Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA NY.

S USIA 40 TAHUN DENGAN INFERTILITAS


SEKUNDER

Tempat Pengkajian : Rumah Ny.S

Pengkajian Tanggal : 25 Januari 2021

Jam : 09.10

Pengkaji : Bidan Mawar

I. PENGKAJIAN

SUBJEKTIF

1) Identitas Pasien

Ibu Suami

Nama : Ny. S Tn. R

Umur : 40 Th 41 Th

Agama : Islam Islam

Suku / Bangsa : Jawa/Indo Jawa/Indo

Pendidikan : S1 S1

Pekerjaan : PNS PNS

Alamat : Dk pacitan 09/22 Ngemplakseneng Manisrenggo Klaten

2) Keluhan Utama

Ibu mengatakan ingin mempunyai anak sejak 3 tahun yang lalu dan sudah mempunyai 1
anak yang berumur 8 tahun

3) Riwayat Kesehatan
a. Ibu mengatakan saat ini Ibu tidak pernah dan tidak sedang memiliki penyakit menurun
dan menular seperti hipertensi, ginjal, jantung, DM, IMS, dan HIV/AIDS
b. Ibu mengatakan dari keluarga Ibu dan suami tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
menurun atau menular seperti hipertensi, ginjal, jantung, DM, IMS, dan HIV/AIDS
4) Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyaknya darah : 3 x ganti pembalut
Bau : khas
Warna : merah
Konsistensi : cair
Disminorea : iya (jika kecapekan)
Flour Albus : iya
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

No Kehamila Proses Bayi Nifas Perdaraha Ket


n persalinan n
penolong BBL Jenis H/M
kelamin
1 Ibu hamil Spontan Bayi Laki- H Laktasi - -
sat umur oleh lahir laki lancar
32 tahun dokter dengan
spOg BB
28000
gr
PB 51
cm

c. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun

5) Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan : 3x/hari, jenis nasi sayur lauk, tidak ada pantangan, tidak ada
alargi/pantangan
Minum : 9 gelas/hari, jenis air putih dan teh
b. Eliminasi
BAK : 5x/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan
BAB : 1x/hari, konsistensi lembek, tidak ada keluhan
c. Istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 7 jam
d. Aktifitas : Ibu menjalankan aktivitasnya sebagai guru dan ibu rumah tangga
e. Personal hygiene : mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 1x/3hari, ganti pakaian
1x/hari, ganti celana dalam 2x/hari
f. Seksualitas : 3x/minggu, tidak ada keluhan

6) Data Psikososial Spiritual


Ibu menjalankan sholat 5 waktu dan mengaji setiap habis maghrib sebagaimana yang di
wajibkan orang Islam

OBYEKTIF

a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,7 C
Respirasi : 22 x/ menit
b. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Mesochepal
Mata : simestris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Muka : simetris, tidak bengkak
Mulut : bibir warna merah, lidah bersih, tidak ada caries
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan limfe
Dada : Payudara simetris, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen : Simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tekan
Ektremitas Atas : Simetris, normal
Ektremitas bawah : Simetris, normal
Genetalia : tidak ada pengeluaran pervaginam, tidak ada oedem

II. INTERPRETASI DATA

Ny. S umur 40 Tahun dengan Infertilitas sekunder

DS:

Ibu mengatakan umurnya adalah 40 tahun

Ibu mengatakan ingin mempunyai anak sejak 5 tahun yang lalu dan sudah mempinyai 1 anak yang
berumur 8 tahun

DO:

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Berat Badan : 50 kg

Tinggi Badan : 155 cm

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 85x/menit

Suhu : 36,7 C

Respirasi : 22 x/ menit

Kepala : Mesochepal
Mata : simestris, konjungtiva merah muda, sklera putih

Muka : simetris, tidak bengkak

Mulut : bibir warna merah, lidah bersih, tidak ada caries

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan limfe

Dada : Payudara simetris, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan.

Perut : Simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tekan

Ektremitas Atas : Simetris, normal

Ektremitas bawah : Simetris, normal

Genetalia : tidak ada pengeluaran pervaginam, tidak ada oedem

III. MASALAH/ DIAGNOSA PONTENSIAL

Gangguan Psikologis: stress, depresi

IV. TINDAKAN ANTISIPASI/SEGERA

Kolaborasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan

V. PERENCANAAN

Tanggal 25 Januari 2021

1. Berikan dukungan emosi kepada pasangan suami isttri sebelum menjalani evaluasi
2. Anjurkan ibu dan suami untuk makan makanan yang bergizi
3. Anjurkan ibu untuk rajin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan tidak
merokok dan minum alcohol.
4. Beritahu pasangan suami isttri untuk menghindari sumber-sumber yang menyebabkan
peningkatan temperature skrotum. Seperti bekerja di tempat yang bertemperature panas
(supir, koki, dll)
5. Beritahu pasangan suami istri untuk menghentikan penggunaan pelumas dan pencucian
vagina
6. Berikan KIE cara efektif melakukan hubungan seksual dengan suami
7. Anjurkan Ibu dan suami untuk konsultasi ke dokter spesialis kandungan
VI. PELAKSANAAN

Tanggal 25 Januari 2021

1. Memberikan dukungan emosi kepada pasangan suami isttri sebelum menjalani evaluasi
2. Menganjurkan ibu dan suami untuk makan makanan yang bergizi
3. Menganjurkan ibu untuk rajin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan tidak
merokok dan minum alcohol.
4. Memberitahu pasangan suami isttri untuk menghindari sumber-sumber yang menyebabkan
peningkatan temperature skrotum. Seperti bekerja di tempat yang bertemperature panas
(supir, koki, dll)
5. Memberitahu pasangan suami istri untuk menghentikan penggunaan pelumas dan
pencucian vagina
6. Memberitahu KIE cara efektif melakukan hubungan seksual dengan suami
Seperti melakukan hubungan seksual saat masa subur, memberitahu pasangan suami istri
jika setelah berhubungan seksual posisi istri tetap berbaring telentang selama 15 menit.
7. Menganjurkan Ibu dan suami untuk konsultasi ke dokter spesialis kandungan

VII. EVALUASI

Tanggal 27 Januari 2021

1. Ibu merasa tenang


2. Ibu dan suami bersedia untuk makan makanan yang bergizi
3. Ibu dan suami berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan tidak merokok dan
minum alcohol.
4. Ibu bersedia untuk menghindari sumber-sumber yang menyebabkan peningkatan
temperature skrotum. Seperti bekerja di tempat yang bertemperature panas (supir, koki, dll)
5. Ibu bersedia
6. Ibu memahami
7. Ibu bersedia konsultasi ke dokter spesialis kandungan

Anda mungkin juga menyukai