleh penaklukan negara Andalusia (756-1492) di Semenanjung Iberia, dan
kemudian melalui Sisilia, serta penguasaan wilayah Balkan oleh kekhalifahan
Utsmaniyyah (1389) memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antara kedua
masyarakat itu. Kehadiran islam di Eropa kemudian berlanjut dari imigrasi umat Islam
dari negara-negara Islam ke Eropa pasca Perang Dunia Kedua. Kehadiran Islam di Eropa
sebenarnya telah dimulai sejak berabad abad yang lalu. Di abad ke-7, kekuasaan Islam di
Spanyol, telah mencapai puncak kejayaannya. Banyaknya prestasi yang mereka peroleh,
membawa pengaruh bagi dunia Eropa, baik kemajuan intelektual maupun kemegahan
pembangunan fisik. Kemudian oleh Musa diumumkannya Andalusia sebagai bagian
wilayah kekuasaan bani Umayah yang berpusat di Andalusia. Penaklukan demi
penaklukan dimenangkan umat Islam. Barang kali kemenangan didukung oleh dua faktor
baik secara eksternalis maupun internalis. Dari sinilah Islam dengan penaklukannya atas
Andalus telah mengubah kondisi Spanyol secara umum, dimana Islam berhasil
4
menlenyapkan bangsa Ghotia dan berbagai pengaruhnya dari negeri tersebut sehingga
bangsa Ghotia tidak lagi memiliki kekuatan, melainkan mereka yang berhasil melarikan
diri ke pegunungan Jaliqiah yang terletak di barat laut Spanyol
Para sejarawan sepakat bahwa proses masuknya peradaban Islam ke
Eropa, melalui empat jalur yakni sebagaimana Mun’im Majid katakana.
a. Melalui Andalusia (Spanyol).
b. Melalui Sisilia
c. Melalui datangnya orang-orang salib di Timur Islam
d. Pertukaran perniagaan antara timur dan barat melalui Mesir
5
dengan wilayah kaum muslim itu sendiri. Ekpansi atas Spanyol dan Sisilia
memberi arti bahwa suatu waktu Islam hadir di daerah pinggiran Kristen Latin,
yang kemudian memberi reaksi menjadikan munculnya gerakan perang salib pada
abad ke-11. Hal ini bisa dianggap sebagai reaksi yang besar terhadap kehadiran
Islam, tetapi pusatnya justru di bagian Utara Perancis, yang jauh kontaknya secara
langsung di Negara-negara Islam.
Selama perang salib inilah proses intraksi peradaban pun terjadi yang
kemudain memberi pengaruh bagi masing-masing pihak atau lebih tepatnya
penerimaan orang-orang Eropa atas corak-corak kebudayaan Islam. Proses ini
juga ditopang oleh keterampilan dan ketangguhan orang-orang Arab dalam bidang
perdagangan.
4. Pertukaran perniagaan antara timur dan barat melalui Mesir.
Sebagian besar sejarawan mengatakan, peristiwa ini terjadi sejak
datangnya bangsa Fatimiah di Mesir dan menjadikan Mesir sebagai pusat politik,
perdagangan dan kebudayaan. Karena itu penyerangan Mongol di Irak
menjadikan Mesir sebagai ka’bah peradaban Islam di era dinasti Mamalik
sebagaimana dikatakan Ibnu Khaldun bahwa munculnya peradaban di Mesir
dengan kembalinya peradaban Islam sejak ribuan tahun yang lalu. Maka
muncullah di Mesir gerakan Ilmu dan seni yang menjadikan para penuntut ilmu
datang dari Timur danBarat. Ibnu Khaldun melanjutkan dengan perkataannya
”Saya tidak melihat Mesir kecuali sebagai induknya Ilmu, wadahnya Islam dan
sumber ilmu serta pusat perniagaan.
