JUDUL PROGRAM
POTENSI TEPUNG SUKUN SEBAGAI PELUANG USAHA
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
i
1. Judul Kegiatan : Potensi Tepung Sukun
Sebagai
Peluang Usaha
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Adisti Visca Safri
b. NIM : 5191142009
c. Jurusan : Pendidikan Tata Boga
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sei Puyuh Simandulang, Kec.
Kuluh Leidong Kab. Labura
No. HP 081396271295
f. Email : adistiviscasafri@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Hardi Firmansyah, S.Si, M.Si
b. NIDN : 0013129801
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pembinaan hilir, komplek
bandar setia asri no A20.
Desa bandar setia, Dusun III,
kab. Deli serdang. No. HP
085270662290
a. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 6.475.000,00
b. Sumber Lain :-
c. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Medan, 09 Februari
2021
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Negeri Medan
ii
(Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd) (Hardi Firmansyah, S.Si, M.Si)
NIP.196101041987031017 NIDN. 0013129801
iii
DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................................i
Lembar Pengesahan.....................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................................................................................................1
3.3 Output.................................................................................................8
3.4 Evaluasi...............................................................................................8
iv
LAMPIRAN
5 Gambaran Produk..................................................................................30
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR BAGAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
perlahan- lahan mengurangi penggunaan tepung ketan yang selama ini
menjadi secara umum digunakan di industri makanan/bakeri, yang
mengakibatkan import tepung terigu yang selama ini terus meningkat.
Produksi tepung sukun sudah ada dibeberapa wilayah Indonesia
seperti daerah Jawa Timur dan Jawa tengah, sedangkan di daerah Sumatera
Utara sendiri belum ada data khusus mengenai produksi tepung sukun ini.
Untuk peluang pasar yang akan kami lakukan terkhusus bagi anak penderita
autis yang tidak bisa mencerna gluten dengan sempurna, dan juga untuk
orang yang sedang melakukan program diet sangat cocok menggunakan
tepung ini.
1.3 Tujuan
Untuk mempertahankan kualitas buah sukun yang pada dasarnya
mudah rusak oleh pengaruh lingkungan dengan menjadikan buah sukun
sebagai makanan setengah jadi yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung
buah sukun.
2
distribusikan, meningkatkan daya guna, nilai guna dan hasil guna, lebih
mudah diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kandungan gizi pada tepung sukun yang termasuk tinggi dan cukup tinggi
adalah kandungan energy, karbohidrat, serat besi, kalium, dan tiamina.
Berdasarkan data kemenkes RI (TKPI), setiap 100 gr tepung sukun
mengandung 4,6 mg besi, 0.40 mg tiamina, 3,7 g serat dan 2.008,0 mg
kalium.
Berikut manfaat mengkonsumsi tepung buah sukun :
Mencegah anemia
Menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan kolestrol baik
(HDL) dalam darah
Memerangi gagal jantung
Mencegah hipertensi
Memperkuat produksi haemoglobin
Menjaga gula darah tetap stabil
3
Memperkuat sistem peredaran darah
Mnyembuhkan penyakit diabetes
Membantu menurunkan berat badan
Menurunkan resiko dehidrasi
Menghasilkan energi
Untuk memenuhi konsumsi rata- rata penduduk Indonesia per tahun
sebesar 123 kg dan jumlah penduduk Indonesia yang kini lebih dari 200
juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,7% per tahun,
pemerintah harus mengimpor beras sebesar 3,7 juta ton pada tahun 2002
dari Negara- Negara lain seperti Thailand dan Vietnam, sedangkan
produksi gabah Indonesi pada tahun 2002 sebesar 51,5 juta ton. Tingkat
konsumen beras di Indonesia selama ini jauh lebih besar dari yang
diproduksi. Berdasarkan kondisi tersebut terlihat bahwa ketergantungan
terhadap satu jenis pangan pokok yaitu beras tdak boleh terus
berkelanjutan. Oleh karena itu melihat hal tersebut buah sukun memiliki
prospek yang cerah karena sukun merupakan tanaman yang mudah
berproduksi dan dapat dijadikan sebagai bahan pangan substitusi
pengganti beras.
