Oleh:
Oleh:
i
“Today Is A Gift”
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
bimbingan dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat dengan lancar dalam
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul “PERENCANAAN
STRUKTUR JEMBATAN GANTUNG MENGGUNAKAN KONSTRUKSI
KABEL DISUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA”
yang untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program
Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini, antara lain
kepada:
1. Ibu Sushardjanti Felasari, S.T., M.Sc.CAED., Ph.D., selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak Ir. AY. Harijanto S., M.Eng., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak Ir. Y. Hendra Suryadharma, M.T., selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
4. Bapak Dr. Ir. J. Dwijoko Ansusanto, M.T., selaku Kepala Laboratorium
Transpotasi dan Koordinator Tugas Akhir Bidang Transportasi yang telah
membantu dan membimbing proses administrasi Tugas Akhir ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang telah bersedia mengajarkan berbagi macam ilmu pengetahuan dalam
bidang teknik sipil selama kurang lebih 4 tahun ini.
6. Direktur CV. Araminta Reswara Sani Bapak FX. Pranoto Dirhan P, ST,MURP,
dan staf serta engineer yang telah memberikan masukan dan refrensi
pelaksanaan dan perancangan Jembatan Gantung.
v
7. Ibuk, Mas Ragil, Mbak Mira, Mbak Fitri, Gaia, Sasi, Adine, Shiro yang telah
memberikan dukungan baik moril maupun materil selama ini sehingga saya
dapat menyelesaikan dan menuntaskan tanggung jawab saya.
8. Teman teman Komunitas Teater Lilin, Leaders Community, serta Asisten
LDPKM (Vita, Willy, Rona, Ayu, Putu, Angel, Budi, Doni, Monic,Nada,
Vincen, Maria, Martha, Yulina, Bela, Clara, Lidya, Indah, Etc), dan Asisten
Laboratorium Teknologi Bahan dan Bangunan UAJY, serta Kantor KACM
(Pak Agus, Pak Kris, P Teguh, Mbak Silvi, Mbak Desi, Mbak Rere, Mbak
Lala, Pak Bayu, Romo, Suster Teresa OP, Pak Yogi) yang telah memberikan
kesempatan dan pengalaman yang sangat berarti selama masa kuliah sehingga
saya dapat meraksakan dinamika dan dapat menyelami moto UAJY Unggul,
Inklusif, Humanis, dan Berintegritas.
9. Teman-teman kuliah dan teman praktikum dari awal praktikum, Gabby,
Mering, Tommy, Jeffry, Tantra, dll yang telah menjadi teman selama kuliah.
10. Teman-teman senasib sepenanggungan Teknik Sipil UAJY angkatan 2015
yang telah membantu proses pembelajaran di Universitas Atma Jaya
Yogyakarta ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan
dukungan dalam penulisan Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kemajuan penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi banyak pihak.
NPM : 150215999
vi
DAFTAR ISI
vii
2.6.1. Beban Vertical ..............................................................................18
2.6.2. Beban Samping .............................................................................20
2.7. Perencanaan Terdahulu ...........................................................................20
2.7.1. Perencanaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Situbondo ............21
2.7.2. Perancanaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Klaten ..................21
2.7.3. Perancanaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Boyong ................22
viii
5.1.4 Mengidentifikasi Ukuran Penampang..........................................45
5.1.5 Mengidentifikasi Kombinasi Beban ............................................46
5.1.6 Mengidentifikasi Beban ............................................................... 47
5.1.7 Hasil Analisis Struktur dengan SAP2000 ....................................48
5.2. Analisis Perhitungan Manual ...................................................................51
5.2.1 Analisisi Perhitungan Struktur dan Pembebanan ......................... 52
5.2.2 Beban Hidup Per Satu Kabel ....................................................... 53
5.2.3 Dimensi Kabel .............................................................................53
5.2.4 Dimensi Balok .............................................................................54
5.2.5 Berat Lantai Jembatan ..................................................................55
5.2.6 Beban Mati Total .........................................................................55
5.2.7 Tegangan Kabel ...........................................................................56
5.2.8 Penentuan Lendutan .....................................................................58
5.2.9 Momen Maksimum / Tegangan Pada Balok ................................ 60
5.2.10 Tegangan Menara.........................................................................60
5.2.11 Perhitungan Fondasi .....................................................................62
5.3. Metode Pelaksanaan ................................................................................65
5.3.1 Pekerjaan Site Plan ......................................................................65
5.3.2 Pekerjaan Bawah .........................................................................66
5.3.3 Balok Angkur Kabel Utama......................................................... 67
5.3.4 Balok Angkur Kabel Angin ......................................................... 68
5.3.5 Angkur Baut Kolom .....................................................................69
5.3.6 Mendirikan Portal ........................................................................69
5.3.7 Pekerjaan Pemasangan Segmen Portal ........................................70
5.3.8 Pekerjaan Pemasangan Roller ...................................................... 70
5.3.9 Pekerjaan Pemasangan Kabel Utama ...........................................71
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Beban Hidup Dipikul dan Lendutan Ijin Jembatan Gantung ...... 19
Tabel 2.2 Kecepatan Angin Rencana .......................................................... 20
Tabel 3.1 Beban Hidup Dipikul dan Lendutan Ijin Jembatan Gantung ...... 25
Tabel 3.2 Mutu Beton dan Pedoman Proporsi Takaran Campuran ............ 28
Tabel 3.3 Sifat Mekanis Baja Struktural ..................................................... 29
Tabel 5.1 Beban Hidup Dipukul dan Lendutan Jembatan Gantung ........... 51
Tabel 5.2 Tabel Profil Baja ......................................................................... 54
Tabel 5.3 Tabel Profil Baja ......................................................................... 61
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
INTISARI
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
sampai saat ini diperkirakan mencapai ribuan, hal ini bertujuan untuk membantu
Republik Indonesia melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah
kelapa sawit (CPO) dan juga gas yang sudah lama mendominasi sebagai
sebagai sarana pendukung pariwisata sebenarnya tidak terlalu mahal karena sudah
1
2
pekerjaan yang tidak memakan dana yang besar dalam membangun infrastruktur
hal itu dilihat dari pembangunan jembatan gantung yang terus dilakukan oleh
memiliki nilai eststika yang memiliki daya tarik tersendiri. Dilihat dari kriteria
jembatan gantung yang memiliki efisiensi biaya dan waktu serta memiliki daya
yang dilewati oleh sungai Boyong salah satunya pada Dusun Kadipuro dan
Kancilan adalah dua Dusun yang dipisahkan oleh sungai Boyong sedangkan pada
dua daerah tersebut memiliki potensi wisata yang cukup baik karena pada Dusun
Kancilan terdapat Pusat Balai Budaya dan Sastra sedangkan pada Dusun Kadipuro
terdapat beberapa loaksi outbond, hotel, sekolah alam, taman baca dan beberapa
restoran heritage, sayangnya kedua lokasi tersebut saat ini belum disatukan
sehingga terkesan berpisah dan tidak saling mendukung, oleh karena itu apabila
3
akan memberikan dampak yang positif pada peningkatan pariwisata pada daerah
tersebut dan dan akan mendatangakn dampak ekonomi pada desa tersebut. Sarana
Infrastruktur yang sesuai dengan daerah tersebut adalah jembatan gantung karena
waktu untuk pengerjaan tidak memakan waktu yang lama, dan memiliki estetsika
yang dapat dinikmati dan dapat menambah daya tarik pada kawasan tesebut.
Apabila melihat dari kesempatan yang ada dan kondisi yang ada saat ini
pada lokasi tersebut maka perancangan sebagai Tugas Akhir ini perlu dilakukan
bertujuan agar perancangan tidak meluas melainkan fokus pada sasaran utama dan
menghasilkan hasil yang sesuai dengan apa yang direncanakan, maka dibuatlah
Tujuan yang ingin dicapai dari perancangan jembatan gantung Tugas Akhir
Manfaat yang didapatkan dari perancangan Tugas Akhir ini antara lain.
2. Dapat memberikan masukan kepada Desa tersebut bahwa ada potensi yang
Perancangan jembatan gantung pejalan kaki yang direncanakan oleh penulis adalah
secara administratif terletak pada dua Dusun Kancilan dan Kadipuro yang terletak
Istimewa Yogyakarta.
Lokasi Perancangan
menyerupai namun tidak sama. Perbedaanya terletak pada lokasi penelitian, dan
Perencanaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe I Dusun Taker Desa Gunung
TINJAUAN PUSTAKA
yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai atau saluran air, lembah atau
menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaanya. Secara umum suatu
jembatan berfungsi untuk melayani arus lalulintas dengan baik, dalam perencanaan
menarik apabila dilakukan pengkajian yang mendalam. Sesuai daerah yang dilayani
oleh jembatan maka jembatan memiliki banyak jenis diantaranya adalah jembatan
yang melintasi atas jalan, atas rel kereta api, melintasi sungai, dan melintasi lautan
melintasi jembatan tersebut. Seluruh beban lalulintas dan gaya yang bekerja pada
jembatan tersebut dipikul oleh satu pasang kabel baja yang menumpu pada dua
pasang Menara dan dua pasang balok angkur (Surat Keputusan Mentri Pekerjaan
Umum no.567/KPTS/M/2010).
8
9
Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki: 2010 adalah salah satu jenis jembatan,
jembatan gantung pada umumnya dirancang untuk menerima beban yang tidak
besar, dan bentang yang Panjang. Karena jembatan gantung memiliki bentang yang
panjang dan beban yang diberikan kecil oleh sebab itu jembatan gantung hanya
boleh dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan ringan seperti kendaraan roda dua
yang terbuat dari kabel baja. Pada bagian yang lurus memiliki fungsi mendukung
lalulintas atau sebagai dek jembatan. Sistem struktur dasar jembatan gantung
berupa kabel gantung (suspension bridge). Pada jembatan gantung lantai jembatan
(dak jembatan) tidak terhubung langsung dengan pilar, sehingga apabila terjadi
untuk Pejalan Kaki: 2010 jembatan gantung menurut beban yang akan dilayani
untuk lalulintas melalui jembatan tersebut dibedakan menjadi dua tipe jembatan
yaitu jembatan gantung tanpa pengaku dan jembatan gantung dengan pengaku
kedua tipe jenis jembatan gantung tersebut dibedakan dari beban yang akan dilayani
sendiri dan lalulintas didukung penuh oleh kabel. Jembatan gantung tanpa pengaku
hanya digunakan untuk struktur jembatan yang sederhana dan bukan untuk
menahan beban yang besar. Beban mati dan beban lalulintas pada jembatan gantung
tanpa pengaku sepenuhnya beban akan didukung penuh oleh kabel baja melalui
hanger.
kaki, dan memiliki lebar antara 1m- 1,8 m, menurut pedoman perencanaan dan
1. Jembatan gantung pejalan kaki kelas I untuk 3 orang pejalan kaki yang
2. Jembatan gantung pejalan kaki kelas II untuk pejalan kaki dua arah, dengan lebar
1m-1,4m.
11
rangka pengaku, apabila dilihat dari cara pengerjaan strukturnya pengaku pada
jembatan gantung dibedakan menjadi dua yaitu gelagar pengaku pada jembatan
gantung tersebut dibuat pada lantai kendaraan, dan pengaku pada jembatan tersebut
untuk Pejalan Kaki: 2010 bagian-bagian dalam konstruksi jembatan gantung terdiri
1. Balok angkur.
2. Kabel backstay.
3. Menara pylon.
4. Kabel utama.
5. Pengantung.
6. Fondasi.
utama diantaranya (1) komponen struktur atas, (2) komponen struktur bawah, dan
Lantai jembatan atau dek memiliki fungsi sebagai pemikul beban lalu lintas yang
melintasi jembatan tersebut, setelah itu menyalurkan beban dan gaya-gaya yang
Gelagar melintang memiliki fungsi sebagai pemukul lantai dan sandaran dan
4. Batang penggantung.
Kabel utama memiliki fungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya yang
bekerja pada bentang penggantung serta meneruskan beban dan gaya-gaya yang
6. Pagar pengaman.
Kabel ikatan angina berfungsi untuk memikul gaya angin yang bekerja pada
8. Menara.
Menara berfungsi untuk penumpu kabel utama dan gelagar utama, dan
jembatan.
1. Balok angkur.
Balok angkur merupakan balok yang memiliki fungsi sebagai penahan gaya pada
Fondasi menara dan fondasi angkur memiliki fungsi sebagai penerima gaya dan
antaralain.
aspek teknis, selain itu juga perlu mempertimbangkan elevasi lokasi yang akan
dibangun jembatan.
menimbang beberapa aspek diantaranya adalah aspek ekonomis, teknis, dan kondisi
lingkungan hal ini menyangkut beberapa aspek: biaya pembuatan jembatan harus
berada pada daerah yang memiliki resiko minimal terhadap erosi aliran sungai
2. Jembatan pejalan kaki haurs berada pada bagian lurus dari sungai atau arus jalur
3. Pilih lokasi dengan kondisi yang baik untuk penahan kepala jembatan.
16
4. Lokasi harus sedekat mungkin dengan jalan masuk yang ada atau pada jalur
lalulintas lurus.
5. Loksi memiliki jarak bebas yang baik untuk mencegah banjir dan harus
Untuk elevasi jembatan ditentukan oleh jarak bebas dan tinggi banjir dengan
1. Pada daerah yang agak datar ketika air banjir dapat menyebar ke batas ketinggian
2. Pada arus sungai yang mengalir pada tepi sungai yang curam maka disarankan
jarak bebas lebih dari 5 m, hal ini biasanya terdapat pada daerah berbukit yang
curam.
Faktor kritis lain dari jarak bebas untuk perahu dan lokasi dari kepala jembatan juga
diperiksa untuk melihat keriteria mana yang mangatur tinggi minimum jembatan.
1. observasi tempat yang ditandai oleh material yang tertahan pada tumbuhan, jenis
Spesifikasi pembebanan yang membahas masalah beban dan aksi-aksi lainya yang
sekunder yang terkait dengan jembatan adalah pembebanan untuk jembatan (RSNI
T-02-2005).