Bukti Peradaban Islam di Eropa, hal ini dapat dirasakan dengan
munculnya berbagai buku yang diterjemahkan dari bahasa arab ke bahasa latin,
bahasa Thalia dan Ibrani. Buku-buku tersebut memenuhi perpustakaan Eropa di
era-era awal. Dengan kata bahwa keberlangsungan peradaban ini dengan adanya
penerjemahan besar-besaran dari bahasa Arab ke bahasa latin.
6
Proses Masuknya Islam di Amerika
1. Asal usul Masuknya Islam di Amerika
Masuknya Islam ke amerika masih bersifat spekulatifk karena tidak ada
teori yang tegas akan kedatangan islam ke Amerika.sebagian ahli sejarah
berpendapat bahwa para pelaut muslim adalah orang-orang pertama yang
menyeberangi Samudera Atlantik dan tiba di benua Amerika.Sebagian lain
mengatakan, bahwa Colombus telah di bimbing untuk mendarat di Benua itu oleh
navigator-navigator dan pembantu-pembantu muslim Andalusia atau Maroko
yang jasa-jasanya telah di bayar oleh Colombus
Rujukan lain menyebutkan bahwa asal-usul islam di Amerika adalah
sejarah perdagangan budak di Amerika.Diantara budak-budak yang terhitung
dalam American Ethnological Society terdapat budak muslim yang terpelajar, di
antaranya adalah Ayub Ibnu Sulaiman Diallo, pangeran Bandu dari Afrika yang di
culik dan di jual sebagai budak pada tahun 1730.setelah tiga tahun ia di
merdekakan, sebagai rasa terima kasih atas kepandaian dan kejujuran serta rasa
simpatinya terhadap orang kulit putih.
Memasuki abad ke-19 perdagangan budak di hentikan, terutama setelah
Presiden Abraham Lincoln mengeluarkanEmancipation Proklamation (Proklamasi
kemerdekaan) tanggal 1 Januari 1863, yang menetapkan bahwa budak-budak di
Amerika adalah merdeka.
7
bahwasanya ada dua faktor yang menyebabakan meningkatanya konversi agama,
yaitu meningkatnya kelahiran yang alami dan meningkatnya imigrasi dari negara-
negara islam, terutama di kalangan mahasiswa yang jumlahnya sangat besar
datang ke Amerika.
8
sebagian dunia Islam. Islam merupakan agama terbesar kedua di Perancis
setelah Katolik. Umat Islam di negara ini terdiri dari hampir 6 juta orang.
2. Bukti Peradaban Islam Di Eropa
a Bukti pertama yaitu adanya berbagai buku yang diterjemahkan dari bahasa
arab ke bahasa latin, bahasa Thalia dan Ibrani.Buku-buku yang mereka
nukilkan adalah ilmu filsafat, ilmu kedokteran, (buku-buku Ibnu sina dan
Ar-Razi yang sudah diterjemahkan). Ibnu Sina dan Razi menjadi referensi
kuliah kedokteran di Paris bahkan lebih dari itu teori-teori Ibnu Khaldun
yang menjadi peletak dasar ilmu sosial masih dikenal di kampus-kampus
Eropa sampai sekarang.
b Bukti kedua, yakni adanya kata yang berasal dari bahasa Arab dan masih
digunakan sampai sekarang. Antara lain: Chiffre adalah kata yang berasal
dari bahasa Arab yakni ( صفرnol), berarti penomoran dari arab. Admiral
atau Amiral kata dari ( أمير البحرpemimpin laut), Cable yaitu ( الحبلkabel),
dsb
c Bukti bukti lain antara lain musik dan kesenian, arsitek bangunan,
pertanian dan perdagangan serta ilmu peta. Untuk pembangunan fisik yang
paling menonjol adalah pembangunan kota, istana, masjid dan taman-
taman. Di antara bangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota al-
Zahra, masjid Sevile, istana al-Hamra di Granada, istana al-Makmun,
tembok toledo dan istana Ja’fariyah di Saragosa.
