MODUL

MAHASISWA

2020/2021 i
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
(BKA 110)

Penyusun:
Ns. Asniar, M.Kep., Sp.Kom., Ph.D

Reviewer:
Dr. Hajjul Kamil, S.Kp., M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN AJARAN 2020/2021

ii
 IDENTITAS PEMILIK

FOTO
3X4

Nama : ………………….....………………………

NIM : ………………………………...………….

Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………….

Alamat Rumah : …………………………………………….

Nomor HP : …………………………………………….

Pemilik,

(…………………………………………)

iii
 KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat yang berlimpah sehingga penulisan modul ini dapat
diselesaikan dengan lancar. Shalawat dan salam selalu kita haturkan ke pangkuan
Rasulullah SAW yang telah membawa kita keluar dari alam jahiliyah ke alam yang penuh
dengan ilmu pegetahuan.
Modul Pendidikan dan Promosi kesehatan ini merupakan sumber pembelajaran
yang diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa menguasai kompetensi yang
diharapkan. Modul ini disusun sebagai acuan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan
pendekatan Problem-based Learning pada mata Kuliah Pendidikan dan Promosi
Kesehatan di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah
Kuala.
Dengan selesainya penulisan modul ini, penulis ingin menghaturkan terima kasih
atas dukungan dari semua pihak, khususnya kepada:
1. Dekan dan para wakil Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dan para
Wakil Dekan,
2. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
3. Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
4. Para dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Penulis berharap modul ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk
meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pendidikan dan promosi kesehatan.
Demi perbaikan dan pengembangan modul ini lebih lanjut, penulis sangat mengharapkan
masukan dan kritikan yang membangun. Terima kasih.

Banda Aceh, Mei 2021

Penulis

iv
 DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………………..…ii
Identitas Pemilik…………………………………………………………………………………...iii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………….v
Bab I Pendahuluan ………..…………………………………………………………………….1
Bab II Penyajian ...............................................................................................................15
Bab III Penutup ……….………………………………………………………………………….25
Daftar Pustaka
Lampiran
Lembar Masukan Revisi Modul

v
 BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
1. Nama Modul : Pendidikan dan Promosi Kesehatan
2. Beban SKS : 3 SKS (2 SKS Teori, 1 SKS Praktikum)
3. Tujuan Modul :
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan mahasiswa mampu mengidentifikasi
kebutuhan dan tujuan pendidikan kesehatan bagi klien pada berbagai kelompok
usia dalam konteks promosi kesehatan; mengembangkan program pendidikan
kesehatan klien yang sesuai kebutuhan dan tujuan pendidikan kesehatan bagi klien
pada berbagai kelompok usia dalam konteks promosi kesehatan; mendesain media
pedidikan kesehatan yang sesuai kebutuhan dan tujuan pendidikan kesehatan bagi
klien pada berbagai kelompok usia dalam konteks promosi kesehatan;
mendemonstrasikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pendidikan kesehatan bagi klien pada berbagai kelompok usia dalam konteks
promosi kesehatan; serta mengevaluasi proses pendidikan kesehatan kesehatan
bagi klien pada berbagai kelompok usia dalam konteks promosi kesehatan.

4. Deskripsi Modul
Modul ini membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan, teori dan model yang relevan, intervensi dasar promosi kesehatan, serta
konsep, prinsip dan metode pendidikan kesehatan yang relevan agar mahasiswa
dapat mengembangkan program promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan
bagi klien sesuai dengan kebutuhan mereka.

5. Profesional Profil
Setelah mengikuti proses pembelajaran pada tahap akademik, mahasiswa mampu
merancang dan berikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pendidikan kesehatan bagi klien pada berbagai kelompok usia, serta
melakukan evaluasi yang diperlukan terhadap pendidikan kesehatan dalam konteks
promosi kesehatan.

1
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Kompetensi (Dalam bentuk tabel yang berisi kompetensi kognitif, psikomotor, dan
afektif/softskill)
Hard Skill
No. Soft Skill
Kognitif Psikomotor
1. Mahasiswa mampu Konsep:
menjelaskan pengertian 1) Berpikir kritis
promosi kesehatan, konsep 2) Komunikasi
dan prinsip dalam promosi 3) Berkerjasama
kesehatan, paradigma dalam Praktikum:
promosi kesehatan dan 1) Tanggung
perkembangan promosi jawab
kesehatan dan pengaruhnya 2) Kreatifitas
dalam praktek keperawatan
2. Mahasiswa mampu
menguraikan konsep dasar
dalam model promosi
kesehatan
3. Mahasiswa mampu
menguraikan berbagai
intervensi dalam promosi
kesehatan
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep, teori,
dan prinsip belajar mengajar
pada program pendidikan
kesehatan klien
5. Mahasiswa mampu
menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
pelaksanaan promosi
kesehatan dan pendidikan
kesehatan
6. Mahasiswa mampu
menganalisa peran perawat

2
 Hard Skill
No. Soft Skill
Kognitif Psikomotor
dalam promosi kesehatan dan
pendidikan kesehatan
7. Mahasiswa mampu
mengintegrasikan konsep,
teori, dan prinsip belajar
mengajar pada program
pendidikan kesehatan klien
dalam rangka mengatasi,
mencegah, dan meningkatkan
kesehatan klien
8. Mahasiswa mampu
mengembangkan
program promosi
kesehatan dan
pendidikan
kesehatan bagi klien
sesuai dengan
kebutuhan klien
9. Mahasiswa mampu
mempersiapkan
metode, teknik dan
strategi pendidikan
10. Mahasiswa mampu
Mempersiapkan
media pembelajaran
11. Mahasiswa mampu
melakukan
pendidikan
kesehatan bagi klien
sesuai dengan
kebutuhan belajar
klien

3
 2. Jadwal perkuliahan
Hari/
No. PT Jam Metode Topik
Tanggal
1. Senin/ - 08.00 Kuliah introduksi Penjelasan Kontrak belajar
17 Mei 2021 s/d (zoom meeting) oleh Koordinator Blok
09.40
(Ns. Inda Mariana Harahap.,
MNS)

2. Senin/ T1 09.50 TCL TCL: “Health education,

17 Mei 2021 s/d di kelas besar Health Promotion, and
11.30 (zoom meeting) Health: What do these
definitions have to do with
Nursing?”

(Ns. Asniar, M. Kep., Sp.

