ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA
B. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk RS:
Pasien mengatakan sejak awal puasa (April, 2021) merasakan nyeri perut
bagian bawah, dan BAK nya sedikit-sedikit dan merasa tidak tuntas,
kemudian dibawah keluarga pasien ke RSUD Bantul untuk periksa ke poli
urologi. Di poli urologi saat di periksa ada pembesaran prostat dan di
sarakan untuk opname pada tanggal 29 Mei 2021, dan sekarang pasien
sedang di rawat di ruang Bougenvile.
Genogram
X X X X
S
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
Dispnea : tidak ada
Sputum : tidak ada
Riwayat penyakit bronktis : tidak; asthma: tidak; TBC: tidak;
Emphysema: tidak; pneumonia: tidak
Merokok : tidak
Respirasi: 20 x/menit; dalam, regular; simetris
Penggunaan otot bantu pernapasan: tidak
Fremitus : tidak
Nasal flaring: tidak
Sianosis : tidak
Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi :
simetris, tidak ada lesi, warna kulit merata, ekspansi dada simetris
b. Palpasi :
tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa
c. Perkusi :
terdapat suara sonor
d. Auskultasi :
suara nafas vesikuler
e. Data tambahan lain-lain: -
2. Sistem Kardiovaskular
Riwayat penyakit : hipertensi: tidak; penyakit gangguan jantung:
tidak
Edema kaki : Tidak
Plebitis : Tidak
Claudicasio : Tidak
Dysreflexia : Tidak
Palpitasi : Tidak
Rasa kebas/kesemutan: Tidak
Batuk darah : Tidak
TD : 120/80 mmHg, pengukuran di antebrachii
Posisi pengukuran: Tidur
Nadi: 88 x/menit diukur radial
Kualitas nadi : Kuat
CRT : < 3 detik
Homans sign : Tidak dikaji
Abnormalitas kuku: -
Perubahan kulit : tidak ada perubahan
Membran mukosa : kering
Pemeriksaan Kardiovaskuler
a. Inspeksi : tidak ada ictus cordis
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
c. Perkusi : suara pekak
d. Auskultasi : S1, S2 reguler (lubdub)
e. Lain-lain :-
3. Sistem Gastrointestinal
Antropometri
a. BB : 55 kg TB : 165, IMT : 20,2 (normal)
b. Berat badan: 55 Kg, tidak ada perubahan BB
Clinical sign
a. Turgor kulit : elastis
b. Membran mukosa: tampak kering
c. Edema : tidak ada pembengkakan
d. Ascites : tidak ada
e. Pembesaran tiroid: tidak ada pembesaran
f. Kondisi gigi dan mulut: bersih dan lengkap
g. Kondisi lidah: bersih
h. Halitosis: tidak
i. Hernia: tidak
j. Massa abdomen : tidak ada massa
k. Bising usus : 10 x/menit
l. Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen:
Inpeksi: abdomen tampak simetris, datar dan terdapat luka bekas
operasi di bagian bawah
Auskultasi: tidak ada bruit, bising usus normal
Perkusi: terdengar tympani
Palpasi: tidak ada massa dan terasa nyeri jika di sentuh fisik
Diet :
a. Pola makan sebelum dirawat: 3 x/sehari; waktu: pagi, siang dan
sore
b. Ada larangan/pantangan makanan: tidak ada
c. Penggunaan suplemen makanan: tidak ada
d. Kehilangan nafsu makan: tidak, dirumah pasien nafsu makan
nya baik
e. Mual/Muntah: tidak ada mual/muntah
f. Alergi makanan: tidak ada
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah makan: tidak ada
h. Masalah dalam menelan: tidak ada, karena dirumah makan
bubur/nasi lembek
i. Gigi Palsu: tidak ada
j. Penggunaan diuretik: tidak
k. Pola makan selama sakit/dirawat: 3 x/sehari; waktu: pagi, siang,
sore, diberi nasi lembek dan lauk
l. Kebutuhan cairan selama sakit:
4. Sistem Neurosensori
Merasa pusing/mau pingsan: tidak, hanya merasa lemas
Sakit kepala : tidak
Kesemutan/Kebas/lemah : kadang-kadang
Riwayat stroke : pasien tidak ada stroke sebelumnya
Kejang : tidak ada
Kehilangan daya penglihatan : tidak
Glaukoma : tidak
Kehilangan daya pendengaran: tidak
Pengecap : masih baik
Pengidu : masih baik
Peraba : normal
Status mental: pasien dalam keadaan sadar
Orientasi : pasien mampu mengingat hari dan tanggal saat ini
Tingkat kesadaran : compos mentis
GCS : E : 4 V: 5 M: 6 Total: 15
Afek (gambarkan) : (tidak dapat dikaji)
Memori : (tidak dapat dikaji)
Pupil: isokor; ukuran: 2 mm, reaksi cahaya: R + /L+
Facial droop: tidak
Postur tubuh: (tidak dapat dikaji, pasien berbaring post operasi)
Reflek tendon: (tidak dapat dikaji)
Paralisis: semua anggota gerak pasien masih normal dan baik
Nyeri: tidak terdapat nyeri pada anggota tubuh yang lain selain
perut post operasi
5. Sistem Muskuloskeletal
Kegiatan utama sebelum sakit: pasien berkebun atau ke sawah
Kegiatan senggang: duduk sambil ngeteh
Kondisi keterbatasan: tidak ada, pasien masih mampu beraktivitas
Tidur malam: Ya, 5-6 jam, tidur siang: tidak
Kesulitan untuk tidur: tidak; Insomnia: tidak
Sulit bangun tidur: tidak
Perasaan tidak tenang saat bangun tidur: tidak
Rentang gerak : (tidak dapat dilakukan ROM aktif/pasif)
Kekuatan otot : ekterimitas atas: kanan 5, kiri 5. ektermitas
bawah: kanan 5 dan kiri 5
Deformitas : tidak terdapat kelainan pada tulang
Postur : (tidak dapat dikaji)
Gaya Berjalan : (tidak dapat dikaji)
Kemampuan ADL’s
(Menggunakan kode 3 = independent, 1 = butuh bantuan, 2=
dependent)
1 2 3
Buang air besar v
Buang air kecil v
Menggunakan toilet v
Berdandan v
Makan v
Berpakaian v
Berpindah tempat v
Mobilisasi v
Naik tangga v
Mandi v
Ket : sebagian adl dibantu oleh perawat dan keluarga
6. Sistem Integumen
Riwayat alergi: tidak ada riwayat alergi
Riwayat imunisasi: imunisasi lengkap
Perubahan sistem imun: tidak ada
Transfusi darah: tidak
Temperatur kulit: dingin
Diaphoresis: tidak
Integritas kulit: bagus; scar: tidak, lokasi; rash: tidak, laserasi: tidak
Ulcer: tidak
Luka bakar: tidak
Pressure Ulcer :-
Edema : tidak terdapat edema pada ekstremitas
Lain – lain :-
7. Sistem Eliminasi
a. Fecal
a) Frekuensi BAB: kadang 1x/hari atau 1x/2 hari
Konstipasi
Diare
b) Karakteristik feses
Konsistensi : lembek
Warna : kecoklatan
Bau : khas
c) Penggunaan laxative : tidak
d) Perdarahan per anus : tidak
e) Hemoroid : tidak
b. Bladder
a. Inkotinensia: tidak
b. Urgensi: tidak
c. Retensi urin: tidak
d. Frekuensi BAK: Pasien terpasang kateter urin
e. Karakteristik Urin: kuning jernih
f. Volume urin: 200 cc
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK : -
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: tidak ada
8. Sistem Reproduksi
Keluhan sistem reproduksi: tidak ada
Akseptor KB : tidak
Kegiatan sexual teratur : tidak
Perempuan:
a. Usia menarkhe: -
b. Durasi menstruasi : -
c. Periode menstruasi: -
d. Waktu menstruasi terakhir:-
e. Hamil: tidak
f. Perdarahan diantara waktu mestruasi? -
g. Menopouse:-
h. Vaginal discharge: -
i. Pemeriksaan payudara sendiri: -
j. Pemeriksaan lain: -
k. Terapi hormonal:-
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut: pasien menganut agama islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani : pasien menjalankan sholat 5 waktu
Nilai / kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan :
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan
Gaya hidup: waktu pasien masih sehat dan kuat masih mengikuti
kegiatan keagamaan seperti sholat di Masjid
Perubahan gaya hidup : sejak pasien sakit dan faktor usia pasien tidak
pernah mengikuti kegiatan lagi
2. Koping / stress
Pasien merasa stres: tidak
Faktor penyebab stres: keluarga mengatakan untuk sekarang tidak ada
yang menyebabkan stres
Cara mengatasi permasalahan: jika ada masalah bisa bercerita dengan
saudara
Status emosional : tenang
Lain – lain : -
3. Hubungan
Tinggal dengan: pasien tinggal dengan anak yang terakhir
Orang yang mendukung: anak-anak pasien orang yang selalu
mendukung
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: tidak ada
4. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : -
Perilaku klien sesuai dengan situasi : (tidak bisa dikaji)
Lain – lain : -
DO:
a. KU: sedang
b. Kesadaran: compos mentis
c. GCS: E: 4, V: 5 dan M: 6 = 15
d. TD: 130/80 mmHg, N:
78x/menit, S: 37ᴼC, spo2: 98%
2 DS: Hambatan mobilitas Peralatan terapi
a. Klien mengatakan hanya fisik
tiduran di bed
b. Terbatas gerakan karena
terpasang alat
c. Takut bergerak karena ada
selang kencing
d. Kadang merasa pusing
DO:
a. Pasien tampak lemah
b. Tampak di bantu oleh keluarga
c. ADL dibantu keluarga sebagian
d. Terpasang kateter, irigasi, dan
infus
3 DS:- Risiko infeksi Pembedahan
DO:
a. Tampak luka bekas operasi
sekitar 5 cm
b. Luka tampak kering
c. Bersih
d. Tampak berwarna merah
e. Tidak ada pus
f. S: 36,7ᴼC
Diagnosa Keperawatan (tuliskan sesuai prioritas):
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik (pembedahan)
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan terpasang peralatan terapi
3. Resiko infeksi dengan faktor risiko post pembedahan
RENCANA KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA
TUJUAN
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Manajem
dengan agens cedera fisik selama 2 x 24 jam nyeri pada pasien a. Lakukan
(pembedahan) berkurang atau hilang dengan kriteria hasil termasuk
sebagai berikut: kualitas d
NOC: b. Observas
Tingkat nyeri (2102) c. Gunakan
Kontrol nyeri (1605) mengetah
a. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab d. Kontrol l
nyeri, mampu menggunakan tehnik seperti su
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, e. Pilih dan
mencari bantuan) (level 3 menjadi 5) non farm
b. Melaporkan bahwa nyeri berkurang f. Ajarkan t
dengan menggunakan manajemen nyeri nafas dal
(level 3 menjadi 5) g. Tingkatk
c. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri) (level 4 menjadi NIC: Pembe
5) a. Tentukan
d. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri nyeri seb
berkurang (level 2 menjadi 4) b. Cek inst
e. Tanda-tanda vital dalam rentang normal frekuensi
(level 4 menjadi 5) c. Cek riwa
KET: d. Pilih anal
1: berat analgesik
2: cukup berat e. Tentukan
3: sedang beratnya
4: ringan f. Tentukan
5: tidak ada dosis opt
g. Evaluasi
samping)
2 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan selama 2 x 24 jam NIC: peningk
berhubungan dengan diharapkan pergerakan pasien meningkat a. Monitor
terpasang peralatan terapi dengan kriteria hasil: ketidakny
NOC: Pergerakan (0208) b. Kaji tand
a. Klien memahami tujuan dari peningkatan c. Jelaskan
mobilitas. untuk pro
b. Klien melaporkan mau melakukan d. Motivasi
mobilisasi sesuai kemampuan. kebutuha
c. Klien mampu meningkatkan aktivitas e. Damping
fisiknya, mampu mengubah bantu pen
posisi,memenuhi kebutuhan ADL sehari-
hari secara mandiri.
d. Tanda vital dalam batas normal
3 Resiko infeksi dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Kontrol
faktor risiko post selama 2 x 24 jam diharapkan masalah risiko a. Observas
pembedahan infeksi dapat teratasi dengan indikator b. Pertahan
sebagai berikut: c. Insfeksi
NOC: kontrol risiko (1902) d. Dorong m
a. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi e. Dorong m
(level 4 menjadi 5) f. Dorong i
b. Menunjukkan kemampuan untuk g. Ajarkan
mencegah timbulnya infeksi (level 4 infeksi
menjadi 5) h. Kolabora
c. Jumlah leukosit dalam batas normal
(4.500-10.000)
Ket:
1= tidak pernah menunjukan
2= jarang menunjukan
3= kadang-kadang menunjukan
4= sering menunjukan
5= selalu menunjukan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari ke-1
NO
TGL/ IMPLEMENTASI PARAF
EVALUASI
DX JAM
1 31 Mei a. Mengidentifikasi S: Dewi/Febri
2021 karakteristik nyeri P: pasien mengeluh nyeri pada
b. Mengajarkan pasien nafas daerah luka post operasi
dalam Q: nyeri seperti disayat-sayat
c. Mengobservasi reaksi R: di perut luka operasi
non-verbal pasien S: skala nyeri 5 (0-10)
d. Tingkat kan istirahat T: nyeri terus menerus