3. Perkembagan Islam di Amerika
Sulit menentukan jumlah pasti Muslim di AS. Konstitusi AS memisahkan
antara gereja dengan negara yang tercermin dalam undang-undang Amerika,
sehingga formulir Biro Sensus AS tidak memuat pertanyaan tentang agama pada
orang yang dicatat di dalamnya. Dinas imigrasi juga tidak mengumpulkan
informasi tentang agama para imigran. Banyak masjid di AS tidak memiliki
kebijakan keanggotaan resmi, dan mereka jarang mencatat secara akurat jumlah
jamaah yang datang. Hasil akhirnya adalah tidak adanya data yang akurat
mengenai jumlah Muslim di AS. Menurut sumber yang sama, imigran Asia
Tengah-bagian Selatan menempati urutan teratas (33%) dalam jumlah besar
komunitas Muslim AS, yang kedua adalah keturunan Afro Amerika (30%), Arab
9
(25%), Afrika (3%), lain-lain 5%, serta Eropa dan Asia Tenggara (masing-masing
2%). Sedangkan menurut Central Intelligence Agency (CIA) Amerika dalam
situsnya, jumlah Muslim di AS adalah 1% dari 301.139.947 (perkiraan Juli 2007)
penduduk AS, jumlah ini sama dengan jumlah umat Yahudi di AS
10
C. MODEL PERLAKUAN DUNIA BARATTERHADAP PENDUDUK
MUSLIM
Ada beberap perlakuan bangsa bara terhadap islam yaitu
1. Pekerja asing
Penduduk muslim yang ada di Barat adalah imigran, mereka menuju dunia
barat untuk mencari pekerjaan. Dalam hal ini beberapa pekerja ada yang yang
terdidik dan mempunyai skil, da nada yang hanya sekedar datang tanpa
keterampilan apapun. Dari sini lah yang terdidik dan mempunyai skil dibutuhkan
dan dipekerjakan dengan baik oleh perusahaan atau orang- orang yang
menginginkan kemampuan mereka, dan diperlakukan dengan baik. Sedangkan
yang tidak terdidik hanya bisa bekerja hanya untuk mengatasi kelaparan mereka.
2. Integrasi
Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat;
Dibeberapa Negara di dunia barat contohnya saja di prancis penduduk muslim
yang ada di prancis harus berbaur menjadi mereka. Islam adalah satu dari beragam
agama di Prancis. Meskipun sejak dahulu Muslim sudah ada di Prancis, baik
Prancis daratan maupun wilayah kependudukannya di luar Eropa, imigrasi massal
Muslim ke Prancis pada abad 20 dan 21 telah membuat negara ini menjadi salah
satu negara dengan komunitas muslim terbesar di Eropa. Pertumbuhan Islam di
Prancis juga didorong oleh penduduk pribumi yang berpindah agama ke Islam,
tetapi umat islam di prancis tidak boleh memakai kerudung sesuai undang-undang
yang dikeluarkan pemerintahnya.
Masuknya Islam ke Prancis, diawali dari tibanya Islam di Andalus.
Dengan cepat, seluruh Semenanjung Iberia ditaklukkan oleh Kaum Muslimin.
Lebih kurang sekitar 20 tahun setelah 711 M atau 92 H, Abdurrahman al-Ghafiqi
mulai bergerak menuju Pyrenea, menduduki Septimania, dan Aquitania.
Kedudukan mereka sudah dekat dengan Paris, ketika Tours dan Poitiers telah
diduduki
3. Multiculturisme
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman,
11
dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan
masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang
dianut mereka
Di beberapam Negara menganut paham multiculturisme dalam pandangan
terhadap islam. Mereka menganggap para penduduk muslim akan pindah satelah
mereka mendapatkan apa yang diinginkan, jadi mereka membiarkan saja tanpa
ada paksaan bahwa mereka harus seperti masyarakat pribumi. Negara Negara di
barat yang menerapkan system ini diantaranya: Belanda, Inggris, Amerika.
a. Belanda
islam adalah satu dari beragam agama di Belanda. Islam di Belanda
jumlahnya sekitar satu juta orang. Kebanyakan mereka adalah keturunan imigran.