18
gantung terbagi menjadi dua macam yaitu beban vertikal dan beban samping (RSNI
T-02-2005).
merupakan kombinasi dari beban mati dan beban hidup diambil yang terbesar yang
beban hidup pada jembatan gantung memiliki dua aspek penting yang perlu
diperhatikan.
a. Beban terpusat yang diterima pada lantai jembatan yang disebabkan oleh
b. Perpidahan beban dari yang diterima oleh lantai jembatan yang kemudian
Beban hidup pada jembatan gantung yang paling kritis akibat beban
pengguna jembatan dijabarkan pada Tabel 2.1 beban tersebut bahwa beban terpusat
2000 kgf (20 kN) untuk kendaraan ringan yang melintasi, sedangkan untuk beban
merata (5 kPa) memberikan batas yang aman sebagai keselamatan bagi pengguna
jembatan gantung.
19
Tabel 2.1 Beban Hidup yang Dipikul dan Lendutan Izin Jembatan
Gantng Pejalan Kaki
beban mati pada jembatan gantung merupakan berat sendiri ( self weight)
merupakan berat bahan jembatan dan elemen struktur pada jembatan, ditambah
elemen non-struktural yang dipikul oleh jembatan dan memiliki sifat tetap. Untuk
menentukan beban mati harus dipergunakan nilai berat volume untuk bahan-bahan
bangunan.
20
gempa bumi dan orang yang bersandar pada pagar jembatan gantung tersebut.
Dalam beban samping beban gempa bumi tidak dihitung bersamaan dengan
beban angin dikarenakan dua hal tersebut tidak terjadi pada waktu yang sama.
2.7.1 Perancangan jembatan gantung pejalan kaki tipe I Dusun Taker Desa
Perancangan Jembatan Gantung Pejalan Kaki tipe I Dusun Taker Desa Gunung
gantung pejalan kaki dengan bentang jembatan adalah 100 meter, dengan tinggi dari
muka air adalah 6 meter, lebar jembatan adalah 2 meter dan termasuk jembatan
pejalan kaki tipe I. pada hasil perencanaanya jembatan gantung yang direncanakan
kabel utamanya menggunakan kabel Ø60 mm, dan untuk kabel penggantungnya
menggunakan slink baja Ø18mm. Pada menara utama (pylon) jembatan gantung
Klaten
jembatan eksisting yang sudah ada pada lokasi perancangan, dengan bentang yang
dalam jembatan gantung tipe I. Pada hasil perencanaan yang dilakukan oleh
menggunakan sling baja Ø40 mm untuk kabel utama sedangkan untuk kabel
penggantung Ø16 mm, dan untuk menara utama (pylon) masih menggunakan profil
exsisting.
perancangan jembatan gantung dengan tipe jembatan gantung pejalan kaki tipe II
dengan lebar bentang jembatan 90 meter , dengan lebar jembatan adalah 1,2 meter.
UNP 100x50x6 mm, dan untuk gelagar melintang menggunakan profil 80x45x6
mm. Untuk material kabel penulis merencanakan kabel yang digunakan dalam
sedangkan untuk kabel penggantung menggunakan sling baja Ø16 mm. Sehingga
Perancangan yang dilakukan penulis pada pelaksanaan tugas akhir ini berbeda
perencanaan serupa.
BAB III
LANDASAN TEORI
Lapangan.
11. AASHTO M 169-02 Steel Bars, Carbon, Cold Finished, Standard Quality.
23
24
3.2.1 Kekuatan
Kekuatan pada jembatan gantung harus cukup kuat untuk menahan beban
hidup dan beban mati yang bekerja pada jembatan gantung tersebut. Kekuatan
jembatan gantung didesain dengan batasan yang cukup untuk mengizinkan beban
yang tidak terduga seperti properti material, kualitas kosntruksi, dan pemeliharaan.
3.2.2 Lendutan
yang dizinkan hal tersebut mencegah agar jembatan gantung tidak menimbulkan
maksimum lendutan untuk rangka batang dan balok jembatan gantung ditunjukan
pada Tabel 3.1. Batasan tersebut merupakan lendutan maksimum pada seperempat
bentang jembatan gantung pejalan kaki apabila diberikan beban hidup asimetris
diatasnya.
25
Tabel 3.1 Beban Hidup Yang Dipikul dan Lendutan Izin Jembatan
Gantung Pejalan Kaki
Beban dinamik pada jembatan gantung pejalan kaki bisa diakibatkan oleh
orang yang berjalan diatas jembatan atau juga dapat disebabkan oleh angin. Namun
beban dinamik pada jembatan gantung pejalan kaki dapat diatasi dengan
memberikan batasan barisan pejalan kaki dan membuat ikatan angin untuk
`
26
Jembatan gantung pejalan kaki memiliki empat jenis bahan utama sebagai
penyusunnya antara lain kabel, beton, baja, dan kayu. Dari empat elemen bahan
3.3.1 Kabel
yang berfungsi sebagai struktur jembatan gantung tersebut. Kabel bersifat fleksibel
Sifat kabel yang berfunsgi sebagai struktur jembatan gantung memiliki beberapa
3. Bentuk kabel yang digunakan bergantung pada beban yang bekerja pada
jembatan.
4. Jika kabel mendapatkan gaya berupa beban merata maka akan mengakibatkan
5. Kabel dengan inti yang lunak tidak boleh digunakan dalam merencanakan
jembatan gantung.
6. Tegangan leleh kabel minimal yang boleh digunakan adalah 1500 Mpa
7. Kabel ikatan angin menggunakan baja bundar sesuai dengan spesifikasi baja.
27
3.3.2 Beton
sesuai dengan SNI 03-1974 Metoda Pengujian kuat tekan beton, jenis beton dapat
Baja yang digunakan sebagai bahan jembatan gantung juga harus mengikuti
spesifikasi yang bagus sesuai yang direncanakan. Untuk persyaratan baja dilakukan
sangat ketat dari penyiapan bahan, pengecatan lapis permukaan sebagai pelindung,
1. Penyiapan bahan
Baja yang memiliki mutu yang baik adalah ketika proses penyiapan baik di
2. Pelapisan permukaan
Pelapisan pada baja memiliki tujuan yang baik yaitu berfungsi sebagai pelapis
baja sehingga tidak mudah terkena korosi, hal itu bertujuan untuk menjaga mutu
3. Baja struktur
Untuk baja struktur dapat dipilih sesuai dengan kesepakatan yang ada, dalam
memilih baja struktur harus memperhatikan sifat mekanis baja struktural sesuai
tabel 3.3:
3.3.4 Kayu
sesuai dengan standar yang ada, persyaratan pada kayu terbagi menjadi tiga yaitu
persyaratan bahan, bahan pendukung, dan bahan pelindung. Kayu kelas II yang
dari baja dibutuhkan material pendukung mencakup plat baja pengaku, baut
sambungan, paku, klem serta bahan-bahan laun yang diperlukan dalam pekerjaan
struktur kayu. Untuk melindungi kayu dapat menggunakan pelindung berupa cat
Kabel merupakan struktur utama dari jembatan gantung pejalan kaki. Kabel
memiliki penampang yang homogen pada seluruh bentang, tidak dapat menahan
momen dan gaya desak, gaya yang bekerja merupakan gaya tarik aksial, bentuk
Kabel angkur merupakan kabel yang panjang geometrik kabel antara titik
pusat balok angkur dengan permukaan tanah dan pusat pelana, panjang bersih kabel
angkur pada kondisi bebas beban adalah jarak bersih antara sumbu unjung jangkar
dengan pelana. Koreksi sudut penyebrangan kabel dan balok angkur adalah kecil
dan diabaikan, koreksi pengurangan panjang sesuai dengan dimensi balok angkur,
panjang ulur, yaitu panjang teoritis dikalikan dengan tegangan kabel akibat beban
Penentuan panjang kabel utama memiliki dua hal pokok yang perlu
diperhatikan sehingga panjang kabel utama dapat sesuai dengan yang direncanakan.
1. Panjang teritoris kabel utama (Lk) merupakan jarak parabolik antara titik-titik
8 𝑑2
Lk =𝐿{1+ ( )}……………………………......................... (3.1)
3 𝐿
Keterangan:
2. Pada kondisi bebas beban panjang bersih kabel utama diperoleh dari koreksi
horizontal gaya tarik H pada ujung-ujungnya hal itu disebabkan beberapa hal seperti
akibat beban hidup merata penuh, akibat beba hidup tidak simetris, dan akibat
beban mati.
𝑃𝐿2
H1 = ……………………………………………………........…….... (3.2)
8𝑑
(𝑃/2)𝐿2
H2 = ……………………………………………………........….. (3.3)
8𝑑
𝑤𝐿2
H3 = ……………………………………………………........…. (3.4)
8𝑑
Keterangan :
Besarnya cekungan kabel (d) berkisar antara 1/8 L sampai dnegan 1/11 L
Keterangan:
𝜃: adalah sudut kabel dimenara antara horizontal dan kabel bentang utama,
sebesar 1/20 bentang antar menara. Untuk penyesuaian lokasi agar mendapatkan
𝑛2 𝐿
La =𝐿 2
…………………………………………………........………... (3.7)
Keterangan :
+Xo untuk sisi tinggi dan -Xo untuk sisi yang lebih rendah.
lebih besar dari gaya pada kabel backstay ( menahan kekuatan minimum 120% dari
gaya tarik kabel backstay). Balok angkur harus ditanam pada tanah asli hal ini
bertujuan agar gaya-gaya yang bekerja gaya kabel, tekanan pasif tanah, dan gaya
grafitasi dapat bertemu pada satu titik tanggkap dan tidak terguling. Untuk
pembuatan balok angkur dapat dibuat dari beton atau juga bias dibuat dengan
pasangan batu, untuk gaya yang bekerja pada balok angkur terdapat beberapa gaya
diantaranya.
3.8 Menara
memiliki fungsi untuk menahan stabilitas terhadap tekuk dan beban statik
ekuivalen, selain itu pada jembatan gantung menara juga menjadi tumpuan kabel
utama. Beben yang diterima kabel akan diteruskan ke menara lalu oleh menara
disebarkan ke tanah melalui fondasi. Menara dapat menyalurkan beban dengan baik
tergantung dari bentuk meanra yang didesain, pada umumnya bentuk menara pada
jembatan gantung berupa portal, multistory, dan diagonally braced frame. Bahan
yang digunakan pada umumnya berupa baja beronggam atau beton bertulang. Pada
desain tumpuan pada menara baja didesain jepit, sedangkan untuk kabel diatas
3.9 Fondasi
Desain dan jenis dimensi untuk jembatan gantung harus didesain agar dapat
pada jembatan gantung seperti beban hidup dan beban mati bekerja dengan
konfigurasi tulangan yang digunakan maka didapatkan gaya yang bekerja pada
fondasi jembatan gantung tersebut. Untuk mendapatkan gaya yang bekerja pada
Setelah mendapatlan data yang bekerja pada fondasi jembatan gantung hal
yang perlu dilakukan adalah memperhitungkan daya dukung kekuatan tanah pada
lokasi.
4𝐷 𝑘𝑒𝑎𝑡𝑎𝑠+4𝐷 𝐾𝑒𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
Qc= …………………………………………........…….(3.8)
𝑛
𝐴∗𝐶𝑛 𝐴∗𝐽𝐻𝑃
Ptanah = + …………………………………...………........…….(3.9)
𝑛 𝑛
Keterangan :
3.10 Sandaran
gantung adalah 1 meter. Hal yang dilakukan dalam merencanakan tiang sandaran
antaralain menentukan dimensi pipa sandaran setelah itu menentukan beban dari
tiang sandaran tersebut, dan melakukan control momen tehradap tiang sandaran.
BAB IV
METODE PERANCANGAN
maka perlu penyusunan hal-hal yang harus dilakukan dengan maksud dan tujuan
agar waktu yang digunakan dalam perancangan jembatan gantung dapat lebih
sebagai berikut.
permasalahan di lokasi.
4. Studi literatur dan studi pustaka terhadap desain untuk menentukan garis
besarnya.
Setelah tahap persiapan selesai maka akan mendapatkan data apa saja yang
harus diambil oleh sebab itu pengumpulan data dapat langsung mencari kebutuhan
antara lain.
38
39
Google Earth.
Pengolahan data dan analisis adalah mengolah data yang di dapatkan dari
data primer maupun data sekunder untuk selanjutnya diolah untuk mendapatkan
jembatan dilihat dari panjang bentang sungai, tinggi jembatan dianalisis dari tinggi
Setelah data primer dan data sekunder yang didapatkan diperoleh dan
dilakukan pengolahan data dan analisis maka dilakukan tahap perencanaan. Pada
yang sudah dijelaskan pada BAB III sebelumnya dan untuk mendapatkan gaya-
gaya sesuai dengan yang ada pada kondisi sesungguhnya dilakukan pemodelan
40
menjadu tiga jenis kabel antaralain adalah ; kabel utama, kabel angkur, kabel
3. Balok Angkur, dimensi balok angkur akan berpengaruh terhadap kekuatan dari
kabel yang direncanakan dimana balok angkur adalah kekuatan yang akan
4. Menara / pylon memiliki fungsi untuk menahan stabilitas terhadap tekuk beban
gantung.
dari atas dan samping, selain pengambaran tampak yang jembatan gantung juga
Gambar detail akan join dan detail pada sambungan juga Digambar. Pengambaran
gambar jembatan gantung denah situasi, gambar tampak, dan gambar potongan
ranggka portal berupa pylon dan pada ujung kabel ditumpu dengan tumpuan jepit.
Boyong bertujuan supaya mendapatkan nilai dan gaya yang didapat menyerupai
Software SAP2000
41
42
Lebar menara,w : 2 m.
Tinggi menara, H1 : 10 m.
sebelumnya.
44
dengan fy 390 MPa, untuk kabel utama fy 1500 MPa, dan untuk material gelagar
jembatan seperti gelagar, kabel, dan menara. Identifikasi ukuran penampang dapat
dilakukan dengan langkah define, add new property dan pilih profil yang akan
melintang menggunakan Kanal UNP 100 x 50 x 6, dan diameter kabel adalah Φ40
gantung diantaranya adalah beban mati, dan beban hidup. Langkah untuk
melakukan pendefinisian beban adalah dengan memilih menu difine, dan dilakukan
gelagar dengan beban hidup simetris sebesar 1,2 kN/m, dan untuk beban hidup
asimetris 1,5 , dan untuk beban mati pada gelagar sebesar 2,17 kN/m, seperti pada
Gambar 5.11.
memilih menu analyze, run, analysis, run now, program akan menjalankan
perhitungan analisis struktur. Gambar 5.15 – Gambar 5.20 merupakan hasil dari
1)
49
2)
Gambar 5.10 Hasil Diagram Equivalent Load Objek 189 Kabel Ikatan Angin
50
Tabel 5.1 Beban Hidup yang Dipikul dan Lendutan Izin Jembatan
Beban
Lebar, Beban Lendutan
Kelas pengguna Distribusi
m Terpusat Ijin
Merata
Jembatan gantung 20 kN 5 kPa
pejalan kaki kelas I
(beban hidup 1 motor
1.8 ringan pada (1/200)L
maksimum sampai
dengan kendaraan 1 bentang
ringan) jembatan
Jembatan gantung 4 kPa
pejalan kaki kelas II
(beban hidup
1.4 - (1/100)L
dibatasi hanya untuk
pejalan kaki dan
sepeda motor)
Oleh karena itu untuk data perencanaan jembatan gantung adalah sebagai berikut.
