Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jenjen Ahmad Zaeni

NIM : 1177070044
Jurusan : Teknik Elektro B

1. Rangkaian penguat Radio Frequency (RF) beserta bentuk dan penjelasannya.


Jawab :
Penguat daya RF atau RF Power Amplifier merupakan suatu rangkaian yang
berfungsi untuk menguatkan sinyal termodulasi sebelum ditransmisikan atau dikirimkan
ke antena untuk dipancarkan. Kedudukan frekuensi adalah tetap setelah mengalami
penguatan hanya saja terkadang timbul harmonik atau frekuensi bayangan yang tidak
diinginkan kemunculannya. Biasanya jenis penguat RF dibangun oleh suatu komponen
transistor dengan jenis penguat daya kelas C. Penguat daya kelas C dipilih karena
kemampuan menguatkan frekuensi radio (diatas 20kHz). Transisitor yang digunakannya
pun khusus transistor RF, yang secara khusus diproduksi oleh pabrikan semikonduktor
untuk fungsi ini. Berikut adalah blok diagram dari penguat RF.

Secara umum, penguat RF terdiri dari 3 tingkatan yaitu rangkaian buffer, rangkaian
driver, dan rangkaian final. Rangkaian buffer merupakan sinyal yang berfungsi
menyaring atau menyangga sinyal masuk dari osilator yang akan diperkuat amplifier,
rangkaian buffer ini merupakan rangkaian tingkat pertama atau tingkat awal dari
amplifier. Rangkaian ini didesain dengan komponen penguat sinyal kecil atau komponen
penguat yang mempunyai daya kecil. Daya output penguatnya biasanya dipilih dibawah
500mW atau max 500 mW (Po ≤ 500 mW).
Rangkaian driver adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai kendali dari
keluaran amplifier, rangkaian driver ini akan menjadi perantara atau sambungan dari
buffer ke tingkat akhir, yaitu rangkaian final. Rangkaian driver ini didesain mempunyai
penguat daya sedang, dimana daya output komponen daya tersebut dipilih berkisar antara
1-5 Watt (1 ≤ Po ≤ 5 Watt).
Rangkaian final adalah penguat tahap akhir dari sebuah penguat RF, transfer dari
driver tidaklah cukup kuat untuk ditransmisikan melalui antena. Untuk itulah daya yang
berasal dari output driver perlu dikuatkan kembali sehingga cukup kuat untuk
dipancarkan melalui antena, biasanya pada final ini menggunakan transistor RF yang
mempunyai daya besar. Rangkaian final mempunyai daya output diatas 5 Watt ( Po > 5
Watt). (Citra, 2009: 5).

Gambar di atas adalah contoh penguat Kelas D beban tertala paralel. Dioda
kolektor–emitor tidak pasti ada dan berfungsi untuk mengantisipasi adanya tegangan
balik induktif yang berasal dari transformator akibat prinsip kerja switching pada kedua
transistor. Teknik penguat seperti di atas banyak sekali diterapkan pada penguat daya
audio maupun pada penguat daya RF. Untuk penerapan sebagai linear amplifier, baik
pada penguat audio dan penguat linear lainnya seperti pada pita-sisi-tunggal atau SSB
(Single Side Band).maka pada bagian basis masing-masing transistor harus diberikan
tegangan bias sebesar sekitar 0,6 Volt melalui Center Tap pada Transformator Input (IT).
Daya keluaran dari penguat Kelas D diberikan seperti pada rumus di atas. Nilai R adalah
R = (m2/n2)R0 yang merupakan impedansi frekuensi fundamental yang terlihat pada
kumparan primer dari T2 (dengan kumparan primer yang lain terbuka).
2. Penguat Audio Frequency, beserta rangkaian, bentuk, dan penjelasan.

IC LM386 adalah penguat frekuensi audio berdaya rendah yang membutuhkan catu
daya tingkat rendah (paling sering baterai). Muncul dalam paket DIP mini 8-pin. IC ini
dirancang untuk menghasilkan penguatan tegangan tanpa komponen tambahan eksternal.
Bagian eksternal yang ditunjukkan pada gambar di atas dapat dipilih untuk mendapatkan
keuntungan yang diinginkan. Sirkuit A akan memberikan penguatan tegangan 200V.
Sirkuit B akan memberikan penguatan sekitar 50V. Sirkuit C bukan untuk amplifikasi
tegangan tetapi akan menaikkan level bass sekitar 5 dB. Perhatikan bahwa sirkuit C
harus dihubungkan antara pin 1 dan 5 dari IC.
Output daya sekitar 550 mW pada impedansi speaker 16 ohm. Penguat frekuensi
audio ini sangat ideal untuk perangkat bertenaga baterai kecil. Jika menggunakan sirkuit
eksternal A, ganti Rx dengan kabel jumper di PCB. Jika menggunakan sirkuit eksternal
C, solder resistor dan kapasitor tambahan ke titik PCB berlabel Rt dan Cy.
3.

Anda mungkin juga menyukai