Nim : 2005551125
Kelompok :26
MODUL I
“DASAR PEMROGRAMAN, FUNGSI, DAN PROSEDUR”
Tujuan
1. Mampu mengetahui secara rinci tipe data dasar Mengetahui fungsi dari
flowchart beserta simbol-simbolnya pada.
2. Mampu mengetahui tentang konsep dari variabel lokal dan variabel
global.
3. Mampu menentukan konsep passing by valu dan passing by reference.
4. Mampu menjelaskan seni penulisan program yang benar beserta
contohnya.
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan secara rinci tipe data dasar yang digunakan dalam
bahasa C/C++ dan keperluan memori untuk masing-masing tipe data
serta berikan contoh pendeklarasian tipe data tersebut!
2. Jelaskan pengertian dan kegunaan dari flowchart! Lalu gambarkan dan
jelaskan fungsi masing-masing simbol yang terdapat dalam flowchart!
3. Jelaskan tentang konsep variabel lokal dan variabel global serta
perbedaanya!
4. Jelaskan tentang konsep fungsi dan prosedur, perbedaan keduanya, serta
aplikasinya dalam pemrograman dengan C/C++!
5. Jelaskan tentang konsep passing by value, passing by reference dan
perbedaannya, serta buatlah contoh program dengan Bahasa C/C++!
6. Jelaskan yang dimaksud dengan seni penulisan program beserta
contohnya!
7. Buatlah flowchart dan pseudocode (notasi algoritma) dari program pada
soal di bawah ini, lalu lakukan trace terhadap flowchart yang Anda buat
sehingga yakin bahwa flowchart tersebut sudah benar.
Jawaban
Int main(){
return 0;
Int main(){
return 0;
1.3 Float
Tipe data Float adalah tipe data yang merupakan tipe data yang
mendeklarasikan bilangan pecahan atau real(memiliki koma). tipe data float
digunakan untuk menyimpan bilangan desimal, ukuran memori tipe data float
adalah 4 byte = 32 bit. Ada juga tipe data double floating (Double) yang sama
dengan float, namun memori penyimpanannya lebih besar dibandingkan float
yaitu 8 byte = 64 bit.
#include <stdio.h>
Int main(){
Float uas;
uas = 80,75;
return 0;
2. Flowchart
Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari tahapan
penyelesaian suatu masalah yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-
masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart merupakan
cara penyajian dari suatu algoritma program dan biasanya digunakan sebagai
bukti dokumentasi untuk gambaran logis sebuah sistem yang akan dibangun.
Fungsi dari flowchart diantaranya adalah untuk menggambarkan atau
menyderhanakan suatu rangkaian proses atau prosedur sehingga mudah dipahami
dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses.
3. Variabel
Variabel adalah sebuah tempat untuk menampung data dimemori dimana
tempat tersebut dapat menampung nilai(data) yang dapat berubah selama proses
program. Variable juga disebut sebagai sebuah identifier yang mempunyai nilai
dinamis, kata dinamis yang dimaksud bahwa nilai variabel tersebut dapat kita
ubah sesuai kebutuhan dalam program. Berdasarkan ruang lingkupnya, variable
dibedakan menjadi dua, yaitu variabel global dan variabel lokal.
Variabelnya dideklarasikan diluar fungsi Variabel Lokal hanya dapat dikenali oleh satu
main. fungsi saja.
#include <stdio.h>
//Prosedur
Scanf(“%d”,&lebar);
luas=(panjang*lebar);
// Fungsi
Scanf(“%d”,&lebar);
luas=(panjng*lebar);
return luas;
Pada fungsi, tipe data nilai yang dikirimkan prosedur tidak memiliki return value (misal
memiliki nilai balik (return value). return luas).
Karena nilai balik berada di nama fungsi Pada prosedur, dapat digunakan atau dipanggil
tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung berulang-ulang untuk subprogram.
digunakan untuk dicetak hasilnya
Tabel 4.3 merupakan perbedaan antara fungsi dan prosedur. Terdapat tiga
perbedaan yang signifikan antara fungsi dan prosedur terdapat pada nilai balik
atau return value. Jika sebuah subprogram memiliki nilai balik atau return value,
maka subprogram tersebut merupakan fungsi, namun jika tidak memiliki nilai
balik maka subprogram tersebut adalah prosedur.
5. Passing Parameter
Dalam suatu program terdapat parameter yang merupakan nilai yang
menjadi acuan saat menjalankan suatu program yang digunakan untuk menginput
suatu data agar dapat diproses oleh suatu fungsi. Parameter dibedakan menjadi
dua, yaitu passing by value dan passing by reference. Berikut merupakan
pengertian konsep Passing by value, Passing by reference dan perbedaanya.
//fungsi main
main(){
tukar(a,b);
//fungsi tukar
int z;
z = x;
x = y;
y = z;
hasil = *nilai1;
*nilai1=*nilai2;
*nilai2=hasil;
Int main(){
tukar_nilai(dx, dy);
return 0;}
Tabel 5.3 menjelaskan perbedaan cara kerja dari passing by Value dan
passing by Reference. Passing by Value variabelnya tidak dapat diganti atau
dirubah dan variabel yang digunakan adalah variabel awal yang sudah
dideklarasikan, sedangkan, Passing by Reference menggunakan pointer atau
memberikan referensi ke alamat lokasi variabel yang digunakan untuk sebuah
method atau metode.
int main(void){
return 0;
6.3 Statement
Statement dalam bahasa C adalah sebuah baris perintah. Setiap baris
perintah (statement) dalam bahasa C harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Sebuah statement tidak harus mencakup satu baris. Perintah kondisi seperti if
else dan perulangan (looping) bisa mencakup beberapa baris, dan ini dianggap
sebagai satu statement. Statement yang terdiri dari beberapa baris diawali dengan
tanda kurung kurawal ” { ” dan diakhiri dengan tanda ” } “. Bagian ini juga sering
disebut sebagai blok kode program. Berikut dapat dilihat contoh dari statement.
Luas_persegi = sisi * sisi; //contoh statement.
If ( x == “bahasac”) {
6.4 Keyword
Keyword adalah kata kunci yang digunakan dalam pemrograman untuk
fungsi-fungsi tertentu. Dalam pemrograman C++ keyword dikenali oleh compiler
dengan cara mendeklarasikan file header, tetapi ada juga keyword yang tidak
perlu untuk mendeklarasikan file header. Keyword merupakan pernyataan
singkat dan mempunyai fungsi tertentu sehingga sangat fleksibel dan mudah
dalam penggunaan dalam pemrograman. Berikut merupakan macam – macam dari
keyword, yaitu auto, break, case, char, const, continue, default,
do, double, else, float, for, if, int, return, switch, typedef,
void, while.
6.5 Identifier
Identifier adalah nama untuk menandakan “sesuatu” sepanjang kode
program. Contoh dari identifier adalah variabel, konstanta dan fungsi. Secara
umum, kita bebas ingin menulis nama identifier, namun terdapat beberapa aturan:
a. Identifier harus selain dari keyword (yang terdapat di tabel sebelum ini).
Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel,
karena int merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
b. Identifier bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis
bawah
c. Karakter pertama dari identifier hanya bisa berupa huruf dan underscore,
tidak bisa berupa angka. Meskipun boleh, tapi tidak disarankan
menggunakan karakter underscore sebagai awal dari identifier.
d. Beberapa compiler ada yang membatasi panjang identifier maksimal 31
karakter.
int jumlah;
double total_penjualan;