Beban Terpusat : 20 kN
Fy : 290 MPa
52
L2 = 25 m. L = 90,0 m. L1 = 25 m.
Ө
d = 10,0 m.
1,20 m.
1,50 m.
Beban hidup per satu kabel merupakan beban yang ditopang satu kabel
= 1,2 kN/m.
= 1,5 kN/m.
Diameter kabel D = 40 mm
1
Luas penampang kabel = A= 4 𝜋𝐷2 = 0,0012560 m2
1.20
KABEL BESI
PENGGANTUNG Ø 14 mm
BAUT MUR Ø 14 mm
BAJA KANAL UNP
80X45X6
IKATAN ANGIN
BAJA KANAL UNP BESI L 30X30X3
100X50X6
1.26
Dimensi = 100 x 50 x 5
Wx = 824 cm3
Ix = 4120 cm4
Berat lantai jembatan adalah beban utama yang ditopang oleh jembatan
= 0,12 kN/m
Beban mati kabel total adalah kombinasi penjumlahan beban yang ada
pada jembatan gantung seperti berat baja, berat kayu, atau juga bias
menjumlahkan beban mati balok, beban kabel, beban papan, berat sandaran.
Beban mati total kabel = berat baja + berat kayu per kabel atau
= beban mati balok + beban kabel + beban papan + beban sandaran dsb
Tinggi lengkung d = 10 m.
Hmax = 375 kN
6
6MENARA
6 Tm 19.92°
g 32 mm
ax Y
A Ø A
T AM 6 CK ST
10,5
L U A
BE 2BEL B
KA KA m.
6
2
Sudut backstay
Cos ϕ = 0,91
𝐻
(5)
375 𝑘𝑁
Tmax backstay = 𝐶𝑜𝑠 𝜑
.......................... = = 414 kN
0,91
𝐻
(5) 𝐻
10,5 10,5 𝐶𝑜𝑠 𝜑
..........................
.......................... (5)
𝐿1 = = = 11,6 meter 𝐶𝑜𝑠 𝜑
𝐶𝑜𝑠 𝜑 0,91
𝑑2𝑦
𝑑𝑥 2
57
𝑑𝑦 4𝑑 4 𝑥 10
tan 𝜃 = = = = 0,44
𝑑𝑥 𝐿 90
Ө = 24 ᵒ
H max = 375 kN
𝐻 375
𝑇𝑘𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 = = 0,91 = 410 kN
𝐶𝑜𝑠 𝜃
T kabel utama = 410 kN < T maks Backstay =414 kN _________AMAN
1 kPa = 1 kN/m2
1 MPa = 1000 kN/m2
744,186 MPa = 744.186 kN/m2
Faktor densitas tegangan = 0,7
Diameter kabel = 40 mm = 0,04 m.
1
𝜋𝐷2 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑏𝑒𝑙
4
1
𝑥3,14𝑥 0,042 𝑥 0,7 𝑥 744,186
4
I = 4120 cm4
1 cm4 = 0,000000010 m4
I = 0,000041200 m4
Kekuatan gelagar = E.I = 824000000
= 200000000 x 0,000041200
= 8.240,0 kNm2
P = 1,5 kN/m.
L = 90 m
E =200000000 kN/m2
I = 0,000041200 m4
d = 10 meter
ω = 2,20 kN/m.
5.PL4 = 492,075,000
12288EI = 101253120
P(d/8) = 1,9
P/2 = 0,8
59
𝑑
5(1−∝)𝑃. 𝐿4 ∝. 𝑃. 8
≅
12288𝐸𝐼 𝑃
𝜔 + (∝ 2 )
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥=
2𝑎
b2-4ac = (1263453075,22) -(4x(-369056250) x 1084246425,20)
b2-4ac = 3196905352256190000
(b2-4ac)0,5 =
1784989192
=0,71 atau
𝑑
∝. 𝑃. ( 8) 0,7𝑥1,5𝑥(1,3)
∆𝑙 = =
𝑃 2,20 + 0,533
𝜔+∝ 2
Δl = 0,5 meter < (1/100)L = 0,9 meter__AMAN
60
L = 90 meter
1 cm3 = 0,000001 m3
(1 − ∝)𝑃𝐿2
𝑀𝑚𝑎𝑥 = = 5,054 kNm
64
𝑀𝑚𝑎𝑥 55,054
𝜎𝑚𝑎𝑥 = =
𝑊𝑥 0,000824 𝑚3
= 66813,1068 kN/m2
jembatan gantung yang disebabkan oleh beban yang melintasi pada jembatan
gantung.
I = 0,000561000 m4
1 cm2 = 0,00010 m2
IWF 200X100X5.5X8
2.50
2.00
1 Kg = 0,098067 N ABUTMEN
FLENDES
4.92
2X800X800X10
2.00
FONDASI
σ
ABUTMEN
7.00
1 KPa = 1 kN/m2
MPa______________________________AMAN
yang akan digunakan pada jembatan direncanakan fondasi dapat menahan beban
Kekuatan tanah
4𝐷 𝐾𝑒𝑎𝑡𝑎𝑠 + 4𝐷 𝐾𝑒𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 10 + 9 + 9 + 8 + 11 + 11 + 13 + 12
𝑄𝑐 = =
𝑛 8
63
= 10,38 Kg
My : 486 kgm
Mx : 9739 kgm
Pu : 153111 kg
Vx : 15351 kg
Vy : 510 kg
Σ Pu = 168111 kg
ΣPu 168111 𝑘𝑔
𝑛= = = 2,82 𝐾𝑔 ≈ 4
𝑃𝑖𝑗𝑖𝑛 59569 𝑘𝑔
𝐷 62,5
ɵ = 𝑎𝑟𝑐𝑡𝑔 = 𝑎𝑟𝑐𝑡𝑔
𝑆 125
(2.1)2 + (2.1)2
1. 26.565 = = 0,7
90.2.2
X maks = 0,625 m
Y maks = 0,625 m
N = 4 buah
Nx = 2 Buah
Ny = 2 Buah
Jadi beban maksimum yang diterima satu tiang pancang adalah 49935,6
Kg
= 0,832 x 140242,13 Kg
jembatan.
dalam pembangunan jembatan gantung antaralain langkah kerja site plan, pekerjaan
hanger, pekerjaan merangkai pengaku grider dan batang tegak sandaran, pekerjaan
adalah pekerjaan site plan. Pekerjaan site plan antaralain adalah melakukan
penentuan As jembatan gantung antar portal yaitu portal pada sisi a ke portal pada
sisi.
66
adalah penentuan angkur blok kabel utama, hal yang terpenting adalah memastika
Penentuan lokasi fondasi kabel angin, hal ini dapat dilakukan sesuai
dengan gambar perencanaan, namun dapat juga dapat menyesuaikan posisi sesuai
mempertimbangkan kondisi tanah yang ada pada lokasi dimana jembatan gantung
tersebut akan dibuat, penentuan fondasi paling awal adalah penentuan untuk
fondasi portal, dengan jarak fondasi dari tepi sungai ± 5.00 dari tepi sungai.setelah
lokasi diperoleh langkah selanjutnya adalah mengali sesuai dengan ukuran fondasi
Pekerjaan Balok Angkur kabel utama hal yang pertama dilakukan adalah
menentukan lokasi balok angkur untuk kabel utama. Setelah lokasi ada langkah
menggunakan beton.
68
Untuk pekerjaan balok angkur kabel angin langkah dan cara pelaksanaan
sesuai dengan cara yang pelaksanaan balok angkur kabel utama, hanya yang
sesuai yang sudah direncanakan, pemasngan angkur kolom dipasang dengan posisi
tekukan yang berlawanan, setelah semua angkur sudah terpasang dengan benar
Pada pndirian portal utama dilakukan dengan bantuan pipa, periksa terlebih
dahulu pemasangan pipa untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pada pipa yang
sudah didirikan dipasang tacle 3 ton yang berfungsi untuk menarik ( mendirikan)
portal, ikatkan seling ( rantai tacle 3 ton) tersebut pada kaki portal, setelah portal
sudah tegak maka pasang mur angkur lalu kencangkan, untuk menghemat waktu
portal yaitu dengan menggunakan batang besi hollow diagonal dan bantuan tacle.
Pemasangan portal dimulai dengan bantang datar portal diteruskan dengan batang
diagonal portal, setelah semua terpasang kencangkan mur dan baut. Cara agar
pelaksanaanya adalah dengan menggunakan bantuan tacle dan pipa triport, roller
dipasang pada kdudukanya, lalu kencangkan mur dan baut, setelah terpasang untuk
melakukan pemasangan kabel utama pada jembatan gantung tersebut. Tata cara
6.1 Kesimpulan
sebelumnya, serta dapat memantapkan teori yang didapatkan penulis selama masa
kuliah dan pengaplikasianya dalam perencanaan sebuah proyek dalam Teknik sipil.
didapatkan gambaran output gaya yang akan dilayani jembatan gantung yang
direncanakan.
72
73
pekerjaan umum
6.2 Saran
1. Dalam melakukan pemodelan dan input data pada program SAP2000 dilakukan
sebenarnya.
dengan baik dan benar sehingga didapatkan hasil konstruksi yang aman.
yang lainya.
pedoman yang ada, karena masih belum final perhitungan jembatan gantung
74
Arifin, Bustanul. 2013. Perancangan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe 1 Dusun
Tekar Desa Malang Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo. Teknik SIpil. Fakultas
Teknik Universitas Jember.
Irwan Rendik, Tristanto Lanneke, dkk. 2011. Perencanaan Teknis Jembatan Cable
Stayed. Bandung ; Puslibang Jalan dan Jembatan Bina Marga
75
76
SNI 07-0722-1989, Baja Canai Panas Untuk Konstruksi Umum. Badan Standarisasi
Nasional BSN. Jakarta.
SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Badan Standarisasi Nasional
BSN. Jakarta.
SNI 07-2529-1991 Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton . Badan Standarisasi
Nasional BSN. Jakarta.
SNI 03-3527-1994 Mutu Kayu Bangunan. Badan Standarisasi Nasional BSN. Jakarta.
SNI 03-4433-1997 Spesifikasi Beton Siap Pakai. Badan Standarisasi Nasional BSN.
Jakarta.
SNI 03-4810-1998 Metode Pembuatan & Perawatan Benda Uji Beton di Lapangan.
Badan Standarisasi Nasional BSN. Jakarta.
SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan
Standarisasi Nasional BSN. Jakarta.
SNI T-02-2005, 2005, Standar Pembebanan Untuk Jembatan. Dep. PU. Badan
Standarisasi Nasional BSN. Jakarta.
130 0,870 COM CO -9,7 144,1 0,6 0,7 0,2 - 130- 0,9
46 B2 MB 736,9 1
369 48,18 COM CO 9806, 15,3 - - 4,0 - 369- 1,0
333 B2 MB 9 8,9 1,4 732,5 33
369 35,4 COM CO 12402 203,7 - 6,5 5,3 - 369- 1,5
B2 MB ,5 3,4 731,7 24
369 41,79 COM CO 10978 -27,8 - 0,4 0,1 - 369- 0,5
167 B2 MB ,2 8,0 729,7 29
369 47,69 COM CO 9806, 14,9 - - - - 369- 0,5
167 B2 MB 9 8,9 1,4 0,4 725,1 33
369 47,2 COM CO 9806, 14,6 - - - - 369- 0,0
B2 MB 9 8,9 1,5 4,7 717,9 33
369 42,28 COM CO 10978 -27,4 - 0,4 4,0 - 369- 1,0
333 B2 MB ,2 8,0 716,1 29
54,08 COM CO 8671, - - - - 369-
369 333 B2 MB 3 187,5 11, 6,2 3,9 709,8 37 1,0
0
369 42,77 COM CO 10978 -27,1 - 0,4 7,9 - 369- 1,5
5 B2 MB ,2 8,0 702,8 29
369 42,77 COM CO 10685 -16,7 - - - - 369- 0,0
5 B2 MB ,7 7,9 0,1 3,8 701,3 30
369 35,89 COM CO 12117 174,2 - 5,2 1,3 - 369- 0,5
167 B2 MB ,8 6,0 700,4 25
369 47,2 COM CO 10099 4,2 - - 8,0 - 369- 1,5
B2 MB ,0 8,3 0,9 695,1 32
369 43,26 COM CO 10685 -16,3 - - 0,0 - 369- 0,5
667 B2 MB ,7 7,9 0,1 693,2 30
369 46,70 COM CO 10099 3,9 - - 3,9 - 369- 1,0
833 B2 MB ,0 8,3 0,9 693,1 32
369 46,21 COM CO 10099 3,5 - - - - 369- 0,5
667 B2 MB ,0 8,3 0,9 0,2 691,3 32
369 45,72 COM CO 10099 3,2 - - - - 369- 0,0
5 B2 MB ,0 8,3 0,9 4,2 689,6 32
369 43,75 COM CO 10685 -15,9 - - 3,9 - 369- 1,0
833 B2 MB ,7 7,9 0,1 685,2 30
369 44,25 COM CO 10392 -6,7 - - - - 369- 0,0
B2 MB ,3 7,9 0,5 3,9 684,4 31
369 44,74 COM CO 10392 -6,4 - - 0,0 - 369- 0,5
167 B2 MB ,3 7,9 0,5 681,2 31
369 45,23 COM CO 10392 -6,0 - - 3,9 - 369- 1,0
333 B2 MB ,3 7,9 0,5 678,1 31
369 44,25 COM CO 10685 -15,6 - - 7,8 - 369- 1,5
B2 MB ,7 7,9 0,1 677,5 30
369 45,72 COM CO 10392 -5,7 - - 7,8 - 369- 1,5
5 B2 MB ,3 7,9 0,5 675,2 31
130 0,435 COM CO -9,7 143,6 0,6 0,7 0,5 - 130- 0,4
23 B2 MB 674,3 1
64 25,07 COM CO -1,9 781,5 - - 2,2 - 64- 1,5
5 B2 MB 2,1 2,4 674,0 19
369 55,06 COM CO 8387, - - - - - 369- 0,5
667 B2 MB 9 218,4 9,4 7,5 1,2 645,9 38
369 34,90 COM CO 12402 203,4 - 6,5 3,6 - 369- 1,0
833 B2 MB ,5 3,4 631,6 24
54,57 COM CO 8671, - - - - 369-
369 5 B2 MB 3 187,2 11, 6,2 9,3 617,7 37 1,5
0
369 35,4 COM CO 12117 173,9 - 5,2 - - 369- 0,0
B2 MB ,8 6,0 1,7 614,9 25
131 0 COM CO -3,4 -37,4 - 0,4 - - 131- 0,0
B1 MB 0,5 0,3 613,1 1
130 0 COM CO -9,7 143,2 0,6 0,7 0,7 - 130- 0,0
B2 MB 611,9 1
1,966 COM CO - - - - - 369-
369 67 B2 MB 17835 425,2 9,8 0,2 7,7 610,7 2 0,5
,2
Lampiran 1
Halaman 80
COM CO - -601,
8 1,2 B2 MB 166,4 801,3 47, 6,0 2,2 3 8-1 1,2
9
131 0,435 COM CO -3,4 -37,3 - 0,4 - - 131- 0,4
23 B1 MB 0,5 0,1 596,8 1
369 56,05 COM CO 8102, - - - - - 369- 0,0
B2 MB 5 253,2 7,5 8,5 4,6 588,9 39
369 51,62 COM CO 5106, -92,7 - - - - 369- 0,0
5 B1 MB 2 6,8 2,8 4,2 583,5 36
101 22,12 COM CO 37,9 - 0,7 - 0,5 - 101- 0,0
5 B2 MB 124,8 2,0 582,4 18
131 0,870 COM CO -3,4 -37,2 - 0,4 0,1 - 131- 0,9
46 B1 MB 0,5 580,6 1
369 33,92 COM CO 12689 240,5 - 7,6 3,4 - 369- 1,5
5 B2 MB ,2 0,5 572,4 23
369 38,35 COM CO 6758, 85,1 - 2,2 4,9 - 369- 1,5
B1 MB 9 4,7 572,0 26
131 1,305 COM CO -3,4 -37,1 - 0,4 0,4 - 131- 1,3
69 B1 MB 0,5 564,4 1
COM CO - - - - -
65 0 B2 MB -2,5 703,2 4,0 19, 3,2 560,9 65-1 0,0
0
64 22,12 COM CO -67,3 773,3 - - 3,7 - 64- 1,5
5 B2 MB 8,4 0,9 552,2 17
131 1,740 COM CO -3,4 -37,0 - 0,4 0,6 - 131- 1,7
92 B1 MB 0,5 548,3 1
101 16,22 COM CO 955,4 - 0,1 - 0,2 - 101- 0,0
5 B2 MB 642,3 1,8 541,7 13
129 2,176 COM CO 57,3 24,3 - 0,1 2,3 - 129- 2,2
15 B2 MB 3,3 541,4 1
45,72 COM CO - - - -
7 5 B2 MB 2670, 8,7 7,7 0,5 3,7 540,5 7-31 1,5
1
369 38,35 COM CO 6597, -32,3 - 1,3 - - 369- 0,0
B1 MB 6 5,1 2,5 538,7 27
369 55,55 COM CO 8387, - - - 3,4 - 369- 1,0
833 B2 MB 9 218,0 9,4 7,4 538,6 38
369 51,62 COM CO 5266, 24,8 - - 5,8 - 369- 1,5
5 B1 MB 9 6,6 1,9 538,5 35
369 52,11 COM CO 5106, -92,6 - - - - 369- 0,5
667 B1 MB 2 6,8 2,8 0,9 538,0 36
45,23 COM CO - - -
7 333 B2 MB 2670, 8,4 7,7 0,5 0,0 536,3 7-31 1,0
1
COM CO - - - -
7 47,2 B2 MB 2376, 6,2 7,5 0,9 3,7 534,8 7-32 1,5
5
COM CO - - - -
7 44,25 B2 MB 2963, 11,1 7,8 0,1 3,7 534,3 7-30 1,5
7
44,74 COM CO - - -
7 167 B2 MB 2670, 8,0 7,7 0,5 3,8 532,3 7-31 0,5
1
131 2,176 COM CO -3,4 -36,9 - 0,4 0,9 - 131- 2,2
15 B1 MB 0,5 532,2 1
46,70 COM CO - - -
7 833 B2 MB 2376, 5,9 7,5 0,9 0,0 531,8 7-32 1,0
5
369 34,41 COM CO 12402 203,0 - 6,5 2,0 - 369- 0,5
667 B2 MB ,5 3,4 531,7 24
129 1,740 COM CO 57,3 23,9 - 0,0 0,9 - 129- 1,7
92 B2 MB 3,3 530,9 1
369 37,85 COM CO 6758, 84,9 - 2,2 2,6 - 369- 1,0
833 B1 MB 9 4,7 530,2 26
Lampiran 1
Halaman 81
46,21 COM CO - - -
7 667 B2 MB 2376, 5,5 7,5 0,9 3,7 528,9 7-32 0,5
5
43,75 COM CO - - -
7 833 B2 MB 2963, 10,8 7,8 0,1 0,1 528,9 7-30 1,0
7
COM CO - 12, -
8 1,6 B1 MB 98,0 459,4 27, 3,5 3 528,7 8-1 1,6
5
COM CO - - -
7 44,25 B2 MB 2670, 7,7 7,7 0,5 7,6 528,5 7-31 0,0
1
126 2,176 COM CO -19,9 12,5 0,1 0,1 0,0 - 126- 2,2
15 B2 MB 528,3 1
105 0 COM CO 42,5 - - - - - 105- 0,0
B2 MB 190,6 1,5 1,4 1,7 527,4 1
130 2,176 COM CO -5,2 82,9 0,3 0,4 - - 130- 2,2
15 B1 MB 0,3 527,2 1
369 51,13 COM CO 5266, 24,7 - - 2,6 - 369- 1,0
333 B1 MB 9 6,6 1,9 526,3 35
45,72 COM CO - - -
7 5 B2 MB 2376, 5,2 7,5 1,0 7,3 526,3 7-32 0,0
5
43,26 COM CO - - -
7 667 B2 MB 2963, 10,4 7,8 0,1 3,9 523,7 7-30 0,5
7
126 1,740 COM CO -19,9 12,1 0,1 0,1 0,0 - 126- 1,7
92 B2 MB 522,9 1
369 38,84 COM CO 6597, -32,2 - 1,3 0,0 - 369- 0,5
167 B1 MB 6 5,1 522,9 27
101 22,61 COM CO 37,9 - 0,7 - 0,2 - 101- 0,5
667 B2 MB 124,5 2,0 521,1 18
129 1,305 COM CO 57,3 23,4 - 0,0 - - 129- 1,3
69 B2 MB 3,3 0,6 520,6 1
42,77 COM CO - - -
7 5 B2 MB 2963, 10,1 7,8 0,1 7,7 518,7 7-30 0,0
7
126 1,305 COM CO -19,9 11,5 0,1 0,0 0,1 - 126- 1,3
69 B2 MB 517,8 1
42,77 COM CO - - -
7 5 B2 MB 3256, 15,0 7,8 0,4 3,7 515,1 7-29 1,5
5
7 4,425 COM CO 13080 - 1,6 2,8 - - 7-4 0,0
B2 MB ,1 199,2 1,8 514,6
369 50,64 COM CO 5266, 24,6 - - - - 369- 0,5
167 B1 MB 9 6,6 1,9 0,6 514,2 35
48,67 COM CO - - - -
7 5 B2 MB 2084, 2,5 7,1 1,4 3,5 514,1 7-33 1,5
1
48,18 COM CO - - -
7 333 B2 MB 2084, 2,1 7,1 1,4 0,0 512,9 7-33 1,0
1
126 0,870 COM CO -19,9 11,2 0,1 0,0 0,1 - 126- 0,9
46 B2 MB 512,8 1
47,69 COM CO - - -
7 167 B2 MB 2084, 1,7 7,1 1,5 3,5 512,0 7-33 0,5
1
COM CO - - -
7 47,2 B2 MB 2084, 1,4 7,1 1,5 7,0 511,2 7-33 0,0
1
129 0,870 COM CO 57,3 23,0 - 0,0 - - 129- 0,9
46 B2 MB 3,3 2,0 510,5 1
369 53,1 COM CO 4945, - - - - - 369- 0,0
B1 MB 1 108,4 6,3 3,6 3,9 510,3 37
Lampiran 1
Halaman 82
126 0,435 COM CO -19,9 10,6 0,1 0,0 0,2 -508, 126- 0,4
23 B2 MB 1 1
42,28 COM CO - -
7 333 B2 MB 3256, 14,7 7,8 0,4 0,2 507,8 7-29 1,0
5
369 39,33 COM CO 6597, -32,0 - 1,3 2,5 - 369- 1,0
333 B1 MB 6 5,1 507,1 27
126 0 COM CO -19,9 10,2 0,1 0,0 0,3 - 126- 0,0
B2 MB 503,6 1
369 50,15 COM CO 5266, 24,4 - - - - 369- 0,0
B1 MB 9 6,6 1,9 3,9 502,2 35
41,79 COM CO - -
7 167 B2 MB 3256, 14,3 7,8 0,4 4,0 500,7 7-29 0,5
5
129 0,435 COM CO 57,3 22,4 - 0,0 - - 129- 0,4
23 B2 MB 3,3 3,5 500,6 1
127 0 COM CO -31,9 -6,7 0,4 - 0,4 - 127- 0,0
B2 MB 0,2 499,2 1
369 36,87 COM CO 6920, 100,6 - 3,0 4,1 - 369- 1,5
5 B1 MB 7 3,4 498,6 25
127 0,435 COM CO -31,9 -6,3 0,4 - 0,2 - 127- 0,4
23 B2 MB 0,2 496,4 1
COM CO - -
7 41,3 B2 MB 3256, 14,0 7,8 0,4 7,9 493,8 7-29 0,0
5
127 0,870 COM CO -31,9 -5,7 0,4 - 0,0 - 127- 0,9
46 B2 MB 0,2 493,8 1
369 52,60 COM CO 5106, -92,4 - - 2,5 - 369- 1,0
833 B1 MB 2 6,8 2,8 492,5 36
369 39,82 COM CO 6597, -31,9 - 1,3 5,1 - 369- 1,5
5 B1 MB 6 5,1 491,4 27
127 1,305 COM CO -31,9 -5,4 0,4 - - - 127- 1,3
69 B2 MB 0,1 0,1 491,4 1
130 1,740 COM CO -5,2 82,7 0,3 0,4 - - 130- 1,7
92 B1 MB 0,2 491,2 1
129 0 COM CO 57,3 22,1 - 0,0 - - 129- 0,0
B2 MB 3,3 4,9 490,9 1
127 1,740 COM CO -31,9 -4,8 0,4 - - - 127- 1,7
92 B2 MB 0,1 0,3 489,2 1
369 37,36 COM CO 6758, 84,8 - 2,2 0,3 - 369- 0,5
667 B1 MB 9 4,7 488,5 26
7 4,425 COM CO 15917 245,0 - 0,3 0,5 - 7-3 1,5
B2 MB ,6 5,8 487,8
127 2,176 COM CO -31,9 -4,4 0,4 - - - 127- 2,2
15 B2 MB 0,1 0,5 487,2 1
101 24,09 COM CO 13,3 - - - 0,1 - 101- 0,5
167 B1 MB 801,8 1,2 1,7 486,3 19
124 2,176 COM CO -21,3 17,9 0,2 0,2 - - 124- 2,2
15 B2 MB 0,1 486,0 1
128 0 COM CO 70,0 -2,1 0,7 - 0,8 - 128- 0,0
B2 MB 0,4 478,6 1
124 1,740 COM CO -21,3 17,6 0,2 0,2 0,0 - 124- 1,7
92 B2 MB 478,3 1
48,67 COM CO - - -
7 5 B2 MB 1794, -5,3 6,5 2,2 6,6 478,1 7-34 0,0
1
128 0,435 COM CO 70,0 -1,7 0,7 - 0,5 - 128- 0,4
23 B2 MB 0,4 477,8 1
COM CO - - -
7 41,3 B2 MB 3547, 21,8 7,8 1,1 3,6 477,6 7-28 1,5
2
128 0,870 COM CO 70,0 -1,1 0,7 - 0,2 - 128- 0,9
46 B2 MB 0,3 477,2 1
128 1,305 COM CO 70,0 -0,8 0,7 - - - 128- 1,3
69 B2 MB 0,3 0,1 476,8 1
Lampiran 1
Halaman 83
COM CO - - - - -
369 1,475 B1 MB 10235 236,7 5,5 0,1 7,1 451,6 0,0
,1
118 0,435 COM CO -21,2 -3,9 0,2 0,1 0,4 - 118- 0,4
23 B2 MB 451,3 1
122 1,305 COM CO -21,2 -12,5 0,2 0,1 0,1 - 122- 1,3
69 B2 MB 450,8 1
118 0,870 COM CO -21,2 -3,4 0,2 0,1 0,3 - 118- 0,9
46 B2 MB 449,7 1
120 0,870 COM CO -21,2 -7,0 0,2 0,1 0,3 - 120- 0,9
46 B2 MB 449,6 1
124 0 COM CO -21,3 15,7 0,2 0,1 0,3 - 124- 0,0
B2 MB 449,4 1
369 36,38 COM CO 6920, 100,5 - 3,0 2,4 - 369- 1,0
333 B1 MB 7 3,4 449,2 25
118 1,305 COM CO -21,2 -3,0 0,2 0,1 0,2 - 118- 1,3
69 B2 MB 448,3 1
118 1,740 COM CO -21,2 -2,4 0,2 0,1 0,1 - 118- 1,7
92 B2 MB 447,2 1
369 53,1 COM CO 5106, -92,3 - - 5,9 - 369- 1,5
B1 MB 2 6,8 2,8 447,1 36
369 36,87 COM CO 6758, 84,7 - 2,2 - - 369- 0,0
5 B1 MB 9 4,7 2,0 446,8 26
120 1,305 COM CO -21,2 -6,6 0,2 0,1 0,2 - 120- 1,3
69 B2 MB 446,7 1
118 2,176 COM CO -21,2 -2,1 0,2 0,1 0,0 - 118- 2,2
15 B2 MB 446,2 1
39,82 COM CO - -
7 5 B2 MB 3547, 20,8 7,8 1,1 7,9 446,2 7-28 0,0
2
122 1,740 COM CO -21,2 -11,9 0,2 0,1 0,0 - 122- 1,7
92 B2 MB 445,5 1
105 0,435 COM CO 42,5 - - - - - 105- 0,4
23 B2 MB 190,2 1,5 1,4 1,1 444,6 1
120 1,740 COM CO -21,2 -6,0 0,2 0,1 0,1 - 120- 1,7
92 B2 MB 443,9 1
369 41,3 COM CO 6433, -21,0 - 0,6 4,9 - 369- 1,5
B1 MB 8 5,0 443,2 28
120 2,176 COM CO -21,2 -5,7 0,2 0,1 0,0 - 120- 2,2
15 B2 MB 441,4 1
122 2,176 COM CO -21,2 -11,5 0,2 0,1 0,0 - 122- 2,2
15 B2 MB 440,5 1
116 2,176 COM CO -21,3 30,6 0,2 0,1 0,1 - 116- 2,2
15 B2 MB 437,0 1
369 41,3 COM CO 6267, -14,0 - 0,2 - - 369- 0,0
B1 MB 5 4,7 2,3 435,8 29
369 48,67 COM CO 5596, 6,6 - - 4,9 - 369- 1,5
5 B1 MB 1 5,2 0,8 433,4 33
0,983 COM CO - - - - 369-
369 33 B2 MB 20930 833,8 13, 1,9 3,9 432,9 1 1,0
,3 2
369 33,92 COM CO 12402 202,7 - 6,5 0,3 - 369- 0,0
5 B2 MB ,5 3,4 432,0 24
64 23,10 COM CO -6,4 701,8 1,3 - - - 64- 1,0
833 B2 MB 2,3 0,1 431,7 18
369 56,05 COM CO 8387, - - - 8,1 - 369- 1,5
B2 MB 9 217,7 9,4 7,4 431,5 38
369 48,18 COM CO 5596, 6,5 - - 2,3 - 369- 1,0
333 B1 MB 1 5,2 0,8 430,2 33
369 41,79 COM CO 6267, -13,8 - 0,2 0,0 - 369- 0,5
167 B1 MB 5 4,7 429,0 29
369 54,57 COM CO 4782, - - - - - 369- 0,0
5 B1 MB 7 125,8 5,4 4,3 3,3 428,4 38
64 23,6 COM CO -3,0 394,1 0,7 - - - 64- 1,5
B1 MB 1,3 0,4 427,4 18
Lampiran 1
Halaman 85
116 0,870 COM CO -21,3 29,3 0,2 0,1 0,3 - 116- 0,9
46 B2 MB 397,8 1
39,33 COM CO - -
7 333 B2 MB 3833, 33,7 8,1 2,2 0,3 394,6 7-27 1,0
9
64 14,75 COM CO - 438,1 0,2 - 0,1 - 64- 1,5
B2 MB 365,2 1,4 394,3 11
64 25,07 COM CO -0,3 464,9 - - 1,2 - 64- 1,5
5 B1 MB 1,2 1,4 393,5 19
369 57,52 COM CO 7813, - - - - - 369- 0,0
5 B2 MB 8 342,1 4,6 9,2 2,7 391,9 40
51,62 COM CO - - - -
7 5 B2 MB 1508, -16,3 5,9 3,3 2,7 391,5 7-35 1,5
4
101 13,27 COM CO 1359, - 0,2 - 0,4 - 101- 0,0
5 B2 MB 3 428,9 1,5 385,3 11
116 0,435 COM CO -21,3 28,8 0,2 0,1 0,4 - 116- 0,4
23 B2 MB 385,2 1
64 11,8 COM CO - 432,2 0,2 - 0,2 - 64-9 1,5
B2 MB 768,2 1,4 384,4
130 0,435 COM CO -5,2 82,4 0,3 0,4 0,3 - 130- 0,4
23 B1 MB 383,4 1
369 32,45 COM CO 12978 322,0 2,9 8,5 1,0 - 369- 1,5
B2 MB ,8 379,3 22
38,84 COM CO - -
7 167 B2 MB 3833, 33,3 8,1 2,2 4,3 378,1 7-27 0,5
9
116 0 COM CO -21,3 28,4 0,2 0,1 0,5 - 116- 0,0
B2 MB 372,7 1
COM CO - - - -
7 53,1 B2 MB 1226, 44,4 4,7 4,8 1,7 371,1 7-36 1,5
5
64 13,27 COM CO - 411,3 0,2 - 0,2 - 64- 1,5
5 B2 MB 566,7 1,4 370,9 10
7 3,933 COM CO 15917 244,7 - 0,3 - - 7-3 1,0
33 B2 MB ,6 5,8 2,3 367,4
369 55,06 COM CO 4782, - - - - - 369- 0,5
667 B1 MB 7 125,7 5,4 4,3 0,7 366,6 38
64 16,22 COM CO - 396,4 0,2 - 0,0 - 64- 1,5
5 B2 MB 163,6 1,4 365,9 12
105 0,870 COM CO 42,5 - - - - - 105- 0,9
46 B2 MB 189,6 1,5 1,4 0,5 361,9 1
COM CO - -
7 38,35 B2 MB 3833, 33,0 8,1 2,2 8,3 361,8 7-27 0,0
9
369 34,90 COM CO 7083, 117,0 - 3,7 2,1 - 369- 1,0
833 B1 MB 9 1,9 359,9 24
64 17,7 COM CO 36,9 443,7 0,1 - 0,1 - 64- 1,5
B2 MB 1,6 357,3 13
COM CO - - - 369-
369 14,75 B2 MB 3410, 143,8 5,1 2,9 2,7 354,1 10 1,5
5
64 10,32 COM CO - 429,8 0,2 - 0,3 - 64-8 1,5
5 B2 MB 969,8 1,3 353,8
369 54,57 COM CO 4945, - - - 5,3 - 369- 1,5
5 B1 MB 1 108,0 6,3 3,6 350,7 37
369 35,4 COM CO 6920, 100,2 - 3,0 - - 369- 0,0
B1 MB 7 3,4 0,9 350,5 25
52,60 COM CO - - -
7 833 B2 MB 1226, 44,1 4,7 4,8 0,6 349,3 7-36 1,0
5
130 0 COM CO -5,2 82,3 0,3 0,4 0,4 - 130- 0,0
B1 MB 347,5 1
Lampiran 1
Halaman 87
COM CO - -
8 1,2 B1 MB 98,0 459,1 27, 3,5 1,3 345,0 8-1 1,2
5
COM CO - - - - 369-
369 8,85 B2 MB 8662, 349,0 2,1 5,2 0,9 341,9 6 1,5
4
369 57,03 COM CO 8102, - - - 2,8 - 369- 1,0
333 B2 MB 5 252,5 7,5 8,4 340,3 39
101 8,85 COM CO 1963, - 0,2 - 0,6 - 101- 0,0
B2 MB 9 321,6 1,3 338,5 8
369 32,94 COM CO 12689 239,8 - 7,6 2,8 - 369- 0,5
167 B2 MB ,2 0,5 336,1 23
36,87 COM CO - -
7 5 B2 MB 4116, -27,5 8,0 3,8 8,1 335,6 7-26 0,0
9
1,966 COM CO - - - - - 369-
369 67 B1 MB 10235 236,6 5,5 0,1 4,4 335,2 2 0,5
,1
369 56,05 COM CO 4619, - - - - - 369- 0,0
B1 MB 1 145,6 4,2 4,8 2,6 333,4 39
0,327 COM CO - - - - -
65 5 B2 MB -2,5 703,0 4,0 19, 1,9 330,6 65-1 0,3
0
101 22,12 COM CO 22,4 -80,0 0,4 - 0,3 - 101- 0,0
5 B1 MB 1,2 328,1 18
52,11 COM CO - - -
7 667 B2 MB 1226, 43,7 4,7 4,8 2,9 327,7 7-36 0,5
5
114 2,176 COM CO -21,3 14,6 0,2 - 0,1 - 114- 2,2
15 B2 MB 0,1 326,6 1
369 33,92 COM CO 7248, 138,2 - 4,4 1,9 - 369- 1,5
5 B1 MB 3 0,3 325,5 23
45,72 COM CO - - - -
7 5 B1 MB 1555, 4,8 4,6 0,3 2,3 323,5 7-31 1,5
9
37,36 COM CO - -
7 667 B2 MB 4116, -27,2 8,0 3,8 4,2 322,1 7-26 0,5
9
COM CO - - - - -
65 0 B1 MB -1,6 403,3 2,3 10, 1,9 321,4 65-1 0,0
9
45,23 COM CO - - -
7 333 B1 MB 1555, 4,7 4,6 0,3 0,0 321,2 7-31 1,0
9
114 1,740 COM CO -21,3 14,2 0,2 - 0,2 - 114- 1,7
92 B2 MB 0,1 320,3 1
COM CO - - - -
7 44,25 B1 MB 1724, 7,2 4,6 0,1 2,3 320,1 7-30 1,5
2
16,22 COM CO - - - 369-
369 5 B2 MB 2089, 9,3 5,7 1,7 3,3 319,2 11 1,5
4
7 5,408 COM CO 13080 - 1,6 2,8 - - 7-4 1,0
33 B2 MB ,1 198,5 3,4 319,1
44,74 COM CO - - -
7 167 B1 MB 1555, 4,5 4,6 0,3 2,2 318,9 7-31 0,5
9
COM CO - - - -
7 47,2 B1 MB 1387, 2,4 4,4 0,5 2,2 318,6 7-32 1,5
6
46,70 COM CO - - -
7 833 B1 MB 1387, 2,3 4,4 0,5 0,0 317,5 7-32 1,0
6
Lampiran 1
Halaman 88
COM CO - - -
7 44,25 B1 MB 1555, 4,4 4,6 0,3 4,5 316,7 7-31 0,0
9
43,75 COM CO - - -
7 833 B1 MB 1724, 7,1 4,6 0,1 0,0 316,6 7-30 1,0
2
46,21 COM CO - - -
7 667 B1 MB 1387, 2,1 4,4 0,5 2,2 316,4 7-32 0,5
6
45,72 COM CO - - -
7 5 B1 MB 1387, 2,0 4,4 0,5 4,3 315,4 7-32 0,0
6
15,73 COM CO - - - 369-
369 333 B2 MB 2089, 9,0 5,7 1,7 0,5 314,7 11 1,0
4
83 1,6 COM CO - 28,1 0,5 1,0 - - 83-1 1,6
B2 MB 228,8 0,3 314,6
114 1,305 COM CO -21,3 13,6 0,2 - 0,3 - 114- 1,3
69 B2 MB 0,1 314,3 1
101 11,8 COM CO 1560, - 0,2 - 0,4 - 101- 0,0
B2 MB 8 332,0 1,4 314,3 10
43,26 COM CO - - -
7 667 B1 MB 1724, 7,0 4,6 0,1 2,3 313,1 7-30 0,5
2
129 2,176 COM CO 31,2 13,2 - 0,0 1,3 - 129- 2,2
15 B1 MB 1,8 310,4 1
15,24 COM CO - - - - 369-
369 167 B2 MB 2089, 8,6 5,7 1,6 2,3 310,4 11 0,5
4
42,77 COM CO - - -
7 5 B1 MB 1724, 6,8 4,6 0,1 4,6 309,7 7-30 0,0
2
37,85 COM CO - -
7 833 B2 MB 4116, -26,8 8,0 3,8 0,3 308,9 7-26 1,0
9
64 22,12 COM CO -36,6 431,8 - - 2,1 - 64- 1,5
5 B1 MB 4,7 0,5 308,7 17
101 16,22 COM CO 535,4 - 0,0 - 0,1 - 101- 0,0
5 B1 MB 363,2 1,0 308,6 13
7 5,9 COM CO 11805 - - 4,5 - - 7-5 0,0
B2 MB ,9 144,6 0,4 3,4 308,4
114 0,870 COM CO -21,3 13,3 0,2 - 0,4 - 114- 0,9
46 B2 MB 0,1 308,4 1
42,77 COM CO - - -
7 5 B1 MB 1892, 10,4 4,6 0,2 2,2 307,7 7-29 1,5
1
51,62 COM CO - - -
7 5 B2 MB 1226, 43,4 4,7 4,8 5,2 306,3 7-36 0,0
5
COM CO - - - - 369-
369 14,75 B2 MB 2089, 8,3 5,7 1,6 5,1 306,2 11 0,0
4
COM CO - - -
7 47,2 B1 MB 1220, -1,2 4,2 0,8 4,1 305,1 7-33 0,0
0
369 55,55 COM CO 4782, - - - 2,0 - 369- 1,0
833 B1 MB 7 125,6 5,4 4,3 304,8 38
129 1,740 COM CO 31,2 13,1 - 0,0 0,5 - 129- 1,7
92 B1 MB 1,8 304,7 1
47,69 COM CO - - -
7 167 B1 MB 1220, -1,0 4,2 0,8 2,1 304,5 7-33 0,5
0
48,18 COM CO - - -
7 333 B1 MB 1220, -0,9 4,2 0,8 0,0 304,1 7-33 1,0
0
Lampiran 1
Halaman 89
48,67 COM CO - - - -
7 5 B1 MB 1220, -0,8 4,2 0,8 2,1 303,6 7-33 1,5
0
83 1,2 COM CO - 27,9 0,5 1,0 - - 83-1 1,2
B2 MB 228,8 0,1 303,4
126 2,176 COM CO -14,6 7,0 0,1 0,0 0,0 - 126- 2,2
15 B1 MB 303,3 1
7 54,57 COM CO - 35,8 2,9 - - - 7-37 1,5
5 B2 MB 944,1 6,2 0,5 303,3
114 0,435 COM CO -21,3 12,7 0,2 - 0,5 - 114- 0,4
23 B2 MB 0,1 302,8 1
369 16,22 COM CO - - - 0,3 - - 369- 0,0
5 B2 MB 768,0 281,4 4,0 3,8 302,7 12
42,28 COM CO - -
7 333 B1 MB 1892, 10,3 4,6 0,2 0,0 302,6 7-29 1,0
1
7 4,425 COM CO 7474, - 1,0 1,6 - - 7-4 0,0
B1 MB 3 115,4 1,0 302,5
369 34,41 COM CO 7083, 116,8 - 3,7 1,1 - 369- 0,5
667 B1 MB 9 1,9 302,5 24
105 0 COM CO 20,5 - - - - - 105- 0,0
B1 MB 108,8 0,8 0,8 1,0 302,0 1
126 1,740 COM CO -14,6 6,9 0,1 0,0 0,0 - 126- 1,7
92 B1 MB 300,3 1
129 1,305 COM CO 31,2 13,0 - 0,0 - - 129- 1,3
69 B1 MB 1,8 0,3 299,0 1
101 14,75 COM CO 1158, - 0,2 - 0,3 - 101- 0,0
B2 MB 0 251,7 1,4 297,6 12
41,79 COM CO - -
7 167 B1 MB 1892, 10,2 4,6 0,2 2,3 297,5 7-29 0,5
1
114 0 COM CO -21,3 12,3 0,2 - 0,5 - 114- 0,0
B2 MB 0,1 297,3 1
126 1,305 COM CO -14,6 6,7 0,1 0,0 0,0 - 126- 1,3
69 B1 MB 297,3 1
112 0 COM CO -21,4 -17,1 0,2 - 0,6 - 112- 0,0
B2 MB 0,5 296,4 1
COM CO - - -
7 38,35 B2 MB 4116, -26,4 8,0 3,8 3,7 295,8 7-26 1,5
9
126 0,870 COM CO -14,6 6,6 0,1 0,0 0,1 - 126- 0,9
46 B1 MB 294,4 1
129 0,870 COM CO 31,2 12,8 - 0,0 - - 129- 0,9
46 B1 MB 1,8 1,1 293,4 1
COM CO - -
7 41,3 B1 MB 1892, 10,0 4,6 0,2 4,6 292,6 7-29 0,0
1
83 0,8 COM CO - 27,5 0,5 1,0 0,1 - 83-1 0,8
B2 MB 228,8 292,3
126 0,435 COM CO -14,6 6,5 0,1 0,0 0,1 - 126- 0,4
23 B1 MB 291,5 1
64 24,58 COM CO -1,9 781,2 - - 1,2 - 64- 1,0
333 B2 MB 2,1 2,4 289,9 19
112 0,435 COM CO -21,4 -16,8 0,2 - 0,5 - 112- 0,4
23 B2 MB 0,5 289,0 1
101 22,61 COM CO 22,4 -79,9 0,4 - 0,1 - 101- 0,5
667 B1 MB 1,1 288,8 18
126 0 COM CO -14,6 6,4 0,1 0,0 0,1 - 126- 0,0
B1 MB 288,7 1
110 2,176 COM CO -21,5 31,1 0,2 - 0,2 - 110- 2,2
15 B2 MB 0,6 288,0 1
129 0,435 COM CO 31,2 12,7 - 0,0 - - 129- 0,4
23 B1 MB 1,8 1,9 287,8 1
127 0 COM CO -21,1 -3,7 0,2 - 0,2 - 127- 0,0
B1 MB 0,1 287,8 1
Lampiran 1
Halaman 90
COM CO - - - -
7 50,15 B1 MB 1053, -5,7 3,8 1,2 1,8 274,3 7-34 1,5
8
124 1,740 COM CO -15,3 9,5 0,1 0,1 0,0 - 124- 1,7
92 B1 MB 274,1 1
83 0 COM CO - 26,8 0,5 0,9 0,5 - 83-1 0,0
B2 MB 228,8 270,6
124 1,305 COM CO -15,3 9,4 0,1 0,1 0,0 - 124- 1,3
69 B1 MB 270,0 1
122 0 COM CO -15,3 -7,5 0,1 0,1 0,2 - 122- 0,0
B1 MB 268,4 1
7 53,59 COM CO - 35,1 2,9 - 2,3 - 7-37 0,5
167 B2 MB 944,1 6,2 268,3
40,31 COM CO - -
7 667 B1 MB 2058, 15,1 4,6 0,6 2,4 268,3 7-28 0,5
7
101 19,17 COM CO 485,3 - 0,9 - 0,7 - 101- 0,0
5 B2 MB 558,5 1,8 268,2 15
112 1,740 COM CO -21,4 -15,2 0,2 - 0,2 - 112- 1,7
92 B2 MB 0,4 268,1 1
124 0,870 COM CO -15,3 9,3 0,1 0,1 0,1 - 124- 0,9
46 B1 MB 266,0 1
122 0,435 COM CO -15,3 -7,3 0,1 0,1 0,2 - 122- 0,4
23 B1 MB 265,2 1
122 0,870 COM CO -15,3 -7,2 0,1 0,1 0,1 - 122- 0,9
46 B1 MB 262,0 1
124 0,435 COM CO -15,3 9,1 0,1 0,1 0,1 - 124- 0,4
23 B1 MB 262,0 1
369 56,54 COM CO 4619, - - - - - 369- 0,5
167 B1 MB 1 145,5 4,2 4,8 0,5 261,8 39
112 2,176 COM CO -21,4 -14,9 0,2 - 0,2 - 112- 2,2
15 B2 MB 0,4 261,5 1
120 0 COM CO -15,3 -4,3 0,1 0,1 0,2 - 120- 0,0
B1 MB 261,5 1
110 1,305 COM CO -21,5 30,1 0,2 - 0,4 - 110- 1,3
69 B2 MB 0,7 261,3 1
39,82 COM CO - -
7 5 B1 MB 2058, 15,0 4,6 0,6 4,6 260,9 7-28 0,0
7
COM CO - -
7 35,4 B2 MB 4400, -18,3 7,3 5,2 7,7 260,6 7-25 0,0
5
120 0,435 COM CO -15,3 -4,2 0,1 0,1 0,2 - 120- 0,4
23 B1 MB 259,7 1
122 1,305 COM CO -15,3 -7,1 0,1 0,1 0,1 - 122- 1,3
69 B1 MB 258,9 1
118 0 COM CO -15,3 -1,9 0,1 0,0 0,3 - 118- 0,0
B1 MB 258,7 1
124 0 COM CO -15,3 9,0 0,1 0,1 0,2 - 124- 0,0
B1 MB 258,0 1
118 0,435 COM CO -15,3 -1,8 0,1 0,0 0,2 - 118- 0,4
23 B1 MB 257,9 1
120 0,870 COM CO -15,3 -4,1 0,1 0,1 0,1 - 120- 0,9
46 B1 MB 257,9 1
369 33,43 COM CO 7248, 138,0 - 4,4 1,8 - 369- 1,0
333 B1 MB 3 0,3 257,6 23
118 0,870 COM CO -15,3 -1,7 0,1 0,0 0,2 - 118- 0,9
46 B1 MB 257,1 1
118 1,305 COM CO -15,3 -1,6 0,1 0,1 0,1 - 118- 1,3
69 B1 MB 256,4 1
120 1,305 COM CO -15,3 -3,9 0,1 0,1 0,1 - 120- 1,3
69 B1 MB 256,1 1
122 1,740 COM CO -15,3 -7,0 0,1 0,1 0,0 - 122- 1,7
92 B1 MB 255,8 1
Lampiran 1
Halaman 92
118 1,740 COM CO -15,3 -1,4 0,1 0,1 0,1 - 118- 1,7
92 B1 MB 255,8 1
118 2,176 COM CO -15,3 -1,3 0,1 0,1 0,0 - 118- 2,2
15 B1 MB 255,2 1
105 0,435 COM CO 20,5 - - - - - 105- 0,4
23 B1 MB 108,7 0,8 0,8 0,6 254,7 1
120 1,740 COM CO -15,3 -3,8 0,1 0,1 0,1 - 120- 1,7
92 B1 MB 254,5 1
120 2,176 COM CO -15,3 -3,7 0,1 0,1 0,0 - 120- 2,2
15 B1 MB 252,8 1
122 2,176 COM CO -15,3 -6,9 0,1 0,1 0,0 - 122- 2,2
15 B1 MB 252,8 1
35,89 COM CO - -
7 167 B2 MB 4400, -18,0 7,3 5,2 4,1 251,7 7-25 0,5
5
COM CO - - - 369-
369 11,8 B2 MB 6039, 113,6 3,7 4,3 0,7 251,2 8 1,5
3
7 53,1 COM CO - 34,8 2,9 - 3,7 - 7-37 0,0
B2 MB 944,1 6,2 251,2
101 23,10 COM CO 22,4 -79,7 0,4 - - - 101- 1,0
833 B1 MB 1,1 0,1 249,6 18
116 2,176 COM CO -15,3 17,5 0,1 0,1 0,1 - 116- 2,2
15 B1 MB 249,1 1
110 0,870 COM CO -21,5 29,8 0,2 - 0,5 - 110- 0,9
46 B2 MB 0,7 248,3 1
7 3,441 COM CO 15917 244,3 - 0,3 - - 7-3 0,5
67 B2 MB ,6 5,8 5,1 247,2
7 4,916 COM CO 7474, - 1,0 1,6 - - 7-4 0,5
67 B1 MB 3 115,3 1,5 245,7
369 33,92 COM CO 7083, 116,7 - 3,7 0,2 - 369- 0,0
5 B1 MB 9 1,9 245,0 24
369 56,05 COM CO 4782, - - - 4,6 - 369- 1,5
B1 MB 7 125,4 5,4 4,3 243,1 38
7 50,15 COM CO - -14,0 3,4 - 3,4 - 7-35 0,0
B1 MB 890,0 1,9 243,0
36,38 COM CO - -
7 333 B2 MB 4400, -17,6 7,3 5,2 0,5 242,9 7-25 1,0
5
COM CO - - - - 369-
369 8,85 B2 MB 7351, -48,2 3,6 4,7 5,1 242,4 7 0,0
2
116 1,740 COM CO -15,3 17,3 0,1 0,1 0,1 - 116- 1,7
92 B1 MB 241,5 1
82 0 COM CO - -18,4 - 0,7 - - 82-1 0,0
B2 MB 182,1 0,3 0,2 241,4
39,82 COM CO - - -
7 5 B1 MB 2223, 23,3 4,7 1,3 2,1 240,8 7-27 1,5
0
0,983 COM CO - - - - 369-
369 33 B1 MB 12009 460,2 7,4 1,1 2,3 238,6 1 1,0
,3
7 6,391 COM CO 11805 - - 4,5 - - 7-5 0,5
67 B2 MB ,9 144,3 0,4 3,2 237,4
64 19,17 COM CO 246,7 402,8 0,7 - - - 64- 1,5
5 B2 MB 1,6 0,7 236,4 14
7 50,64 COM CO - -13,8 3,4 - 1,8 - 7-35 0,5
167 B1 MB 890,0 1,9 236,2
110 0,435 COM CO -21,5 29,2 0,2 - 0,5 - 110- 0,4
23 B2 MB 0,7 235,5 1
36,87 COM CO - - -
7 5 B2 MB 4400, -17,3 7,3 5,2 3,1 234,3 7-25 1,5
5
82 0,4 COM CO - -18,1 - 0,7 - - 82-1 0,4
B2 MB 182,1 0,3 0,1 234,1
Lampiran 1
Halaman 93
116 1,305 COM CO -15,3 17,2 0,1 0,0 0,1 - 116- 1,3
69 B1 MB 234,0 1
64 23,10 COM CO -3,0 394,0 0,7 - - - 64- 1,0
833 B1 MB 1,3 0,1 233,6 18
7 51,13 COM CO - -13,7 3,4 - 0,1 - 7-35 1,0
333 B1 MB 890,0 1,9 229,4
39,33 COM CO - -
7 333 B1 MB 2223, 23,2 4,7 1,3 0,2 229,4 7-27 1,0
0
101 10,32 COM CO 997,9 - 0,1 - 0,3 - 101- 0,0
5 B1 MB 251,1 0,8 229,2 9
COM CO - - -
64 8,85 B2 MB 1171, 402,3 0,2 1,1 0,4 228,8 64-7 1,5
5
64 14,75 COM CO - 252,6 0,1 - 0,1 - 64- 1,5
B1 MB 221,7 0,8 228,3 11
82 0,8 COM CO - -17,7 - 0,7 0,0 - 82-1 0,8
B2 MB 182,1 0,3 226,9
116 0,870 COM CO -15,3 17,1 0,1 0,0 0,2 - 116- 0,9
46 B1 MB 226,5 1
101 16,71 COM CO 955,4 - 0,1 - 0,2 - 101- 0,5
667 B2 MB 642,0 1,7 225,9 13
369 58,01 COM CO 7813, - - - - - 369- 0,5
667 B2 MB 8 341,8 4,6 9,2 0,4 223,8 40
110 0 COM CO -21,5 28,8 0,2 - 0,6 - 110- 0,0
B2 MB 0,7 222,9 1
7 51,62 COM CO - -13,6 3,4 - - - 7-35 1,5
5 B1 MB 890,0 1,9 1,6 222,7
7 5,9 COM CO 13080 - 1,6 2,8 - - 7-4 1,5
B2 MB ,1 198,2 4,2 221,6
369 31,95 COM CO 12978 321,7 2,9 8,5 2,4 - 369- 1,0
833 B2 MB ,8 221,1 22
101 13,27 COM CO 766,9 - 0,1 - 0,2 - 101- 0,0
5 B1 MB 244,2 0,8 220,9 11
64 11,8 COM CO - 251,1 0,1 - 0,1 - 64-9 1,5
B1 MB 452,7 0,8 220,2
82 1,2 COM CO - -17,3 - 0,7 0,1 - 82-1 1,2
B2 MB 182,1 0,3 219,9
369 57,52 COM CO 4453, - - - - - 369- 0,0
5 B1 MB 6 195,5 2,6 5,3 1,5 219,6 40
116 0,435 COM CO -15,3 17,0 0,1 0,0 0,2 - 116- 0,4
23 B1 MB 219,1 1
2,458 COM CO - - - - - 369-
369 33 B1 MB 10235 236,5 5,5 0,1 1,7 218,9 2 1,0
,1
9,341 COM CO - - - - 369-
369 67 B2 MB 7351, -47,8 3,6 4,7 3,3 218,8 7 0,5
2
369 32,45 COM CO 12689 239,5 - 7,6 2,6 - 369- 0,0
B2 MB ,2 0,5 218,3 23
38,84 COM CO - -
7 167 B1 MB 2223, 23,1 4,7 1,3 2,5 218,0 7-27 0,5
0
369 57,52 COM CO 8102, - - - 6,4 - 369- 1,5
5 B2 MB 5 252,2 7,5 8,4 216,2 39
369 32,45 COM CO 7414, 183,9 1,7 4,9 0,5 - 369- 1,5
B1 MB 3 214,4 22
7 56,05 COM CO - 40,8 1,0 - 0,8 - 7-38 1,5
B2 MB 659,6 7,4 214,3
7 3,933 COM CO 9113, 150,4 - 0,2 - - 7-3 1,0
33 B1 MB 1 3,3 1,4 213,2
82 1,6 COM CO - -17,0 - 0,7 0,2 - 82-1 1,6
B2 MB 182,1 0,3 213,1
Lampiran 1
Halaman 94
13,76 COM CO - - - - 369-
369 667 B2 MB 3410, 143,1 5,1 2,9 2,3 213,0 10 0,5
5
64 13,27 COM CO - 236,2 0,1 - 0,1 - 64- 1,5
5 B1 MB 337,1 0,8 212,9 10
116 0 COM CO -15,3 16,9 0,1 0,0 0,3 - 116- 0,0
B1 MB 211,7 1
101 23,6 COM CO 22,4 -79,6 0,4 - - - 101- 1,5
B1 MB 1,1 0,3 210,4 18
7 53,1 COM CO - 25,0 2,7 - - - 7-36 1,5
B1 MB 728,4 2,8 1,0 210,3
64 17,7 COM CO 8,8 259,0 0,1 - 0,1 - 64- 1,5
B1 MB 0,9 210,1 13
13,27 COM CO - - - 369-
369 5 B2 MB 4726, 26,4 4,1 3,7 1,4 210,0 9 1,5
2
COM CO - - - - - 369-
369 2,95 B2 MB 14758 663,8 7,9 0,2 10, 208,9 3 0,0
,6 8
64 16,22 COM CO - 224,7 0,1 - 0,0 - 64- 1,5
5 B1 MB 106,1 0,8 208,3 12
7 7,375 COM CO 10504 - 0,0 5,1 - - 7-6 0,0
B2 MB ,5 173,1 2,9 208,2
105 0,870 COM CO 20,5 - - - - - 105- 0,9
46 B1 MB 108,6 0,8 0,8 0,3 207,4 1
COM CO - -
7 38,35 B1 MB 2223, 22,9 4,7 1,3 4,7 206,7 7-27 0,0
0
7 52,60 COM CO - 24,8 2,7 - 0,3 - 7-36 1,0
833 B1 MB 728,4 2,8 198,1
COM CO - - - 369-
369 14,75 B1 MB 1978, 78,8 2,9 1,7 1,5 198,0 10 1,5
9
64 10,32 COM CO - 247,4 0,1 - 0,2 - 64-8 1,5
5 B1 MB 568,2 0,7 197,9
105 1,740 COM CO 42,5 - - - 0,8 - 105- 1,7
92 B2 MB 188,7 1,5 1,4 197,2 1
12,78 COM CO - - - - 369-
369 333 B2 MB 4726, 26,1 4,1 3,7 0,6 197,0 9 1,0
2
11,30 COM CO - - - - 369-
369 833 B2 MB 6039, 113,3 3,7 4,3 1,1 195,4 8 1,0
3
9,833 COM CO - - - - 369-
369 33 B2 MB 7351, -47,4 3,6 4,7 1,5 195,4 7 1,0
2
COM CO - - - - 369-
369 8,85 B1 MB 4989, 195,6 1,2 3,0 0,5 194,7 6 1,5
3
7 55,55 COM CO - 40,5 1,0 - 1,3 - 7-38 1,0
833 B2 MB 659,6 7,4 194,3
COM CO - - - - 369-
