Pembahasan:
Untuk menentukan gaya normalnya, Quipperian harus menganalisis komponen gaya yang bekerja pada sistem.
Dalam kasus ini, analisis komponen gaya yang bekerja di sumbu X saja.
Pembahasan:
Jika cara di atas dirasa terlalu panjang, Quipperian bisa menggunakan cara SUPER “Solusi Quipper” berikut.
Contoh soal 3
Perhatikan gambar berikut.
12. Sistem pada gambar berada dalam keadaan setimbang. Berat balok A adalah 600 N
dan koefisien gesek statis antara balok A dan meja adalah 0,2. Berat balok B adalah . . .
a. 20√2 N
b. 20 N
c. 40 N
d. 40√2 N
e. 40√3 N
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
14. Batang PQ horizontal beratnya 60 N menggunakan engsel pada titik P. Pada ujung Q diikat tali
bersudut 30 ke dinding. (Lihat gambar!)
15. Suatu sistem dirangkai seperti gambar di samping. Jika sistem dalam keadaan setimbang, maka
besarnya gaya F adalah … .
a. 50 N
b. 80 N
c. 100 N
d. 120 N
e. 180 N
jawab
pembahasan / penyelesaian:
16. Resultan gaya yang sejajar seperti terlihat pada gambar, terletak pada ...
a. x = -3
b. x = 0
c. x = 1
d. x = 4
e. x = 8,7
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
a. (10, 15)
b. (10, 20)
c. (15, 20)
d. (20, 15)
e. (20, 20)
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
18. Koordinat titik berat empat buah kawat yang dirangkai seperti gambar di samping adalah ... .
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
19. Dalam waktu 2 sekon, sebuah roda yang berotasi murni, mengalami perubahan
kecepatan dari 4 rad/s menjadi 20 rad/s secara beraturan. Sebuah titik terletak 30 cm dari
poros roda. Besar percepatan tangensial yang dialami titik tersebut adalah . . . m/s².
a. 240 c. 4,8 e. 0,27
b. 26,7 d. 2,4
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
a. 1,45
b. 1,2
c. 0,9
d. 0,75
e. 0,4
jawab:
pembahasan / penyelesaian:
a. 20 N
b. 48 N
c. 50 N
d. 65 N
e. 80 N
jawab: D
pembahasan / penyelesaian:
Στ = 0
T . Sin θ .r = Wbatang. r + Wbeban . r
T . 0,6 . 0,8 = 18 . 0,4 + 30 . 0,8
T . 0, 48 = 31,2
T = 65
P adalah titik berat batang xy yang bermassa 5 kg. Jika sistem dalam keadaan seimbang, massa
beban B adalah ….
A. 5 kg
B. 4 kg
C. 3 kg
D. 2 kg
E. 1 kg
Untuk mengetahui massa beban B maka menggunakan jumlah torsi terhadap titik x harus sama
dengan nol.
Στw⋅Rxp–F⋅Rxy50⋅2–F⋅55FF=0=0=0=100=20N
A. 0,27
B. 0,30
C. 0,33
D. 0,36
E. 0,39
Pembahasan :
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja berikut:
Agar orang yang menaiki tangga tidak tergelincir maka sistem harus setimbang rotasi maupun
translasi, misalkan ditentukan poros di A :
Kesetimbangan rotasi terhadap titik A:
ΣτANBsinθ⋅L–wpapancosθ⋅12L–worangcosθ⋅2NB45⋅5–30035⋅12L–45035⋅24NB–450–
5404NBNB=0=0=0=0=990=247,5N
Kesetimbangan translasi :
ΣFyNA–wpapan–worangNA=0=0=750N
ΣFxNB–fgesekNB–μNA247,5μ=0=0=0=μ750=0,33
Jadi koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah : μ = 0,33
ΣτTBR–TARTBR–TARTB–TA=Iα=Iα=12MR2(aR)2=12Ma………………..(1)
Sistem benda A :
ΣFTA–wATA–mAgTA=mAa=mAa=mAa=mAg+mAa………………..(2)
Sistem benda B :
ΣFTB–wBTB–mBgTB=mBa=mB(−a)=−mBa=mBg–mBa………………..(3)
Substitusikan persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1) sehingga :
TB–TAmBg–mBa–(mAg+mAa)mBg–mBa–mAg–mAamBg–mAg(mB–
mA)ga=12Ma=12Ma=12Ma=mAa+mBa+12Ma=(mA+mB+12M)a=mB–
mAmA+mB+12M=4–21+4+12⋅4⋅10=28⋅10=2,5m/s2
Tegangan Tali A :
TA=mAg+mAa=mA(g+a)=2(10+2,5)=25N
Tegangan Tali B :
TB=mBg–mBa=mB(g–a)=4(10–2,5)=30N
−−−−√=6m/s
Jawaban : B
Apabila terjadi gesekan antara silinder dengan lantai, percepatan linear yang terjadi adalah ….
A. 15 m/s2
B. 5 m/s2
C. 4 m/s2
D. 2,5 m/s2
E. 2 m/s2
Pembahasan :
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja :
Στfg⋅Rfg=Iα=12mR2(aR)=12ma
ΣFF–fgF–12maF180a=ma=ma=ma=32ma=32⋅8⋅a=15m/s2
Pada batang tersebut digantungkan beban 600 N sehingga setimbang. Panjang AB = 3 m dan AC =
1,2 m sehingga besar tegangan talinya adalah …..
A. 1.600 N
B. 2.000 N
C. 2.500 N
E. 2.800 N
D. 3.200 N
Pembahasan :
ΣτAwbatang⋅1,5–Tsinθ⋅1,2+wbeban⋅3400⋅1,5–T⋅1,62⋅1,2+600⋅3600–
0,96T+1.8000,96TT=0=ma=0=0=2.400=2.500N
Jawaban : C
Roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali. Massa roda adalah 300 g. Jika g = 10
m/s2, besar tegangan tali T adalah ….
A. 1 N
B. 1,5 N
C. 2 N
D. 3,3 N
E. 4 N
Pembahasan :
ΣτTRT=Iα=12mR2(aR)=12ma
ΣFT−w12ma−mg12ma+ma32aa=ma=m⋅(−a)=−ma=mg=g=23g
Besar tegangan tali :
T=12ma=12m(23g)=13mg=13⋅0,3⋅10=1N