Kaum Islam yang terbesar disana adalah keturunan Turki kemudian diikuti oleh
Maroko kemudian Tunisia, Aljazair dan Suriname. Mereka ini adalah keturunan
para pekerja migran pada tahun 1960an., jadi kebanyakan mereka dan keturunan
mereka adalah warga negara Belanda. Tentu saja ada orang Belanda asli yang
memeluk Islam tetapi kebanyakannya pindah agama karena alasan pernikahan.
Tetapi jumlahnya sangat kecil.
Berdasarkan data statistik Central Bureau de Statistiek 1994, jumlah umat
Islam dari 15.341.553 jumlah penduduk Belanda saat itu, menempati posisi ketiga
(3,7 persen), setelah Katolik Roma (32 persen), dan Kristen Protestan (22 persen).
Sebanyak 40 persen warga Belanda mengaku tidak beragama, dan sekitar 0,5
persen pemeluk Hindu. Pada 1971, jumlah umat Islam 54.300 jiwa, dan
meningkat pesat pada 1993 menjadi 560.300 jiwa. Kenaikan rata-rata 0,6 persen
setahun. Umat Islam itu berasal dari Turki (46 persen), Maroko (38,8 persen),
Suriname (6,2 persen), Pakistan (2,2 persen), Mesir (0,7 persen), Tunisia (0,9
persen), Indonesia (1,6 persen), dan lainnya (3,9 persen).
b. Inggris
Islam di Inggris adalah agama non-Kristen terbesar, dengan sebagian besar
pemeluknya adalah imigran dari Asia Selatan khususnya Bangladesh, Pakistan,
dan India atau keturunan imigran dari wilayah itu. Banyak juga yang berasal dari
wilayah yang didominasi oleh umat Muslim seperti Timur Tengah, Afghanistan,
12
Malaysia, dan Somalia. Sementara jumlah kecil lainnya berasal dari negara-negara
sub-Sahara Afrika negara-negara seperti Nigeria, Uganda dan Sierra Leone.
enurut sensus tahun 2011, sejumlah 2,7 juta Muslim tinggal di Inggris dan
Wales. Jumlah ini naik hampir 1 juta dari sensus sebelumnya. Persentase Muslim
di Inggris adalah 5% dari total penduduk dan 9,1% diantaranya adalah anak di
bawah usia lima tahun
Berdasarkan sensus tahun 2011, 2,7 juta umat Muslim tinggal di Inggris
dan Wales atau sekitar 5% dari total populasi. Pemukiman Muslim sebagian besar
terdapat di Bradford, Luton, Blackburn, Birmingham, London dan Dewsbury.
Sebagian lainnya terdapat di High Wycombe, Slough, Leicester, Derby,
Manchester, Leeds dan kota industri di utara Inggris. Terdapat juga konsentrasi
yang relatif besar di kota-kota di Skontlandia seperti di Glasgow dan Edinburgh.
Muslim memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan politik
di Inggris. Saat ini terdapat tiga belas anggota parlemen yang beragama Islam an
dua belas Bangsawan Muslim (secara historis terdapat empat belas, dimulai
dengan Lord Stanley, seorang bangsawan yang hidup pada abad ke-19). Sayeeda
Warsi yang merupakan Muslim pertama yang duduk di kabinet Inggris. Sayeeda
diangkat oleh David Cameron pada 2010 sebagai menteri. Pada tahun 2016, Sadiq
Khan terpilih menjadi Wali kota London, dan menjadikannya wali kota Muslim
pertama dari ibu kota besar di dunia Barat.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Islam adalah agama terbesar kedua di Eropa setelah Kristen. Meskipun
mayoritas masyarakat Muslim di Eropa saat ini adalah imigran, terdapat penduduk
pribumi asli Eropa yang memeluk Islam di Balkan.
Islam masuk ke Eropa selatan melalui invasi "Moor" dari Afrika Utara
pada abad ke 8–10. Selama beberapa abad, entitas politik Muslim berdiri kokoh di
wilayah yang saat ini adalah Spanyol, Portugal, Selatan Italia dan Malta.
