PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maupun pada negara berkembang. Hal ini mungkin terkait dengan diet serat
yang kurang pada masyarakat modern saat ini. Apendiksitis dapat ditemukan
pada semua umur, hanya pada anak kurang dari satu tahun jarang terjadi.
Insidensi pada pria dengan perbandingan 1,4 lebih banyak daripada wanita
kalangan dalam rentang usia 21-30 tahun (Ajidah & Haskas, 2014).
sebesar 596.132 orang dan insiden ini menempati urutan tertinggi di antara
yang dirawat di rumah sakit pada tahun 2018 sebanyak 3.236 orang dan pada
tahun 2019 sebanyak 4.351 orang (Kemkes RI, 2018). Kementrian Kesehatan
1
2
dengan perawatan klien post operasi dan dilakukan segera setelah operasi
(Muttaqin, 2019).
cairan dan elektrolit yang biasanya diakibatkan oleh puasa yang harus
cerna seperti muntah, diare, dan dilatasi lambung atau usus, selain itu
kekurangan cairan tubuh sendiri bisa disebabkan oleh kehilangan cairan tubuh
Jong 2014). Kekurangan volume cairan tubuh sendiri dapat ditandai dengan
tambahan pemberian cairan untuk mengganti asupan cairan yang hilang pada
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Hanato (2013) dengan judul
artinya ada hubungan antara intake cairan dengan penyembuhan luka post
dianjurkan intake cairan yang maksimal agar kebutuhan cairan terpenuhi dan
maka dengan ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
B. Rumusan Masalah
intake cairan?
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Masyarakat :
menjalani pembedahan.
5
3. Penulis :
pertama.