369 2,95 B2 MB 17835 424,5 9,8 0,2 1,9 193,0 2 1,5
,2
36,87 COM CO - -
7 5 B1 MB 2385, -15,4 4,6 2,2 4,6 191,2 7-26 0,0
2
101 10,81 COM CO 1762, - 0,2 - 0,4 - 101- 0,5
667 B2 MB 4 444,1 1,4 190,6 9
369 57,03 COM CO 4619, - - - 1,6 - 369- 1,0
333 B1 MB 1 145,3 4,2 4,8 190,3 39
369 32,94 COM CO 7248, 137,9 - 4,4 1,6 - 369- 0,5
167 B1 MB 3 0,3 189,8 23
Lampiran 1
Halaman 95
0,327 COM CO - - - - -
65 5 B1 MB -1,6 403,2 2,3 10, 1,1 189,3 65-1 0,3
9
7 5,408 COM CO 7474, - 1,0 1,6 - - 7-4 1,0
33 B1 MB 3 115,1 2,0 189,1
101 8,85 COM CO 1113, - 0,1 - 0,3 - 101- 0,0
B1 MB 4 183,1 0,7 187,4 8
114 2,176 COM CO -15,4 7,9 0,1 - 0,1 - 114- 2,2
15 B1 MB 0,1 186,1 1
7 52,11 COM CO - 24,7 2,7 - 1,6 - 7-36 0,5
667 B1 MB 728,4 2,8 185,9
12,29 COM CO - - - - 369-
369 167 B2 MB 4726, 25,7 4,1 3,7 2,6 184,3 9 0,5
2
37,36 COM CO - -
7 667 B1 MB 2385, -15,2 4,6 2,2 2,4 183,7 7-26 0,5
2
108 2,176 COM CO -20,7 31,4 0,2 - 0,3 - 108- 2,2
15 B2 MB 0,9 183,3 1
114 1,740 COM CO -15,4 7,8 0,1 - 0,1 - 114- 1,7
92 B1 MB 0,1 182,6 1
7 5,9 COM CO 6743, -83,2 - 2,6 - - 7-5 0,0
B1 MB 3 0,2 1,9 182,3
83 1,6 COM CO - 16,0 0,3 0,6 - - 83-1 1,6
B1 MB 126,1 0,2 180,6
101 9,341 COM CO 1963, - 0,2 - 0,5 - 101- 0,5
67 B2 MB 9 321,3 1,2 180,5 8
101 11,8 COM CO 882,4 - 0,1 - 0,3 - 101- 0,0
B1 MB 189,7 0,8 179,6 10
114 1,305 COM CO -15,4 7,7 0,1 - 0,2 - 114- 1,3
69 B1 MB 0,1 179,3 1
64 14,25 COM CO - 437,8 0,2 - 0,2 - 64- 1,0
833 B2 MB 365,2 1,4 179,0 11
64 21,64 COM CO -67,3 773,0 - - - - 64- 1,0
167 B2 MB 8,4 0,9 0,3 178,5 17
37,85 COM CO - -
7 833 B1 MB 2385, -15,1 4,6 2,2 0,2 176,2 7-26 1,0
2
114 0,870 COM CO -15,4 7,6 0,1 - 0,2 - 114- 0,9
46 B1 MB 0,1 176,0 1
16,22 COM CO - - - 369-
369 5 B1 MB 1221, 3,9 3,2 0,9 1,8 176,0 11 1,5
6
101 13,76 COM CO 1359, - 0,2 - 0,3 - 101- 0,5
667 B2 MB 3 428,6 1,4 174,5 11
7 55,06 COM CO - 40,1 1,0 - 1,8 - 7-38 0,5
667 B2 MB 659,6 7,4 174,5
83 1,2 COM CO - 15,9 0,3 0,6 - - 83-1 1,2
B1 MB 126,1 0,1 174,2
15,73 COM CO - - - 369-
369 333 B1 MB 1221, 3,7 3,2 0,9 0,3 174,1 11 1,0
6
101 15,24 COM CO 1158, - 0,2 - 0,2 - 101- 0,5
167 B2 MB 0 251,4 1,4 173,9 12
7 51,62 COM CO - 24,6 2,7 - 2,9 - 7-36 0,0
5 B1 MB 728,4 2,8 173,8
101 14,75 COM CO 651,5 - 0,1 - 0,2 - 101- 0,0
B1 MB 146,8 0,8 172,9 12
114 0,435 COM CO -15,4 7,4 0,1 - 0,3 - 114- 0,4
23 B1 MB 0,1 172,7 1
15,24 COM CO - - - - 369-
369 167 B1 MB 1221, 3,6 3,2 0,9 1,3 172,3 11 0,5
6
Lampiran 1
Halaman 96
- -
1 1 56 COMBINA Combin 0,6 0,01 0,2 0,00 11,8 0,11
TION 1 ation 06 7 66 905
27 73
- - -
1 1 57 COMBINA Combin 1,0 0,01 0,5 0,08 20,5 0,18
8 TION 2 ation 77 6 296
7 66 61
- - -
1 1 6 COMBINA Combin 1,0 - 0,5 0,08 20,5 0,18
TION 2 ation 0,03 66 75
8 296 61
- - - - -
1 1 54 COMBINA Combin 1,0 0,01 0,4 0,00 20,7 0,20
TION 2 ation 7
55 63 4 1 46
- -
1 1 56 COMBINA Combin 1,0 0,03 0,4 0,00 20,7 0,20
TION 2 ation 57 63 102
46 46
-
369 619 COM COM 13882, 14,4 - 6,4 1266, 13, 369-
B2 B 500,1 7 9 19
5
-
422 585 COM COM 1509,2 1624, 14,5 - -16,2 13, 422-
B2 B 17,7 9 1
3
-
369 617 COM COM 5730,4 -18,3 - 12,8 1769, 13, 369-
B2 B 346,5 8 17
5
COM COM - 13, 477-
477 645 B2 B 111,8 117,2 5,2 17,4 16,2 7 1
243 208 COM COM 471,3 457,6 - 18,9 -24,9 13, 243
B2 B 330,2 5
COM COM - 13, 481-
481 649 63,1 65,2 3,8 15,5
B1 B 16,7 4 1
COM COM - - 1257, 13, 369-
369 615 B2 B 5730,4 18,3 347,5 12,8 7 3 17
474 639 COM COM -403,0 440,7 5,3 - -15,6 13, 474-
B2 B 16,9 2 1
COM COM - - 13, 437-
437 31 -412,1 -7,6 14,6
B1 B 440,1 16,0 0 1
COM COM - 12, 469-
469 63 B1 B -66,1 -64,6 -7,9 15,4 14,0 8 1
438 603 COM COM 344,3 - 7,0 - -14,6 12, 438-
B1 B 367,5 15,9 8 1
COM COM - 12, 64-
64 72 -332,4 362,1 37,3 330,4
B1 B 185,0 7 16
COM COM - 12, 444-
444 39 B2 B -593,2 638,2 -5,2 15,0 -14,0 3 1
472 637 COM COM -228,6 250,9 3,7 - -13,9 12, 472-
B1 B 15,0 0 1
COM COM 11,
13 15 -13,6 97,6 2,2 -7,8 -0,3 13-1
B2 B 7
COM COM - 11, 446-
446 41 B2 B -589,1 639,0 0,6 14,3 -13,2 5 1
243 207 COM COM -471,3 - 332,7 47,6 -25,6 11, 243
B2 B 457,6 4
-
COM COM - 11, 369-
369 621 B2 B 13572, 10,6 336,6 0,9 703,5 2 20
9
COM COM - 11, 503-
503 580 111,2 149,8 -32,1 12,6
B2 B 14,3 1 1
COM COM - 10, 452-
452 617 B1 B -257,8 261,1 -22,0 11,8 -11,1 9 1
14 589 COM COM 13,0 207,6 36,0 - -2,4 10, 14-1
B2 B 54,1 8
COM COM - - 10, 484-
484 79 227,4 -6,2 -12,2
B1 B 251,9 13,2 5 1
COM COM - 10, 475-
475 643 B2 B 112,1 117,1 5,6 13,3 12,4 4 1
479 647 COM COM 62,6 65,3 2,9 - 12,0 10, 479-
B1 B 12,9 3 1
COM COM - - 1276, 10, 369-
369 669 10,3 614,5
B2 B 6552,6 12,5 6 3 44
COM COM 10,
13 587 B2 B 13,6 -97,6 -0,8 10,2 0,3 1 13-1
-
369 617 COM COM 3260,8 -10,5 - 7,4 1016, 7,9 369-
B1 B 199,1 17
8
COM COM -
7 67 B2 B 3256,5 7,8 -14,0 0,0 493,8 7,9 7-29
243 208 COM COM 254,7 247,2 - 10,8 -14,2 7,8 243
B1 B 178,8
COM COM - 422-
422 585 865,9 7,9 -9,8 -9,0 7,8
B1 B 932,0 1
COM COM -
7 69 B2 B 2963,7 7,8 -10,1 0,4 518,7 7,7 7-30
444 39 COM COM -341,6 367,6 -3,4 -8,8 -8,2 7,1 444-
B1 B 1
-
COM COM
9 54 B2 B -11,5 5,3 1214, 72,3 -92,3 7,1 9-1
3
COM COM 7456, - 371-
371 56 -13,8 4,5 78,2 7,1
B2 B 0 112,9 1
COM COM -
7 57 B2 B 4686,1 6,4 21,9 -7,1 161,6 7,1 7-24
COM COM 5,
7 53 B2 B 5264,0 3,7 46,8 -9,8 66,2 1 7-22
419 587 COM COM 908,5 979,6 7,0 -5,6 5,3 4,9 419-
B1 B 1
COM COM 476-
476 641 -229,7 250,8 2,3 -6,2 -5,7 4,8
B1 B 1
Lampiran 2
Halaman 107
Lokasi Foto Perancangan
MENARA
19.92° KABEL UTAMA
MENARA KA
m BE
LU
2m TAM
Ø3 Y KABEL PENGGANTUNG KA
BE A Ø
AM
A STA L
UT A CK BA
CK
3 2m
10.50 B EL LB STA m
KA BE Y
KA
FAKULTAS TEKNIK
URUGAN SIRTU URUGAN SIRTU
BLOK ANGKER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
ABUTMEN
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1.60 FONDASI
PASANGAN BATU KALI ABUTMEN 4.37 SUMURAN Ø 7.00 BLOK ANGKER
800mm
FONDASI SIKLOP
STROUSS Ø 300 mm 1.50 TUGAS AKHIR
FONDASI SUMURAN 0.50
Ø 500mm
FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN
6.00
POTONGAN A
SKALA 1 : 600 DISETUJUI
33.13
BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN
14.68
TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm
TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm
IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
25°
Dosen Pembimbing
IWF 450X300X10X15
IWF 200X100X5.5X8 BLOK ANGKER
BLOK ANGKER IWF 450X300X10X15 DIGAMBAR
IWF 200X100X5.5X8 GELAGAR MELINTANG
GELAGAR MELINTANG KANAL UNP 100X50X6
KANAL UNP 100X50X6 MEMANJANG
MEMANJANG KANAL UNP 80X45X6
1.35
DENAH JEMBATAN
SKALA 1 : 600
Kode No Hal
DNH JBTN 01
Lampiran 3
Halaman 109
29 MDPL
29 MDPL
30 MDPL
30 MDPL
31 MDPL
32 MDPL
37 MDPL
36 MDPL
35 MDPL
34 MDPL
33 MDPL
32 MDPL
31 MDPL
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
1.49
PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG
5.00 23.80 90.03 1.52 23.80 5.00 MENGUNAKAN KOSNTRUKSI KABEL
1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
SUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN
YOGYAKARTA
BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN
A TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm A
DISETUJUI
25°
25°
BLOK ANGKER IWF 450X300X10X15 BLOK ANGKER
IWF 450X300X10X15 IWF 200X100X5.5X8
IWF 200X100X5.5X8 GELAGAR MELINTANG
GELAGAR MELINTANG KANAL UNP 100X50X6
KANAL UNP 100X50X6 MEMANJANG
MEMANJANG KANAL UNP 80X45X6
KANAL UNP 80X45X6 IKATAN ANGIN L 30X30X3
1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.47
1.35
KA
2.50
BE
mm L UT
32 AM
A Ø A
2.00
AM Ø3
UT 2m
m
10.50
EL
5.26 K AB
BLOK ANGKER
7.00
0.50
STROUSS Ø 300 mm 150215999
PILECAP
FONDASI
SUMURAN
Ø 500mm
FONDASI
SUMURAN 6.00 FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN Ø 500mm
Kode No Hal
0.50
0.80
0.50
0.80
FONDASI SUMURAN
4.90
5.30
POTONGAN A-A
UTARA SKALA 1 : 600
POT JBTN 02
Lampiran 3
Halaman 110
URUGAN SIRTU
3.40
FAKULTAS TEKNIK
0.30 PLESTER 1 : 3 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2.80 0.30 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
PASANGAN BATU KALI URUGAN SIRTU
3.40
0.30 0.30 PLESTER 1 : 3 TUGAS AKHIR
2.80 PASANGAN BATU KALI
1.52
PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG
0.71 MENGUNAKAN KOSNTRUKSI KABEL
SUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN
YOGYAKARTA
DIGAMBAR
KEYPLAN
1.49
1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
25°
KA
2.50
BE
mm LU
32 TAM
A Ø A
2.00
AM Ø 32
10.50
L UT mm
BE
5.26 KA
URUGAN SIRTU 1.35 URUGAN SIRTU
0.75
BLOK ANGKER
1.60 ABUTMEN FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm
BLOK ANGKER
7.00
0.50
STROUSS Ø 300 mm
PILECAP
FONDASI
SUMURAN
Ø 500mm
FONDASI
SUMURAN 6.00 FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN Ø 500mm
0.50
0.80
4.90
5.30
0.50
0.80
FONDASI SUMURAN
POT JBTN 03
Lampiran 3
Halaman 111
KEYPLAN
5.00 23.80 1.52 1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
ROL / RODA
IWF 200X100X5.5X8.