Kom., Ph. D)

3. Selasa/ T2 08.00 ISS1 Model dan teori dalam

18 Mei 2021 s/d Konsultasi promosi kesehatan:
09.00 (secara daring) 1. Health Belief Model (Ns.
Asniar, M.Kep.,
Sp.Kom., Ph.D)
2. Theory of Reasoned
Action (Dr. Hajjul Kamil,
M.Kep)
3. Theory of Planned
Behavior (Ns. Fithria,
S.Kep., MNS)
4. Social Cognitive Theory
(Ns. Inda Mariana
Harahap., MNS)
5. Social Ecological Model
(Ns. Husna Hidayati,
MNS)
6. Precede Procede Model
(Ns. Rachmalia, S.Kep.,
MNS)
7. Pender’s Health
Promotion Model (Ns.
Putri Mayasari,MNS)
8. Transtheoritical Model
(Ns. Noraliyatun
Jannah, S.Kep., M.Kep)
09.00 Transfer
s/d knowledge
09.40 (secara daring)
4. Rabu/ T3 08.00 ISS2 1. Screening (Ns. Asniar,
19 Mei 2021 s/d Konsultasi M.Kep., Sp.Kom., Ph.D)
09.00 (secara daring) 2. Health education (Dr.
Hajjul Kamil, M.Kep)

4
 Hari/
No. PT Jam Metode Topik
Tanggal
3. Nutrition counselling for
health promotion (Ns.
Fithria, S.Kep., MNS)
4. Exercise (Ns. Inda
Mariana Harahap.,
MNS)
5. Stress management
(Ns. Husna Hidayati,
MNS)
6. Complementary and
alternative strategies
(Ns. Rachmalia, S.Kep.,
MNS)
7. Promoting health
through social and
environmental changes
(Ns. Putri
Mayasari,MNS)
8. Enhancing social
support system (Ns.
Noraliyatun Jannah,
S.Kep, M.Kep)
09.00 Transfer
s/d knowledge
09.40 (secara daring)
5. Kamis/ T4 08.00 TCL dalam 1. Pengantar Pendidikan
20 Mei 2021 s/d tutorial Kesehatan bagi klien
09.40 (Bagian 1) 2. Konsep dan teori
(zoom meeting) belajar, mengajar
3. Sifat pembelajaran
6. T5 09.50 Konsultasi Faktor-faktor yang
s/d Telaah jurnal mempengaruhi perilaku
11.30 (secara daring) promosi kesehatan

7. Senin/ T6 08.00 Presentasi Presentasi ISS 1 (TIK1-4)

24 Mei 2021 s/d (zoom meeting)
09.40
8. T7 09.50 Presentasi Presentasi ISS 1 (TIK5-8)
s/d (zoom meeting)
11.30
9. Selasa/ T8 08.00 Presentasi Presentasi ISS 2 (TIK1-4)
25 Mei 2021 s/d (zoom meeting)
09.40
10. T9 09.50 Presentasi Presentasi ISS 2 (TIK5-8)
s/d (zoom meeting)
11.30
11. Kamis/ T10 08.00 TCL dalam 1. Proses pembelajaran
27 Mei 2021 s/d tutorial 2. Media pendidikan
09.40 (Bagian 2) 3. Pengembangan
(zoom meeting) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

5
 Hari/
No. PT Jam Metode Topik
Tanggal
12. T11 09.50 Konsultasi Faktor-faktor yang
s/d Presentasi mempengaruhi perilaku
11.30 Telaah jurnal promosi kesehatan
(secara daring)
13. Senin/ T12 08.00 Presentas Faktor-faktor yang
31 Mei 2021 s/d Telaah mempengaruhi perilaku
09.40 Jurnal promosi kesehatan
(kelompok 1-3)
(zoom meeting)
14. T13 09.50 Presentasi Faktor-faktor yang
s/d telaah jurnal mempengaruhi perilaku
11.30 (kelompok 4-6) promosi kesehatan
(zoom meeting)
15. Rabu/ P1 08.00 Praktikum I Analisa kasus
2 Juni 2021 s/d (zoom meeting) 1. Identifikasi issue dan
09.40 kebutuhan belajar klien
sesuai kelompok usia (6
kasus berbeda tiap
tutoria)
2. Menentukan tujuan
pendidikan kesehatan
klien
3. mempersiapkan role
play pengkajian
16. P2 09.50 Praktikum II Role play pengkajian (kasus
s/d (zoom meeting) 1-3)
11.30
Feedback tutor

17. P3 11.35 s/d Praktikum II Role play pengkajian (kasus

13.25 (zoom meeting) 4-6)

Feedback tutor
18. Kamis/ P4 08.00 Praktikum III 1. Desain RPP sesuai
3 Juni 2021 s/d (zoom meeting) hasil pengkajian
09.40 2. Feedback tutor
3. Revisi RPP
19. P5 09.50 Praktikum IV 1. Desain media sesuai
s/d (zoom meeting) klien dan setting
11.30 2. Feedback tutor
3. Revisi Media
20. T14 11.35 s/d Presentasi 1. Presentasi desain RPP
13.25 Kelompok & media kasus 1-6
(zoom meeting) 2. Feedback tutor
21. P6 14.00 Praktikum V 1. Persiapan role play
s/d 2. Feedback tutor
15.40
22. Senin/ P7 08.00 Praktikum V Role play pendidikan
7 Juni 2021 s/d (zoom meeting) kesehatan (kasus 1-2)
09.40

6
 Hari/
No. PT Jam Metode Topik
Tanggal
Feedback tutor

23. P8 09.50 Praktikum V Role play pendidikan

s/d (zoom meeting) kesehatan (kasus 3-4)
11.30 Feedback tutor
24. P9 11.35 s/d Praktikum V Role play pendidikan
13.25 (zoom meeting) kesehatan (kasus 5-6)
Feedback tutor
25. T15 14.00 Kuliah Pakar Kebijakan dan program
s/d terkait promosi kesehatan
15.40 (Dinkes Provinsi Aceh)
26. selasa/ T16 08.00 Ujian Tulis Topik T 1-15
8 Juni 2021 s/d (Ns. Inda Mariana Harahap.,
09.40 MNS)
27. P10 09.50 Praktikum Persiapan RPP, Media, role
s/d Mandiri play pendidikan kesehatan
11.30
28. P11 11.35 s/d Praktikum Persiapan RPP, Media, role
13.25 Mandiri play pendidikan kesehatan
29. Rabu/ P12 08.00 Ujian Praktikum Praktikum I-V
9 Juni 2021 s/d (sesi 1*)
09.40

