Anda di halaman 1dari 5

KEGUNAAN FILSAFAT DALAM IDEOLOGI PANCASILA

Disusun Oleh:

1. Angel Lizhet Citra Resmi (13040220140137)


2. Azizah Nur Fajri (13040220140146)
3. Gading Addisty Prameswari (13040220140154)
4. Rafi Akbar (13040220140035)
5. Rainissa Athalia Putriwardhani (13040220140096)
6. Ria Anggraini (13040220140091)
7. Via Anggelina (13040220140137)

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Sri Sudarsih, M.Hum

PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat dan karunia tiada henti sehingga karya tulis berjudul Kegunaan
Filsafat Dalam Ideologi Pancasila ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan
penuh dengan tanggung jawab. Adapun maksud dan tujuan penulisan karya tulis ini
adalah sebagai bentuk penyelesaian tugas mata kuliah Filsafat Ilmu Sosial. Kami juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca.

Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Dra. Sri Sudarsih, M.Hum , selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu Sosial
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami sebagai penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Semarang, Desember 2020

Kelompok 11
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL………………………………………………………………………
….

KATAPENGANTAR…………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang……………………………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………...

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………………

1.4 Metode Penelitian…………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Objek Formal……………………………………………………………………..

2.2 Objek Material……………………………………………………………………

2.3 Analisis Objek……………………………………………………………………

BAB III PENUTUP

3.1 Kesipulan…………………………………………………………………………

3.2 Saran……………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia,
bukan terbentuk secara otodidak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang
sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia ini, namun terbentuknya
Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Ideologi
Pancasila yang diterapkan di Indonesia bila dibandingkan dengan ideologi besar lain di
dunia mempunyai suatu perbedaan. Permasalahan tentang Ideologi Pancasila bukan
hanya sebuah permasalahan yang berkadar kefilsafatan karena bersifat cita-cita dan
normatif namun juga bersifat praktis karena menyangkut operasionalisasi dan strategi.

Hal ini karena ideologi Pancasila juga menyangkut hal-hal yang mendasarkan
suatu ajaran yang menyeluruh tentang makna dan nilai-nilai hidup, ditentukan secara
kongkrit bagaimana manusia harus bertindak. Ideologi Pancasila tidak hanya menuntun
misalnya agar setiap warga negara bertindak adil, saling tolong menolong, saling
menghormati antar sesama manusia, lebih mengutamakan kepentingan umum daripada
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan dan sebagainya, melainkan juga
ideologi Pancasila akan menuntut ketaatan kongkrit, harus melaksanakan ini dan itu,
dan bahkan seringkali menuntut dengan mutlak orang harus bersikap dan bertindak
tertentu. Nilai-nilai baru yang masuk, baik secara sujektif maupun objektif, serta
terjadinya pergeseran nilai di tengah masyarakat yang pada akhirnya akan mengancam
prinsip-prinsip hidup berbangsa masyarakat Indonesia.
Prinsip dasar yang telah ditemukan oleh dasar Negara Indonesia yang kemudian
diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat bernegara, itulah Pancasila. Dengan
pemahaman demikian, maka pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia saat ini
mengalami ancaman dengan munculnya nilai-nilai baru dari luar dan pergeseran nilai-
nilai yang terjadi secara ilmiah maka harus disadari bahwa suatu masyarakat suatu
bangsa, senantiasa memiliki suatu pandangan hidup atau filsafat hidup masing-masing,
yang berbeda dengan dunia bangsa lain. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak
mungkin memiliki kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup dengan bangsa lain.
Dengan kata lain, jati diri bangsa selalu bertolak ukur pada nilai-nilai pancasila sebagai
filsafat bangsa.

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada dasarnya merupakan sistim filsafat.
Maka dari pemahaman itu kelima sila Pancasila memerlukan pengkajian lebih lanjut
dengan menyangkut 3 aspek filsafat, yakni ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Tentu
masalah ini sangat menarik jika dibahas, maka dari hal tersebut lah yang melatar
belakangi penulisan makalah ini, dimana dalam penulisan latar belakang ini bertujuan
agar dapat memberikan gambaran serta penjelasan mengenai Pancasila yang terdiri
dari lima sila dimana pada dasarnya merupakan sistem filsafat. Makalah yang
berjudul “Kegunaan Filsafat dalam Ideologi Pancasila” ini akan memberikan
pemahaman lebih lanjut tentang nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai