Efek pemberian antibiotika profilaksis terhadap hasil kultur tube thoracostomy pada pasien
pneumothoraks akibat ttrauma tumpul thoraks di RSUP Sanglah Denpasar periode September
2018
Tahun
2019
Nama peneliti
Pasien dengan trauma tumpul thoraks yang membutuhkan tindakan pemasangan tube
thoracostomy
Pemberian antibiotika profilaksis terhadap hasil kultur tube thoracostomy pada pasien
pneumothoraks akibat ttrauma tumpul thoraks
Dalam penelitian ini didapatkan hasil kultur tube thoracostomy positif dengan perlakuan AB
profilaksis sebanyak 12 (80%) dan tanpa AB 12 (80%) sedangkan hasil kultur negatif dengan
profilaksis AB sebanyak 3 (20%) dan tanpa AB sebanyak 3 (20%) dengan p-value 1,00 >
0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan hasil kultur tube thoracostomy dengan
perlakuan AB profilaksis maupun tanpa AB profilaksis dengan OR 1(IK: 0,699-1,430) yang
berarti faktor risiko pemberian AB tidak berhubungan dengan hasil kultur tube thoracostomy.
Trend
Trauma thoraks menjadi salah satu trauma dengan insiden tinggi yang menyebabkan
morbiditas dan mortalitas setelah trauma kepala dan ektremitas. Lebih dari 16.000 kematian
setiap tahunnya atau 20 hingga 25 persen dari seluruh kejadian trauma terjadi di Amerika
Serikat.
Issue
Nama jurnal
Pola trauma tumpul toraks non penetrans, penanganan, dan hasil akhir di Instalasi Rawat
Daruraat Bedah RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014 – Juni 2016
Tahun
2016
Nama penelitian
Rekam medic pasien trauma tumpul toraks penetrans di IRDB RSU Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado Manado periode januari 2014 sampai juni 2016 di peroleh jumlah pasien sebanyak
35 pasien trauma tumpul toraks non penetrans dari total 120 pasien trauma toraks
I
Data pasien trauma tumpul toraks nonpenetrans di IRDB RSU Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado periode Januari 2014 sampai Juni 2016 yang terbanyak pada tahun 2014 dan 2016
(37,1%) dan yang paling sedikit tahun 2015 (25,7%). Mayoritas pasien berusia 21-30 tahun,
berjenis kelamin laki-laki dengan penyebab kecelakaan lalu lintas dan diberikan penanganan
konservatif. Hasil akhir perawatan terbanyak trauma tumpul toraks non penetrans yang
didapat di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado yaitu tanpa komplikasi.
Trend
Dewasa ini trauma melanda dunia bagaikan wabah karena dalam kehidupan modern
penggunaan kendaraan automotif semakin luas. Trauma juga dilaporkan menjadi penyebab
utama kematian, perawatan di rumah sakit, dan kecacatan jangka panjang dalam empat
dekade pertama kehidupan. Trauma tumpul toraks merupakan masalah yang cukup penting di
Indonesia yang harus disikapi dengan serius mengingat akan bahayanya efek penekanan pada
struktur-struktur sekitar yang dapat menyebabkan obstruksi jalan napas dan resiko kematian
apabila trauma tersebut berkembang menjadi kanker.
Issue
Data yang akurat mengenai trauma toraks di Indonesia belum pernah diteliti. Di Bagian
Bedah FKUI/RSUPNCM pada tahun 1981 didapatkan 20% dari pasien trauma mengenai
trauma toraks
Dapus
http://scholar.google.com/scholar_url?url=https%3A%2F%2Fejournal.unsrat.ac.id
%2Findex.php%2Feclinic%2Farticle%2FviewFile
%2F14564%2F14136&hl=id&sa=T&oi=qabs-
gga&ct=res&cd=0&d=4655347352243562218&ei=KWu8YN-
4KYWEywSIu7WQAg&scisig=AAGBfm0hXOxqSypfZotZXNYFbTAFD7DnSA&nossl=1
&ws=360x606&at=
https://scholar.google.com/scholar?
as_ylo=2017&q=Jurnal+mengenai+trauma+dada&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p
%3DsaF5RTGugFUJ