30. P13 11.35 s/d Ujian Praktikum Praktikum I-V

13.25 (sesi 2)
31. Kamis/ P14 09.50 Ujian Praktikum Praktikum I-V
10 Juni 2021 s/d (sesi 3)
11.30
32 P15 11.35 s/d Ujian Praktikum Praktikum I-V
13.25 (sesi 4)
33. P16 14.00 Ujian Praktikum Praktikum I-V
s/d (sesi 5)
15.40

Keterangan:
T = Tatap Muka ( 50 menit per SKS) → 100 menit untuk 2 SKS→ total 16 kali
P = Praktikum (170 menit per SKS)→ total 16 kali

7
 3. Rancangan pelaksanaan Blok
Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
1. IM Memberikan - Mendapatkan Kuliah -
penjelasan penjelasan tentang introduksi
tentang proses belajar
kompetensi mengajar
yang - Mengajukan
diharapkan, pertanyaan
kontrak belajar, - Menyepakati
tugas individu kontrak belajar
2. AS - Menjelaskan - Mendapatkan TCL di kelas - UTUL 25%
materi penjelasan materi besar - Kemampuan
- Mendorong - Mengajukan diskusi &
diskusi pertanyaan presentasi
mahasiswa 10%
- Penilaian soft
skill 10%
3. 1. AS - Memeriksa - Retrieving Material ISS 1 - Kemampuan
2. HK material yang - Brainstroming Konsultasi presentasi dan
3. FI diperiksa - Diskusi diskusi 10%
4. IM mahasiswa - Sharing knowledge - Penilaian soft
5. HH
- Menanyakan skill 10%
6. RA
7. PM pertanyaan
8. NJ yang relevan
dengan materi
untuk memicu
kemampuan
berpikir kritis
mahasiwa
- Memandu
pemahaman
mahasiswa

4. 1. AS - Mengarahkan - Sharing knowledge ISS2 - Kemampuan

2. HK diskusi - Diskusi Konsultasi presentasi
3. FI mahasiswa (secara daring) dan diskusi
4. IM - Mengecek 10%
5. HH pemahaman - Penilaian
6. RA mahasiswa Soft skill
7. PM
10%
8. NJ
5. 1. AS - Menjelaskan - Mendengarkan TCL dalam UTUL 25%
2. HK materi dan memahami tutorial
3. FI - Mendorong materi
4. IM diskusi - Diskusi
5. HH
mahasiswa - Brainstorming
6. RA
7. PM
8. NJ

8
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
6. 1. AS - Memeriksa - Retrieving material Konsultasi Penilaian
2. HK kesesuaian - Reading Telaah jurnal Telaah Jurnal
3. FI artikel yang comprehension 10%
4. IM dipilih - Making conclusion
5. HH
mahasiswa
6. RA
7. PM (1 artikel)
8. NJ - Mengarahkan
mahasiswa
mencari
literatur
pendukung
7. 1. AS - Memastikan -Mempersiapkan Presentasi ISS - Kemampuan
2. HK mahasiswa materi yang 1 (TIK1-4) presentasi
3. FI menguraikan relevan dan media dan diskusi
4. IM materi yang presentasi 10%
5. HH
relevan -Presentasi - Penilaian
6. RA
7. PM - Memberikan -Diskusi Soft skill
8. NJ solusi/penjelas -Brainstorming 10%
an lebih lanjut
untuk isu
terkait
8. 1. AS - Memastikan - Mempersiapkan Presentasi ISS - Kemampuan
2. HK mahasiswa materi yang 1 (TIK5-8) presentasi
3. FI menguraikan relevan dan media dan diskusi
4. IM materi yang presentasi 10%
5. HH
relevan - Presentasi - Penilaian
6. RA
7. PM - Memberikan - Diskusi Soft skill
8. NJ solusi/penjelas - Brainstorming 10%
an lebih lanjut
untuk isu
terkait
9. 1. AS - Memastikan - Mempersiapkan Presentasi ISS - Kemampuan
2. HK mahasiswa materi yang 2 (TIK1-4) presentasi
3. FI menguraikan relevan dan media dan diskusi
4. IM materi yang presentasi 10%
5. HH
relevan - Presentasi - Penilaian
6. RA
7. PM - Memberikan - Diskusi Soft skill
8. NJ solusi/penjelas - Brainstorming 10%
an lebih lanjut
untuk isu
terkait
10. 1. AS - Memastikan - Mempersiapkan Presentasi ISS - Kemampuan
2. HK mahasiswa materi yang 2 (TIK5-8) presentasi
3. FI menguraikan relevan dan media dan diskusi
4. IM materi yang presentasi 10%
5. HH
relevan - Presentasi - Penilaian
6. RA
7. PM - Memberikan - Diskusi Soft skill
8. NJ solusi/penjelas - Brainstorming 10%
an lebih lanjut

9
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
untuk isu
terkait
11. 1. AS - Menjelaskan - Mendengarkan TCL dalam UTUL 20%
2. HK materi dan memahami tutorial
3. FI - Mendorong materi (Bagian 2)
4. IM diskusi - Diskusi (zoom meeting)
5. HH
mahasiswa - Brainstorming
6. RA
7. PM
8. NJ
12. 1. AS - Memeriksa - Mempersiapkan Konsultasi Penilaian
2. HK kesesuaian presentasi sesuai Presentasi Telaah Jurnal
3. FI outline materi outline Telaah jurnal 10%
4. IM presentasi - Mengkonsultasi- (secara daring)
5. HH
telaah artikel kan pada tutor
6. RA
- Memberikan - Merevisi
7. PM
feedback presentasi sesuai
8. NJ
feedback tutor
13. 1. AS - Memastikan - Mempersiapkan Presentasi Penilaian
2. HK mahasiswa materi yang telaah jurnal Telaah Jurnal
3. FI menguraikan relevan dan media (kelompok 1-3) 10%
4. IM materi yang presentasi
5. HH
relevan - Presentasi
6. RA
7. PM - Memberikan - Diskusi
8. NJ solusi/penjelas - Brainstorming
an lebih lanjut
untuk isu
terkait
14. 1. AS - Memastikan - Mempersiapkan Presentasi Penilaian
2. HK mahasiswa materi yang telaah jurnal Presetasi
3. FI menguraikan relevan dan media (kelompok 4-6) Telaah Jurnal
4. IM materi yang presentasi 10%
5. HH
relevan - Presentasi
6. RA
7. PM - Memberikan - Diskusi
8. NJ solusi/penjelas - Brainstorming
an lebih lanjut
untuk isu
terkait
15. 1. AS - Menjelaskan - Menganalisa Praktikum I Laporan
2. HK kasus kasus Analisa kasus Praktikum
3. FI - Mengarahkan - Menyusun Desain (RPP & Media)
4. IM mahasiswa pertanyaan untuk Pengkajian 20%
5. HH
mengidentifika mengkaji
6. RA
7. PM si kebutuhan kebutuhan belajar
8. NJ belajar klien klien
- Memandu
mahasiswa
menyusun
pertanyaan
untuk
mengkaji