DETAIL A
DETAIL C
2.50
DETAIL B
KABEL UTAMA Ø 32 mm
2.00
IWF 450X300X10X15
10.50
FAKULTAS TEKNIK
5.26
TREK STANG Ø70 mm
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
URUGAN SIRTU
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
3.00 0.75 BLOK ANGKER
DETAIL D
0.20
0.80
1.60
PASANGAN BATU KALI
2.40
7.00
3.00
FONDASI SUMURAN
12.00
FONDASI ABUTMEN
TUGAS AKHIR
SIKLOP
0.50
2.00
0.80
2.20
3.00
5.00 3.00
FONDASI SUMURAN
ABUTMENT ABUTMENT
DISETUJUI
FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm
FONDASI FONDASI
SIKLOP SIKLOP
7.00 7.00
DIGAMBAR
12.00 12.00
10.40
1.50 1.50
0.50 0.50
500
5300
PILECAP PILECAP
FONDASI Arif Damar Iman Ibnu Kuncoro
SUMURAN 150215999
3.00 Ø 500mm 3.00 FONDASI
SUMURAN
FONDASI Ø 500mm
SUMURAN Kode No Hal
Ø 500mm
600 520
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
DISETUJUI
KEYPLAN
300 300
IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
Dosen Pembimbing
150
Ø10 - 15. 250
DIGAMBAR
BESI IWF 450X300X10X15
FONDASI
SUMURAN BESI IWF 200X150X5.5X8
Ø 800mm
BAUT MUR Ø 16
FONDASI
1100 PLAT 250 X 150 X 10
SIKLOP Ø10 - 15
.3 Ø14
12.00
900 Arif Damar Iman Ibnu Kuncoro
BETON KLAS K 225 820
150215999
1.50 .6 Ø14
BESI ANGKER 4 Ø14 Kode No Hal
0.50
PILECAP
3.00 FONDASI
SUMURAN
Ø 500mm
1120 ABT JBTN 05
0.50 0.50
ABUTMENT JEMBATAN
0.80 0.80
3.00 SKALA 1 : 30
Lampiran 3
Halaman 113
KABEL UTAMA Ø 32 mm
KLEM KABEL
FAKULTAS TEKNIK
TREK STANG Ø 70mm PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
0.80 0.80
BETON DISETUJUI
K 225
3.40 P10-20 3.40
BETON
P10-20
2.40 K 225 2.40 BETON
K 225
BESI BETON Ø 32 mm
DIGAMBAR
FONDASI .
SUMURAN 500 mm
TINGGI : 3000 mm
3.00 3.00
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
KLEM KABEL
DISETUJUI
0
15
250
0
25
0
25
KABEL UTAMA Ø 32 mm
KLEM KABEL
IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
Dosen Pembimbing
DIGAMBAR
KEYPLAN
KABEL UTAMA Ø 32 mm
KLEM KABEL
0.80 0.80
BETON
K 225
Kode No Hal
3.40 P10-20 3.40
BETON
P10-20
2.40 K 225 2.40 BETON
K 225
2.40
BESI BETON Ø 32 mm
FONDASI .
SUMURAN 500 mm
TINGGI : 3000 mm
3.00 3.00
KBL ANG JBTN 07
5.00 23.80 1.52 1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
ROL / RODA
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
IWF 200X100X5.5X8.
DETAIL A
DETAIL C
TUGAS AKHIR
2.50
DETAIL B
KABEL UTAMA Ø 32 mm
5.26
TREK STANG Ø70 mm
URUGAN SIRTU
DISETUJUI
0.75 BLOK ANGKER
DETAIL D
0.20
0.80
1.60
PASANGAN BATU KALI
2.40
7.00
3.00
FONDASI SUMURAN
FONDASI ABUTMEN
12.00
SIKLOP
0.50 IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
Dosen Pembimbing
2.00
0.80
2.20
DIGAMBAR
3.00
5.00 3.00
FONDASI SUMURAN
0.50
1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
1.52 23.80 5.00
5.30
BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN BLOK ANGKER TARIKAN ANGIN
TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm TARIKAN ANGIN BESI BETON Ø32 mm
25°
25°
BLOK ANGKER
IWF 450X300X10X15
IWF 450X300X10X15
IWF 200X100X5.5X8
BLOK ANGKER Arif Damar Iman Ibnu Kuncoro
IWF 200X100X5.5X8 GELAGAR MELINTANG
GELAGAR MELINTANG
KANAL UNP 100X50X6
KANAL UNP 100X50X6
MEMANJANG
KANAL UNP 80X45X6
150215999
MEMANJANG
KANAL UNP 80X45X6 IKATAN ANGIN L 30X30X3
SKALA 1 : 200
5.00 23.80 1.52 90.00 1.52 23.80 5.00
1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.47
KA
2.50
BE
mm LU
TAM
2.00
Ø 32 A
MA Ø 32
TA mm
LU
10.50
BE
5.26 KA
URUGAN SIRTU 1.35 URUGAN SIRTU
0.75
BLOK ANGKER
08
ABUTMEN
DTL JBTN 1
1.60
FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm
BLOK ANGKER
7.00
0.50
STROUSS Ø 300 mm
PILECAP
FONDASI
SUMURAN
Ø 500mm
FONDASI
SUMURAN 6.00 FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN Ø 500mm
0.50
0.80
0.50
0.80
FONDASI SUMURAN
4.90
5.30
Lampiran 3
Halaman 116
1.50
\Users\danny\Desktop\MY DOCUMENT\CV ARAMINTA RESWARA SANI\2017 SUMBA Jembatan\logo st.jpg
2.50
ROL / RODA
IWF 450X300X10X15
FAKULTAS TEKNIK
2.00 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
IWF 200X100X5.5X8 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
FLENDES
DISETUJUI
2X800X800X10
2.00
FONDASI
ABUTMEN
SIKLOP IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
Dosen Pembimbing
KEYPLAN
1.49
12.00
5.00 23.80 90.03 1.52 23.80 5.00
1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
25°
BLOK ANGKER
IWF 450X300X10X15
IWF 200X100X5.5X8
GELAGAR MELINTANG
KANAL UNP 100X50X6
IWF 450X300X10X15
IWF 200X100X5.5X8
GELAGAR MELINTANG
KANAL UNP 100X50X6
MEMANJANG
BLOK ANGKER
150215999
MEMANJANG
KANAL UNP 80X45X6 IKATAN ANGIN L 30X30X3
Kode No Hal
5.00 23.80 1.52 90.00 1.52 23.80 5.00
1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.47
10.50
2.50
2.00
KA
BE
LU
TAM
A Ø
32
mm
KA
BE
LU
TAM
A Ø
32
mm
3.00
5.26
FONDASI
URUGAN SIRTU 1.35 URUGAN SIRTU
0.75
BLOK ANGKER
1.60 ABUTMEN FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm
BLOK ANGKER
7.00
0.50
STROUSS Ø 300 mm
PILECAP
FONDASI
SUMURAN
Ø 500mm
FONDASI
SUMURAN 6.00 FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN Ø 500mm
0.50
0.80
0.50
0.80
FONDASI SUMURAN
4.90
Ø 500mm
5.30
0.50 0.50
0.80 0.80
Length:3000 mm 3.00
Lampiran 3
Halaman 117
TUGAS AKHIR
KABEL BESI
PENGGANTUNG Ø 14 mm
PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG
MENGUNAKAN KOSNTRUKSI KABEL
SUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN
YOGYAKARTA
BAUT MUR Ø 14 mm
BAJA KANAL UNP
80X45X6
IKATAN ANGIN
IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
BAJA KANAL UNP BESI L 30X30X3
100X50X6 Dosen Pembimbing
1.26 DIGAMBAR
KEYPLAN
1.49
1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50
25°
150215999
POTONGAN MELINTANG LANTAI JEMBATAN
SKALA 1 : 10 Kode No Hal
5.00 23.80 1.52 90.00 1.52 23.80 5.00
1.47 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.47
KA
2.50
BE
mm LU
TAM
2.00
Ø 32 A Ø
MA 32
TA mm
LU
10.50
BE
5.26 KA
URUGAN SIRTU 1.35 URUGAN SIRTU
0.75
BLOK ANGKER
1.60 ABUTMEN FONDASI
SUMURAN
Ø 800mm
BLOK ANGKER
7.00
0.50
STROUSS Ø 300 mm
PILECAP
10
FONDASI
SUMURAN
DTL JBTN3
Ø 500mm
FONDASI
SUMURAN 6.00 FONDASI SIKLOP
FONDASI SUMURAN Ø 500mm
0.50
0.80
0.50
0.80
FONDASI SUMURAN
4.90
5.30
Lampiran 3
Halaman 118
MUR BAUT
TUGAS AKHIR
Ø 16 MM BAJA KANAL UNP
80X45X6
PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG
PLAT TEBAL 10 mm MENGUNAKAN KOSNTRUKSI KABEL
SUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN
DILAS PENUH YOGYAKARTA
IWF 200X100X5.5X8
DISETUJUI
1 DETAIL HUBUNGAN GELAGAR MEMANJANG
SKALA 1 : 5
KEYPLAN
DETAIL B
POTONGAN 1-1
SKALA 1 : 5 DTL JBTN4 11
DETAIL D
Lampiran 3
Halaman 119
KEYPLAN
ROL / RODA
IWF 200X100X5.5X8.
DETAIL A
DETAIL C
KABEL UTAMA Ø 32 mm
DETAIL B LAS LISTRIK PENUH 2 FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
IWF 450X300X10X15
TUGAS AKHIR
1 1
75
URUGAN SIRTU PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG
MENGUNAKAN KOSNTRUKSI KABEL
SUNGAI BOYONG KABUPATEN SLEMAN
DETAIL D
YOGYAKARTA
1.60
2
DISETUJUI
DETAIL A
SKALA 1 : 5
80
KABEL UTAMA Ø 32 mm
ROL / RODA
IR. Y, Hendra Suryadharma, M. T.
Dosen Pembimbing
100
100
LAS LISTRIK PENUH LAS LISTRIK PENUH DIGAMBAR
IWF 200X100X5.5X8
BAUT MUR Ø 16 mm.
PLAT 250X150X10
PLAT 250X150X10
IWF 200X100X5.5X8
IWF 400X300X10X15
Kode No Hal
KEYPLAN
ROL / RODA
IWF 200X100X5.5X8.
DETAIL A
DETAIL C
IWF 450X300X10X15
TUGAS AKHIR
1.60
3 DISETUJUI
55
PLAT 250X100X10
DIGAMBAR
55
55
PLAT 250X150X10 IWF 450X300X10X15
IWF 450X300X10X15
60
3 POTONGAN 3-3
DETAIL B
SKALA 1 : 5
SKALA 1 : 5