Komunitas Muslim di wilayah tersebut kemudian dikonversi atau diusir pada
akhir abad ke-15 (lihat Reconquista).
Kesultanan Utsmaniyah menyebarkan Islam ke Eropa tenggara melalui
penaklukkan sebagian besar Kekaisaran Bizantium pada abad 14 dan 15. Selama
berabad-abad, Kesultanan Utsmaniyah juga secara bertahap kehilangan hampir
semua wilayah di Eropa, hingga akhirnya runtuh pada tahun 1922. Penduduk asli
yang memeluk Islam di negara-negara di Balkan saat ini memiliki populasi yang
besar, walaupun mayoritasnya berpaham sekuler.
Istilah "Muslim Eropa" digunakan untuk negara-negara mayoritas Muslim
seperti Albania, Kosovo dan Bosnia dan Herzegovina. Negara-begara lintas benua
seperti Turki, Azerbaijan dan Kazakhstan memiliki populasi Muslim yang besar,
seperti halnya di Kaukasus Utara, Rusia.
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 sejumlah besar umat Muslim
berimigrasi ke Eropa Barat. Pada tahun 2010 diperkirakan 44 juta Muslim yang
tinggal di Eropa (6%), termasuk sekitar 19 juta di Uni Eropa (3.8%).[2]
Diproyeksikan persentase umat muslim akan mencapai 8% pada tahun 2030
Islam di dunia barat saat ini sangat berkembang, islam menjadi agama
berkembang yang dianut oleh masyarakat di duni barat. Ada beberapa proses
masuknya islam di dunia barat, seperti mencari pekerjaan atau imigran,
pengungsi, penaklukan wilayah.
Di beberapa Negara yang ada di Eropa islam berkembang cukup pesat,
peradaban islam cukup bagus disana, terbukti beberapa terbentuk organisasi islam
dan beberapa universitas islam yang telah berdiri.
14
Di beberapa Negara yang ada di eropa terdapat beberapa perlakuan yang
diberikan terhadap penduduk muslim, seperti mereka mengangap bahwa
penduduk muslim hanyalah perkerja asing dan tidak memperdulikannya.
Kemudian di Negara prancis, mereka menerapkan metode integrasi, dimana
penduduk muslim harus berbaur dan menjadi satu dengan mereka, penduduk
muslim yang ada di prancis tidak boleh memakai jilbab atau menunjukkan
identitas mereka sebagi musli. Sedangkan di beberapa Negara seperti inggris dan
belanda mereka menerapkan system multicultural atau mereka membiarkan saja,
mereka beranggapan bahwa muslim yang ada di Negara mereka akan kembali ke
Negara asal mereka, dan penduduk muslim yang ada di Negara mereka tidak
harus menjadi seperti mereka.
B. SARAN
Dari penjelasan diatas, kami berharap para pembaca lebih mengtahui
bagaimana proses perkembang Islam yang ada di duni barat khusunya amerika
dan di Eropa, dan kami berharap para pembaca dapat berbangga diri karna ia
adalah seorang Muslim, karna Islam adalah agama yang rahmatallilalamin.
Makalah ini juga dapat dijadikan referensi dalam mencari informasi islam
di Dunia barat, walaupun terdapa beberapa kekerungan. Kami berharap para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun agar penulisan makalh
ini menjadi lebih baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Defbry margiansyah Tantangan Masyarakat Islam Di Eropa (Analisis Resistensi
Kelompok Konservatif Terhadap Islam), skripsi FISIP-HI unpas tidak
diterbitkan,2013
Islam http://www.kompasiana.com/maharetsi/islam_55ccb5ba5197734f221a989a diakses
tanggal 25 juni 2019
SejarahislamdiBarathttp://pengetahuansejarahdanumum.blogspot.co.id/2015/05/se
jarah islamdi-belanda.html diakses tanggal 25 juni 2019
Hidayatullah, Eropa dan Politik Represif Terhadap Umat Islam, 2005, http:///eropa-
danpolitikrepresif-terhadap-umat-islam.html diakses tanggal 25 juni 2019
16