Kita ketahui beras merupakan makanan wajib bagi kebanyakan
penduduk di Indonesia, jika sukun dapat dijadikan bahan pangan
substitusi untuk penggunaan beras, maka nilai ekonomi yang dihasilkan
buah sukun akan besar apabila adanya pengelolaan buah sukun yang
lebih lanjut tidak hanya sebagai keripik dan tepung sukun saja.
2.2.1 Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha
Pangsa pasar yang menjadi target dari produk tepung buah sukun
adalah destinasi penjualan yang dipilih melalui sosial media dengan
mempromosikan melalui Instagram, Facebook, Twitter, dan serta aplikasi
jual beli seperti shopee, Lazada, tokopedia dan bukalapak. Dimana kami
juga membuka gerai pada tepung sukun tersebut serta kami juga mencoba
menyebarkan produk ke warung atau took kue agar lebih mengenal produk
kami dan alangkah baiknya menghubungi langsung kepada pelaku usaha
makanan, agar lebih mengenal produk kami serta kami juga mematuhi
protocol kesehatan.
Tepung sukun juga mempunyai display tersendiri yang dinamakan
GERAI TEKUN yang beralamat di Jalan Perjuangan Gg agama No. 13
Kecamatan Sei Kera Hilir Kota Medan sehingga konsumen dapat melihat
langsung produknya.
4
Tabel 2.1 Proyeksi TEKUN (Tepung Buah Sukun)
Bulanan Tahunan
Jumlah Harga Jual Laba Jumlah Harga Jual Laba 10.000/kg
tepung 20,000/kg 10.000/unit tepung 20.000/kg (Rp)
(kg) (R (Rp) (kg) (Rp)
p)
100 2.000.000 1.000.000 1.200 24.000.000 12.000.000
kg
a. Strength (Kekuatan)
Kemampuan yang dimiliki adalah:
5
1. Bahan baku mudah diperoleh
2. Produk yang ditawarkan ramah lingkungan (memanfaatkan bahan sukun
yang jarang digunakan oleh masyarakat sekitar)
3. Proses pembuatan yang relative mudah
4. Produk dapat digunakan berbagai macam makanan.
b. Weakness (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah:
1. Kurangnya kemampuan manajerial
2. Kurangnya waktu untuk memproduksi produk
c. Oppurtunities (Peluang)
Factor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:
1. Masyarakat dilingkungan sekitar menginginkan adanya produk
tepung yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan desainnya
unik bernilai estetika
2. Daya beli masyarakat terhadap produk tas yang relative tinggi
3. Inovasi baru dalam pemanfaatan buah sukun yang memiliki daya
jual yang sangat rendah.
d. Threat (Hambatan)
Faktor eksternal yang harus diatasi oleh:
1. Masyarakat belum mengenal produk ini dikarenakan tepung buah
sukun termasuk produk baru.
2. Hadirnya para pesaing (competitor) yang lebih dulu hadir dipasaran
seperti tepung ketan serbaguna.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
6
Metode pelaksanaan diawali dengan survey/pengamatan di lapangan
sehingga diperoleh data mengenai peluang pasar, kelayakan usaha, dan lain
sebagainya. Dari hasil observasi tersebut ternyata tepung sukun memiliki
prospek serta layak untuk dikembangkan sebaga usaha.
Tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah proses pembuatan produk
dengan memilih alat dan bahan yang berkualitas.
Adapun bahan yang digunakan adalah :
1. 100 kg buah sukun tua
2. Air secukupnya
a) Kupas buah sukun yang sudah tua hingga bersih dari kulitnya.
b) Cuci buah sukun kemudian tiriskan.
c) Iris buah sukun kecil – kecil.
d) Kukus buah sukun selama 5 – 10 menit untuk menghindari
pencokelatan.
e) Jemur irisan buah sukun hingga kering selama satu hari dengan
panas matahari yang cukup
f) Haluskan buah sukun yang telah dijemur dengan menggunakan
mesin penggiling tepung.
g) Kemas tepung sukun dalam kantong plastik.
h) Tepung sukun siap untuk diolah.