10
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
kebutuhan
belajar klien
- Mengecek
skenario role
play
16. 1. AS - Mengamati - Mempersiapkan Praktikum I Laporan
2. HK persiapan skenario Mempersiap- Praktikum
3. FI mahasiswa - Brainstoming kan role play (RPP & Media
4. IM - Mendorong pengkajian 20%)
5. HH
diskusi
6. RA
7. PM
8. NJ

17. 1. AS - Mengamati - Mempersiapkan Praktikum II Laporan

2. HK role play ruangan,dan Role Play Praktikum
3. FI pengkajian property Pengkajian (RPP & Media
4. IM - Mendorong - Melakukan role 20%)
5. HH
diskusi isu play
6. RA
7. PM yang muncul - Mendiskusikan isu
8. NJ dalam role yang muncul
play dalam role play
- Memberikan
masukan
18. 1. AS - Mengarahkan - Menyusun RPP Praktikum III Laporan
2. HK mahasiswa sesuai dengan Desain RPP Praktikum
3. FI menyusun kebutuhan belajar dan Media (RPP & Media
4. IM RPP sesuai klien Pembelajaran 20%)
5. HH
dg kebutuhan - Mendesai media
6. RA
7. PM belajar klien sesuai dengan
8. NJ - Memeriksa karakteristik dan
desain media kebutuhan belajar
yang diper- klien
siapkan
mahasiswa
19. 1. AS - Mengarahkan - Menyusun RPP Praktikum IV Laporan
2. HK mahasiswa sesuai dengan Desain RPP Praktikum
3. FI menyusun kebutuhan belajar dan Media (RPP & Media
4. IM RPP sesuai klien Pembelajaran 20%)
5. HH
dg kebutuhan - Mendesai media
6. RA
7. PM belajar klien sesuai dengan
8. NJ - Memeriksa karakteristik dan
desain media kebutuhan belajar
yang klien
dipersiapkan
mahasiswa
20. 1. AS - Memeriksa - Mempersiapkan Presentasi Laporan
2. HK kelengkapan RPP dan Media RPP dan Praktikum
3. FI komponen - Merevisi RPP dan Media (RPP & Media
4. IM dan uraian media sesuai pembelajaran 20%)
5. HH
RPP feedback tutor
6. RA

11
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
7. PM - Memeriksa untuk kasus 1-
8. NJ kesesuaian 6
media dengan
RPP
- Memberikan
feedback
21. 1. AS - Mengamati - Mempersiapkan Praktikum V Laporan
2. HK role play role play, RPP dan Persiapan Praktikum
3. FI pendidikan Media Role Play (RPP & Media
4. IM kesehatan - Menyusun Pendidikan 20%)
5. HH
- Memberikan skenario sesuai Kesehatan
6. RA
7. PM feedback RPP
8. NJ terhadap RPP
dan media
yang telah
disusun
- Memberikan
feedback pada
keterampilan
pendidikan
kesehatan
yang
ditampilkan
mahasiswa
22. 1. AS - Mengamati Mendemonstrasikan Praktikum V Laporan
2. HK role play pendidikan Role Play Praktikum
3. FI pendidikan kesehatan sesuai Pendidikan (RPP & Media
4. IM kesehatan dengan RAP dengan Kesehatan 20%)
5. HH
- Memberikan media relevan dan Kasus 1-2
6. RA
7. PM feedback kreatif
8. NJ terhadap RPP
dan media
yang telah
disusun
- Memberikan
feedback pada
keterampilan
pendidikan
kesehatan
yang
ditampilkan
mahasiswa
23. 1. AS - Mengamati Mendemonstrasikan Praktikum V Laporan
2. HK role play pendidikan Role Play Praktikum
3. FI pendidikan kesehatan sesuai Pendidikan (RPP & Media
4. IM kesehatan dengan RAP dengan Kesehatan 20%)
5. HH
- Memberikan media relevan dan Kasus 3-4
6. RA
7. PM feedback kreatif
8. NJ terhadap RPP
dan media

12
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
yang telah
disusun
- Memberikan
feedback pada
keterampilan
pendidikan
kesehatan
yang
ditampilkan
mahasiswa
24. 1. AS - Mengamati Mendemonstrasikan Praktikum V Laporan
2. HK role play pendidikan Role Play Praktikum
3. FI pendidikan kesehatan sesuai Pendidikan (RPP & Media
4. IM kesehatan dengan RAP dengan Kesehatan 20%)
5. HH
- Memberikan media relevan dan Kasus 5-6
6. RA
7. PM feedback kreatif
8. NJ terhadap RPP
dan media
yang telah
disusun
- Memberikan
feedback pada
keterampilan
pendidikan
kesehatan
yang
ditampilkan
mahasiswa
25. Dinkes - Menjelaskan - Memahami konten Kuliah Pakar UTUL 20%
Prov. materi materi
Aceh - Mendorong - Brainstorming
mahasiswa - Diskusi
untuk
berdiskusi
- Mengevaluasi
pemahaman
mahasiswa
26. IM Mengevaluasi Menjawab soal Ujian Tulis UTUL 20%
pemahaman secara tertulis
secara tertulis
27. - - Mempersiapkan Praktikum -
RPP, Media, dan Mandiri
demonstrasi
Pendidikan
kesehatan sesuai
RPP
28. - - Menyusun skenario Praktikum -
sesuai RPP Mandiri
29 1. AS Menilai SAP, Mendemonstrasikan Ujian Penilaian RPP,
2. HK media, keterampilan Praktikum Media, dan
3. FI

