BAB II
TUJUAN PUSTAKA
Pemasaran Terhadap Minat Beli Benih Padi Hibrida Bersubsidi Di Daerah Kediri
Lombok Barat Pada PT. Pertani (Persero) Unit Produksi Benih Kediri”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang dimana meliputi
produk, harga, tempat distribusi dan promosi terhadap minat beli benih padi
hibrida bersubsidi pada PT. Pertani (Persero) di daerah Kediri Lombok Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang yang memiliki minat beli benih
padi hibrida bersubsidi pada PT. Pertani (Persero). Tehnik pengambilan sampel
Jumlah sampel 50 responden, variabel dalam penelitian ini terdiri dari lima
variabel meliputi Produk (X1), Harga (X2), Tempat atau Saluran distribusi (X3),
dan Promosi (X4) terhadap minat beli (Y). Instrumen yang digunakan dalam
uji reabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha (a). Analisis data untuk
adalah 0,096 dengan, karena t hitung > t tabel (1,702 > 1,676), maka secara
persial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat beli (Y). Nilai t hitung
dari variabel harga (X2) adalah 0,103 dengan signifikasi 0,918 karena t hitung < t
2
tabel (0,103 < 1,676) maka tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y).
Nilai t hitung dari variabel tempat distribusi (X3) adalah 0,019 dengan signifikasi
0,985, karena t hitung < t tabel (0,019 < 1,676) maka tidak berpengaru
signifikan terhadap minat beli (Y). Nilai t hitung dari variabel promosi (X4)
adalah 2,438 dengan signifikasi 0,019, karena t hitun > t tabel (2,438 > 1,676),
maka secara parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap minat beli (Y).
dan promosi sebagai variabel bebas. Sedangkan perbedaannya terletak pada alat
pembelian motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Antang.
Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (angket) dan beberapa observasi.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1360 orang dan sampel sebanyak 136
orang yang membeli motor yamaha di PT. Suraco Jaya Moto Cabang Antang.
adalah uji validitas dan uji reabilitas, uji asumsi klasik, regresi berganda, dan uji
hipotesis ( uji F dan uji t). Hasil analisis menunjukan bahwa secara simultan
pembelian.
yang digunakan dala penelitian ini adalah observasi, kuisioner dan interview.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dan metode analisis
data menggunakan analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi ( R2), uji
sebagai variabel bebebas. Sedangka perbedaanya terletak pada jumlah sampel dan
tempat penelitian.
untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan
masyarakat.
dan sosial/budaya.
mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menghailkan standar yang lebih tinggi. Dari definisi sosial, pemasaran adalah
proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
produk
6
dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantun
untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan (disamping barang lain) pada
saat mereka membutuhkan. Hal ini sangat penting bagi manajer pemasaran untuk
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Ada berbagai cara yang
1. Menurunkan harga, taktik ini paling banyak digunakan sebagai cara cepat
dengan dua cara yaitu menaikan pengeluaran promosi dan iklan secara
baik (dalam aspek kinerja, fitur tambahan, keandalan, daya tahan, ukuran
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistim pemasaran
perusahaan yakni produk, sruktur harga, kegiatan promosi, dan sistim distribusi.
Begitu juga menurut (Alma, 2005:205) menyatakan marketing mix adalah strategi
respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Marketing mix menurut Swastha
(1999:42) adalah kumpulan dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti
konsumen tersebut menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang ditawarkan
dan akhirnya konsumen menjadi puas sehingga mereka akan selalu menggunakan
produk tersebut. Salah satu kegiatan prusahaan untuk memenuhi tujuan yang telah
variabel yang merupakan inti dari sistim pemasaran yaitu product, price, place,
menurut Laksana (2008:67) produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik
maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi
Kotler dan Armstrong (2008:62), Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan
10
kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang
(2010:274) menyatakan produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan
yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk tidak hanya selalu
berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari keduanya
Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan dipasar untuk
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Pembeli akan membeli produk kalau merasa
cocok. Karena itu, produk harus disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan
pembeli agar pemasaran produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar
atau selera konsumen, misalnya dalam hal mutu, kemasan, dan lain-lainnya.
Karena itu tugas bagian pemasaran tidak mudah, harus menyesuaikan kemampuan
sebagainya.
elemen penting dalam pemasaran sebagai upaya untuk memuaskan pelanggan atas
pelanggan tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja, tetapi membeli
“benefit” dan “value” yang ditawarkan oleh produk tersebut. Jadi produk adalah
segala sesuatu yang ditawarkan yang mampu menarik konsumen dan kemudian
mereka akan puas sehingga akan terjadilah pembelian yang berulang-ulang oleh
Jadi produk adalah segala sesuatu yang ditawarka yang mampu menarik
membelinya dan setelah membeli mereka akan puas sehingga akan terjadilah
Menurut Kotler dan Armstrong (2009: 62) indikator dari produk adalah:
1. Performance (kinerja)
2. Durability (daya tahan)
3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi)
4. Features (fitur)
5. Reliability (reliabilitas)
6. Aesthetics (estetika)
7. Perceived quality (kesan kualitas)
8. Serviceability
12
1. Produk konsumsi
Produk yang dipakai oleh konsumen akhir. Dalam hal ini, produk yang
2. Produk Industri
Produk yang sengaja dibeli sebagai bahan baku maupu sebagai barang
yang dibeli akan dibuat menjadi produk lain maupan dijual kembali
c. Design produk
1
2. Design produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh
dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide yang efektif dan efisien melalui
menjadi penemuan yang nyata dari produk. Peran produk desainer adalah
menghasilkan hasil pendapatan bagi prusahaan melaui penjualan. Oleh karena itu,
perusahaan harus mampu menetapkan harga produknya dengan baik dan tepat
agar pelanggan tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan sehingga
harga menurut Kotler & Armstrong (2008:62) harga adalah jumlah uang yang
juga merupakan satu dari elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel.
sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka
pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.
sejumlah uang yang dibutuhkan sebaga alat tukar untuk memperoleh berbagai
harga selalu menjadi pertimbangan pelanggan dalam membeli produk. Untuk itu
produsen atau pemasar harus memikirkan strategi penetapan harga yang paling
Jadi, harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau ada
yang ditetapkan sudah layak. Tetapi jika mereka menolak, biasanya harga itu akan
memaksimalisasi keuntungan.
dengan harga yang rendah, maka pasar akan dikuasai syaratnya, pasar
3
cukup sensitif terhadap harga, biaya produksi dan distribusi turun jika
produk lain.
c. Daya saing harga, yaitu kekuatan bersaing suatu produk dengan produk
lain.
Saluran distribusi penting, karena barang yang telah dibuat dan harganya sudah
konsumen. Para penyalur dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk mendapatkan
umpan balik dari konsumen dipasar. Penentuan jumlah penyalur juga merupakan
jumlah penyalur akan mendatangkan persoalan baru bagi perusahaan. Bila jumlah
perhatian, dan biaya. Karena itu manejer pemasaran perlu berhati-hati dalam
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana
atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen pengguna
bisnis. Menurut Stha (2009:190) saluran distribusi merupakan suatu struktur yang
pemasaran yang berbeda oleh berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha
terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan
terdiri dari:
industri
6
convenience.
menggunakan lebih dari satu perantara untuk suatu daerah penjualan atau
lebih selektif.
b Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
Hal ini akan membuat konsumen lebih tertarik untuk datang karena lokasi
c Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu
mudah dijangkau dan berada di dekat keramaian berlalu lalang lalu lintas
umum.
keamanan dan kenyamanan parkir karena hal ini membuat konsumen lebih
hari.
ditawarkan.
kegiatan perusahaan untuk distribusi saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang atau jasa tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau
8
pemasaran yang berbeda oleh berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha
kegiatan perusahaan yang selanjutnya. Oleh karena itu promosi dipandang sebagai
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
membujuk, serta mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan.
dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan
untuk mengubah sikap dan tingkahlaku pembeli, yang tidak mengenal menjadi
satu arah, dan hanya dilakukan oleh satu organisasi atau individu tertentu.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:116) bauran promosi adalah paduan spesifik
pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditunjukan
untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai
(2008:147).
a. Menentukan tujuan.
b. Menyeleksi alat-alat.
c. Menyusun program.
f. Mengevaluasi hasilnya.
g. Menentukan tujuan.
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka akan senang
Ada tiga fungsi utama yang dipegang kegiatan promosi. Ketiga fungsi itu
adalah:
Kotler dan Keller (2009: 121) menunjukkan bahwa ada empat indikator
b Kualitas Promosi, yaitu tolak ukur seberapa baik promosi penjualan yang
dilakukan.
diberikan konsumen.
Menurut M. Iqbal Hasan (2002: 9), keputusan adalah hasil dari pemecahan
mendefinisikan keputusan pembelian sebagai rasa percaya diri yang kuat pada diri
konsumen atau pelanggan yang meyakinin bahwa keputusan pembelian atas suatu
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku tertentu dari dua atau
12
lebih alternatif yang ada. Keputusan pembelian tersebut terjadi disaat seseorang
buy or not buy berhubungan dengan keyakinan dalam membeli dan would noy
expect any problem yaitu harapan untuk tidak mendapatkan masalah atau risiko.
pembelian adalah suatu pilihan terbaik yang dipilih oleh konsumen untuk
Menurut Kotler, dkk. (2012: 179) ada beberapa tahapan dalam proses keputusan
satu kebutuhan normal seseorang (rasa lapar, haus, sex) timbul pada
b. Pencarian informasi
mungkin akan mencari lebih banyak informasi atau mungkin tidak. Jika
dorongan itu kuat dan produk yang memuaskan ada di dekat konsumen itu,
informasi.
dll).
menggunakan produk).
ini ada konsumen yang melakukan evaluasi pembelian dan ada pula
c. Menentukan pembelian
mereka sukai, tetapi ada dua faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut
yaitu sikap orang lain dan faktor situasional yang diharapkan. Ada dua hal
yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan
pembelian.
keputusan pembelian.
yang harus dicari. Banyak dari ciri-ciri produk yang tidak dimengerti,
mengenai merek produk serupa yang lain. Dalam kasus ini konsumen
penerima informasi pasif ketika mereka melihat iklan televisi atau iklan
media cetak.
yang rendah, tetapi perbedaan mereknya bersifat nyata. Dalam hal ini,
berikutnya, konsumen itu ingin membeli merek yang lain karena rasa
bosan atau karena ingin mencoba rasa yang berbeda. Peralihan merek
Dengan mengacu pada dasar pemikiran yang bersifat teoritis dan berdasarkan
studi empiris yang pernah dilakukan berkaitan dengan penelitian ini, maka uraian
18
masalah yang ada dapat dimunculkan suatu hipotesis penelitian sebagai berikut:
produk, harga, tempat atau saluran distribusi dan promosi terhadap keputusan
produk, harga, tempat atau saluran distribusi, dan promosi baik secara parsial
berikut:
Produk
(X1)
Harga
(X2)
Keputusab Pembelian
(Y)
Tempat
(X3)
Promosi
(X4)
: Pengaruh Parsial
: Pengaru Simultan
19