7
3.3 Hasil Produksi
Hasil dari olahan yang kami buat ini adalah tepung sukun yang
memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat diolah oleh konsumen yang
telah memesan sesuai dengan selera mereka masing- masing.
3.4 Evaluasi
Tahap terakhir yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi pada
tahap produksi produk kami telah selesai. Pada tahap evaluasi ini berisikan
laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi
dengan jangka waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dengan
melaporkan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi.
8
BAB IV
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengumpulan Bahan
Uji Kelayakan
2 Bahan
Proses
3 Pembuatan
Pengemasan
dan
4 Pemasaran
Pembuatan
5
Laporan
Pemapara
6
n Hasil
Produk
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-Kewirausahaan.
10
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurhassyanah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Gizi
4 NIM 5193240018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Desa Kuta Tengah, 28 Oktober 2001
6 Alamat E -mail Nurhassyanah28@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP No. HP. 085766163615
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-Kewirausahaan.
(Nurhassyanah)
12
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Masitah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 71931411017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kutacane, 10 Oktober 2001
6 Alamat E -mail masitahpelis@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP No. HP. 082296350757
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-Kewirausahaan.
(Masitah )
13
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Serlin Astin Harefa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 7192441019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Desa Sihareo II Tabaloho, 3 Agustus 2001
6 E-mail serlinastin@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082294980672
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
14
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
15
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mutiara br Ompusunggu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 7193141008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 08 Mei 2002
6 E-mail aritonangmutiara9@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 0856-5858-9654
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
( Mutiara ompusunggu )
16
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hardi Firmansyah, S.Si, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Gizi
4 NIDN 0013129801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe/13 Desember
1988
6 Alamat E-mail hardigizi@unimed.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085270662290
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Syiah Institut Pertanian Bogor
Kuala
Biologi
Jurusan/Prodi Ilmu Gizi Masyarakat
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2013-2017
2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pemberian minyak ikan lele (Clarias gariepinus) Kemenristek 2016
terhadap bobot badan, dan perubahan Dikti
1 histopatologi hati, ginjal, dan otak tikus galur
Sprague dawley yang diberikan pakan
hiperkolesterolemia
Pengaruh pemberian minyak ikan lele (Clarias Kemenristek 2016
2 gariepinus) kerusakan sel saraf, sel hepatosit, Dikti
dan sel ginjal pada histopatologi tikus tikus
Sprague dawley
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
17
Medan, 09 Februari 2021
Dosen Pendamping
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
Program Alokasi
No Nama/NIM Bidang Uraian
Studi Waktu
Ilmu Tugas
Ketua
(Memimp
Adisti Visca
in,
Safri/ Pendidikan 8-10 jam/
1 Tata mengontr
519114200 Tata Boga minggu
Boga ol,
9
mengawa
si dan
mengatur
jalannya
usaha)
Bendahar
Nurhassyan a
Gizi 8-10 jam/
2 ah / Gizi (Mengelo
minggu
519324001 la dan
8 mengatur
keuangan
usaha)
Produksi
(Membe
li bahan
untuk
pembuat
Masitah/71
Pendidikan 8-10 jam/ an
3 93141017 Ekonom
Ekonomi minggu produk,
i
mengatu
r proses
peroduk
si, dan
menamb
ah
nilai guna
produk)
Pemasara
n
Serlin Astin Pendidikan 8-10 jam/ (Melaluk
4 Ekonom
Harefa/ Ekonomi minggu an
i
7192441019 strategi
usaha,
dan
mempro
mosi kan
produk
Pemasara
20
n
(Mengelo
la hal
Mutiara Br yang
8-10 jam/
5 Ompusungg Pendidikan Ekonomi berkaitan
minggu
u/ Ekonomi dengan
719314100 pemasara
8 n dan
melakuka
n analisis
pasar
dan
distribusi
produksi)
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
22
Lampiran 5. Gambaran Produk