13
 Kode
Kegiatan Metode Metode
No Nama Kegiatan Tutor
Mahasiswa Pembelajaran Evaluasi
Tutor
4. IM demonstrasi promosi kesehatan Sesi 1 keterampilan
5. HH pendidikan sesuai kasus yang pendidikan
6. RA kesehatan dipilih kesehatan
7. PM sesuai kasus 20%
8. NJ
yang dipilih
30. 1. AS Menilai SAP, Mendemonstrasikan Ujian Penilaian RPP,
2. HK media, keterampilan Praktikum Media, dan
3. FI demonstrasi promosi kesehatan Sesi 2 keterampilan
4. IM pendidikan sesuai kasus yang pendidikan
5. HH
kesehatan dipilih kesehatan
6. RA
7. PM sesuai kasus 20%
8. NJ yang dipilih
31. 1. AS Menilai SAP, Mendemonstrasikan Ujian Penilaian RPP,
2. HK media, keterampilan Praktikum Media, dan
3. FI demonstrasi promosi kesehatan Sesi 3 keterampilan
4. IM pendidikan sesuai kasus yang pendidikan
5. HH
kesehatan dipilih kesehatan
6. RA
7. PM sesuai kasus 20%
8. NJ yang dipilih
32. 1. AS Menilai SAP, Mendemonstrasikan Ujian Penilaian RPP,
2. HK media, keterampilan Praktikum Media, dan
3. FI demonstrasi promosi kesehatan Sesi 4 keterampilan
4. IM pendidikan sesuai kasus yang pendidikan
5. HH
kesehatan dipilih kesehatan
6. RA
7. PM sesuai kasus 20%
8. NJ yang dipilih
33. 1. AS Menilai SAP, Mendemonstrasikan Ujian Penilaian RPP,
2. HK media, keterampilan Praktikum Media, dan
3. FI demonstrasi promosi kesehatan Sesi 5 keterampilan
4. IM pendidikan sesuai kasus yang pendidikan
5. HH
kesehatan dipilih kesehatan
6. RA
7. PM sesuai kasus 20%
8. NJ yang dipilih

Keterangan Kode Nama Tutor:

1. Ns. Asniar, M.Kep., Sp.Kom., Ph.D (AS)
2. Dr. Hajjul Kamil, M.Kep (HK)
3. Ns. Fithria, S,Kep., MNS (FI)
4. Ns. Inda Mariana, S. Kep., M. Kep (IM)
5. Ns. Husna Hidayati, S.Kep., MNS (HH)
6. Ns. Rachmalia, S. Kep., MNS. (RA)
7. Ns. Putri Mayasari, S.Kep., MNS (PM)
8. Ns. Noraliyatun Jannah, S.Kep., M.Kep (NJ)

14
 BAB II
PENYAJIAN

A. URAIAN MATERI
1. Konsep Dasar Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian promosi kesehatan dan Pendidikan Kesehatan
b. Konsep dan prinsip dalam promosi kesehatan
c. Paradigma dalam promosi kesehatan
d. Peran perawat dalam promosi kesehatan
e. Perkembangan promosi kesehatan dan pengaruhnya dalam praktek
keperawatan
1) WHO (1948-sekarang)
2) International union for health promotion and education (1951)
3) Lalonde report (1974)
4) Deklarasi Alma-Ata (1970)
5) WHO Ottawa Charter for Health Promotion (1986)
6) WHO: Adelaide Recommendations (1988)
7) WHO: Sundsvall statement (1991)
8) WHO: Jakarta declaration (1997)
9) WHO: Bangkok charter (2005)
10) WHO: Shanghai Declaration (2015)

Sumber/Referensi:
Asniar, A., Hatthakit, U., & Wiroonpanich, W. (2017). Meaning of health and health
improvement of Muslim adolescent girls in Muslim schools in Aceh, Indonesia,
Songklanagarind Journal of Nursing, 37 (2), 144-153.

Edelman, C, & Kudzma, E.C. (2018). Health promotion throughout the life span (9th
edition). St. Louise, MI: Elsevier.

Glanz, K, Rimer, B.K, Viswanath, K. (2008). Health behavior and health education:
Theory, research, and practice (4th ed.). San Francisco, CA: John Wiley &
Sons.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 26

Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 38 tahun
2014 tentang Keperawatan. Dikutip dari
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No__26_Th_219_ttg_Peraturan_Pelaksanaan_UU_Nomor_38_Tahun
_2014_tentang_Keperawatan.pdf

15
 Pender, N., Murdaugh, C., & Parksons, M.A. (2015). Health Promotion in nursing
practices (7th edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Raingruber, M. (2014). Contemporary health promotion in nursing practice.

Burlington, MA: Jones & Bartlett Learning.

Sassen, B. (2018). Nursing: Health education and improving patient self-

management. Cham: Springer International Publishing.

WHO. (2016). Shanghai declaration on promoting health in the 2030 agenda for
sustainable development. Retrieved from https://www.who.int/
healthpromotion/conferences/9gchp/shanghai-declaration.pdf

WHO. (2018). Promoting health: Guide to national implementation of the Shanghai

declaration. Geneva: World Health Organization.

Wills, J. (2014). Fundamentals of health promotion for nurses (2nd edition). West
Sussex: John Wiley & Sons.

2. Model danTeori dalam Promosi Kesehatan

a. Health Belief Model
b. Theory of Reasoned Action
c. Theory of Planned Behavior
d. Social CognitiveTheory
e. Social Ecological Model
f. Precede Procede Model
g. Pender’s Health Promotion Model
h. Transtheoritical Model

Sumber/Referensi:
Birtwistle, S.B., Ashcroft, G., Murphy, R., et al. (2019). Factors influencing patient
uptake of an exercise referral scheme: A qualitative study. Health Education
Research, 34(1), 113-127.

Champion, V.L., & Skineer, C.D. (2008). The health belief model. In K. Glanz, B.K.
Rimer, & K. Viswanath. (Eds). Health behavior and health education: Theory,
research, and practice (4th ed.) (pp.45-65). San Francisco, CA: John Wiley &
Sons.

Edelman, C, & Kudzma, E.C. (2018). Health promotion throughout the life span (9th
edition). St. Louise, MI: Elsevier.

Glanz, K, Rimer, B.K, Viswanath, K. (2008). Health behavior and health education:
Theory, research, and practice (4th ed.). San Francisco, CA: John Wiley &
Sons.

Green, L. W., & Kreuter, M.W. (2005). Health promotion and planning: An
educational and environmental approach (4th ed.). New York: McGraw-Hill.

