(5) Total kebutuhan lahan untuk perumahan dan fasilitas umum sebesar 62,5 ha.
Penetapan 100 ha KPI membutuhkan lahan untuk kegiatan penunjang seluas 62,5 ha.
Dengan kata lain, dalam 1 ha KPI dibutuhkan total lahan 1,625 ha, yang mencakup lahan
KPI dan kegiatan penunjang
d. Prediksi Jumlah Infrastruktur dan Sarana Penunjang yang Dibutuhkan d. Prediksi Jumlah Infrastruktur Penunjang dan Sarana Penunjang yang
Dibutuhkan
(1) jika diasumsikan 1 (satu) KK terdiri dari 4 (empat) orang, maka akan terdapat Dalam perhitungan kebutuhan fasilitas sosial digunakan asumsi bahwa setiap
tambahan jumlah penduduk pendatang sebesar 13.333 (tiga belas ribu tiga ratus 1,5 buruh membentuk 1 KK maka jumlah KK sebesar 4.800 KK. Jika 1 KK terdiri
tiga puluh tiga) orang. dari 4 orang maka jumlah penduduk yang bertambah adalah 19.200 orang,
(2) penduduk tersebut akan membutuhkan fasilitas lingkungan seperti fasilitas sehingga akan dibutuhkan lingkungan permukiman dengan fasilitas pendidikan
pendidikan, kesehatan, perdagangan, peribadatan, rekreasi, dan lain sebagainya. dasar dan menengah untuk masing-masing SD, SMP dan SMA/SMK atau yang
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SNI 03-1733-1989 tentang Tata sederajat sebanyak 3-4 buah, 1 Puskesmas, serta fasilitas umum dan sosial
cara Perencanaan Kawasan Perumahan Kota, akan dibutuhkan SMP dan SMA lainnya seperti fasilitas rekreasi, peribadatan, perbelanjaan, dan sebagainya.
masing-masing 2 (dua) sampai 3 (tiga) buah, 2 (dua) sampai 3 (tiga) tempat praktik
dokter, 2 (dua) pertokoan, 5 (lima) masjid warga, dan fasilitas rekreasi
Lebih lanjut, Pemerintah Daerah juga perlu mempertimbangkan aspek sosial budaya di
dalam dan sekitar KPI. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat pendidikan,
ketenagakerjaan, kesehatan, dan sosial budaya masyarakat sekitar
Selain asumsi efek berganda yang akan terjadi di atas, hal lain yang perlu
diperhitungkan oleh pihak pemerintah daerah dalam pemberian izin lokasi Kawasan
Industri adalah ketersediaan saluran pembuangan air limbah Kawasan Industri yang
telah diolah ke badan penerima akhir (sungai, rawa, danau, laut).
Apabila saluran pembuangan tersebut juga diperuntukkan sebagai pembuangan dari
Kawasan Industri atau kegiatan lain yang diperkirakan akan tumbuh di hulunya, dalam
rangka menghindari terjadinya luapan air/banjir maka dimensi saluran pembuangan
harus memperhitungkan debit air yang akan dialirkan oleh kegiatan lain di sekitarnya.
Dari uraian diatas, maka persoalan di luar Kawasan Industri dapat berupa:
Potensi peningkatan volume lalu lintas,
Kebutuhan perumahan,
Kebutuhan fasilitas umum dan sosial, serta
Infrastruktur pendukung Kawasan Industri.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak
tersebut.