Tujuan :
Dasar Teori :
Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan
antara reaksi dengan panas. Termokimia mempelajari perubahan energi yang
menyertai reaksi kimia, reaksi kimia yang berlangsung secara spontan dan reaksi
kimia dalam kedudukan kesetimbangan. Terdapat dua hukum termodinamika, yaitu
hukum pertama termodinamika dan hukum kedua termodinamika.
1. Hukum Pertama Termodinamika
Hukum I Termodinamika merupakan hukum kekekalan masa dan energi, yaitu
energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Secara matematis dirumuskan sebagai
berikut :
Bilamana dalam suatu sistim terjadi perubahan energi, maka besarnya
perubahan energi ini ditentukan oleh dua faktor :
a. energi panas yang diserap (q)
Untuk sistim yang menyerap panas → q : positip (+)
Untuk sistim yang mengeluarkan panas → q : negatif (-)
b. usaha (kerja) yang dilakukan oleh sistim (w)
Untuk sistim yang melakukan usaha (kerja) → w : positip
Jika usaha dilakukan terhadap sistim → w : negatip
Prosedur :
A. Menghitung ∆ H dari metilen
1. Buka aplikasi Gaussian
¿ 273,24−627,5905 x(−38.131557−ε 0 CH 2)
¿ 273,24−(−23931.00292−627,5905 ε 0 CH 2 )
¿ 273,24+23931.00292+627,5905 ε 0 CH 2 ¿
¿ 24204.24292+627,5905 ε 0 CH 2 ¿