16
 Pender, N., Murdaugh, C., & Parksons, M.A. (2015). Health Promotion in nursing
practices (7th edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Porter, C. M. (2016). Revisiting Precede-Proceed: A leading model for ecological

and ethical health promotion. Health Education Journal, 75 (6): 753-764.

Sallis, J., Cervero, R., Ascher, W., et al. (2006). An ecological approach to creating
active living communities. Annual Review of Public Health, 27, 297–322.

3. Intervensi Promosi Kesehatan

a. Screening
b. Health education
c. Nutrition counselling for health promotion
d. Exercise
e. Stress management
f. Complementary and alternative strategies
g. Promoting health through social and environmental changes
h. Enhancing social support system

Sumber/Referensi:
Adams, M.H., Bowden, A.G., Humprey, D.S., & McAdams, L.B. (2017). Social
support and heath promotion lifestyles of rural women. Online Journal of Rural
Nursing and Health Care, 1(1), 43-65.

Asniar, A., Hatthakit, U., & Wiroonpanich, W. (2018). Voices from inside Dayah
Culture: Using Photovoice to Explore Lives of Indonesian Muslim Female
Adolescents, Songklanagarind Journal of Nursing, 38 (4), 138-151.

DelloIacona, D. (2018). Complementary and alternative strategies. In In C. Edelman,

& E.C. Kudzma (Eds). Health promotion throughout the life span (9th edition)
(pp.1151-1209). St. Louise, MI: Elsevier.

Edelman, C, & Kudzma, E.C. (2018). Health promotion throughout the life span (9th
edition). St. Louise, MI: Elsevier.

Horowitz, J. A. (2018). Stress management. In C. Edelman, & E.C. Kudzma (Eds).

Health promotion throughout the life span (9th edition) (pp.1072-1149). St.
Louise, MI: Elsevier.

Mayasari, P., Asniar, A., & Susanti, S.S. (2017). Skrinning faktor risiko penyakit tidak
menular pda warga binaan di Rutan Wanita, Lhoknga, Aceh Besar. Jurnal
Ilmiah Parameter, 4(2), 77-85.

National Center for Complementary and Integrative Health. (2015). Herbs at a

glance. Retrived from http://nccam.nih.gov/health/herbsataglance.htm.

17
 Pender, N., Murdaugh, C., & Parksons, M.A. (2015). Health Promotion in nursing
practices (7th edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

WHO. (2016). Shanghai declaration on promoting health in the 2030 agenda for
sustainable development. Retrieved from
https://www.who.int/healthpromotion/conferences/9gchp/
shanghai-declaration.pdf

4. Konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada program pendidikan

kesehatan klien
a. Tujuan Pendidikan Kesehatan bagi klien
Tujuan promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat adalah:
1) Memampukan klien mencapai kesehatan yang optimal
2) Mencegah masalah kesehatan
3) Mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan sejak dini
4) Meminimalkan disabilitas.
Berdasarkan level pencegahan terkait pendidikan kesehatan, dapat dilihat ada
contoh berikut:
1) Pencegahan Primer
Memberikan pendidikan kesehatan terkait diet, latihan fisik, atau bahaya
lingkungan.
2) Pencegahan Sekunder
Memberikan pendidikan dan screening kesehatan untuk masalah-masalah
kesehatan, seperti diagnosis dini dan penanganannya, seperti diabetes
dan hypercholesterolemia, sebagai upaya untuk memperpendek durasi
dan keparahan penyakit.
3) Pencegahan Tersier
Memberikan pendidikan kesehatan di pusat rehabilitasi untuk mengajarkan
individu koban kecelakaan dengan atau tanpa amputasi atau paralisis
tentang cara-cara meningkatkan fungsi kesehatan mereka.

b. Konsep dan teori belajar, mengajar

Terdapat banyak prinsip pendidikan yang dapat digunakan untuk memandu
pendidikan kesehata bagi individu, keluarga, masyarakat, dan populasi. Tiga
prinsip yang bermanfaat yaitu: sifat pembelajaran, proses pendidikan, dan
keterampilan pendidik yang efektif.

18
c. Sifat pembelajaran (Nature of Learning)
Dalam memahami sifat pembelajaran, penting untuk mengetahui domain
kognitif (thinking), afektif (feeling), dan psychomotor (acting) dari pembelajaran.

d. Proses pembelajaran klien

Proses pembelajaran terdiri dari 5 langkah (Lancaster, 2014):
1) Mengidentifikasi kebutuhan belajar (learning needs)
a) Mengidentifikasi apa yang klien ingin ketahui
b) Mengumpulkan data secara sistematis untuk mendapatkan informasi
tentang kebutuhan belajar, kesiapan untuk belajar, dan hambatan dalam
belajar
c) Menganalisa data pengkajian yang telah dikumpulkan dan
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran kognitif, afektif, dan
psikomotor
d) Mempertimbangkan apa yang dapat meningkatkan kemampuan dan
motivasi klien untuk belajar
e) Membantu klien memprioritaskan kebutuhan belajar.
2) Menentukan sasaran dan tujuan pendidikan
3) Memilih metode pendidikan yang sesuai
a) Material audiovisual, termasuk video, CD, DVD, PDA (personal digital
assistants), atau internet
b) Brainstorming
c) Case studies
d) Demonstrasi
e) Fieldtrips
f) Games
g) Partisipasi kelompok
h) Guest speaker
i) Peer presentations, konseling dan tutorial
j) Material cetak
k) Role plays
l) Simulasi
4) Mengimplementasikan rencana pendidikan

19
 Knowles, Holton, dan Swanson (2005 dalam Lancaster, 2014) menjelaskan
cara efektif dalam memberikan pendidikan dengan menggunakan singkatan
TEACH:
Tune in: dengarkan sebelum memulai mengajar, dan kebutuhan klien
harus diarahkan pada konten pendidikan.
Edit information: ajarkan informasi yang penting terlebih dahulu, dan harus
spesifik
Act on eac teaching moment: ajarkan kapan saja memungkinkan, bangun
hubungan yang baik
Clarify often: pastikan bahwa asumsi anda benar, cari umpan balik dari
peserta didik
Honor the client as a partner: berikan pengalaman yang positif bagi klien,
berbagi tanggung jawab dengan klien.
5) Mengevaluasi proses pendidikan
1) Pre-tes (tes awal)
2) Evaluasi proses
3) Post-test

e. Media pendidikan
Dale’s cone of experience (Dale, 1969, dalam Arsyad 2017) memberikan
landasan teori penggunaan media dalam proses pembelajaran. Kerucut Dale
dapat dilihat sebagai berikut:

