Resume Farmakologi Anestesi
Resume Farmakologi Anestesi
NIM : P07120620008
MK : FARMAKOLOGI ANESTESI
Pasal 10
Wewenang praktik anestesi : Pra anestesi, intra anestesi dan pasca anestesi
B. Standar profesi
- Askan Anestesi : Rangkaian kegiatan komprehensif kepada pasien yang tidak mampu
menolong dirinya sendiri dalam tindakan Pelayanan Anestesi pada pra, intra, pasca
anestesi dengan pendekatan : Pengkajian, analisa dan penetapan masalah, rencana
intervensi, implementasi dan evaluasi
- Pelayanan Anestesi : tindakan medis yang dilakukan tenaga kesehatan untuk memenuhi
keahlian dan kewenangan di bidang Pelayanan Anestesi : dokter spesialis anestesiologi,
yang dibantu oleh tenagakesehatan lainnya (Penata Anestesi).
1. Administrasi pasien
2. Pemeriksaan TTV
3. Pemeriksaan Fisik lengkap (inspeksi, palpasi, Auskustasi)
8. Persiapan mesin anestesia sebelum digunakan (mesin dan monitor dalam keadaan baik)
9. Control obat dan cairan tersedia setiap hari (Obat anestesi dan emergency)
10. Memastikan tersedianya sarana prasarana anestesia berdasarkan jadwal, waktu, dan jenis
operasi tersebut.
2. Pantau keadaan umum pasien secara menyeluruh dengan baik dan benar
3. Pantau kondisi pasien pasca pemberian obat anestetika regional dan Umum
7. Pemeliharaan peralatan agar siap untuk dipakai pada tindakan anestesia selanjutnya
F. Inform Concern
- Penyampaian informasi dari dokter atau perawat kepada pasien sebelum tindakan medis
dilakukan dimana pasien berhak mengetahui resiko dan manfaat dari tindakan yang akan
dilakukan
Agar pasien akan memahami segala manfaat, risiko, tujuan pengobatan yang akan
diberikan dokter, termasuk tingkat keberhasilan tindakan atau terapi
Pasien dan keluarga menerima semua informasi (prosedur dan pengobatan yg akan
dilakukan)
Pasien dan keluarga memahami informasi yang diberikan dan memiliki kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan
Transfusi darah
Heating
Imunisasi
Pemeriksaan kejiwaan
Pemeriksaan penunjang tertentu (biopsi, aspirasi sumsum tulang, pungsi lumbal, dan
tes HIV atau VCT)
Pasien dewasa secara hukum (18 tahun lebih), paham akan penjelasan, sadar dan sehat
kejiwaan
Yang bisa diwakilkan: Anak anak, Pasien tidak sadar, gangguan kejiwaan
PATIENT SAFETY DALAM PEMBERIAN OBAT DI RUMAH SAKIT
A. LATAR BELAKANG
Keamaan dalam pemberian obat sangat penting, kesalahan dalam pemberian dapat
berakibat fatal bahkan kematian
E. Self Administration
- Home setting : self administration
Diinstruksikan oleh dokter atau farmasis.
- Pemberian obat tanpa didampingi healthcare,
Harus KIE dg benar: pasien ketaatan, patient safety
- Pastikan : kondisi pasien baik, sesuai dengan resep, tidak membahayakan orang lain,
pasien paham kegunaan dan fungsi obat
- Kelebihan :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang obat
2. Memandirikan pasien
3. Meningkatkan trust pasien dengan tenaga kesehatan
4. Mengidentifikasi masalah secara dini tentang obat
- Resiko :
1. Membahayakan
2. Kolaborasi dan komunikasi harus baik
3. Tanggunag jawab pasien
4. KIE yang baik
I.