Jam : 09.10
I. PENGKAJIAN
SUBJEKTIF
1) Identitas Pasien
Ibu Suami
Umur : 40 Th 41 Th
Pendidikan : S1 S1
2) Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin mempunyai anak sejak 3 tahun yang lalu dan sudah mempunyai 1
anak yang berumur 8 tahun
3) Riwayat Kesehatan
a. Ibu mengatakan saat ini Ibu tidak pernah dan tidak sedang memiliki penyakit menurun
dan menular seperti hipertensi, ginjal, jantung, DM, IMS, dan HIV/AIDS
b. Ibu mengatakan dari keluarga Ibu dan suami tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
menurun atau menular seperti hipertensi, ginjal, jantung, DM, IMS, dan HIV/AIDS
4) Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyaknya darah : 3 x ganti pembalut
Bau : khas
Warna : merah
Konsistensi : cair
Disminorea : iya (jika kecapekan)
Flour Albus : iya
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,7 C
Respirasi : 22 x/ menit
b. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Mesochepal
Mata : simestris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Muka : simetris, tidak bengkak
Mulut : bibir warna merah, lidah bersih, tidak ada caries
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan limfe
Dada : Payudara simetris, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen : Simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tekan
Ektremitas Atas : Simetris, normal
Ektremitas bawah : Simetris, normal
Genetalia : tidak ada pengeluaran pervaginam, tidak ada oedem
DS:
Ibu mengatakan ingin mempunyai anak sejak 5 tahun yang lalu dan sudah mempinyai 1 anak yang
berumur 8 tahun
DO:
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 50 kg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,7 C
Respirasi : 22 x/ menit
Kepala : Mesochepal
Mata : simestris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Dada : Payudara simetris, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan.
Perut : Simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tekan
V. PERENCANAAN
1. Berikan dukungan emosi kepada pasangan suami isttri sebelum menjalani evaluasi
2. Anjurkan ibu dan suami untuk makan makanan yang bergizi
3. Anjurkan ibu untuk rajin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan tidak
merokok dan minum alcohol.
4. Beritahu pasangan suami isttri untuk menghindari sumber-sumber yang menyebabkan
peningkatan temperature skrotum. Seperti bekerja di tempat yang bertemperature panas
(supir, koki, dll)
5. Beritahu pasangan suami istri untuk menghentikan penggunaan pelumas dan pencucian
vagina
6. Berikan KIE cara efektif melakukan hubungan seksual dengan suami
7. Anjurkan Ibu dan suami untuk konsultasi ke dokter spesialis kandungan
VI. PELAKSANAAN
1. Memberikan dukungan emosi kepada pasangan suami isttri sebelum menjalani evaluasi
2. Menganjurkan ibu dan suami untuk makan makanan yang bergizi
3. Menganjurkan ibu untuk rajin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan tidak
merokok dan minum alcohol.
4. Memberitahu pasangan suami isttri untuk menghindari sumber-sumber yang menyebabkan
peningkatan temperature skrotum. Seperti bekerja di tempat yang bertemperature panas
(supir, koki, dll)
5. Memberitahu pasangan suami istri untuk menghentikan penggunaan pelumas dan
pencucian vagina
6. Memberitahu KIE cara efektif melakukan hubungan seksual dengan suami
Seperti melakukan hubungan seksual saat masa subur, memberitahu pasangan suami istri
jika setelah berhubungan seksual posisi istri tetap berbaring telentang selama 15 menit.
7. Menganjurkan Ibu dan suami untuk konsultasi ke dokter spesialis kandungan
VII. EVALUASI