20
 Gambar 1. Dale’s cone of experience (sumber: Lee, S. J., & Reeves, T. C.
(2007). Edgar Dale: A significant contributor to the field of educational
technology. Educational Technology, 47(6), 56)

f. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana
pengembangan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran sehingga
tercapai suatu kompetesni dasar yang diharapkan. RPP dikembangkan secara
terperinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu. Komponen utama RPP
adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Al-Tabany, 2014).
Komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk
format berikut ini:

21
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Institusi :

Materi Pokok :

Alokasi Waktu :

A. Sasaran Pembelajaran

B. Tujuan pembelajaran

C. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Waktu Kegiatan Kegiatan Media & Alat

Tahap
(menit) Pengajar Mahasiswa Pembelajaran
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

C. Evaluasi

D. Referensi

Sumber/Referensi:
Al-Tabany, T.I.B. (2014). Mendesain mode pembelajaran inovatif, progresif, dan
kontekstual: Konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum 2013.
Jakarta: Prenadamedia Group.

Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran (edisi revisi). Jakarta: Rajagrafindo Persada

Darmadi, H. (2012). Kemampuan dasar mengajar: Landasan konsep dan

implementasi. Bandung: Alfabeta.

Lancaster, J. (2014). Using health education and groups to promote health. In M.

Stanhope, & J. Lancaster (Eds.). Public health nursing: Population-centered
health care in community (pp. 351-372). Philadelphia, PA: Elsevier.

Lee, S. J., & Reeves, T. C. (2007). Edgar Dale: A significant contributor to the field
of educational technology. Educational Technology, 47(6), 56

22
 Phillipls, J.M. (2016). Strategies to promote student engagement and active
learning. In D.M. Billings, & J.A. Halstead (Eds.). Teachiing in nursing: A guide
for faculty (5th edition). St. Louise, MI: Elsevier

Pribadi, B. A. (2017). Media & teknologi dalam pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia group.

B. PRAKTIKUM PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

Setiap tutorial dibagi dalam 6 kelompok kecil (3-4 orang anggota) dan
mendapatkan 1 kasus berikut:
1. Anak usia sekolah dengan ISPA (setting rumah)
2. Anak usia sekolah dengan asma (setting Rumah Sakit)
3. Remaja dengan risiko obesitas (setting rumah)
4. Remaja dengan diare (setting Rumah Sakit)
5. Dewasa dengan risiko diabetes mellitus (setting rumah)
6. Dewasa dengan hipertensi (setting Rumah Sakit)

Praktikum I: Role Play Pengkajian Kebutuhan Belajar

Prosedur
1) Kumpulkan literatur untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan belajar,
kesiapan untuk belajar, dan hambatan dalam belajar sesuai dengan usia dan
masalah kesehatan
2) Susun daftar komponen yang perlu dikaji untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar
klien
3) Tentukan metode pengkajian yang relavan untuk mengkaji tiap komponen
4) Susun daftar pertanyaan, daftar observasi, atau pengukuran lain yang diperlukan.
5) Tentukan peran masing-masing anggota kelompok, sebagai klien, orang tua atau
anggota keluarga klien, atau perawat.
6) Susun skenario sekreatif mungkin dengan durasi maksimal 15 menit untuk tiap role
play.
7) Gunakan properti yang relevan untuk menggambarkan kondisi klien dan
lingkungannya
8) Modifikasi lingkungan sesuai dengan skenario
9) Tampilkan role play selama maksimal 15 menit

23
Praktikum II: Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Prosedur:
1) Analisa data pengkajian yang telah dikumpulkan pada praktikum sebelumnya.
2) Identifikasi kebutuhan pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotor klien
3) Gunakan hasil pengkajian kebutuhan belajar untuk mendesain RPP sesuai dengan
format diatas dengan melibatkan semua domain belajar
4) Lengkapi semua komponen RPP
5) Konsultasikan pada tutor untuk mendapatkan feedback
6) Revisi RPP sesuai feedback tutor

Praktikum III: Desain Media Pembelajaran

Prosedur:
1) Desain minimal 2 media pembelajaran sesuai dengan RPP yang terlah disusun
pada praktikum sebelumnya:
a) Lembar balik
b) Leaflet
c) Alat peraga lain/video/benda yang sebenarnya
2) Sesuaikan media dengan karakteristik klien dan kebutuhan belajar klien
3) Konsultasikan pada tutor untuk mendapatkan feedback
4) Revisi RPP sesuai feedback tutor

Praktikum IV: Roleplay Pendidikan Kesehatan

Prosedur:
1) Persiapkan lingkungan sesuai dengan RPP
2) Demonstrasikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kasus yang ditentukan,
berdasarkan RPP dan menggunakan media yang telah disusun, meliputi:
a) Kegiatan Pendahuluan
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Penutup

24
 BAB III
PENUTUP
A. Sasaran Belajar (ISS) 1
Uraikan model dan teori dalam promosi kesehatan berikut:
1. Health Belief Model (Ns. Asniar, M.Kep., Sp.Kom., Ph.D)
2. Theory of Reasoned action (Dr. Hajjul Kamil, M.Kep)
3. Theory of Planned Behavior (Ns. Fithria, S.Kep., MNS)
4. Social Cognitive Theory (Ns. Inda Mariana Harahap., MNS)
5. Social Ecological Model (Ns. Husna Hidayati, MNS)
6. Precede Procede Model (Ns. Rachmalia, S.Kep., MNS)
7. Pender’s Health Promotion Model (Ns. Putri Mayasari,MNS)
8. Transtheoritical Model (Ns. Noraliyatun Jannah, S.Kep., M.Kep)

B. Sasaran Belajar (ISS) 2

Uraikan Intervensi untuk promosi kesehatan berikut:
1. Screening (Ns. Asniar, M.Kep., Sp.Kom., Ph.D)
2. Health education (Dr. Hajjul Kamil, M.Kep)
3. Nutrition counselling for health promotion (Ns. Fithria, S.Kep., MNS)
4. Exercise (Ns. Inda Mariana Harahap., MNS)
5. Stress management (Ns. Husna Hidayati, MNS)
6. Complementary and alternative strategies (Ns. Rachmalia, S.Kep., MNS)
7. Promoting health through social and environmental changes (Ns. Fikriyanti,
S.Kep., MNS)
8. Enhancing social support system (Ns. Noraliyatun Jannah, S.Kep, M.Kep)

25
 DAFTAR PUSTAKA

Adams, M.H., Bowden, A.G., Humprey, D.S., & McAdams, L.B. (2017). Social support and
heath promotion lifestyles of rural women. Online Journal of Rural Nursing and Health
Care, 1(1), 43-65.

Al-Tabany, T.I.B. (2014). Mendesain mode pembelajaran inovatif, progresif, dan

kontekstual: Konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum 2013. Jakarta:
Prenadamedia Group.

Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran (edisi revisi). Jakarta: Rajagrafindo Persada

Asniar, A., Hatthakit, U., & Wiroonpanich, W. (2018). Voices from inside Dayah Culture:
Using Photovoice to Explore Lives of Indonesian Muslim Female Adolescents,
Songklanagarind Journal of Nursing, 38 (4), 138-151.

Asniar, A., Hatthakit, U., & Wiroonpanich, W. (2017). Meaning of health and health
improvement of Muslim adolescent girls in Muslim schools in Aceh, Indonesia,
Songklanagarind Journal of Nursing, 37 (2), 144-153.

Birtwistle, S.B., Ashcroft, G., Murphy, R., et al. (2019). Factors influencing patient uptake of
an exercise referral scheme: A qualitative study. Health Education Research, 34(1),
113-127.

Champion, V.L., & Skineer, C.D. (2008). The health belief model. In K. Glanz, B.K. Rimer,
& K. Viswanath. (Eds). Health behavior and health education: Theory, research, and
practice (4th ed.) (pp.45-65). San Francisco, CA: John Wiley & Sons.

Darmadi, H. (2012). Kemampuan dasar mengajar: Landasan konsep dan implementasi.

Bandung: Alfabeta.

DelloIacona, D. (2018). Complementary and alternative strategies. In In C. Edelman, & E.C.

Kudzma (Eds). Health promotion throughout the life span (9th edition) (pp.1151-1209).
St. Louise, MI: Elsevier.

Edelman, C, & Kudzma, E.C. (2018). Health promotion throughout the life span (9th edition).
St. Louise, MI: Elsevier.

Glanz, K, Rimer, B.K, Viswanath, K. (2008). Health behavior and health education: Theory,
research, and practice (4th ed.). San Francisco, CA: John Wiley & Sons.

Green, L. W., & Kreuter, M.W. (2005). Health promotion and planning: An educational and
environmental approach (4th ed.). New York: McGraw-Hill.

Horowitz, J. A. (2018). Stress management. In C. Edelman, & E.C. Kudzma (Eds). Health
promotion throughout the life span (9th edition) (pp.1072-1149). St. Louise, MI:
Elsevier.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 26 Tahun
2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan. Dikutip dari http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No__26_Th_219_ttg_Peraturan_Pelaksanaan_UU_Nomor_38_Tahun_2014_t
entang_Keperawatan.pdf

26
Lancaster, J. (2014). Using health education and groups to promote health. In M. Stanhope,
& J. Lancaster (Eds.). Public health nursing: Population-centered health care in
community (pp. 351-372). Philadelphia, PA: Elsevier.

Lee, S. J., & Reeves, T. C. (2007). Edgar Dale: A significant contributor to the field of
educational technology. Educational Technology, 47(6), 56

Mayasari, P., Asniar, A., & Susanti, S.S. (2017). Skrinning faktor risiko penyakit tidak
menular pada warga binaan di Rutan Wanita, Lhoknga, Aceh Besar. Jurnal Ilmiah
Parameter, 4(2), 77-85.

National Center for Complementary and Integrative Health. (2015). Herbs at a glance.
Retrived from http://nccam.nih.gov/health/herbsataglance.htm.

Pender, N., Murdaugh, C., & Parksons, M.A. (2015). Health Promotion in nursing practices
(7th edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Phillipls, J.M. (2016). Strategies to promote student engagement and active learning. In
D.M. Billings, & J.A. Halstead (Eds.). Teachiing in nursing: A guide for faculty (5 th
edition). St. Louise, MI: Elsevier

Porter, C. M. (2016). Revisiting Precede-Proceed: A leading model for ecological and

ethical health promotion. Health Education Journal, 75 (6): 753-764

Pribadi, B. A. (2017). Media & teknologi dalam pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia

group.

Raingruber, M. (2014). Contemporary health promotion in nursing practice. Burlington, MA:

Jones & Bartlett Learning.

Sassen, B. (2018). Nursing: Health education and improving patient self-management.

Cham: Springer International Publishing.

Sallis, J., Cervero, R., Ascher, W., et al. (2006). An ecological approach to creating active
living communities. Annual Review of Public Health, 27, 297–322.

WHO. (2016). Shanghai declaration on promoting health in the 2030 agenda for sustainable
development. Retrieved from https://www.who.int/healthpromotion/
conferences/9gchp/shanghai-declaration.pdf

WHO. (2018). Promoting health: Guide to national implementation of the Shanghai

declaration. Geneva: World Health Organization.

Wills, J. (2014). Fundamentals of health promotion for nurses (2nd edition). West Sussex:
John Wiley & Sons.

Sumber tambahan:
1. WHO archieves
2. Media dan Panduan Promosi Kesehatan dari http://promkes.kemkes.go.id/promosi-
kesehatan

27
LAMPIRAN

Panduan Telaah Jurnal

1. Bentuklah 6 kelompok telaah jurnal dalam tiap tutorial

2. Bacalah satu dari 6 artikel yang dipilihkan oleh koordinator, yang membahas suatu
perilaku promosi kesehatan pada kelompok usia tertentu (1 kelompok membahas 1
artikel)
3. Simpulkan hasil telaah, meliputi:
a. Latar belakang pentingnya perilaku promosi kesehatan tersebut.
b. Uraikan perilaku promosi kesehatan yang menjadi fokus pada artikel tersebut.
c. Teori/Model Promosi Kesehatan yang melandasi perilaku promosi kesehatan
tersebut.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku promosi kesehatan tersebut.
e. Pembahasan sesuai dengan teori dan model promosi kesehatan
4. Susunlah presentasi untuk menguraikan hasil telaah artikel tersebut

28
LEMBAR MASUKAN REVISI MODUL

29
 TIM PENYUSUN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
30
2020/2021
TAHUN AJARAN 2018/2019